Anda di halaman 1dari 9

MENDESKRIPSIKAN / MEMBUAT NARASI SATU

ARTEFAK ATAU TINGGALAN ARKEOLOGIS

DI SUSUN OLEH

NAMA : IHUT MARASI PAKPAHAN

NIM : 3193321019

KELAS : A REG 2019

PRODI : PENDIDIKAN SEJARAH

MATA KULIAH : ARKEOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

TA. 2019 / 2020


MENDESKRIPSIKAN BANGUNAN TRADISIONAL ATAU
BANGUNAN PENINGGALAN YANG MENURUT UNDANG UNDANG
CAGAR BUDAYA LAYAK DI LINDUNGI

*SITUS BANGUNAN CAGAR BUDAYA ISTANA RAJA


SISINGAMANGARAJA*

Gambar : peta lokasi situs bangunan cagar budaya istana Raja


Sisingamangaraja.
Gambar : Poto di Lokasi Istana Raja Sisingamangaraja

Gambar : Peta Langsung di Lokasi Maps


Gambar : Fokus Deskripsi Tugas Arkeologi (Makam Raja
Sisingamangaraja X ) situs cagar budaya

Gambar : Foto di Lokasi Makam Raja Sisingamangaraja ke X


Gambar : Foto di Lokasi Makam Raja Sisingamangaraja ke X

Gambar : Foto di Lokasi Makam Raja Sisingamangaraja ke X


Gambar : Gerbang Masuk Istana Raja Sisingamangaraja

Gambar : Foto Bersama Tim Arkeologi A Reg 2019


Budaya merupakan tradisi atau hal yang utama dalam kehidupan manusia
dimana budaya merupakan hal yang selalu dilestarikan dalam satu daerah atau
bahkan satu negara. Budaya bukan saja dikenag dalam adat istiadat akan tetapi
budaya itu dapat di kenag lewat satu peristiwa yang di anggap penting atau sejarah
yang menyangkut banyak orang atau pihak di dalamnya. Salah satunya situs
bangunan cagar budaya istana Raja Sisingamangaraja yang ada di bakkara ini.
Tempat ini merupkan tempat yang penuh dengan sejarah dimana pahlawan toba
lahir di tempat ini. Raja Sisingamangaraja merupakan salahsatu pejuang
kemerdekaan indonesia terutama di bagian tapanuli.

Situs bagunan Istana Raja Sisingamangaraja ini merupakan lokasi bangunan


kurang/lebih 400 tahun, sejak tahun 1500-an sampai 1907. Disini terdapat bagunan
rumah batak kuno dengan ciri khas gaya arsitektur replikat istana Raja
Sisingamangaraja, sedangkan bangunan aslinya telah dibumihanguskan pada
perang paderi tahun 1825 dan perang melawan penjajah kolonial belanda tahun
1878.

Ada tahun1978 pemerintah repubelik indonesia melakukan revilalisasi


terhadap situs istana tersebut. Dalam kompleks istana terdapat bangunan bersejarah
yang merupakan peninggalan kerajaan yang terdiri dari makam Raja
Sisingamangaraja ke X. Makam Raja Sisingamangaraja ke XI , replikat bangunan
istana (sopogodang,rumaparsaktian,rumah bolon,dan sopo bolon) Balepasogit, dan
batu siungkap-ungkapon.

Raja Sisingamangaraja ke XII yang memerintah sejak tahun 1875-1907


adalah salah satu Raja yang turut berjuang dalam perang malawan penjajah kolonial
belanda bersama rakyatnya menghadapi peperangan selama kurang lebih 30 tahun
lamanya. Dinasti berakhir dengan gugurnya sisingamangaraja XII pada
pertempuran heroik di sionom hudon, parlilitan tahun 1907. Sebagai penghormatan
atas jasa dan perjuangannya telah diangkas sebagai pahlawan nasional repubelik
indonesia tahun 1961

Situs ini merupakan cagar budaya oleh karena itu perlu dilestarikan
kebenarannya karena memiliki enilai penting bagi sejarah, ilmu
pengetahuan,pendidikan, agama, dan kebudayaan.
Lokasi ini berada di Dusun Lumban Raja, Desa Simamora, Kecamatan
Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara.

Gambar: Makam Raja Sisingamangaraja ke X

Dari hasil analisis saya terhadap tempat ini, makam raja sisingamangaraja
ke X ini sudah mengalami banyak renopasi. Dimana makam ini telah di bentuk
dengan bentuk yang permanen atau telah dibentuk dengan keramik dan ornmen-
ornamen yang menarik seperi batu nisan patung Raja Sisingamangaraja dan
berbagai hal yang lain.

Makam Raja Sisingamangaraja ini dibentuk menurut ornamen rumah adat


batak toba dimana makamnya dibentuk sedemikian rupa dan di sekitar makamnya
kita dapat menjumpai tulisan tulisan aksara batak dan dapat juga dilihat banyaknya
gorga yang di dapati di tempat ini dengan berbagai macam makna dan manfaat.

Walaupun tempat makam raja sisingamangaraja ini sudah direnovasi tempat


aslinya tidak diubah sama sekali dimana di depan patung raja sisingamangaraja ke
x ini terdapat batu yang besar yang menandakan bahwasanya ini merupakan tempat
asli dimana raja di makamkan. Tempat ini sudah diresmikan sebagai satu tempat
cagar budaya yang dilindungi dengan undang undang nomor 11 tahun 2010.
Ditempat makam Raja Sisingamangaraja ini terdapat pembelajaran yang
berharga. Dimana ditempat ini ditemukan hal hal yang berharga yang menyangkut
pendidikan, contohnya tulisan tulisan aksara batak yang berpadu dengan tulisan
melayu seperti yang ada di dalam gambar di atas.

Bukan Cuma makam yang di temui di tempat ini, akan tetapi di dalam istana
raja ini kita dapat menemui berbagai jenis peninggalan lainnya seperti. Losung batu,
Rumah adat batak, dan lain-lain yang menyangkut sejarah dan budaya.

Dari imformasi yang saya dapatkan tempat ini awalnya sudah pernah di
robohkan oleh bangsa kolonial belanda dan pada kejadian perang paderi yang
terjadi di tapanuli ini, akan tetapi pemerintah indonesia kembali merenovasi tempat
ini sehingga merupakan tempat yang bersejarah dan menyimpan berbagai
kebudayaan yang unik.

Di tempat ini kita akan menemui ulos batak yang sering dipakai para
pengunjung untuk berfoto ditempat ini. Dan selain peninggalan peninggalan ini
daerah ini juga menyimpan banyak sejara seperti tombak sulu-sulu yang dahulu
merupakan tempat persembunyian raja sisingamangaraja dan banyak tempat lain
yang dijadikan tempat wisata serta peninggalan yang bermakana bagi ilmu
pengetahuan dan budaya nasional di negara kita indonesia.

Dengan adanya objek-objek ini tidak jarang banyak orang datang


mengunjungi tempat ini karena tempat ini menyimpan banyak sejarah dan budaya
yang bermakna khususnya dikalangan orang batak tentunya.

Dari penjelasan diatas dapat saya simpulkan bahawasanya arkeologi itu


sangatlah luascakupannya, dimana arkeologi bukan saja membahas bahan artefak
atau peninggalan yang berbentuk barangsaja, akan tetapi arkeologi membahas
selurus sesuatu yang berbaur sejarah dan bermakna bagi kehidupan sehari hari
maupun kehidupan suatu bangsa atau negara. \

Anda mungkin juga menyukai