Tujuan Kompetisi :
Untuk mengetahui kemampuan skill berkendara siswa binaan SMK TBSM Wahana
Honda dan memberikan edukasi dalam cara berkendara yang aman dan nyaman
(1) Kompetisi Safety Riding Siswa Sekolah TBSM Jakarta Tangerang (selanjutnya
disebut kompetisi SMK) harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dibawah ini
(1) Setiap kontestan harus menggunakan seragam atau pakaian berkendara yang
telah ditentukan oleh panitia kompetisi. Selama berlangsungnya kompetisi,
kontestan harap mengenakan nomer dada diatas seragam atau pakaian yang
dikenakan. Selama berlangsung kompetisi skill, kontestan harap menggunakan
pelindung sbb : Helm, pelindung siku, pelindung lutut, sepatu, sarung tangan.
(2) Setiap kontestan harus memakai pakaian training Safety Riding, sarung tangan
dan sepatu berkendara (Riding Shoes)
(1) Kendaraan disediakan oleh panitia dan hanya digunakan selama event
kompetisi
(2) Type kendaraan yang digunakan adalah SMH type Matic
Penjurian
2.1. Penjurian
2.2. Juri
(1) Kompetisi akan diawasi oleh Dewan Juri, Kepala Juri, Juri dan Asisten Juri
(2) Dewan Juri terdiri dari Instruktur Safety Riding Wahana. Asisten Juri adalah
orang yang sudah dilatih secara khusus untuk membantu Kepala Juri dan Juri.
(3) Dewan Juri, Kepala Juri dan Juri harus dipilih dari Instrukur Safety Riding
Honda yang memiliki pengalaman di Training Safety Riding Honda dan
mempunyai kemampuan untuk menjadi juri secara adil.
2.5. Protes
(1) Pada dasarnya kontestan tidak diijinkan mengajukan keberatan atau protes
kepada Juri
Kompetisi
3.1. Ketentuan Kontestan
(1) Kontestan adalah Siswa/i yang terdaftar di Sekolah TBSM Wahana Honda
(2) Setiap Sekolah maksimal mengirimkan 1 orang siswa.
(3) Kontestan ditentukan berdasarkan daftar nama yang telah dikirimkan ke panitia.
(4) Jika terjadi perubahan nama kontestan, setelah daftar nama dikirimkan ke
panitia, harap dilaporkan segera kepada panitia untuk dilakukan perubahan
3.9. Rute
(1) Dalam kompetisi, setiap kontestan harus berkendara dalam rute yang telah
ditentukan, jika secara sengaja melanggar rute tersebut, Dewan Juri berhak
untuk mendiskualifikasi
4.2 Standar
(1) Waktu standar dan jarak standar akan didapat dari setiap sesi kompetisi yang
berlangsung
(2) Ketika kontestan gagal mencapai standar, point yang diperoleh akan dipotong
sesuai dengan aturan di dalam Petunjuk Pelaksanaan Kompetisi
5. Penentuan Rangking
(1) Rangking ditentukan dengan cara mengurutkan kontestan dengan nilai total
tertinggi, pengumpul poin tertinggi diatas kemudian diikuti pengumpul poin
tertinggi yang kedua dst.
(2) Jika terdapat dua atau lebih kontestan yang memiliki total nilai sama, maka
rangking ditentukan berdasarkan ketentuan berikut :
(2.1) Kontestan dengan nilai “slalom course” lebih tinggi akan mendapat rangking
lebih tinggi
(2.2) Jika nilai slalom course masih sama, maka kontestan dengan waktu dalam
“slalom course” (ketelitian 1/1000 s) terpendek akan mendapat rangking lebih
tinggi
(2.3) Jika nilai tidak dapat ditentukan berdasarkan 2 ketetapan diatas maka
rangking akan ditentukan oleh penilaian Dewan juri
(3) Kontestan yang didiskualifikasi dari satu atau lebih sesi kompetisi tidak
dimasukkan ke dalam rangking
5. Perhatian
(1) Setiap kontestan harap memperhatikan Petunjuk Pelaksanaan Kompetisi dan
Prosedur Kompetisi selama kompetisi
(2) Setiap kontestan harap disiplin dan bertindak secara benar layaknya seorang
siswa sekolah
(3) Setiap kontestan harap mematuhi instruksi dari Dewan Juri, Kepala Juri, Juri
dan Asisten Juri dan berusaha untuk membantu kelancaran kompetisi dan
menghindari terjadinya kecelakaan
(4) Setiap kontestan, sebagai seorang pengendara aman, melakukan
pemeriksaan keamanan (safety check) ketika naik dan turun kendaraan
(5) Setiap kontestan harap mengenakan perlengkapan berkendara dengan benar
(termasuk mengancingkan helm)
(6) Kontestan tidak diperbolehkan melakukan latihan dan berkendara diluar tempat
yang telah ditentukan oleh Juri atau Asisten Juri
(7) Kontestan tidak diperbolehkan berkendara pada arah yang berlawanan dari
yang telah ditentukan
(8) Selama kompetisi, setiap kontestan harap menggunakan kecepatan,
pengereman, kopling dengan benar dan tidak melakukan tindakan yang dapat
merusak kendaraan seperti melakukan setengah kopling yang berlebihan
(9) Kontestan yang mendapatkan pengurangan poin maksimum (jatuh, dll) akan
ditarik dari kompetisi. Selama kompetisi, kontestan tidak diijinkan memasuki
area manapun kecuali area yang sudah ditentukan saja
SLALOM COURSE
Tujuan Kompetisi
Untuk menguji keterampilan pengendaraan dan pengendalian setang kemudi dengan
posisi berkendara yang benar, sesuai kompetensi dasar seorang pengendara aman
Pelaksanaan Kompetisi
- Dilakukan uji coba 1 kali dengan berjalan kaki dan 1 kali menggunakan kendaraan
kompetisi, dengan dipandu oleh Juri
- Pada saat kompetisi, setiap kontestan melakukan start di garis start pada saat
diberi aba-aba oleh Juri dan berkendara di course yang disediakan.
- Penghitungan waktu dimulai dari ketika bagian depan ban depan melewati alat
pengukur di garis start sampai dengan bagian depan ban depan melewati alat
pengukur di dalam frame tujuan
- Penilaian ,untuk mendapatkan poin pengurang, dilakukan pada tindakan dan
kebiasaan mulia dari aba-aba start diberikan sampai kendaraan berhenti di frame
akhir dan keluar dari frame akhir
Metode Penilaian
- Standar waktu akan ditentukan oleh Dewan Juri berdasarkan waktu tercepat dan
tanpa pemotongan poin
- Diberikan poin pengurang sebesar 3 poin untuk setiap kelebihan waktu 0,1 detik
(decimal kedua akan dibulatkan)
- Nilai akhir berdasarkan pengurangan 1000 poin yang diberikan diawal dengan
poin Pengurang
Pelaksanaan Kompetisi
- Dilakukan uji coba 1 kali dengan berjalan kaki tanpa dipandu oleh juri
- Pada saat kompetisi, peserta yang menunggu giliran wajib menunggu di ruangan
yang telah ditentukan dan tidak diperbolehkan untuk melihat peserta yang sedang
penilaian
- Waktu batas standar setiap sesi adalah 30 detik
- Perhitungan waktu dimulai saat roda depan kendaraan melewati garis start dan
waktu selesai saat roda depan berhenti pada posisi finish
- Penilaian ,untuk mendapatkan poin pengurang, dilakukan pada tindakan dan
kebiasaan mulia dari aba-aba start diberikan sampai kendaraan berhenti di frame
akhir dan keluar dari frame akhir
Metode Penilaian
- Standar waktu setiap sesi maksimal 30 detik
- Point pengurang adalah safety check (-100) turun kaki (-50) menyenggol /
melindas terkena cone (-250), nilai maksimal setiap sesi adalah 250 point
--------------- SELESAI ----------------