Anda di halaman 1dari 11

0

BAB 1

a. Ancaman di Bidang Ekonomi

Ekonomi merupakan sebuah aspek atau bidang yang paling penting pada sebuah
negara, tanpa adanya ekonomi maka tidak akan disebut sebagai negara. Aspek
ekonomi yang ada disebuah negara itu menjadi pertahanan negara yang menjadi
alat yang vital.Selain itu ekonomi yang ada di sebuah negara juga tidak hanya
dijadikan sebagai alat pertahanan dan stabilitas sebuah negara saja, ekonomi juga
dijadikan sebagai patokan posisi tawar menawar dalam hubungan antar negara dan
juga hubungan internasional.
Pada saat ini ekonomi suatu Negara tidak bias berdiri sendiri. Hal tersebut merupakan
bukti nyata dari pengaruh globalisasi.Dapat dikatakan, saat ini tidak ada lagi Negara
yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh Negara lainnya.
Adapaun pengaruh globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan
Indonesia khusunya dalam bidang ekonomi diantaranya:
Globalisasi perekonomian merupakan suatu kegiatan ekonomi dan perdagangan
dimana negara – Negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial Negara.Globalisasi perekonomian
mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal,
barang dan jasa.Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas – batas suatu Negara akan
menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara
kompetitif, sebalknya juga membuka peluang pasar produk – produk ke dalam pasar
domestic.

- pasar bebas yang diberlakukan di semua wilayah negara menyebabkan produk luar
negeri banyak beredar di Indonesia ditambah dengan harganya yang lebih murah
daripada produk dalam negeri menyebabkan pembeli beralih memakai produk luar
negeri sehingga pedagang dalam negeri menjadi rugi.
- Banyaknya perusahaan asing di Indonesia dan berproduksi di Indonesia
menyebabkan sumber daya alam Indonesia menjadi terkeruk dan dimanfaatkan
bukan oleh orang Indonesia sendiri dan dijual kembali dengan harga yang mahal dan
menyebabkan perputaran uang menjadi tidak seimbang
- investor-investor asing yang semakin banyak menyebabkan investor dalam negeri
menjadi berkurang dan menyebabkan perusahaan memiliki banyak hutang jika kalah
tender.
- kemiskinan, pengangguran meningkat karena nilai mata uang meningkat dan harga
bahan mentah serta makanan mahal

Nama: Andreas Masdiyanto

1
Untuk ancaman non militer di bidang ekonomi ini dibagi menjadi dua jenis. Berikut ini
adalah beberapa jenis dari ancaman bidang ekonomi yang bisa kita ketahui :

Internal : Ancaman pertama adalah ancaman non militer bidang ekonomi yang
sifatnya internal. Ancaman intenal ini memiliki arti ancaman yang berasal dari dalam
atau berasal dari negeri sendiri. Tidak usah berlama-lama lagi mari kita lihat apa saja
contoh dari ancaman non militer di bidang ekonomi ini. Berikut ini adalah informasi
lengkapnya :

1. Pengangguran

Seperti yang kita tahu pengangguran menjadi salah satu masalah yang ada di
Indonesia dan setiap tahun tingkat pengangguran di Indonesia ini semakin tinggi saja.
Jika tingkat pengagguran di Indonesia semakin tinggi maka itu sama saja seperti juga
meningkatkan tingkat kemisikanan. Pengangguran yang angkanya tidak besar ini
menjadi salah satu ancaman yang terjadi di dalam bidang ekonomi dari dalam
negeri.Menjadi salah satu ancaman ekonomi karena dampaknya bagi negara pun
juga besar, karena tingkat pengangguran yang tinggi bisa menghambat kemajuan
bangsa dan negara.

Penyebab pengangguran :

- Kurangnya taraf pendidikan di Indonesi


- Kurangnya lapangan kerja di Indonesia
- Meningkatnya tekonologi sehingga pekerjaan manusia mulai tergantikan oleh mesin -
sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran
- Kompetensi pekerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan
- Ketimpangan pendapatan
- Urbanisasi
- Adanya pasar global
- Ekonomi yang tidak stabil
Cara mengatasi pengangguran :

- Mengembangkan dan mendukung usaha wiraswasta


- Mendorong pendidikan
- Meningkatkan pelathian kerja dan pelatihan keterampilan untuk industri modern
- Mendorong terbukanya usaha yang informal
- Menjalankan program KB
- Penciptaan lapangan kerja yang bersifat padat karya
- Membuka lebih luas lagi kesempatan untuk bekerja ke luar negeri
- Meningkatkan usaha transmigrasi
2. Infrastruktur yang tidak memadai

Ancaman dari dalam negeri yang kedua adalah infrastruktur di Indoensia yang tidak
memadai.Hal ini bisa mempengaruhi juga tingkat ekonomi Indonesia dan bahkan bisa
menjadi ancaman yang bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi.Hal ini disebabkan
karena berbagai macam faktor misalnya saja pembangunan yang tidak merata
sehingga bisa mempengaruhi aspek ekonomi dan juga bidang lainnya di sebuahd

2
daerah. Oleh karena itu kali ini kami akan memberikan beberapa cara untuk
mengatasi infrastruktur yang tidak memadai. i

Cara mengatasi infrastruktur yang tidak memadai :

Pemerataan pembangunan infrastruktur


Pendanaan infrastruktur
Pemerintah lebih memperhatikan lagi
Perncanaan infrastruktur yang sesuai dengan daerah tersebut
3. Sistem ekonomi yang kurang jelas

Ancaman pada dimensi ekonomi yang ketiga ini adalah ancaman yang berasal dari
dalam yaitu sistem ekonomi sebuah negara atau daerah yang tidak jelas bagaimana
strukturnya.Padahal seharusnya sistem ekonomi sebuah negara adalah sistem ekonomi
yang digunakan oleh sebuah negara untuk memanfaatkan sumber daya yang
dimilikinya untuk individu di negara tersebut sehingga mencapai kesejahteraan.
Supaya masalah ini segera teratasi maka sebaiknya pemerintah melakukan beberapa
cara ini untuk mengatasinya.

Cara mengatasi sistem ekonomi yang kurang jelas :

- Mengatur faktor produksi


- Terlebih dahulu membuat perencanaan pasar atau market economic
- Mengatur ekonomi yang terencana atau planned economic
- Mencipatakan situasi usaha yang kondusif
- Melihat kesempatan ekonomi di Indonesia
4. Inflasi

Yang keempat adalah ancaman di bidang ekonomi yaitu inflasi. Jika kalian tidak tahu
mengenai inflasi maka mari kita membahas sedikit mengenai inflasi. Berikut ini adalah
pengertian singkat dari inflasi, inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan
berlangsung terus menerus sehingga mengakibatkan ada yang berubah pada
mekanisme pasar.Inflasi pada sebuah negara ini diberlakukan karena beberapa faktor
misalnya saja berlebih likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau spekulasi,
konsumsi masyarakat berlebihan, yang juga berakibat pada tidak lancarnya produksi
dan juga distribusi barang.Oleh karena itu inflasi ini bisa menjadi ancaman dari dalam
karena bisa menyebabkan terhambatnya ekonomi sebuah negara. Berikut ini adalah
beberapa cara mengatasinya sehingga inflasi bisa mereda.

Nama: Elsa Mariska

3
Eksternal : Ancaman di dalam bidang ekonomi tidak hanya bisa berasal dari dalam
negeri yang sudah kita bahas secara lengkap di atas melainkan juga bisa berasal dari
luar negeri. Ancaman eksternal ini adalah ancaman yang asalnya dari luar negeri
tersebut dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dampaknya bisa mengguncang
stabilitas ekonomi negara.Supaya kita mengetahui secara jelas bagaiaman ancaman
ekonomi yang berasal dari luar atau eksternal maka kita semua juga harus memahami
contohnya pula. Berikut adalah informasinya:

1. Tingkat daya saing yang rendah

Salah satu ancaman ekonomi daru luar negeri yang membuat ekonomi di Indonesia
sendiri tidak bisa berkembang adalah adanya tingkat daya saing ekonomi yang
rendah. Karena tingkat daya saing yang rendah itu maka ekonomi akan stuck di suatu
tempat dan mungkin akan sulit untuk berkembang. Untuk menghadapi tantangan dari
ancaman ekonomi yang satu ini maka sangat diperlukan upaya dari pemerintah
sendiri maupun masyarakat Indonesia dalam akselerasi pembangunan ekonomi di
Indonesia melalui daya saing tinggi sehingga ekonomi negara Indonesia bisa bersaing
di kancah internasional.

2. Kinerja ekonomi yang buruk

Ancaman eksternal yang kedua adalah kinerja ekonomi yang buruk yang bisa
mengambat ekonomi Indonesia.Oleh karena itu seluruh pihak terutama pemerintah
dan juga masyarakat di sektor ekonomi harus menghadapi tantangan ini secara
bersama-sama sehingga tidak ada lagi pihak yang dirugikan dan juga kinerja ekonomi
di Indonesia menjadi lebih maju daripada sebelumnya.

3. Indonesia masih ketergantungan dengan negara

Seperti yang kita semua ketahui jika ekonomi Indonesia tidak bisa berdiri sendiri,
karena beberapa faktor negara Indonesia ekonominya masih bergantung dengan
negara lain. Indonesia masih memerlukan bantuan dari negara lain untuk meyokong
sistem perekonomiannya. Oleh karena itu Indonesia harus membangun hubungan baik
dengan warga negara lain. Indonesia harus membangun hubungan dengan negara
lain agar tatanan ekonomi Indonesia bisa terjaga dengan baik. Selain itu menjaga
hubungan baik dengan negara lain juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
ekonomi Indonesia karena Indonesia bisa belajar bagaimana cara mengatur sistem
ekonomi dari negara yang sudah berkembang dengan pesat.

Nama: Nurin Sukma Dewi

4
b. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi

Pembangunan di bidang ekonomi ditujukan untuk menciptakan kehidupan


perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang mampu
memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta mampu menciptakan
kemandirian ekonomi nasional berdaya saing yang tinggi.Kondisi tersebut dapat
tercipta apabila Negara Indonesia mempunyai strategi yang tepat untuk menghadapi
berbagai ancaman di bidang ekonomi.
Dalam menghadapi ancaman yang berdimensi ekonomi, sistem dan upaya
pertahanan negara yang ditempuh adalah dengan membangun ketahanan di
bidang ekonomi melalui penataan sistem ekonomi nasional yang sehat dan berdaya
saing.Sasaran pembangunan bidang ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi bagi perwujudan stabilitas ekonomi yang memberikan efek kesejahteraan
dan penangkalan yang efektif sekaligus mampu menjadi pemenang dalam era
globalisasi.Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan upaya akselerasi
pembangunan perekonomian nasional yang berdaya saing melalui pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi.
Adapun strategi untuk menghadapi ancaman dibidang ekonomi diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Untuk menghadapi ancaman yang berdimensi ekonomi dari internal, prioritas
kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi
memberantas kemiskinan, pembangunan infrastruktur , penciptaan iklim usaha yang
kondusif, dan pemilihan teknologi yang tepat guna sebagai solusi pemerataan
kesempatan kerja.
2. Untuk menghadapi ancaman yang berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia
harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara utama
dalam tatanan ekonomi-politik dunia.
3. Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi,
mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsure utama dari pertahanan
non-militer. Dalam hal ini keterlibatan lapis pertahanan militer diwujudkan dalam
meningkatkan usaha pertahanan untuk menciptakan kondisi keamanan nasional yang
terkendali, membantu kelancaran distribusi komoditas dan kebutuhan pokok
masyarakat, terutama di daerah-daerah pedalaman dan terisolasi yang tidak dapat
dijangkau dengan sarana transportasi umum.
Ancaman indonesia di bidang sosial dan budaya dapat dibedakan menjadi dua
kategori yakni dari dalam dan dari luar. Ancaman sosial dan budaya dari dalam
adalah kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan ketidakadilan yang beredar di
suatu negara.isu isu tersebut akan menjadi cikal bakal segala permasalahan yang
muncul seperti terorisme, gerakan separatisme, tindak kekerasan yang bersifat
mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan rakyat, bangsa, dan negara.
Sedangkan faktor dari luar adalah seperti masuknya nilai nilau budaya asing dan
menggeser bahkan menggantikan tempat budaya dalam negeri sendiri.

Nama: Selvia

5
Pembangunan di bidang ekonomi ditujukan untuk menciptakan kehidupan
perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang mampu
memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta mampu menciptakan
kemandirian ekonomi nasional berdaya saing yang tinggi (Noor Ms Bakry,
2009:368).Kondisi tersebut dapat tercipta apabila negara kita mempunyai strategi
yang tepat untuk menghadapi berbagai macam ancaman di bidang ekonomi.

Dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi, sistem dan upaya pertahanan


negara yang ditempuh adalah dengan membangun ketahanan di bidang ekonomi
melalui penataan sistem ekonomi nasional yang sehat dan berdaya saing.Sasaran
pembangunan bidang ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
bagi perwujudan stabilitas ekonomi yang memberikan efek kesejahteraan dan
penangkalan yang efektif sekaligus mampu menjadi pemenang dalam era
globalisasi.Aspek ekonomi dalam kerangka pertahanan negara memiliki peran vital.
Ekonomi dengan pertumbuhan yang cukup tinggi akan memungkinkan
terselenggaranya pembangunan pertahanan yang efektif tantangan perekonomian
Indonesia ke depan dihadapkan dengan era komunitas bebas ASEAN 2015, dengan
produk-produk asing akan masuk secara bebas dan bersaing dengan produk dalam
negeri. Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan upaya akselerasi
pembangunan perekonomian nasional yang berdaya saing melalui pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi.

Adapun, strategi untuk menghadapi ancaman di bidang ekonomi diantaranya adalah


sebagai berikut:
Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal, prioritas kebijakan
dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi memberantas
kemiskinan, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha yang kondusif, dan
pemilihan teknologi tepat guna sebagai solusi pemerataan kesempatan kerja.

1. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia harus


membangun dan menjaga hubungan baik deng an negara-negara uta ma dalam
tatanan ekonomi-politik dunia. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan
kekuatan-kekuatan ekonomi dunia sangat penting dalam upaya peningkatan
kemajuan ekonomi dalam negeri.

2. Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi,


mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsur utama dari pertahanan
nir-militer. Dalam hal ini keterlibatan lapis pertahanan militer diwujudkan dalam
meningkatkan usaha pertahanan untuk menciptakan kondisi keamanan nasional
yang terkendali, membantu kelancaran distribusi komoditas dan kebutuhan pokok
masyarakat, terutama di daerah-daerah pedalaman dan terisolasi yang tidak
dapat dijangkau dengan sarana transportasi umum. Program Bakti TNI yang
melibatkan kerja sama dengan unsur pertahanan nir-militer lainnya lebih
ditingkatkan pada perbaikan sarana prasarana masyarakat yang membawa
dampak pada peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat (Buku Putih
Pertahanan Indonesia Tahun 2008: 88).
Nama: Tika Ristiana

6
Strategi atau cara mengatasi ancaman integrasi nasional non militer di bidang
ekonomi. Globalisasi dibidang ekonomi telah mendorong munculnya perdagangan
bebas lintas negara Perdagangan bebas adalah suatu situasi di mana arus lalu lintas
barang, jasa, dan manusia dari dan ke suatu negara di dunia ini tidak mengalami
hambatan yang berarti. Keadaan seperti itu, akan menimbulkan peluang dan
ancaman bagi bangsa Indonesia. Peluang itu berupa makin mudahnya barang dan
jasa produksi Indonesia untuk memasuki pasaran luar negeri. Hambatan non tarif
(kuota, dan sebagainya) bagi produk Indonesia ke negara lain akan semakin hilang
atau tidak berarti lagi. Demikian pula halnya dengan tenaga kerja Indonesia, mereka
akan dapat bekerja dengan mudah di negeri asing tanpa hambatan peraturan
imigrasi yang berarti. Namun di sisi lain, keadaan itu juga dapat menimbulkan
ancaman bagi Indonesia: barang, jasa, dan tenaga kerja asing boleh masuk ke
Indonesia dengan tanpa hambatan yang berarti. Akan terjadi persaingan kualitas
barang, jasa, dan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri guna merebut pasar
dalam negeri.Oleh karena itu perlu dilakukan penyusunan strategi guna menghadapi
tantangan globalisasi.Sehingga Indonesia mampu memperkuat posisinya untuk
mengambil peluang dalam persaingan ekonomi secara global.

Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara


maju.Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan
untuk memperkuat perekonomiannya.Negara-negara berkembang semacam
Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-
keinginan Negara maju. Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF
(International Monetary Fund), Bank Dunia (World Bank) dan WTO (World Trade
Organization) belum sepenuhnya memihak kepentingan negaranegara berkembang.
Dengan kata lain negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat
bahkan menderita karena kebijakan yang salah dan aturannya yang tidak jelas. Hal
tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah
pengawasan pemerintahan negara-negara maju, sehingga semua kebijakannya
selalu memihak kepentingan-kepentingan negara maju.
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman
di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk
mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini:

Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar


dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia
bermatapencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan
baku dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung impor dari luar negeri.
Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.Artinya segala
sesuatu yang menguasai hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan
terjangkau.
Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia dan
WTO.
Mempererat kerjasama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama
mengahadapi kepentingan negara-negara maju.

Beberapa langkah strategis yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk mengatasi

7
ancaman di bidang ekonomi. Beberapa hal yang bisa di lakuan adalah:
1. Peningkatan Daya Saing Ekonomi.
Strategi terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan upaya pemerintah untuk
mendorong pertumbuhan koperasi.Keberadaan koperasi dapat mempermudah
koordinasi para pemilik usaha dengan karakteristik yang homogen.Mereka bisa
menggabungkan modal untuk membeli peralatan yang diperlukan untuk
meningkatkan nilai tambah barang yang diproduksi, sesuatu yang sulit dilakukan bila
mereka bergerak sendiri-sendiri.

2. Peningkatan Laju Ekspor


Indonesia harus bekerja ekstra keras menjadi pelaku perdagangan.Produk-produk
yang dihasilkan perusahaan baik kategori besar atau Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) harus mampu berdaya saing.Oleh sebab itu kualitas produk dan
jasa harus dinomor satukan agar bisa diterima di pasar global.

3. Pemberdayaan UMKM
Pemberdayaan UMKM di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat
UMKM harus mampu mengadapai tantangan global, seperti meningkatkan inovasi
produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta
perluasan area pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual UMKM itu
sendiri, utamanya agar dapat bersaing dengan produk-produk asing yang kian
membanjiri sentra industri dan manufaktur di Indonesia, mengingat UMKM adalah
sektor ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia
(Sudaryanto, 2011).

4. Perbaikan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan infrastruktur yang
memadahi. Infrastruktur yang kurang maksimal akan memperlambat gerak laju ekspor
berbagai produk. Akibatnya kepercayaan permintaan luar negeri terhadap produk
kita mengalami penurunan. Bahkan produk yang berdiam lama selama di perjalanan
akan mengalami penyusutan kualitas.

Nama: Wikhe

8
Bab 2 Penutup

Kesimpulan

Dari beberapa materi penjelasan mengenai “ Menelaah Ancaman Terhadap Integrasi


Nasional Di bidang Ekonomi “ dan “ Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi “
kita dapat mengetahui dan bias mengantisipasi cara atau strategi
Mengatasi/Menghadapi Ancaman di Bidang Ekonomi Dengan memahami dan
menelaah Materi di atas.

Saran

Saran kami yaitu kita harus berpikir sebelum bertindak

9
Daftar Pustaka

10

Anda mungkin juga menyukai