Analisis

Pada uji benedict, lagkah pertama yaitu memanaskan air.

Setelah memanaskan air, mengambil larutan benedict sebanyak
setengah tabung reaksi lalu dimasukkan dalam tabung reaksi. Lalu
menambahkan larutan NaOH sebanyak 1 ml atau setinggi 1 cm
tabung reaksi, setelah itu larutan tersebut di kocok dan dibagi menjadi
3. Dan masing-masing tabung reaksi diberi label tabung 1, tabung 2
dan tabung 3. Untuk tabung 1 ditambah dengan glukosa sebanyak 5
tetes, tabung 2 ditambah dengan fruktosa sebanyak 5 tetes, dan tabung
3 disi dengan sukrosa sebanyak 5 tetes. Setelah itu ketiga tabung
reaksi tesebut dimasukkan kedalam air yg sudah dipanaskan tadi.
Perubahan yang terjadi yaitu perubahan warna. Pada tabung 1 yang
awalnya berwarna biru setelah dipanaskan menjadi warna merah bata.
Pada tabung 2 yang awalnya berwarna biru setelah dipanaskan
menjadi warna kuning kunyit dan tabung 3 yang awalnya berwarna
biru setelah dipanaskan menjadi warna biru atau tidak berubah.
Pembahasan
Berdasarkan atas hasil pengamatan, diketahui hanya pada glukosa dan
fruktosa yang setelah di uji benedict melihatkan adanya perubahan
warna yaitu merah bata dan kuning kunyit sedangkan pada sukrosa
tidak menunjukan adanya perubahan.
Sehingga dapat diketahui bahwa larutan glukosa gula pereduksi.
Hal ini di karenakan glukosa mampu mereduksi senyawa
pengoksidasi, di mana ujung pereduksinya adalah ujung yang
mengandung aldehida. Sedangkan pada fruktosa seharusnya tidak
mengalami perubahan warna. Hal ini bisa saja terjadi disebabkan oleh
berbagai faktor pada saat praktikum dilaksanakan, misalnya dari
larutan sampel atau reagen yang sudah terkontaminasi, kesalahan
yang dilakukan praktikan pada saat proses pengujian, maupun
penggunaan alat-alat yang tidak steril (Lehninger,1982)
Pada sukrosa menunjukan adanya perubahan sehingga kedua
karbohidrat ini tidak merupakan pereduksi. Hal ini dikarenakan
sukrosa tidak mengandung atom karbon anomer bebas, Karena atom
karbon kedua anomernya yaitu yang terdapat pada glukosa dan
fruktosa berikatan satu sama lainnya (Hart,1983)
Benedict Reagen digunakan untuk menguji atau memeriksa
kehadiran gula pereduksi dalam suatu cairan. Monosakarida
yang bersifat redutor, dengan diteteskannya Reagen akan
menimbulkan endapan merah bata. Selain menguji adanya gula
pereduksi, juga berlaku secara kuantitatif, karena semakin banyak
gula dalam larutan maka semakin gelap warna endapan (Kuchel,2006)
Hart,Harold.1983. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga
Kuchel,Philip.2006. Biokimia. Jakarta: Erlangga
Lehninger. 1982. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 1. Jakatra: Erlangga.

Pertanyaan
Apakah kegunaan uji benedict?
Uji benedict dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gula dalam
urin. Apabila urin diuji dengan uji benedict menunjukkan hasil positif
dapat menjadi pertanda adanya kelainan yang biasa disebut diabetes
mellitus