Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“DISTRIBUSI FREKUENSI”

Disusun oleh :

NAMA : NINDIKA CICIRIA BR BARUS (1183311005)

PRI HARTINI (1183311006)


TINA INDRIAN PANGARIBUAN (1183311025)

KELAS : G ekstensi 2018

DOSEN PENGAMPU : Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd

MATA KULIAH : STATISTIKA

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih
terhadap semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi, baik yang memberikan
sumbangan materi maupun sumbangan pikiran dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Statistika.
Kami berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat baik berupa
pengetahuan maupun pengalaman kepada para pembaca.
Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari masih terdapat banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca.

Medan, Maret 2020

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................. 2
BAB II. PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
2.1 Distribusi Frekuensi ............................................................................ 3
2.2 Distribusi Frekuensi Tunggal .............................................................. 4
2.3 Distribusi Frekuensi Kelompok .......................................................... 11
2.4 Histogram dan Poligon ....................................................................... 11
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 18
3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 18
3.2 Saran ................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 19

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini ialah :

1. Apa itu Distribusi Frekuensi?


2. Bagaimana Distribusi Frekuensi Tunggal ?
3. Bagaimana Distribusi Frekuensi Kelompok?
4. Apa itu histogram dan polygon frekuensi?

1.3 Tujuan Masalah

Adapun tujuan dari makalah ini ialah :

1. Untuk mengetahui pengertian distribusi frekuensi


2. Untuk mengetahui tentang distribusi frekuensi tunggal
3. Untuk mengetahui tentang distribusi frekuensi kelompok
4. Untuk mengetahui histogram dan polygon frekuensi

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.DISTRIBUSI FREKUENSI

Distribusi Frekuensi adalah penyusunanan data kedalam kelas-kelas


tertentu dimana setiap individu/item hanya termasuk kedalam salah satu kelas
tertentu saja. Dalam suatu penelitian juga biasanya akan dilakukan
pengumpulan data. Salah satu cara untuk mengatur atau menyusun data
adalah dengan mengelompokan data-data Berdasarkan Ciri-ciri penting dari
sejumlah data ke dalam beberapa kelas dan kemudian dihitung banyaknya
data yang masuk ke dalam setiap kelas. Tujuan distribusi frekuensi ini yaitu :
a. Memudahkan dalam penyajian data, mudah dipahami, dan dibaca
sebagai bahan informasi.
b. Memudahkan dalam menganalisa/menghitung data, membuat tabel,
grafik.

Distribusi frekuensi memiliki bagian-bagian antara lain yaitu

1. Class (Kelas) adalah penggolongan data yang dibatasi dengan nilai


terendah dan nilai tertinggi yang masing-masing dinamakan batas kelas.
Batas kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada tiap kelas dalam
sebuah distribusi, terbagi menjadi states class limit dan class boundaries
(tepi kelas).
a. stated class limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam
distribusi frekuensi, terdiri dari Lower Class Limit (batas bawah kelas)
dan upper class limit (batas atas kelas).

2
b. class boundaries (tepi kelas) adalah batas kelas yang sebenarnya,
terdiri dari lower class boundary (batas bawah kelas yang sebenarnya)
dan upper class boundary (batas atas kelas yang sebenarnya).
2. Class interval / panjang kelas/lebar kelas merupakan lebar dari sebuah
kelas dan dihitung dari perbedaan antara kedua tepi kelasnya.
3. Mid point / class mark / titik tengah merupakan rata-rata hitung dari
kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya.

Distribusi Frekuensi terbagi menjadi distribusi frekuensi tunggal dan


distribusi frekuensi kelompok.

2.2.Distribusi Frekuensi Tunggal


Contoh :
Disribusi frekuensi tunggal dari skor hasil test matematika siswa kelas V
SD Swasta Parulian Medan
7, 6, 5,8, 7,6,9,6,7,6,7,6,7, 6, 4, 7, 6, 7,5,7,5,7,6,7,8,7,6,7,6,6,6,7,9,5,7,6
Tabel 3.1. Distribusi Frekuensi Skor Matematika Kelas V
Skor Turus Frekuensi (f)
4 I 1
5 IIII 4
6 IIII IIII III 13
7 IIII IIII IIII 14
8 II 2
9 II 2

∑ n = 36

2.3.Distribusi Frekuensi Kelompok


Contoh :
Tabel 3.2. Distribusi Frekuensi Kelompok
Interval Kelas Titik Tengah F
30 – 39 34,5 4
40 – 49 44,5 7

3
50 – 59 54,5 35
60 – 69 64,5 16
70 – 79 74,5 31
80 – 89 84,5 6
90 – 99 94,5 1

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Urutkan data terlebih dahulu


2. Menentukan Range (Jangkauan) : didapat dari nilai yang terbesar
dikurangi nilai yang terkecil. 𝑅 = 𝑋max − 𝑋𝑚𝑖𝑛
3. Menentukan banyaknya kelas dengan menggunakan rumus Sturgess.
K = 1 + 3,3 log N
dimana K = Banyaknya kelas dan N = Jumlah Data.
4. Menentukan Lebar Interval Kelas
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
Lebar Interval Kelas (i) = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑅/𝐾

5. Menentukan batas bawah kelas pertama. Batas bawah kelas pertama


sebaiknya kelipatan dari lebar kelas.
6. Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data
terkecil yang berasal dari pelebaran range dan selisihnya harus kurang dari
panjang interval kelasnya
7. Menentukan titik tengah
8. Menulis frekuensi kelas dalam kolom turus atau tally sesuai dengan
banyaknya data.

Contoh :

Buatlah distribusi frekuensi data hasil tes matakuliah Matematika kelas A dan
B NIM 94 pada PGSD IKIP Medan adalah sebagai berikut

44 55 25 76 40 50 43 37 68 80

70 60 30 50 55 20 65 40 40 35

4
38 85 70 45 60 55 65 70 55 60

60 20 85 30 32 60 45 40 50 85

55 40 60 70 75 75 40 35 55 60

Penyelesaian

Nilai tertinggi = 85

Nilai terendah = 20

Range = Xmax – Xmin = 85-20 = 65

K = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 50

= 1 + 3,3 . 1,699

= 1 + 5,607

= 6,607 = 7 (pembulatan)

𝑅 65
Sehingga, 𝑃 = 𝐾 = = 9,28 = 9 – 10 diambil p = 10
7

Distribusi frekuensinya :

Tabel 3.3. Distribusi Frekuensi Nilai

DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI TEST MATEMATIKA KELAS A, B


NIM 94 PGSD IKIP
NILAI TURUS TITIK TENGAH FREKUENSI
18 – 27 III 22,5 3
28 – 37 IIII I 32,5 6
38 – 47 IIII IIII II 42,5 12
48 – 57 IIII IIII 52,5 10
58 – 67 IIII III 62,5 8
68 – 77 IIII II 72,5 7

5
78 – 87 IIII 82,5 4

∑ 50

2.4.Histogram dan Poligon

Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi


dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu
diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-
batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya
menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi
atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka
diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram
dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut.

Berikut ini upah karyawan (dalam ribuan rupiah) per minggu dari sebuah
perusahaan.

6
Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel
distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut.

1. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan.


Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi
frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk
menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi.

2. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram.


Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat
diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti
kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang
berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang
ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas.
(Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5).

3. Membuat poligon frekuensi.


Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas
garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir
di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada
sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi
(poligon tertutup).

7
Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi
frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
Kami yakin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan oleh karena itu saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Distribusi Frekuensi. ( Diambil dari :


http://nyoglaudes.blogspot.com/2013/02/distribusi-frekuensi.html pada
31 Maret 2019)

Anonim. 2013. Histogram, Poligon dan Ogive ( Diambil dari :


https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/18/histogram-poligon-dan-
ogive/ pada 31 Maret 2019 )

Tim Dosen Matematika. 2019. Konsep Dasar Matematika.Medan : _______

Tim Dosen Matematika. 2019.Statistik.Medan : _______

10

Anda mungkin juga menyukai