Vitamin B12 memiliki potensi toksisitas yang kecil apabila kelebihan asupan
vitamin B12 tersebut diperoleh dari makanan dan suplemen. Namun dalam terapi
menggunakan vitamin B12 apabila dosis yang digunakan berlebih dapat
menimbulkan efek samping sebagai berikut:
1. Heart Failure
Kelebihan vitamin B12 dapat merusak sel hati dan ginjal yang memicu
terjadinya gejala gangguan hati dan gagal ginjal. Akibat dari paparan vitamin B12
dalam konsentrasi tinggi terhadap hati adalah kerusakan dari sel-sel hati tersebut
yang menyebabkan peradangan dan pembentukan jaringan parut. Pada ginjal,
paparan dari vitamin B12 tersebut dapat merusak sel-sel dari tubulus ginjal. Pasien
dengan masalah gangguan hati dan ginjal harus berkonsultasi dengan dokter
terlebih dahulu sebelum menggunakan vitamin OTC yang mengandung B12.2
3. Penggumpalan Darah
Teori saat ini menyatakan bahwa proses biokimia metilasi dasar neuropsikiatri
adalah defisinesi folat dan vitamin B12. Hal ini telah dibuktikan dari beberapa studi
klinis dan eksperimental. Reaksi penting yang menghubungkan folat dan vitamin
B12 pada proses metilasi dikatalisis oleh enzim metionin sintetase. Reaksi ini
terbentuk dari gugus metil 5-methyltetrahydrofolate (MTHF) yang ditransfer ke
homosistein untuk membentuk metionin dan tetrahydrofolate (gambar 1). Sintesis
de novo metionin memerlukan vitamin B12 yang terlibat langsung pada transfer
metil kelompok sintesis S-adenosylmethionine (SAM), satu-satunya donor metil
dalam berbagai reaksi metilasi melibatkan protein, fosfolipid dan amina biogenik.
Produk dari semua reaksi metilasi adalah S-adenosylhomocysteine (SAH), yang
dengan cepat dimetabolisme menjadi homosistein.6 Homosistein dihasilkan
sepenuhnya dari siklus metilasi. Defisiensi folat dan vitamin B12 menyebabkan
efek pada sintesis metionin. Penelitian Stabler menunjukkan bahwa plasma total
homosistein meningkat signifikan pada keadaan defisinesi folat dan vitamin B12
sebagai akibat dari penurunan aktivitas metionin sintetase dan kegagalan
pembentukan methylate homosistein secara efektif . 6
Gambar 1. Metabolisme hubungan antara folat, vitamin B12 dan metabolisme
asam amino sulfur. Enzim kunci: 1, Metionin adenosyltransferase; 2, x-
methyltransferase; 3, S-adenosylhomocysteine hydrolase; 4, Metionine sintetase; 5,
methyltransferase betaine-homosistein; 6, cystathionine-P-sintetase.