Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL BISNIS

PT. Bara Kayana Boga


Bara’s Fast Food Supplier

Dosen Pengampu :

Ir. Ni Wayan Sri Ariyani, M.M.


196705031993032001

Oleh :

David Clemens Sumampouw


1705541026

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2019

1
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………... i
DAFTAR IS………………………………………………………………… … ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................1
1.2 Rencana Bisnis ...........................................................................3
1.3 Visi dan Misi Usaha ...................................................................3
1.4 Tujun Usaha................................................................................4
1.5 Manfaat Usaha ............................................................................4
RINGKASAN USAHA ..........................................................................................6
BAB II USAHA YANG DIAJUKAN ...................................................................7
2.1 Ringkasan Eksekutif ...................................................................7
2.2 Struktur Managemen dan Bidang Tanggung Jawab ...................8
2.3 Tujuan Jangka Panjang Bisnis ..................................................10
2.4 Target Usaha dalam 5 Tahun Kedepan ....................................11
2.5 Prodak yang Ditawarkan ..........................................................12
2.5.1 Pembelian Bahan Pangan ...................................................12
2.5.2 Pembelian Bahan Siap Saji.................................................13
2.6 Analisis Pasar ...........................................................................13
2.6.1 Sasaran Pasar .....................................................................13
2.6.2 Profil Pesaing.....................................................................14
2.6.3 Keuntungan dan Kerugian dari Penawaran Pesaing ..........16
2.6.4 Trend Pasar ........................................................................17
2.7 Analisa SWOT..........................................................................17
2.8 Strategi Pemasaran dan Penjualan ............................................19
2.8.1 Strategi Pemasaran .............................................................19
2.8.2 Strategi Penjualan ...............................................................20
2.9 SDM Pendukung ......................................................................21
BAB III METODA PELAKSANAAN ...............................................................24
3.1 Proyeksi Keuangan...................................................................24
ii
3.1.1 Gaji karyawan ...................................................................24
3.1.2 RAB Pembangunan Gedung .............................................24
3.1.3 Daftar Harga Barang yang ditawarkan ..............................26
BAB IV RENCANA KEUANGAN
4.1 Biaya Oprasional Usaha ..........................................................26
4.2 Akun Profit dan loss ................................................................27
4.3 Sumber Pendanaan .................................................................30

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer dari kehidupan
manusia. Tanpa adanya makanan, manusia tidak mungkin bertahan hidup.
Pada zaman primitif, manusia memakan sesuatu yang memang bisa
dimakan dan hanya diolah dengan sangat sederhana, namun karena
kemajuan zaman, manusia mendapat hasrat ntuk mendapat cita rasa yang
lebih dari makanan yang disantapnya. Karena itulah, dalam pengolahan
makanan, manusia melakukan banyak inovasi, seperti menemukan bumbu,
bahan makanan yang baru, maupun cara pengolahannya. Bahkan,
belakangan ini sedang marak – maraknya para konsumen mengkonsumsi
makanan Fast food, karena makanan saji dirasa cocok untuk dikonsumsi
oleh masyarakat urban.
Fast food adalah makanan cepat saji yang disajikan secara cepat,
praktis, dan waktu persiapannya membutuhkan waktu yang singkat serta
rendah serat dan tinggi lemak. Fast food mempunyai kelebihan yaitu
penyajian cepat sehingga hemat waktu dan dapat dihidangkan kapan dan
dimana saja, serta penyajian yang higienis. Banyak faktor yang membuat
masyarakat lebih memilih mengonsumsi Fast food antara lain kesibukan
orang tua khususnya ibu yang tidak sempat menyiapkan makanan di rumah
sehingga anak - anak lebih memilih membeli makanan diluar (Fast food),
lingkungan sosial dan kondisi ekonomi yang mendukung dalam hal
besarnya uang saku anak. Selain itu, penyajian Fast food yang cepat dan
praktis tidak membutuhkan waktu lama, rasanya enak, sesuai selera dan
seringnya mengkonsumsi Fast food dapat menaikkan status sosial
seseorang, menaikkan gengsi dan tidak ketinggalan globalitas.
Bagi Industri jasa pelayanan makan komersial, berawal dari adanya
suatu kebutuhan makan akibat mobilitas masyarakat yang makin tinggi

1
sehingga mereka meganggap lebih praktis makan di luar rumah dengan cara
membeli, dibandingkan dengan memasak sendiri di rumah masing-masing.
Bagi seorang yang berjiwa wirausaha , kondisi seperti ini ditangkap sebagai
suatu peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan berarti.
Berkembangnya kebutuhan makan di luar rumah dengan adanya sarana
yang dapat memenuhi kebutuhan makan ini maka, bermunculan usaha jasa
boga yang dikelola secara profesional. Secara empirik, suatu organiasi
usaha jasa boga komersial, bertujuan mendapat keuntungan dari pelayanan
makanan yang diberikannya, sehingga pelayanan itu sendiri dihargakan
yang berarti keuntungan ada darinya
Survei yang dilakukan oleh AC Nilsen bahwa 69% masyarakat kota
di Indonesia mengonsumsi Fast food yaitu 33% menyatakan makan siang
sebagai waktu yang tepat untuk makan di restoran Fast food, 25% untuk
makan malam, 9% menyatakan sebagai makanan selingan dan 2% memilih
untuk makan pagi. Hal tersebut akan semakin berkembang sesuai dengan
meningkatkatnya tingkat konsumsi makanan Fast food di Indonesia.
Sedangakan menurut satu penyelidikan pendapat umum di Amerika
, dari 3500 responden, diperoleh jawaban dari pertanyaan “ Makanan apa
yang menurut Anda pantas disebut sebagai makanan nasional Amerika ?”.
Ternyata 610 orang memilih Hamburger , 562 orang apple pie, 444 orang
pizza, 398 orang ; ayam goreng tepung, 371 orang memilih chili corn cane,
dan 362 orang menyebutkan kalkun panggang. Semua itu kecuali kalkun
panggang termasuk ke dalam Fast food. Istilah Fast food yang populer
selama ini tertuju pada sebuah restoran yang menawarkan makanan cepat
saji. Dalam pengelolaannya tidaklah sederhana, dia itu sebagai tempat
menjual makanan yang menerapkan teknologi pengolahan pangan dengan
ditunjang oleh teknologi peralatan boga untuk suatu usaha jasa makanan
komersial yang mampu memberikan kecepatan dan ketepatan , yang tidak
banyak membutuhkan pramusaji trampil seperti yang ada di Full Sevice
Restoran.

2
Karena melihat kebutuhan makanan cepat saji yang begitu tinggi,
maka PT. Bara Kayana Boga hadir untuk memenuhi bahan olah untuk
pembuatan makanan cepat saji tersebut. Perusahaan kami menjual berbagai
sumber bahan makanan, termasuk makanan nabati dan hewani (ikan, sapi,
ayam dan babi). Berbagai Industri jasa pelayanan komersial yang memiliki
jumlah pelayanan yang tinggi akan lebih dimudahkan untuk penyediaan
bahan makanan melalui perusahaan kami. PT. Bara Kayana Boga hadir
untuk melayani berbagai perusahaan yang tersebar di BaliNusra dengan
fokus pendistribusian ke Restaurant, Hotel maupun Supermarket.

1.2 Rencana Bisnis


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka kami optimis dan mengambil sebuah keputusan untuk membuka serta
mengembangkan usaha Fast food Supplier dengan nama perusahaan PT.
Bara Kayana Boga. Perusahaan kami ini akan berlokasi di Denpasar dan
memiliki fokus pendistribusian di daerah BaliNusra. Dengan adanya
program ini, maka kami bermaksud untuk memperluas dan
mengembangkan usaha ini, namun untuk merealisasikan niat tersebut kami
membutuhkan modal terutama modal Finansial.

1.3 Visi dan Misi Usaha


Visi dan misi sebuah perusahaan menunjukan arah dan tujuan suatu
perusahaan dibangun. Visi dan misi akan menjadi landasan dasar, pedoman
dasar dalam pengambilan keputusan serta menunjukan arah dari perusahaan
tersebut. visi di sini berarti cita – cita atau impian yang ingin di capai di masa
depan untuk menjamin kesuksesan jangka panjang, sedangkan misi berarti
suatu tindakan untuk mewujudkan suatu visi tersebut. Adapun visi dan misi
perusahaan kami yaitu :
A. Visi

3
1. Menjadikan PT. Bara Kayana Boga sebagai perusahaan pelayanan
Penyedia bahan olah untuk Fast food di seluruh wilayah Indonesia.
B. Misi
1. Memberikan solusi atas kebutuhan bahan olah untuk Fast food
secara berkelanjutan
2. Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi
dan teknologi kami.
3. Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan
lingkungan secara berkelanjutan
4. Meningkatkan stakeholder’s value secara berkesinambungan

1.4 Tujuan Usaha


Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari usulan usaha ini yaitu:
1. Memperoleh keuntungan.
2. Membuka lapangan pekerjaan yang baru.
3. Memenuhi kebutuhan bahan olah untuk Fast food.
4. Meningkatkan Kompetensi karyawan, proses produksi dan
teknologi
5. Memeberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat
6. Meningkatkan stakeholder’s value secara berkesinambungan

1.5 Manfaat Usaha


A. Manfaat Ekonomi
Usaha Bara’s Fast food Supplier ini memiliki omset yang cukup besar,
karna besarnya peluang dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Kami
menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam
melakukan pemesanan bahan pangan dengan menggunakan aplikasi
android serta website. Kami menyasar kalangan menengah ke atas yang
memiliki industri jasa pelayanan makanan komersial dan hotel – hotel yang
tersebar di BaliNusra.

4
B. Manfaat Sosial
a. Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke
berbagai seluruh wilayah Indonesia. Usaha Bara’s Fast food Supplier ini
cukup menjanjikan bagi kita, karena banyaknya hotel dan restaurant yang
menggunakan Fast food sebagai menu andalan. Keuntungan yang dapat
diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman
dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan
bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh
seperti bagaimana cara melayani konsumen agar konsumen merasa
nyaman, senang dan puas atas pelayanan kita.

b. Bagi Masyarakat
Dengan adanya Bara’s Fast food Supplier ini, dapat menjadi suatau
stakeholders dalam penyediaan bahan pangan untuk Fast food bagi Industri
jasa pelayanan makanan komersial yang mereka miliki. Selain itu juga
secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang
membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka
membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

5
RINGKASAN USAHA
A. Biodata Pemilik
Nama Pemilik : David Clemens Sumampouw
Alamat : Jl. Antasura Gg. Dewi Sita No.2
Agama : Kristen Protestan
Nomor Telepon : 083114113670
Pendidikan Terakhir : SMA
Pengalaman :-

B. Manajemen
Nama Usaha : Bara’s Fast food Supplier
Nama Pemilik : David Clemens Sumampouw
Bidang Usaha : Penawaran Barang dan Jasa
Bentuk Usaha : Perseroan Terbatas (PT)

C. Pemasaran
Produk yang Dipasarkan : Bahan Olah untuk Fast food
Sasaran Konsumen/Pembeli : Restaurant dan Hotel
Wilayah Pemasaran : Bali dan Nusa Tenggara
Rencana Penjualan/Bulan : 300 Pengiriman
Penetapan Harga Jual : Terlampir

6
BAB II
USAHA YANG DIAJUKAN

2.1 Ringkasan Eksekutif


Bara’s Fast food Supplier adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pangan. Didirikan oleh seorang pria kelahiran Denpasar bernama David
Clemens Sumampouw. Konsep pemesanan bahan pangan dapat dipesan
sesuai kebutuhan suatu industry. PT. Bara Kayana Boga dibuat untuk
melayani industry industry yang bergerak dalam bidang pelayanan Fast
food, kususnya pemilik hotel, restaurant atau resort yang biasanya memiliki
tingkat pembeli yang tinggi.
PT. Bara Kayana Boga menyediakan berbagai jenis bahan makanan
seperti makanan nabati (seperti kentang, wortel, kol dan lain lain) dan
makanan hewani (ikan, ayam, sapi, babi ) yang siap diolah lebih lanjut.
Bahan pangan yang diperoleh melalui perusahaan kami, diproduksi oleh
produsen terbaik (fresh) sehingga dapat dipastikan kami dapat memberikan
kualitas yang terbaik. Perusahaan kami menawarkan jasa pembuatan
furniture yang nyaman dan fleksibel. Pemesan bahan pangan kami dapat
dipesan melalui pemesanan online atau secara langsung menuju perusahaan
kami. Karyawan yang bekerja dalam perusahaan kami diseleksi secara baik,
sehingga diyakini mampu memberikan pelayanan yang terbaik.
PT. Bara Kayana Boga selain menawarkan bahan mentah juga
menawarkan makanan siap jadi yang mudah diolah oleh konsumen. Segala
jenis pengolahan untuk pembuatan makanan siap jadi ini dilakukan oleh
tangan-tangan professional sehingga menghasilkan hasil yang memuaskan.
Usaha kami mengambil lokasi di Denpasar Utara. Alasan pemilihan tempat
ini yaitu tempat ini sangat strategis karena merupakan tempat yang mudah
untuk megakses daerah lain yang memiliki industri makanan yang tinggi.
Dalam menjalankan pembuatan bahan pangan ini kami akan membuat
dan menyajikan laporan keuangan untuk memberikan kejelasan tentang
bagaimana perkembangan restaurant kami selama kami beroperasi, laporan

7
keuangan yang kami buat dan sajikan seperti neraca, arus kas, laba rugi, dll.
Penghasilan optimis dari pembuatan furniture ini adalah sekitar
Rp225.587.552/ bulan. Tahap awal rencana ini adalah membuka 1 store
seluas 4 are. Dengan pendanaan awal sebesar Rp 650.000.000 dimana total
modal dari pemilik adalah berupa tanah seluas 4 are dan Rp 200.000.000,
dan sisanya meminjam di Bank Sultra dengan bunga efektif 10,5% /tahun
sebesar Rp 280.000.000 (selama 4 tahun) dengan jaminan tanah senilai Rp
400.000.000

2.2 Struktur Managemen dan Bidang Tanggung Jawab


Bara’s Fast food Supplier ini didirikan oleh 2 orang dimana kedua orang
tersebut akan berkerja sebagai manajer dan supervisor. Kami akan
mempekerjakan beberapa pegawai dengan struktur sebagai berikut :

 General Manager memiliki tanggung jawab kepada seluruh bagian


/ fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. General

8
manager memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang
mengepalai beberapa atau seluruh manager fungsional
 EDV Supervisior
 GM Secretary memberikan dukungan kesekretariatan kepada
general manager oleh encoding korespondensi, laporan & dokumen,
penanganan atau penyaringan panggilan masuk dan pengunjung
acak, pengaturan pertemuan dengan berbagai departemen, klien
 Purchasing Officer bertugas dalam pencarian dan pembelian
mesin-mesin produksi, peralatan dan perlengkapan produksi
berserta fasilitas-fasilitas lainnya yang mendukung perusahaan.
 FM (Factory Manager) atau yang biasanya lebih sering disebut
sebagai manajer pabrik oleh sebagian orang merupakan seorang
karyawan yang bekerja pada internal organisasi perusahaan yang
telah menciptakan sebuah produk, entah itu dalam hal pembuatan
produk mentah, produk setengah jadi maupun untuk kategori
sebagai sebuah produk jadi sekalipun.
o Production Supervisior memiliki fungsi kerja yang
biasanya di sebuah perusahaan industri dengan tugas
mengkoordinir dan mensupervisi keseluruhan proses
produksi agar dapat berjalan lancar sesuai dengan standar
perusahaan dan terjaga kualitas dan kuantitasnya.
o Technical Manager mengawasi semua masalah teknis
perusahaan secara luas dan mengelola tim dukungan
teknologi
o Warehouse Manager bekerja dalam memahami suatu
sistem administrasi dan manajemen dalam sebuah
perusahaan.
o PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Supervisior bertugas menerima order dari bagian Penjualan
( Sales/marketing ) lalu memastikan order ini selesai dan
dikirim ke customer pada waktu yang sudah disepakati.
9
 PDQCM (Process Development and Quality Control Manager)
bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku,
bahan tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas
o QC (Quaity Control) Process Supervisior untuk
mengendalikan mutu produk perusahaan
o QC RM (Raw Material) / FG Supervisior untuk
pengawasan mutu bahan mentah.
 FAM (Finance Manager) memiliki tanggung jawab untuk
memastikan kondisi keuangan suatu organisasi dan perusahaan
melalui kegiatan investasi dan strategi pendanaan jangka panjang
o Accounting Supervisior memastikan verifikasi dan
finalisasi setiap entri jurnal keuangan harian perusahaan,
menyiapkan laporan perputaran cash, laporan pajak
perusahaan dan laporan keuangan
o Finance Supervisior seseorang yang bertugas mengawasi
dan supervisi posisi dibawahnya di bagian finance yang
bertanggung jawab atas kelancaran proses kinerja finance
di perusahaan.
o Cost Control Supervisior seseorang yang bertugas
mengendalikan suatu perusahaan.
 ASPM (Area Sales and Promotion Manager) bertugas untuk
mengatur tingkat promosi dalam suatu daerah
o ASPS 1 dan 2 (Area Sales and Promotion Supervisor)
o Security Supervisior
o PR Supervisior

2.3 Tujuan Jangka Panjang Bisnis


1. Membuka cabang
Dalam jangka panjang kami harap konsumen akan semakin tertarik
dengan usaha kami, sehingga kami bisa memperluas usaha kami dengan
membuat beberapa cabang. Angan-angan tempat yang kami inginkan

10
adalah daerah Badung tepatnya di Pusat Pemerintahan Badung sebagai
tempat pusat distribusi produk.
2. Memperbanyak relasi antara industry – industry setempat
Dengan memperbanyak relasi maka tentunya akan meningkatkan
jumlah produk yang dipesan, sehingga akan meningkatkan pendapatan.
3. Meningkatkan teknologi perusahaan
Meningkatkan teknologi berarti akan mempercepat kinerja perusahaan
yang akan berbanding lurus dengan pendapatan.
2.4 Target Usaha dalam 5 tahun kedepan
Pencapaian restoran yang kami harapkan dapat terealisasi lima tahun
kedepan adalah:
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Kami akan meningkatkan kualitas pelayanan usaha kami seiring
dengan permintaan konsumen serta saran-saran yang di berikan
konsumen dengan menggunakan memberikan form penilaian dan
saran ketika seseorang telah menggunakan jasa kami.
2. Meningkatkan Penjualan
Penjualan di usaha kami, kami harapkan terus meningkat sehingga
tidak hanya akan berdampak baik bagi perusahaan namun kepada
kesejahteraan bagi karyawan
3. Menciptakan Kreasi dan Inovasi Penjualan Jasa
Menciptakaan kreasi pelayanan perawatan kendaraan yang baru dah
unik, serta menarik merupakan salah satu tujuan yang ingin kami
capai dalam 5 tahun kedepan.
4. Memperluas Nama Bara’s Fast food Supplier
Dalam 5 tahun kedepan kami berharap usaha yang kami bangun ini
di kenal oleh masyarakat luas sehingga perluasan cabang usaha
dapat dengan mudah di lakukan.

11
2.5 Produk yang ditawarkan
2.5.1 Pembelian Bahan Pangan
PT. Bara Kayana Boga menyediakan berbagai jenis bahan makanan
seperti makanan nabati (seperti kentang, wortel, kol dan lain lain)
dan makanan hewani (ikan, ayam, sapi, babi ) yang siap diolah lebih
lanjut.

Gambar 2.1 Bahan Nabati

Gambar 2.1 Bahan Hewani

12
2.5.2 Pembelian Bahan Siap Saji
PT. Bara Kayana Boga selain menawarkan bahan mentah juga
menawarkan makanan siap jadi yang mudah diolah oleh konsumen.
Segala jenis pengolahan untuk pembuatan makanan siap jadi ini
dilakukan oleh tangan-tangan professional sehingga menghasilkan
hasil yang memuaskan.

Gambar 2.3 Bahan Siap Saji

2.6 Analisis Pasar


2.6.1 Sasaran Pasar
Pasar dimana persuhaan kami berencana untuk menjual produk atau
jasa. Analisis segmen pasar ini sebagai berikut:
1. Ukuran masing-masing segmen pasar: Di kalangan keluarga, Pemilik
restaurant, hotel atau resort yang membutuhkan bahan pangan.
2. Karakteristik pelanggan potensial di setiap segmen :
a) Segmentasi Pasar Berdasarkan Geografi:
Yang paling potensial adalah masyarakat di Kawasan Badung dan
Ubud yang tinggal di daerah pariwisata dengan pesona alam yang
indah.
b) Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografi:
Kami menargetkan pasar dengan umur 40th ke atas memiliki tingkat
ekonomi menengah ke atas dimana keluarga atau seseorang yang
memiliki keinginan yang unik dalam meningkatkan kualitas pangan.

13
c) Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografis:
Ditunjukkan untuk kalangan sosial menengah ke atas, mengingat
harga yang ditawarkan untuk memesan bahan pangan dari harga Rp
600.000 tergantung dari permintaan pembeli serta level kualitas yang
diinginkan. Bahan yang sudah jadi dari Rp 500.000- Rp 5.000.000 itu
diperuntukkan bagi orang-orang yang menyukai kepraktisan dan
fleksibilitas karena semua akan dilayani tanpa repot-repot mengolah
lebih lanjut.

2.6.2 Profil Pesaing


Dalam membangun usaha, penting untuk melihat sipa saja yang
menjadi pesaing kita dalam usaha yang kita bangun. Table 2.1
merupakan table profil pesaing usaha kami
Table 2.1 Profil pesaing
NAMA KELEBIHAN KEKURANGAN
Tirta Sakti Mandiri- - Kualitas pangan - Susah melakukan
Distributor Food Service yang baik pemesanan karena
Bali. PT tidak menggunakan
sistem online
- Daerah padat
penduduk bisa
menyebabkan
pengiriman terlambat
- Sedikit memiliki
cabang, sehingga
daerah distribusi
hanya mencakup kuta
dan sekitarnya
Distributor Mayora - Akses tempat yang - Bahan pangan yang
Indah. Tbk. PT mudah diperoleh terbatas

14
- Tempat yang kecil,
sehingga
memungkinkan
bahan pasok
terbatas.
- Bahan pasok yang
terbatas
mengakibatkan
penundaan
pengiriman barang.

Patrem Supplier Sayur - Sayur yang dijual - Tempat sulit diakses


berkualitas tinggi Karena berlokasi di
gang yang sempit
- Penjualan bahan
pangan hanya
sebatas sayur –
sayuran
- Mobil supplier
terbatas.
- Perusahaan baru.
MagFood Inovasi - Distribusi barang - Kurang promosi,
Pangan. PT sangat cepat sehingga masih
sedikit industry
yang bekerja sama
dengan perusahaan
ini.
- Belum
menggunakan
sistem online

15
- Barang yang
ditawarkan sangat
terbatas, hanya
menjual bahan
daging untuk diolah.

Walaupun sama sama menyediakan bahan pangan tetapi Bara’s Fast food
Suplier memiliki keuntungan dalam sistem penjualan, karena dapat diakses
menggunakan internet. Selain itu, perusahaan kami dapat memantau secara online
bahan pangan yang tersedia karena perkembangan internet memfasilitasi usaha
kami dengan website dan aplikasi android maka akan mempermudah pelanggan
untuk melakukan pemesanan produk serta memanggil jasa pelayanan kerumah.
Mobil pengirim yang kami gunakan dilengkapi teknologi GPS, sehingga pembeli
dapat memantau terus pergerakan kami. Produk yang kami jual memiliki kualitas
yang tinggi karena diolah oleh tangan tangan profesional. Pelayanan antar jemput
produk yang mempermudah konsumen.

2.6.3 Keuntungan Dan Kerugian Dari Penawaran Pesaing


2.6.3.1 Keuntungan Pesaing
1. Biaya penjualan bahan pangan lebih murah dari tempat kami
2. Sudah memiliki nama yang cukup terkenal di masyarakat akibat dari
pendirian perusahaan yang lebih dulu
3. Sudah memiliki konsumen tetap

2.6.3.2 Kerugian Pesaing


1. Tidak ada pelayanan online, sehingga konsumen sulit mengakses produk
yang dimiliki.
2. Bahan pangan yang dijual masing – masing perushaan terbatas.
3. Kurangnya tempat yang strategies untuk pemasaran yang luas.
4. Keamanan kurang.

16
2.6.4 Trend Pasar
Semakin masuknya dunia digital dalam kehidupan membawa perubahan
besar terhadap usaha dibidang jasa pelayanan. Manusia semakin malas untuk keluar
rumah, mreka lebih memilih diam dirumah namun segala kebutuhan akan jasa dan
barang bisa tetap ia dapatkan. Tentu semua mengidam-idamkan kepraktisan dan
kemudahan didalam hidup. serta pelayanan antar jemput kendaraan yang kita dapat
lakukan dimana saja kapan saja tanpa perlu pusing harus keluar rumah dapat
memanjakan konsumen dengan baik ditambah juga rasa aman terhadap kendaraan
yang dititipkan. Pemanfaatan dunia internet seperti website, aplikasi android akan
sangat membantu proses penjualan barang dan jasa. Hanya dengan berbekal satu
smart phone atau laptop semua pekerjaan yang seharusnya tidak memakan waktu
dan tenaga bisa terselesaikan dengan mudah.

2.7 Analisis SWOT


2.7.1 Threats
1. Adanya pesaing lain yang menawarkan harga lebih murah.
2. Pelayanan yang lebih cepat.
3. Pengiriman barang tepat waktu.
4. Konsumen tetap.

2.7.2 Opportunities
1. Menjadi tempat suplai bahan pangan yang paling di cari karna kebutuhan
industry akan kebutuhan pelanggan.
2. Diminati oleh masyarakat yang memiliki ekonomi menengah keatas.
3. Diminati masyarakat karena kualitas bahan pangan yang sangat baik
4. Diminati masyarakat karena segala bahan pangan yang dibutuhkan tersedia.
5. Keberadaanya diantara daerah pariwisata memungkinkan sangat diminati
oleh masyarakat bahkan wisatawan.
6. Aksesbilitas yang sangat mudah, sehingga masyarakat dapat dengan mudah
memantau bahan pangan yang tersedia.

17
2.7.3 Strengths
1. Lokasi pusat distribusi yang strategies sehingga pemasaran dapat dilakukan
secara luas.
2. Kemudahan pelanggan untuk mengakses stok bahan pangan, membuat
pelanggan akan merasa nyaman.
3. Bahan pangan yang halal dan berkulitas menjadikan produk dapat dinikmati
dengan sangat baik oleh masyarakt.
4. Konsep pelayanan yang diterapkan menekankan pada point membuat
kemudahan pada pelanggan, kepraktisan dan fleksibilitas.

2.7.4 Strategi ST
1. Memberikan sosialisasi mengenai apa saja keunggulan menggunakan jasa
perusahaan kami, memberikan keyakinan kepada pelanggan agar mau
menggunakan jasa kami serta memberikan pemahaman kepada masyarakatt
terkait kualitas produk bahan pangan kami.
2. Memberika harga promo pada pelanggan yang baru medaftar serta kupon
kupon diskon bagi pelanggan yang sudah sering melakukan melakukan
transaksi jual beli pada toko kami

2.7.5 Strategi SO
1. Membuat baliho, pamflet pengenalan usaha kami dan menyebarkannya ke
hotel hotel, restaurant dan resort.
2. Selalu menjaga standar kualitas pangan sehingga pelanggan tetap senang
dan terus merasa baik terhadap produk yang diberikan.
3. Memberikan promo-promo menarik agar masyarakt mau melakukan
transaksi jual beli ditempat kami.

2.7.6 Weaknesses
1. Banyaknya bahan pangan yang dijual, akan memakan tempat yang cukup
besar.
2. Rawan terjadi kerugian

18
3. Sulit melakukan pemantauan karena banyak barang yang dijual.
4. Pelayanan online menuntut pekerjaan yang lebih ekstra.
5. Harus selalu melakukan evaluasi bahan pangan agar mutu tetap terjaga.

2.7.7 Strategi WT
1. Membuat system yang baik diaplikasi, serta penjadwalan yang terstruktur.
2. Harus selalu melakukan monitoring stok, sehingga mengurangi terjadinya
error.
3. Memberikan pelayanan yang ekstra bagi pelanggan tetap.

2.7.8 Stratego WO
1. Memberikan waktu estimasi yang baik terkait pengiriman barang, sehingga
pelanggan tidak kecewa.

2.8 Strategi Pemasaran dan Penjualan


2.8.1 Strategi Pemasaran
1. Membuat Pamflet, banner dan baliho di sekitaran daerah usaha sehinga
masyarakat di sana mengetahuinya
2. Promosi secara komunikatif, promosi ini merupakan promosi yang paling
sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi
ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita
sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain menggunakan jasa penitipan kendaraan
serta perawatan kendaraan untuk mempercantik kendaraannya di tempat
kita.
3. Selain promosi komunikatif, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti menyebarkan informasi melalui media
social seperti facebook, Instagram dll.

19
4. Kami akan menggunakan website dan internet marketing dalam
mempromosikan usaha kami.

2.8.2 Strategi Penjuaalan


Strategi penjualan Bara’s Fast food Supplier kami menggunakan metode 4P
yaitu :
1. Produk
Produk yang di tawarkan usaha kami yaitu bergerak di bidang pelayanan
barang. Kami melayani pengiriman bahan pangan. Selain itu usaha kami
mengkombinakasikan dengan membuat membuat produk siap saji tanpa
sesuai permintaan pembeli. Hal ini dikarenakan kami melihat untuk daerah
Denpasar tepatnya sudah banyak usaha – usaha mengah yang menawarkan
makanan siap saji. Fitur yang kami tambahkan dalam melengkapi usaha
kami yakni balutan teknologi yakni segala macam pemesanan, booking,
monitoring, pelayanan antar jemput produk serta pembayaran dapat
dilakukan oleh konsumen dari rumah tanp harus ke tempat kami. Untuk
pengiriman tidak perlu khawatir karena semua bahan pangan dikemas
sangat rapid an fresh, karena kami mengutamakan kepuasan pelanggan.

2. Price
Harga yang kami tawarkan cukup kompetitif melihat segala kemudahan
yang kami berikan ke konsumen. Untuk daftar harga lebih lengkap bisa
dilihat pada lampiran. Kami juga akan memberikan harga promo atau
diskon 10% untuk pelanggan tetap yang membeli produk kami dengan
jangka waktu 3 bulan dan diskon untuk pembeli yang melakukan pembelian
dalam jumlah yang cukup banyak.

3. Place
Usaha kami mengambil lokasi di Denpasar, Gatsu, .Alasan pemiliha tempat
ini yaitu tempat ini sangat strategis karena berada di jalan besar dan
merupakan akses jalan untuk ke daerah pariwisata. Daerah tersebut juga

20
merupakan daerah padat penduduk dan tidak jarang terdapat restaurant dan
hotel.

4. Promotion
Kami sangat gencar melakukan promosi terutama di social media seperti
Instagram, facebook, twitter dll mengingat itu merupakan salah satu lapisan
promosi yang sangat mudah dijangkau dengan biaya yang cukup rendah
serta pengguna social media itu tentunya sudah tidak perlu dipertanyakan
lagi jumlahnya. Selain gencar melakukan promosi di social media, kami
juga membuat beberapa brosur, pamphlet, dan sticker-sticker mengenai
tempat kami ini. Kami menyebarkannya terlebih dahulu ke orang-orang
terdekat kami, erta sebarkan ke rumah rumah masyarakat dan tempat umum
tempat masyarakat biasa berkumpul.

2.9 SDM Pendukung


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
2.9.1 Tenaga Kerja
Dalam bisnis suplai bahan pangan seperti ini kita memerlukan orang yang
mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras karena kualitas pelayanan
sangat penting bagi kami. Adapun kriteria tenaga kerja yang kami butuhkan yaitu :
Manager (masing – masing bidang) : 5
- Laki-laki atau perempuan umur min 21th max 30th
- Syarat pendidikan terakhir S1
- Berpenampilan menarik
- Memiliki kemampuan intelegensi yang baik.
- Mampu berbahasa yang baik, sopan dan santun.
- Mampu bekerja dalam tim, pekerja keras, ramah dan sopan.
- Menguasai Bahasa inggris
- Memiliki pengalaman minimal 2 tahun pada bidangnya.
21
Supervisior (masing – masing bidang) : 17
- Laki-laki atau perempuan umur min 21th max 30th
- Syarat pendidikan terakhir S1
- Berpenampilan menarik
- Memiliki kemampuan intelegensi yang baik.
- Mampu berbahasa yang baik, sopan dan santun.
- Mampu bekerja dalam tim, pekerja keras, ramah dan sopan.
- Menguasai Bahasa inggris
- Memiliki pengalaman minimal 2 tahun pada bidangnya.

Petugas antar jemput produk : 4


- Laki-laki atau perempuan umur min 18th max 30th
- Syarat pendidikan terakhir SMA/SMK
- Berpenampilan menarik
- Memiliki kemampuan mengendarai kendaraan roda 4 segala jenis dan
model kendaraan. Di tunjukan dengan kepemilikan SIM
- Mampu bekerja dalam tim, pekerja keras, ramah dan sopan.

Petugas perawatan produk : 4


- Laki-laki atau perempuan umur min 18th max 30th
- Syarat pendidikan terakhir SMA/SMK
- Berpenampilan menarik
- Berpengalaman dibidangnya
- Memiliki kemampuan dalam mencuci kendaraan, melakukan
detailing, dan pemasngan lapisan seramic coating.
- Mau terus belajar terhadap teknologi baru yang digunakan.
- Mampu bekerja dalam tim, pekerja keras, ramah dan sopan.

Administrasi : 2
- Laki-laki atau perempuan umur min 18th max 30th
- Syarat pendidikan terakhir S1 ekonomi atau minimal SMK ekonomi

22
- Berpenampilan menarik
- Memiliki kemampuan mengusai word, exel dan pembukuan
- Mampu bekerja dalam tim, pekerja keras, ramah dan sopan.

Kasir : 1
- Laki-laki atau perempuan umur min 18th max 30th
- Syarat pendidikan terakhir SMA/SMK
- Berpenampilan menarik
- Kejujuran diutamakan
- Mampu bekerja dalam tim, pekerja keras, ramah dan sopan.

5. Masyarakat Sekitar
Selain SDM tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting
dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa
saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan
jujur terhadap siapa saja.

23
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Proyeksi Keuangan
3.1.1 Jumlah Karyawan Yang Diproyeksikan Setiap Bulan Dan Gaji Yang
Diinginkan
Harga per
Kategori Kuantitas Satuan Satuan Jumlah
Gaji
General
Manager 1 orang Rp6.000.000 Rp6.000.000
GM Secretary 1 orang Rp4.500.000 Rp4.500.000
Supervisor 18 orang Rp2.700.000 Rp48.600.000
Administrasi 2 orang Rp2.300.000 Rp4.600.000
Kasir 1 orang Rp2.200.000 Rp2.200.000
penjaga 2 orang Rp 2.000.000 Rp 4.000.000
Antar jemput 4 orang Rp 1.500.000 Rp 6.000.000
Staf teatment 4 orang Rp2.500.000 Rp 10.000.000

Total Rp 85.900.000

3.1.2 Rancangan Anggaran Biaya Pembangunan Gedung :


NO Kategori Satuan volume Harga satuan Jumlah harga
1 Galian tanah M3 132 Rp. 14.200 Rp. 1.875.763
pondasi
2 Sloof beton dan M3 30.00 Rp 150.000 Rp. 4.500.000
pemadatan pondasi
3 Pondasi tapak 2.0 M3 15.80 Rp 3.220.940 Rp 50.890.852
x2.0
4 Semen Sak 500 Rp 55.000 Rp. 27.500.000
5 Batako ringan Unit 10.000 Rp. 1000 Rp. 10.000.000

24
6 Besi baja kg 400 Rp 15.600 Rp. 6.240.000
7 Paku kg 400 Rp. 18.500 Rp. 7.400.000
8 Pasir M3 100 Rp.197.000 Rp. 19.700.000
9 Koral M3 100 Rp 183.000 Rp 1.830.000
10 Lampu TL 36 W unit 38 Rp 380.000 Rp 14.440.000
11 Stop kontak unit 10 Rp 15.000 Rp 150.000
12. Saklar unit 10 Rp 15.000 Rp 150.000
13 MCB 35 A unit 1 Rp 83.000 Rp 83.000
14 MCB 10 A unit 10 Rp 65.000 Rp 650.000
15 Box panel unit 1 Rp 450.000 Rp 450.000
16 Peralatan paket 1 Rp 9.650.000 Rp 9.650.000
penangkal petir
17 Jet Pump 250 W unit 1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
sanyo
18 Tandon air 1100 L unit 1 Rp 1.450.000 Rp 1.450.000
19 Power spray gun unit 2 Rp 2.700.000 Rp 5.400.000
IKAME IK-22
Listrik
20 CCTV unit 15 Rp 800.000 Rp 12.000.000
21 Komputer unit 2 Rp 8.000.000 Rp 16.000.000
22 Alat poles LHR 15 unit 1 Rp 6.200.000 Rp 6.200.000
LS
23 Paket obat Unit 30 Rp 1.200.000 Rp. 36.000.000
detailing complete
250ml
24 Paket obat ceramic unit 30 Rp 1.500.000 Rp 45.000.000
coating complete
250ml
Total Rp
281.059.615

25
4.1.2 Daftar Harga Barang yang kami tawarkan
NO Jenis Penawaran Harga
1 Daging Sapi 150.000/kg
2 Daging Ayam 40.000/kg
3 Ikan Kakap 70.000/kg
4 Udang 50.000 – 100.000/kg
5 Cumi 80.000/kg
6 Daging Sapi Saji (daging burger) 65.000/lusin
7 Daging Ayam Saji (daging burger) 45.000/lusin
8 Sosis Ayam 80.000/bungkus
9 Sosis Sapi 120.000/bungkus
10 Kentang Goreng 35.000/bungkus

BAB IV
RENCANA KEUANGAN

4.1 Biaya Operasional Usaha


Keterangan Harga Jumlah
Gaji pegawai Rp 85.900.000
Biaya kebersihan Rp 1.500.000
Biaya penyusutan Rp 4.100.000
Biaya overhead Rp 55.000.000
Biaya pemasaran Rp 3.000.000
Total biaya operasional Rp 149.500.000

26
4.2 Akun Profit & Loss
4.2.1 Laporan Laba Rugi
Bara’s Fast food Supplier
Laporan Laba Rugi
Periode Desember 2019

Pendapatan Penjualan
Penjualan Bahan Pangan Rp 225.500.000

Total omset Rp 225.500.00


Biaya operasional usaha
Gaji pegawai Rp 85.900.000
Biaya kebersihan Rp 1.500.000
biaya penyusutan Rp 4.100.000
biaya overhead Rp 55.000.000
biaya pemasaran Rp 3.000.000
Total biaya operasional Rp 149.500.000
Laba bersih Rp 76.000.000
Pajak penghasilan 1 bulan Rp 1.500.000
Laba bersih setelah pajak Rp 74.500.000

27
4.2.2 Neraca Optimis

Bara’s Fast food Supplier


Neraca Optimis
Periode Desember 2018

Aktiva
Aktiva
lancar
Kas Rp 275.800.000
Persediaan Rp 81.000.000
Total Rp 356.800.000
Aktiva
tetap
Bangunan + Perlengkapan Rp 200.059.615
Akumulasi penyusutan bangunan dan
peralatan Rp (5.000.000)
Total Rp 195.059.615

Total Aktiva Rp 551.859.615

4.2.3 Kewajiban dan Modal


Kewajiban non lancar
Hutang bank Rp 280.000.000
Modal
Modal pemilik Rp 100.000.000
laba 1 bulan Rp 171.859.615

Total Kewajiban dan Modal Rp 551.859.615

28
4.2.4 Arus Kas Optimis
Bara’s Fast food Supplier
Arus Kas Optimis
Periode Desember 2018

Aktivitas Operasional
Laba bersih Rp 74.500.000
Penyusutan Rp 4.100.000
Utang usaha Rp (8.283.333)
Persediaan Rp (81.000.000)
Kas untuk aktivitas operasi Rp 86.676.282

Aktivitas Investasi
Pembelian aktiva Rp (100.000.000)
Kas untuk aktivitas investasi Rp (100.000.000)
Penurunan kas Rp (13.323.718)
Kas setara kas 1/12/2018 Rp 275.800.000
Kas setara kas 31/12/2018 Rp 262.476.282

29
4.3 Sumber Pendanaan
Pendanaan yang kami lakukan dengan meminjam modal disalah satu bank
yang bernama bank sultra sebesar Rp 280.000.000

Gambar 4.1 Perhitungan peminjangan uang di Bank Sultra

4.3.1 Persyaratan Pendanaan


Sumber:
• Pinjaman bank
Kami melakukan pinjaman bank dimana meminjam sebesar Rp 280.000.000
• Investasi sudah diterima
Investasi yang sudah diterima adalah investasi dari pendiri sebesar Rp
100.000.000.
Dibutuhkan untuk:
• Peralatan
Biaya yang dibutuhkan untuk peralatan adalah sebesar Rp 44.550.000
• Pemasaran
Biaya pemasaran adalah sebesar Rp 3.000.000
• Staffing
Untuk membayar gaji staf diperlukan biaya Rp 30.700.000

30

Anda mungkin juga menyukai