Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN


PROGRAM PASCASARJANA
RPS STUDI ISLAM INTEGRATIF
Mata Kuliah : Studi Islam Integratif
Bobot : 3 sks
Smt/ Prodi : I/ PAI dan HKI.
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Adang Djumhur S./ Dr. Mohammad Hasan Bisyri, M.Ag.
A. Deskripsi Mata Kuliah
Studi Islam Integratif merupakan suatu disiplin ilmu yang membahas Islam secara
utuh dan menyeluruh (kaffah), meliputi berbagai aspeknya, dan dari berbagai
prespektifnya. Aspek-aspek Islam antara lain meliputi ajaran dan sumbernya,
kelembagaan, tokoh-tokoh, pemikiran, alat dan tempat ibadah, dan kehidupan umatnya.
Prespektif yang digunakan bisa beragam perspektif, seperti prespektif teologis, historis,
yuridis, feminis, arkeologis, sosiologis atau antropologis. Dimaklumi bahwa Islam sebagai
agama dan sistem ajaran telah menjalani proses akulturasi dan transmisi dari generasi ke
generasi dalam rentang waktu yang panjang dan dalam ruang budaya yang beragam.
Proses ini melibatkan tokoh-tokoh agama, mulai dari Rasulullah SAW, para sahabat,
sampai dengan ustadz (guru agama) dan para pemikir Islam sebagai pewaris dan
perantara yang hidup (the living mediators). Secara kelembagaan, proses transmisi ini
berlangsung di berbagai institusi mulai dari keluarga, masyarakat, masjid, kuttab,
madrasah, pesantren, sampai dengan perguruan tinggi. Dalam proses tersebut para
pemeluk agama ini telah banyak memberikan respon, baik dalam pengertian ovensif
maupun devensif terhadap ajaran, ideologi atau pemikiran dari luar agama yang
diyakininya itu. Dengan demikian, studi keislaman, dilihat dari ruang lingkup kajiannya,
berupaya mengkaji Islam dalam berbagai aspeknya dan dari berbagai perspektifnya. Studi
ini menggunakan pola kajian Islamic studies sebagaimana berkembang dalam tradisi
akademik modern. Pola kajian yang dikembangkan dalam studi ini adalah upaya kritis
terhadap teks, sejarah, doktrin, pemikiran, dan institusi keislaman dengan menggunakan
pendekatan-pendekatan tertentu, seperti pendekatan teologis, historis, antropologis,
sosiologis, atau psikologis yang secara populer di kalangan akademik dianggap ilmiah.
Dengan pendekatan ini, kajian tidak disengajakan untuk menemukan atau
mempertahankan keimanan atas kebenaran suatu konsep atau ajaran tertentu,
melainkan berupaya mengkajinya secara ilmiah, yang terbuka ruang di dalamnya untuk
ditolak, diterima, ataupun diyakini kebenarannya. Kajian dengan pendekatan semacam
ini banyak dilakukan oleh para pengkaji Islam, yang memposisikan diri sebagai outsider
(pengkaji Islam dari luar) atau sebagai insider (pengkaji dari kalangan Muslim) dalam
studi keislaman kontemporer. Islam dalam kajian ini dipandang sebagai sistem agama
dengan segala dimensinya, dikaji melalui berbagai perspektif secara integratif.
B. Tujuan Perkuliahan
Mahasiswa dapat memahami dan mengamalkan Islam sebagai agama dan ilmu
pengetahuan, melalui berbagai perspektif secara integratif.
C. Pokok Bahasan
1. Studi Islam integratif, Ruang lingkup, asal-usul, dan urgensinya.
2. Islam sebagai agama dan objek studi.
3. Lingkup studi Islam dan pendekatannya
4. Pendekatan Teologis Normatif
5. Pendekatan Sosiologis
6. Pendekatan Filosofis )Jasser Audah)
7. Pendektan Antropologis
8. Pendekatan Historis
9. Pendekatan Arkeologis: Prasasti, situs-situs, dan peradaban Islam.
10. Pendekatan Feminis
11. Pendekatan Kawasan: Pergumulan Islam dengan budaya lokal, Islam Indonesia,
Islam di Saudi Arabia, dan lain-lain.
12. Interkoneksi Studi Hadis dan Astronomi
13. Interkoneksi Studi Islam dan Sains
14. Interkoneksi Studi Islam dan Biologi

D. Sistem Perkuliahan
1. Perkuliahan dijadwalkan sebanyak 14-16 kali pertemuan
2. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah minimal 75 %. Mahasiswa yang jumlah
kehadirannya kurang dari 75 % tidak berhak mengikuti ujian akhir, dan yang
bersangkutan dinyatakan gugur (tidak lulus).
3. Perkuliahan dilakukan dalam bentuk seminar (presentasi makalah). Setiap
mahasiswa mendapat tugas membuat makalah berdasarkan topik yang telah
ditentukan, dan mempresentasikannya dalam perkuliahan.
4. Materi bahasan dalam setiap topik berkisar tentang pengertian (batasan kajian/
pendekatannya), teks ajaran, kaidah atau norma-norma ajaran, produk pemikiran,
sejarah, tokoh/ pemikir Islam, pola perilaku penganut, interaksi dan koeksistensi
dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat Muslim, ditinjau dari pendekatan atau
perspektif masing-masing.
E. Pola Penilaian:
1. Penilaian meliputi beberapa komponen sebagai berikut:
a. Presensi 5 %,
b. Tugas terstruktur (pembuatan makalah seminar) 30 %,
c. Keaktifan kelas 10%
d. Ujian Tengah Semester (UTS) 25 %, dan
e. Ujian Akhir Semester (UAS) 30 %.
2. 3 DAFTAR PUSTAKA
Abdul Mukti Ali, Alam Pikiran Islam Modern di Indonesia, Yogyakarta: Nida, l971
Abu Yusuf, Kitâb al-Kharâj, Kairo: Al-Matba‟ah al-Salafiah, 1962/ 1963.
Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh, Beirut: Dar al-Fikr, tt, .
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Rajawali, 2002.
Adang Djumhur, Reformasi Syariah dan HAM dlm Islam, Yogyakarta: Gama Media,
2004.
Ahmad Syafi‟i Ma‟arif, Islam dan Masalah Kenegaraan, Jakarta: LP3ES, 1987.
Al-Bahansawi, Salim Ali, Wawasan Sistem Politik Islam, Terjemah Mustholah Maufur
Albert Hourani, A History of the Arab Peoples, Cambridge, Massachusetts: The
BelknapPress of Harvard University Press, l99l.
Al-Ghazali, Al-Mustashfâ fî Ilmi al-Ushûl, Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiyah, 1993.
Alija Ali Izetbegovic, Islam Between East and West, Indianapolis: American Trust
Publications, l989.
al-Jabari, Abdul Muta‟al Muhammad, Al-Naskh fî al-Syarî‟ah al-Islâmiyah, t.tp., t.t. al-
Jashash, Abu Bakar Ahmad Ibn Ali al-Razi, Ahkâm al-Qur‟ân, Beirut: Dār al-Kutub
al-Arabī, t.t. juz 1.
al-Kahlani, Muhammad Ibn Ismail, Subul al-Salâm Syarah Bulûgh al-Marâm, Beirut: Dār
l-Fikr, t.t. juz 3.
al-Madany, Muhammad Mawathin al-Ijtihad fi al-Syari‟at al-Islamiyah, Kuwait:
Maktabah alManar, t.t. Al-Maraghi,
Ahmad Musthafa, Tafsîr al-Maraghî, Mesir: Al-Halabi, 1946. Jilid I, hlm. 187.
al-Nabhani, Taqiyuddin, Nizham al-Hukmi fi al-Islam, Beirut: Dar al-Ummah, 410 H.
al-Qardhawi, Yusuf, Al-Madkhâl fi Dirâsât al-Syari‟at al-Islâmiyat, Ed. Indonesia,
Membumikan Syariat Islam, Surabaya: Dunia Ilmu, 1997.
al-Qaththan, Manna‟, Mabâhits fî „Ulum al-Qru‟ân, Riyad: 1973.
Al-Sayis, Ali, Nasy‟atu al‟Fiqh al-Ijtihâd wa Athwâruh, Majma‟ al-Buhuts al-Islamiyah,
1980.
Al-Syathibi, Al-Muwâfaqât fî Ushûl al-Ahkâm, Mesir: Dār al-Fikr, t.t.
Alwi Shihab, Islam Inklusif, Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung: Mizan,
1997.
al-Zarqani, Muhammad Abd al-Azim Manâhil al-Irfân fi Ulum al-Qurân, Mesir: Isa al-
Bābi alHalabi, l957.
Al-Zuhaili, Wahbah Al-Fiqh al-Islâmi wa Adillatuh, Suriah: Dār al-Fikri, Cet. 4, 1997.
Amin Abdullah, Studi Agama: Normativitas atau Historisitas?, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2004.
Amin, Abdullah bin Syaikh Muhammad, „Ilâj al-Qur‟ân al-Karim li al-Jarîmah, Madinah:
Tp.p., l982. An-Na‟im, Toward an Islamic Reformation: Civil Liberties, Human
Rights, and International Law NewYork: Syracuse University Press, 1990
Arkoun, Mohammad, Berbagai Cara Pembacaan Quran, Jakarta: INIS, 1997.
Arnold J. Toynbe, A Study of Histori I-IV, New York & London: Oxford University
Press,1946.
Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama: Melacak Akar-akar Pembaharuan Pemikiran Islam di
Indonesia, Bandung: Mizan, l994.
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994.
Bik, Khudlari, Târîkh al-Tasyrî‟ al-Islâmi, Kairo: Matba‟ah al-Istiqamah, 1939.
Budhi Munawar Rachman, Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta:
Paramadina, 1995.
-------------, Islam Pluralis, Jakarta: Paramadina, 2001.
Bultajiy, Muhammad, Manhaj Umar ibn Khattab fî al-Tasyrî‟, Kairo: Dār al-Fikr al-Arabi.
Charles Kurzman (ed), Wacana Islam Liberal, Jakarta: Paramadina, 2001.
Cik Hasan Bisri (ed.), Model Penelitian Ilmu-ilmu Agama Islam, Bandung: Pusat
Penelitian IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, l997.
Clifford Geertz, The Religion of Java, Glencoe, Illinois: Free Press, l960. Coulson, N.J. A
History of Islamic Law, Edinburgh: Edinburgh University Press, 1991. dan Politik
Dunia, Bandung: Angkasa, 1993.
David P. Forsythe, Human Rights & World Politics, Nebraska: University of Nebraska
Press, l989. Edisi Indonesia, Hak-hak Asasi Manusia
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3ES, l980.
Djam‟annuri, Studi Agama-agama, Yogyakarta: Pustaka Rihlah, 2003.
Edward W. Said, Orientalism, New York: Pantheon Books, l978.
Engineer, Asghar Ali, The Rights of Women in Islam, Selangor: Dārul Ehsan, 1992.
Eprile, Cecil, War and Peace in the Sudan, 1955-1972, London: David and Charles, 1974.
Esposito, John L. (ed.), Voices of Resurgent Islam, Oxford University Press, 1983.
-------------, “Muslim Family Law Reform: Toward an Islamic Methodology” dalam
Islamic Studies, Pakistan: Journal of the Islamic Research Institute, 1976, Vol. XV,
No. 1, hlm. 19-51.
-------------, Conflicts and Tensions in Islamic Yurisprudence, Chicago & London: Chicago
University Press, l966.
-------------, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, Chicago:
University of Chicago Press, l982.
-------------, Islam and Politics, 1985. Edisi Indonesia, Islam dan Politik, Jakarta, Bulan
Bintang: 1990.
-------------, Women in Muslim Family Law, Syracouse: Syracouse University Press, l982.
-------------,The Islamic Threat: Myty or Reality? Edisi Indonesia, Ancaman Islam: Mitos
atau Realitas? Bandung: Mizan, l994.
Farrukh, Omar A., Ibnu Taimiyah on Public and Private Law in Islam or Public Policy in
Islamic Jurisprudence, Beirut: Khayats, 1966.
Fazlur Rahman, Islamic Methodology of History, Karachi: Central Institute of Islamic
Research, l965.
-------------, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, London
and Chicago: University of Chicago Press, l982.
-------------, Islam, Bandung: Salman, 1984.
Fyzee, A.A.A. Outline of Muhammadan Law, London, 1960.
George Makdisi, The Rise Humanism in Classical Islam and Chistian West, Edinburgh:
Edinburgh University Press, l990.
Hallaq, Wael B. A History of Islamic Legal Theories: An Introduction to Sunni Ushul al-
Fiqh, Cambride: Cambride University Press, l997.
Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta:
Bulan Bintang, l975.
-------------, Akal dan Wahyu dalam Islam, Jakarta: UI Press, 1986.
Hasan, Ahmad, The Early Development of Islamic Jurisprudence, (1970), Edisi
Indonesia, Pintu Ijtihad sebelum Tertutup, Bandung: Pustaka Salman, 1984.
Hanafi, Hasan, Nalar Islami dan Nalar Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan Baru,
Jakarta: INIS, 1994.
Hossen Nasr, Seyed, Ensiklopedi Tematis, Spiritualitas Islam, Bandung: Mizan, 2003
Hussain, Syeikh Syaukat, Hak Asasi Manusia dalam Islam. Edisi Indonesia, Human Rights
in Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1996.
Ibn Qudama, Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn Muhammad, Al-Mughnî, Beirut:
Dār alFikri, t.t. juz 9.
Ibnu Katsir, Ismail, Tafsir al-Qurân al-Adhîm” juz I, Beirut: Dār al-Fikri, t.t.
Imam, Muhammad Kamaluddin, Ushul al-Fiqh al-Islami, Iskandariah: Dar al-Mathbuat
alJamiah, 1996.
Ira M. Lapidus, A History of Islamic Societies, Cambridge Univversity Press, l988.
Ismail, Muhammad Bakr, Dirâsât fî Ulum al-Qur‟ân, Kairo: Dār al;-Manār, t.t.
J.Suyuthi Pulungan, Prinsip-prinsip Pemerintahan dalam Piagam Madinah, Jakarta: LSIK.
Jacques Waardenburg, “Islam and the History of Religions: A Historian of Religions
Perspektive”, paper presented at the symposium on Islam and History of
Religions, Arizona State University, January 1980.
John Wansbrough, Qur‟anic Studies: Sources and Methods of Scriptural Interpretation,
Oxford: Oxford University Presss, 1977.
Khalaf, Abdul Wahab, Al-Ijtihâd bi al-Ra‟yi, Mesir: Dar al-Kitab al- Arabi, l960.
-------------, Ushûl al-Fiqh al-Islâmi, Beirut: Dâr al-Fikri, 1986.
-------------, Mashadir al-Tasyri‟ al-Islami fi ma la Nashsha fihi, Kuwait:Dar al-Qalam, ‟72.
Krippendorff, Klaus, Content Analysis: Introduction to Its Theory and Methodology,
Edisi Indonesia, Analisis Isi, Jakarta: Rajawali, 1991.
Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2003.
Lapidus, Ira M. A. History of Islamic Societies, New York: Cambridge University
Press,‟79.
Lindholm, Tore dan Kari Vogt (ed.), Islamic Law Reform and Human Rights: Challenges
and Rejoinders. Edisi Indonesia, Dekonstruksi Islam II. Yogyakarta: LKIS, 1996
Lopa, Baharuddin, al-Quran dan Hak-hak Asasi Manusia, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima
Yasa, 1996.
Lukman S. Thahir, Studi Islam Interdisipliner: Aplikasi Pendekatan Filsafat, Sosiologi,
dan Sejarah, Yogyakarta: Qirtas, 2003.
Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Marshall G.S. Hodgson, The Venture of Islam, Cichago: University of Cichago Press,
1974
Mas‟adi, Ghufron A. Pemikiran Fazlur Rahman tentang Metodologi Pembaharuan
Hukum Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, l997.
Mazheruddin Siddiqi, Konsep Qur‟an tentang Sejarah, Jakarta: Pustaka Firdaus, l986.
Mohammed Arkoun, Nalar Islami dan Nalar Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan
Baru, Jakarta: INIS, l994. Mu‟jam Alfâdz al-Qur‟ân al-Karîm, Juz 2, Kairo: Majma‟
al-Lughah al-„Arabiyah, t.t.
Mudzhar, M.Atho, Pendekatan Studi Islam: dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2002.
-------------, Pendekatan Sosiologis dalam Studi Hukum Islam, Pidato Pengukuhan Guru
Besar IAIN Sunan Kalijaga, 15 September 1999.
Musa, Muhammad Yusuf, Târikh al-Fiqh al-Islâmî, Mesir: Dâr al-Kutub al-Arabi, l958.
Muzaffar, Chandra, Human Rights and the New World Order, 1993. Edisi Indonesia, Hak
Asasi Manusia dalam Tata Dunia Baru: Menggugat Dominasi Global Barat,
Bandung: Mizan, 1995.
Nasution, Harun, Islam Rasional, Bandung: Mizan, 1995.
-------------, Falsafah dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, l975.
-----------, Mohammad Abduh dan Teologi Rasional Mu‟tazilah, Jakarta: UI Press, 1987.
-----------, Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta: Bulan
Bintang, 1975.
Nurcholish Madjid, Studi Islam, Jakarta: Paramadina, 1991.
-------------, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina, l992
Othman, Norani, Syari‟a Law and The Modern Nation-State : A Malaysian Symposium,
Kuala Lumpur.: SIS Forum Malaysia Berhad, l994.
Peter Connolly (ed.), Approaches to the Study of Religion. Edisi Indonesia, Aneka
Pendekatan Studi Agama, Yogyakarta: LKIS, 2002.
Rakhmat, Jalaluddin, Tafsir Bil Ma‟tsur, Bandung: Rosdakarya, l993.
Richard C. Martin, Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama, Surakarta:
Muhammadiyah University Press, 2002.
Schacht, Joseph, An Introduction to Islamic Law, London: Oxford University Press, 1971.
Shihab, Quraish, Membumikan Al-Qur‟an, Bandung, Mizan, l992.
-------------, Mukjizat Al-Qur‟an, Bandung: Mizan, l998.
-------------, Wawasan Al-Qur‟an, Bandung: Mizan, l996
Smith, Wilfred Cantwell, On Understanding Islam, Delhi, 1985.
Sulaiman, Mushtafa Muhammad, al-Naskh fî al-Qurân al-Karîm wa al-Raddu Alâ
Munkirih, Mesir: Mathba‟ah al-Amānah, 1991.
Syafiq Mughni (ed.), An Anthology of Contemporary Middle Easten History, Canada:
Canadian International Development Agency, t.t.
Syaltout, Mahmud, Al-Islâm „Aqîdah wa Syarî‟ah, Kairo: Dār al-Qalam, 1968.
Taha, Mahmoud Muhammad, Al-Risâlah al-Tsâniyah min al-Islâm, cet. V., t.p., t.t. / The
Second Message of Islam by Ustadh Mahmoud Muhammad Taha, New York:
Syracuse University Press, 1987.
W. Montgomery Watt, Muhammad‟s Mecca, History in the Qur‟an, Edinburgh:
Edinburgh University Press, l988. Wilfred Cantwell Smith, Islam in Modern
History, Princeton: Princeton University Press.
Zein, Kurniawan (ed.), Syariat Islam Yes, Syariat Islam No, Jakarta: Paramadina, 2001.

Anda mungkin juga menyukai