DOSEN PENGAMPU :
IMMADUDDIN, S. Pd.I
DISUSUN OLEH :
ANJELIANA (19.052)
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa
nikman iman dan islam.Salawat dan doa keselamatan terlimpahkan selalu kepada
Nabi Agung Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi
semuanya.Alhamdulillah karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan Tugas Makalah Matakuliah Agama Islam.
Saya menyadari bahwa didalam penyajian tugas makalah ini masih banyak
kekurangan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari Dosen Pengampu
tentunya demi menyempurnakan tugas makalah ini agar lebih baik.Akhir kata saya
mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu yang telah memberikan tugas
makalah ini guna meningkatkan pengetahuan para mahasiswa di bidang Agama
Islam.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan Masalah ................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pegertian Manusia ..............................................................................3
B. Hakikat Manusia Menurut Ajaran Islam.............................................6
C. Martabat Manusia Menurut Ajaran Islam ...........................................8
D. Tanggung Jawab Manusia Menurut Ajaran Islam ............................12
DAFTAR PUSTAKA
iiiiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang didapat yaitu:
A. Apakah yang dimaksud dengan manusia?
B. Bagaimana sebenarnya hakikat manusia itu dalam Ajaran Islam?
C. Bagaimana martabat manusia dalam Ajaran Islam?
D. Apa sajakah tanggung jawab manusia dalam Ajaran Islam?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY : Manusia
adalah mekhluk yang paling mulia,manusia adalah makhluk yang
berfikir,dan manusia adlah makhluk yang memiliki 3 dimensi
(badan,akal dan ruh),manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi
faktor keturunan dan lingkungan.
4
2. Manusia adalah makhluk yang paling tinggi derajatnya.
Manusia memiliki jiwa dan raga.Raga manusia termasuk kedalam
derajat terendah sedangkan ruh manusia termasuk kedalam derajat
tertinggi.Hikmah yang terkandung ialah bahwa manusia harus mempunyai
kekuatan dalam dunia ini untuk mencapai kesempurnaan.
4. Makhluk yang bereiman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan pendidikan diarahkan kepada upaya pembentukan sikap
taqwa.Dengan demikian pendidikan ditujukan kepada upaya untuk
membimbing dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal
agar dapat menjadi hamba Allah yang taqwa.Diantara ciri mereka yang
taqwa adalah beriman kepada yang ghaib,mendirikan sholat,menafkahkan
sebagian rezeki anugerah Allah,beriman kepada Al-Qur’an dan sunnah serta
keyakinan kehidupan akhirat.
5
2.3 MARTABAT MANUSIA DALAM AJARAN ISLAM
1. Taubat;
2. Memelihara diri dari perbuatan yang makruh, syubhat dan apalagi yang
haram;
3. Merasa miskin diri dari segalanya;
4. Meninggalkan akan kesenangan dunia yang dapat merintangi hati terhadap
tuhan yang maha esa;
5. Meningkatkan kesabaran terhadap takdirNya;
6. Meningkatkan ketaqwaan dan tawakkal kepadaNya;
7. Melazimkan muraqabah (mengawasi atau instropeksi diri);
8. Melazimkan renungan terhadap kebesaran Allah Swt;
9. Meningkatkan hampir atau kedekatan diri terhadapNya dengan cara
menetapkan ingatan kepadaNya;
10. Mempunyai rasa takut, dan rasa takut ini hanya kepada Allah Swt saja.
6
Taubat;
Zuhud;
Sabar;
Syukur;
Khauf (takut);
Raja’ (harap);
Tawakkal;
Ridha;
Muhibbah.
Manusia dapat memilih dua jalan (baik atau buruk),tetapi ia sendiri yang
harus memper tanggung-jawabkan perbuatannya.Manusia tidak membebani orang
lain untuk memikul dosanya,tidak juga orang lain dipikulkan keatas pundaknya.
Tetapi dalam AL-Quran surat Al-An’am ayat 164 dinyatakan bahwah tanggung
jawab tersebut akan dimintai pertanggung jawaban apabila telah memenuhi syarat-
syarat tertentu,seperti pengetahuan,kemampuan,serta kesadaran.Allah tidak
membebani seorang kecuali sesuai dengan kemampuannya (QS Al-Baqarah 2:286).
Dengan kehendak kebijaksanaanNya telah mencipta makhluk-makhluk
yang di tempatkan di alam penciptaanNya. Manusia di antara makhluk Allah dan
menjadi hamba Allah SWT. Sebagai hamba Allah tanggungjawab manusia adalah
amat luas di dalam kehidupannya,meliputi semua keadaan dan tugas yang
ditentukan kepadanya.
7
usaha dan amal yang dilakukan selama ia hidup di dunia.Apabila pengakuan
terhadap kenyataan dan hakikat wujudnya hari pembalasan telah dibuat maka tugas
yang diwajibkan ke atas dirinya perlu dilaksanakan.
1. Mengabdikan diri kepada Allah menerusi beriman kepada Allah dan melakukan
amal soleh dalam bentuk yang sempurna.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia itu tidak sepenuhnya sempurna,dalam kehidupan yang kita jalani pasti
selalu ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan, oleh karena itu juga
membutuhkan bantuan dari orang lain,karena manusia adalah makhluk sosial sama
seperti yang lain karena manusia tidak bisa berdiri sendiri, dalam hal agama kita
juga mempunyai banyak maka dari itu kita harus saling menghargai dan mengasihi
karena kita sama-sama makhluk yang diciptakan tidak ada bedanya, selain itu
dalam hidup manusia juga terdapat banyak aturan yang harus kita patuhi sebagai
umat manusia dan manusia telah dianugrahi potensi yang sempurna untuk hidup di
dunia,yaitu akal,nafsu,dan qalbu.Akal diarahkan kepada alam melalui proses
tafakur,sehingga manusia dapat menguasai ilmu dan teknologi sebagai pelaksanaan
tugas kekhalifahannya,dan manusia mempunyai hakikat, martabat, serta tanggung
jawab nya masing-masing.Sementara qalbu yang diarahkan kepada penghayatan
firman-firman Allah melalui prosesdzikir melahirkan keimanan sebagai bentuk
pelaksanaan tugas ke-abdullah-annya.
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Badudu J,S dan Sultan Moh. Zain, 1996.Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Ttps://www.academia.edu
10