Fera Nofiartika
Minerals are elements other than carbon,
hydrogen, nitrogen, and oxygen which are
needed for good health.
Minerals are elements of the periodic table.
Major minerals are those needed in amounts
greater than 100 mg per day.
Major minerals are sulfur, calcium, phosphorus,
sodium, potassium, chlorine, and magnesium.
The amounts needed in the body are not an
indication of their importance
The Minerals in Your Body
Kalsium termasuk makromineral.
Kalsium menyusun 1,5-2% dari BB (kurang lebih 1 kg)
Kebutuhan minimal 0,01% dari BB (sekitar 6 gram/600 mg).
99% Ca terdapat dalam tulang dan gigi, terutama dalam
bentuk hidroksi apatit [(3Ca3(PO4)2.Ca(OH)2]
Tinggi kalsium:
Susu & Produk susu
Rendah kalsium:
Sayuran seperti bayam mengandung asam oksalat
mengikat kalsium
Kalsium terdapat dalam makanan dalam bentuk garam
yang tidak larut. Kalsium dapat larut dari garamnya dalam
suasana asam (PH=6) di Lambung, 1 jam setelah makan.
Ca hanya bisa diabsorpsi bila terdpt dlm bntuk larut air &
tdk mengendap krn unsur makanan lain, spt oksalat.
Penyerapan kalsium sebesar 30% dari makanan
dijadikan patokan rekomendasi asupan makan
Penyerapan absorbsi Ca lebih tinggi pada masa
pertumbuhan, menurun pada proses menua.
Penyerapan kalsium terjadi di duodenum dan jejenum
proksimal.
Absorbsi Ca dilakukan secara aktif dengan alat angkut protein-
pengikat kalsium Calsium-binding transport protein
(CBP/Calbindin D9K).
Penyerapan distimulasi oleh calsitriol/vitamin D
Keadaan tubuh
Usia
Fungsi pencernaan
Penyerapan calcium
Asam klorida membantu absorpsi Ca
Laktosa meningkatkan absorpsi bila tersedia cukup enzim
laktase efektif pada bayi.
Lemak meningkatkan waktu transit makanan melalui sal cerna,
sehingga memberi waktu lebih banyak utk absorbsi Ca
Semakin tinggi kebutuhan & semakin rendah persediaan Ca dlm
tubuh semakin efisien absorpsi Ca.
Penyerapan pada anak: 75% & dewasa: 30%
Penyerapan Ca akan meningkat jika Ca yg dikonsumsi sedikit.
Vitamin D menstimulasi calbindin (transporter Ca)
Protein: asam amino tertentu dapat meningkatkan PH
12
Serat yang dikonsumsi dalam jumlah banyak menurunkan
absorpsi Ca
Asam oksalat yg tdpt pd bayam dan kakao Ca-oxalat
Asam fitat (mengandung fosfor terutama tdpt dlm sekam
serealia) Ca-fosfat yg jg tdk dpt larut
Minuman seperti teh, ovaltine, cocoa
Orang yg krg bergerak/lama bed rest bisa kehilangan 0.5%
Ca tulang dlm sebulan & tdk mampu menggantinya
13
Transportasi Ca dalam tubuh terdapat dalam 3 bentuk:
1. 40% terikat dengan protein (terutama albumin & pre
albumin)
2. 10% terikat dengan sulfat, phospat atau sitrat
3. 50% kalsium dalam bentuk bebas (ter-inosisasi) di darah
Ca yang tidak terserap dikeluarkan melalui feces.
Jumlah Ca yang dikeluarkan melalui urin mencerminkan Ca yg
diserap.
Kehilangan Ca jg terjadi melalui keringat.
Ekskresi Ca akan turun ketika PTH diekskresikan, atau ketika
terdapat kelebihan P, K, Mg.
Ekskresi Ca akan naik ketika terjadi kelebihan Na, protein,
caffeine.
Fecal lossess kemungkinan akan meningkat ketika konsumsi
fitat dan oksalat berlebih.
Pada masa gestasi kurang lebih 30 grm Ca dari ibu ke janin.
Pada masa laktasi, ibu melepas calcium 250 mg perhari lewat
ASI.
Hormones Low Blood Calcium
Regulate
Calcium Homeostasis
(Balance)
Trombokinase
Prothrombin Thrombin
Fibrinogen Fibrin
Protein
Pospor
Fe
Rickets pada anak
Tetany krn rendahnya Ca2+ di darah
Osteoporosis hilangnya massa tulang (protein & mineral)
Memicu hipertensi
Memicu kanker kolon mengikat asam lemak bebas &
garam empedu yg bisa memicu hiperproliferasi sel kolon.
Memicu obesitas masih dlm penelitian. Ketika Ca
rendah, PTH dan vit D akan naik. Ca akan masuk ke
adipocytes lebh besar drpd kondisi normal memicu
ekspresi gen lipogenesis dan menghambat lipolysis.
Intake Ca sampai 2500 mg dilaporkan masih aman bagi
sebagian besar orang.
Milk alkali sindrom pernah terjadi pada orang yg
kelebihan asupan Ca dari susu & antasid saat pengobatan
ulcers
Hypercalsemia & deposit Ca pada soft tissue.
Kalsifikasi biasa terjadi pada pasien gagal ginjal
Konstipasi
Kelebihan Ca meningkatkan risiko calcium-containing
kidney stone
Untuk mendapatkan 500 mg kalsium, sesorang harus
mengkonsumsi:
a. 5,49 gram calsium glokonat
b. 3,53 kalsium laktat
c. 2,37 kalsium sitrat
d. 2,16 kalsium acetat
e. 1,26 kalsium karbonat
Apakah pemberian susu tinggi kalsium pada lansia efektif
untuk mencegah osteoporosis pada lansia? Jelaskan!
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh.
Fosfor dlm tulang berada dalam perbandingan 1:2 dengan
Ca
85% fosfor terdpt dlm tulang sbg mineral tulang, kalsium
fosfat [Ca3(PO4)2], dan hidroksiapatit [(3Ca3(PO4)2.Ca(OH)2]
Diserap dalam bentuk inorganik
Ikatan organik pospor akan dihidrolisis secara enzimatis
oleh enzim alkalin fosfatase di usus halus menjadi
inorganik pospat
Absorbsi pospor distimulasi oleh calcitriol
Jika konsumsi P rendah, penyerapan bisa mencapai 90%.
Penghambat absorbsi:
a. Fitat
b. Kation 2+ (Al, Mg, Ca, Zn) bberapa kation justru
digunakan sbg penghambat penyerapan P dari makanan
pada orang hyperpospatemia (sakit gagal ginjal)
Status vitamin D
Adanya kation2 (Ca, Al)
Interaksi PTH & kalsitonin
Forsor ditemukan dalam darah dalam bentuk organik dan
inorganik.
70% forfor berada dalam bentuk fospat organik, misalnya
fosfolipid pada lipoprotein.
2. penyerapan
1. Fosfor bentuk fosfat
makanan anorganik bebas
(HPO4- dan H2PO4-)
3. aliran
8. ekskresi
darah