ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
 The Application of Caries Risk
Assessment in Minimum
Intervention Dentistry
Kelompok 4 :
M.M Anwar Utama 31101600601
Rahma Sania M.D 31101700066
Sinta Herningtyas 31101700077
• Managing risk
1. Identifikasi resiko hal ini dilakukan agar kita
dapat waspada
2. Penilaian resiko
3. Kita melakukan penilaian agar kita bisa
melihat penilaian tingkat resiko
4. Rencana yang akan dilakukan untuk
meminimalisir resiko
5. Melakukan pemantauan
6. Komunikasi dan konsultasi
 CARIES RISK ASSESMENT (CRA)

• CRA  Dilakukan untuk mengetahui etiologi

dari penyebab resiko dari karies sehingga dapat
dicegah, tidak berlanjut dan semakin parah

• CRA  dapat berubah seiring waktu karena

perubahan perilaku pada pasien, perubahan
perilaku pasien dapat terjadi karena faktor
lingkungan terutama keluarga
KARIOGRAM
- Berfungsi sebagai prediksi kemungkinan
terjadinya karies pada anak-anak
- Kariogram terdiri dari :
a. Kapasitas buffer saliva  untuk mengetahui
kualitas saliva
b. Jumlah sekresi saliva pada saat di stimulasi
c. Asupan flouride  data pemakaian flouride di
dapat dari wawancara dengan pasien
d. Bakteri yang berperan pada proses karies
(Streptococcus mutans)
KESIMPULAN
Meskipun ada cara lain untuk mengidentifikasi
karies namun para ahli tetap merekomendasikan
CRA untuk menjadi komponen utama identifikasi
resiko karies
TERIMAKASIH