Anda di halaman 1dari 16

Flora dan Fauna yang ada di Indonesia

Flora dan Fauna yang Langka dan Dilindungi di Indonesia - Indonesia adalah negara
yang mempunyai kekayaan alam luar biasa. Sebagai negara yang letaknya strategis secara
geografis dan memiliki variasi kondisi alam, membuat Indonesia bertabur dengan aneka
jenis hewan serta tumbuhan.

Flora dan Fauna negara kepulauan dengan suasana iklim tropis ini memiliki keunikan dan
keragaman tersendiri sehingga dapat dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu cagar
alam dunia. Namun, di antara flora dan fauna yang tersebar di Indonesia, terdapat jenis-
jenis yang mengalami kelangkaan . Kelangkaan ini muncul karena berbagai hal seperti:
Secara alamiah susah bereproduksi, kepunahan habitat dan ekosistem pendukung, sampai
diburu dan dihancurkan oleh manusia sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai Rakyat
Indonesia yang cinta dengan keindahan dan khazanah bangsa harus turut memahami dan
melakukan tindakan pelestarian.

Tindakan preventif yang diambil Pemerintah Indonesia untuk mendukung pelestarian flora
dan fauna langka di Indonesia di antaranya membuat cagar alam dan suaka margasatwa
baik secara in situ maupun ex situ. Kebijakan lainnya adalah pelarangan penangkapan atau
pemeliharaan makhluk hidup (binatang dan tanaman) langka tersebut tanpa izin tertentu.

Inilah daftar tumbuhan/ flora yang ada di Indonesia :


Bunga bangkai (raflesia)

Pohon zaitun
Pohon araak

1. Balam Suntai (Palaquium walsurifolium)


2. Bayur (Pterospermum sp)
3. Bulian, (Ulin Eusideroxylon zwageri)
4. Cendana (Santalum album)
5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)
6. Durian (Durio Zibethinus)
7. Enau (Arenga pinnata)
8. Eucalyptus (Eucalyptus sp)
9. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
10. Hongi / Saya (Myristica argentea)

11. Imba (Azadirachta indica)


12. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
13. Jelutung (Dyera sp)
14. Kapur Barus (Dryobalanops camphora)
15. Katiau (Ganna metloyauma)
16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)
17. Kayu Hitam (Diospyros sp)
18. Kayu Kuning (Cudrania sp)
19. Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)
20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan)

21. Kemenyan (Styra sp)


22. Kemiri (Dipterocarpus sp)
23. Keruling (Dipterocarpus sp)
24. Ketimunan (Timonius sericcus)
25. Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)
26. Ipil (Instsia amboinensis)
27. Malam Merah (Palaquium gutta)
28. Massoi (Cryptocaria massoi)
29. Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)
30. Mata Kucing / Damar (Shorea sp)
31. Purnamasada (Cordia subcordata)
32. Sawo Kecik (Manilkata kauki)
33. Sonolkeling (Dalbergia latifolia)
34. Suren (Toona sureni)
35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana)
36. Tembesu (Fagraea fragrans)

Sedangkan ini adalah daftar hewan/ fauna langka di Indonesia :

Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya diantara Benua Asia (Oriental) dan Benua
Australia (Australian). secara geologis kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu
bagian Barat yang menyatu dengan benua asia disebut landas kontinen sunda (paparan
sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan, sedangkan bagian timur Indonesia
menyatu dengan benua Australia disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul.

Diantara landas kontinen sunda dengan wilayah peralihan terdapat batas flora dan
fauna asia yang disebut garis Wallace. sedangkan antara wilayah peralihan dengan
landas kontinen sahul terdapat batas flora dan fauna Australia yang disebut garis Weber.

1. Garis Wallace, adalah garis khayal yang membatasi jenis faua dan flora Asiatis
dengan jenis fauna dan flora peralihan.
2. Garis Weber, adalah garis khayal yang membatasi fauna dan flora peralihan
dengan jenis fauna dan flora Australis.
Gb. Garis Wallace dan Weber membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian

faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran hewan:

1. perbedaan jenis tumbuhan, erat hubungannya dengan jenis binatang.seperti hewan


yang hidup di hutan rimba berbeda dengan yang hidup di padang rumput.
2. perbedaan jenis permukaan bumi, contohnya binatang-binatang yang hidup di air
lebih lincah dan luas daya geraknya daripada yang hidup didaratan.
3. pengaruh alam, contohnya binatang menyusui didarat ditentukan oleh pengaruh
alam, yaitu karena adanya rintangan dan hubungan dengan daratan.
Persebaran fauna di Indonesia di bagi menjadi tiga wilayah:

Gb. Gajah Sumatera


1) Wilayah Fauna Indonesia Barat
wilayah fauna Indonesia barat meliputi pulau Sumatera, pulau Bali, pulau Jawa, pulau
Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya. region fauna Indonesia barat sering disebut
wilayah fauna tanah sunda. wilayah fauna indonesia tengah dengan wilayah paparan
sunda dibatasi oleh garis wallace.
Jenis fauna wilayah Indonesia Barat:
a. mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, rusa. banteng, kerbau, monyet, prang
utan, macan, tikus, anjing, beruang, kijang, ajag, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan
kukang.
b. reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling.
c. burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan berbagai macam
unggas.
d. berbagai macam serangga (insekta)
e. berbagai macam ikan air tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba dari sungai
mahakam.
Gb. Babirusa
2) Wilayah Fauna Indonesia Tengah (wilayah Wallace)
wilayah fauna Indonesia tengah sering disebut wilayah fauna Wallacea (peralihan). region
ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara,
Pulau Timor dan kepulauan Maluku. jenis faunanya antara lain:
a. mamalia, terdiri atas anoa, babirusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang,
tarsius, monyet, seba, kuda, sapi, dan banteng.
b. reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan boa-boa.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. berbagai macam burung, natara lain burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung
pemakan lebah, rangkong, kakak tua, nuri, merpati, dan angsa.

Gb. Kangguru
3) Wilayah Fauna Indonesia Bagian Timur
wilayah fauna Indonesia timur atau wilayah paparan sahul meliputi wilayah papua (Irian
Jaya) dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya. wilayah Indonesia bagian timur dengan
wilayah fauna kepulauan Wallace dibatasi oleh garis Weber. fauna Indonesia timur meliputi
jenis hewan berikut:
a. mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang, nokdiak (landak irian), oposum layang
(pemanjat berkantung), kuskus, kanguru pohon, dan kelelawar.
b. reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan mandar.
e. berbagai jenis ikan.

- Anggang
- Anoa

- Babi Rusa
- Badak Jawa
- Badak Kalimantan
- Badak Sumatera
- Bajing Tanah
- Bangau Hitam
- Banteng

- Bayam
- Beruang Muda
- Beruk Mentawai
- Biawak Ambong
- Biawak Maluku
- Biawak Pohon
- Biawak Togian
- Bimok ibis
- Buaya Sapit
- Buaya Taman
- Buaya Tawar
- Burung Beo Nias
- Burung Cacing
- Burung Dara Mahkota
- Burung Gosong
- Burung Kipas
- Burung Kipas Biru
- Burung Luntur
- Burung Madu
- Burung Maleo
- Burung Mas
- Burung Merak
- Burung Paok
- Burung Sesap
- Burung Titi
- Burung Udang
- Cendrawasih

- Cipan
- Cubo
- Duyun
- Gajah Sumatra
- Gangsa Batu Sula
- Gangsa Laut
- Harimau Loreng
- Harimau Sumatra
- Ibis Hitam
- Ibis Putih
- Itik Liar
- Jalak Bali
- Jalak Putih
- Jantingan
- Jelarang
- Julang
- Junai
- Kahau Kalimantan
- Kakaktua Hitam
- Kakaktua Kuning
- Kakatua Raja
- Kancil
- Kangkareng
- Kanguru Pohon
- Kasuari
- Kelinci Liar Sumatra
- Kera Tak Berbuntut
- Kijang
- Klaces
- Komodo

- Kowak Merah
- Kuau
- Kubung
- Kucing Hitam
- Kura-Kura Gading
- Kuskus
- Kuwuh
- Labis-Labis Besar
- Landak Irian
- Lumba-Lumba Air Laut
- Lumba-Lumba Air Tawar
- Lutung Mentawai
- Lutung Merah
- Macan tutul
- Maleo
- Malu-Malu
- Mambruk
- Mandar Suiawesi
- Marabus
- Meong Congkok
- Merak
- Minata
- Monyet Hitam
- Monyet Jambul
- Monyet Sulawesi
- Muncak
- Musang Air
- Nori Merah
- Orangutan Pongo

- Orangutan/Mawas
- Pelanduk Napu
- Pengisap Madu
- Penyu Raksasa
- Pesut
- Peusing
- Platuk Besi
- Raja Udang
- Rangkok
- Rankong
- Roko-Roko
- Rungka
- Rusa Bawean
- Sandanglawe
- Sapi Hutan
- Siamang
- Suruku
- Tando
- Tapir
- Trenggiling
- Tungtong
- Ular Panana
- Walang Kadak
- Walang Kekek
- Wili-Wil
ciri khas flora di Indonesia antara lain:

1. Umumnya vegetasinya selalu hijau


2. Jumlah dan tumbuhan banyak
3. Jenis tumbuhan endemik banyak

Secara khusus flora di Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu :

1. Bagian barat termasuk region flora Asia,


2. Bagian Timur termasuk region Australia,
3. Bagian tengah termasuk flora peralihan.

Gb. Burung Cendrawasih Endemik Papua


contoh beberapa spesies yang bersifat endemik di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Burung cenrawasih di Papua


2. Burung Maleo di Sulawesi
3. Komodo di pulau Komodo
4. Anoa di Sulawesi
5. Rafflesia Arnoldi terdapat di pulau Sumatera dan penyebarannya disepanjang bukit
barisan dari NAD samapai lampung.
6. Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) merupakan flora khas Indonesia yang
terdapat dipulau sumatera.
7. penyebaran flora di Indonesia secara horizontal adalah sebagai berikut:
1. Indonesia bagian barat, cirinya tipe hutannya heterogen, pohonnya berjenis-jenis,
sehingga masih lebat dengan curah hujan tinggi, dan sering disebut hutan hujan
tropis.
2. Indonesia bagian tengah, cirinya tipe hutannya homogen/ sejenis hutan musim.
pada saat musim kemarau pepohonannya banyak yang gugur dan curah hujan
sedang. contohnya hutan jati Jawa Tengah.
3. Indonesia bagian Timur, ciri iklimnya makin kering, curah hujan sedikit/ rendah,
sehingga banyak dijumpai sabana dan stepa, tipe hutannya homogen.

Persebaran Fauna di Indonesia


Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya diantara Benua Asia (Oriental) dan Benua
Australia (Australian). secara geologis kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu
bagian Barat yang menyatu dengan benua asia disebut landas kontinen sunda (paparan
sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan, sedangkan bagian timur Indonesia
menyatu dengan benua Australia disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul.

Diantara landas kontinen sunda dengan wilayah peralihan terdapat batas flora dan
fauna asia yang disebut garis Wallace. sedangkan antara wilayah peralihan dengan
landas kontinen sahul terdapat batas flora dan fauna Australia yang disebut garis Weber.

3. Garis Wallace, adalah garis khayal yang membatasi jenis faua dan flora Asiatis
dengan jenis fauna dan flora peralihan.
4. Garis Weber, adalah garis khayal yang membatasi fauna dan flora peralihan
dengan jenis fauna dan flora Australis.

Gb. Garis Wallace dan Weber membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian

faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran hewan:


4. perbedaan jenis tumbuhan, erat hubungannya dengan jenis binatang.seperti hewan
yang hidup di hutan rimba berbeda dengan yang hidup di padang rumput.
5. perbedaan jenis permukaan bumi, contohnya binatang-binatang yang hidup di air
lebih lincah dan luas daya geraknya daripada yang hidup didaratan.
6. pengaruh alam, contohnya binatang menyusui didarat ditentukan oleh pengaruh
alam, yaitu karena adanya rintangan dan hubungan dengan daratan.
TUGAS KLIPING IPS
“FLORA DAN FAUNA YANG ADA DI INDONESIA”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
GUNAWAN
VIII B
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
MADRASAH TSANAWIYYAH NEGERI POSO KOTA

Anda mungkin juga menyukai