Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

NAMA SEKOLAH : SMAN 8 MAKASSAR


MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS/SEMESTER : X / GENAP
MATERI POKOK : EKOSISTEM
WAKTU : 3 X 45 MENIT

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan

proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permaslahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3Memahami, menerapkan, analis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni,

budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyabab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memcahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.


B. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis Komponen – komponen ekosistem dan interaksi antar
komponen tersebut.
C. Indikator
3.10.1 Mengidentifikasi komponen – komponen penyusun Ekosistem
3.10.2 Menunjukan interaksi antar komponen – komponen ekosistem.
3.10.3 Memahami interaksi yang membentuk Rantai makanan, Jaring – jaring
makanan, Piramida makanan dan daur materi yang berlangsung pada
Ekosistem.
3.10.4 Memahami mekanisme siklus biogeokimia yang terjadi dalam Ekosistem.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi komponen – komponen penyusun Ekosistem
2. Siswa dapat menunjukan interaksi antar komponen – komponen ekosistem.
3. Siswa dapat memahami interaksi yang membentuk Aliran energi Rantai
makanan, Jaring – jaring makanan, Piramida makanan yang berlangsung pada
Ekosistem.
4. Siswa dapat Memahami mekanisme siklus biogeokimia yang terjadi dalam
Ekosistem.
E. Materi pembelajaran :
Ekosistem :
a. Komponen Ekosistem.
b. Aliran Energi
c. Interkasi dalam Ekosistem
d. Daur Biogeokimia.
Pertemuan Pertama (I)
A. Komponen Ekosistem
Secara garis besar komponen ekosistem terdiri atas komponen abiotik dan
komponen biotik.
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem yang bersifat tak
hidup. Komponen ini meliputi hal-hal berikut.
a. Tanah
Tanah merupakan habitat sebagian besar makhluk hidup.
b. Air
Tidak akan ada kehidupan tanpa air. Semua makhluk hidup membutuhkan
air untuk keperluan hidupnya. Hewan dan manusia membutuhkan air untuk
minum.
c. Udara
Sekitar 78% gaS di atmosfer berupa gas nitrogen, 21% gas oksigen, 1% gas
argon, serta sekitar 0,035% terdiri gas CO2, sisanya berupa uap air. Semua
makhluk hidup membutuhkan gas oksigen untuk bernapas serta membebaskan
CO2 ke udara.
d. Suhu
Setiap makhluk hidup membutuhkan suhu tertentu yang sesuai untuk
melakukan aktivitas hidupnya dengan optimum.
e. Sinar
Sinar matahari mengandung energi kehidupan yang sangat tinggi.
2. Komponen biotik
Komponen ekosistem yang bersifat hidup dinamakan komponen biotik.
Komponen biotik ekosistem menurut fungsinya dibedakan menjadi berikut ini.
a. Produsen
Semua organisme yang memiliki kemampuan melakukan sintesis senyawa
organik dari zat-zat anorganik disebut produsen.
b. Konsumen
Organisme yang mendapatkan makanan dari organisme lain dinamakan
konsumen.
c. Detritivor
Sisa-sisa organisme maupun bangkai organisme yang telah hancur/lapuk
dinamakan detritus.
d. Dekomposer
Setelah dihancurkan oleh detritivor, selanjutnya sampah organik akan
diuraikan secara kimia menjadi zatzat anorganik oleh organisme pengurai atau
decomposer. Hasil dekomposisi (proses penguraian) sampah organic
dikembalikan ke tanah sebagai mineral-mineral tanah.
Organisme dalam ekosistem dapat dibedakan menjadi dua kelompok
berdasarkan cara mendapatkan makanan, yaitu berikut ini.
1. Organisme autotrof, merupakan organisme yang mampu mensintesis zat
makanannya sendiri.
2. Organisme heterotrof, merupakan organisme yang tidak mampu menghasilkan
zat makanan sendiri, hidupnya bergantung pada organisme lain.
Satuan organisasi kehidupan dalam ekosistem terdiri dari beberapa
tingkatan, yaitu berikut ini.
1. Individu merupakan organisme tunggal, misalnya seekor ayam, sebatang pohon
mangga.
2. Populasi; merupakan sekumpulan organism sejenis (satu spesies) yang
mendiami habitat tertentu pada waktu tertentu.
3. Komunitas merupakan kumpulan dari beberapa populasi yang menempati
suatu habitat tertentu.
4. Ekosistem merupakan interaksi antara komunitas dengan lingkungan biotik dan
abiotiknya.
B. Interaksi antar komponen dalam ekosistem
Dalam ekosistem terjadi interaksi baik antara komponen abiotik dengan
komponen biotik, interaksi antara sesama komponen biotik, atau interaksi antara
sesama komponen abiotik.
1. Interaksi antarkomponen abiotik
Komponen abiotik dapat memengaruhi komponen abiotik lain secara timbal
balik. Sebagai contoh jika intensitas cahaya matahari yang mengenai suatu
perairan meningkat mengakibatkan laju penguapan meningkat. Dari peristiwa
tersebut terbentuklah awan yang apabila dalam jumlah banyak dapat menghalangi
sinar matahari ke bumi, sehingga intensitas cahaya matahari ke bumi berkurang,
di samping juga dapat menyebabkan hujan yang airnya kembali lagi ke perairan.
2. Interaksi antara komponen abiotik dengan biotik
Komponen abiotik dapat memengaruhi komponen biotik dalam ekosistem,
demikian pula sebaliknya. Sebagai contoh setiap tumbuhan mengambil air dari
lingkungannya (dari dalam tanah), tapi tumbuhan juga membebaskan air ke
lingkungan (ke udara) dalam bentuk uap air. Bersama uap air dari sumber yang
lain, akan terbentuk awan dan turun sebagai hujan. Akhirnya air meresap ke
dalam tanah (kembali lagi ke tanah).
3. Interaksi antara komponen biotik dengan komponen biotik
Komponen biotik secara timbal balik dapat memengaruhi komponen biotik
lainnya. Sebagai contoh dalam peristiwa simbiosis, masing-masing simbion
memengaruhi satu sama lain.
Interaksi antarkomponen biotik dalam ekosistem dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu berikut ini.
1. Interaksi intraspesifik, yaitu interaksi antarindividu dalam satu spesies. Sebagai
contoh misalnya dalam koloni lebah madu (Aphis sp) atau pada koloni rayap
(Termit).
2. Interaksi interspesifik, yaitu interaksi antarindividu yang berbeda spesies
a. Predasi: merupakan interaksi antara organisme pemangsa (predator) dengan
mangsanya (prey). Contohnya interaksi antara seekor harimau (predator)
dengan seekor kijang (prey), interaksi antara kucing dengan tikus.
b. Kompetisi: merupakan interaksi antara dua individu (dapat berbeda atau
dalam satu spesies) berupa persaingan.
c. Simbiosis: kehidupan bersama antara dua makhluk hidup atau lebih berbeda
spesies dalam hubungan yang erat. Seperti : 1. Simbiosis mutualisme,
simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, antisimbiosis dan netral.
Pertemuan kedua (II)
A. Interaksi dalam Ekosistem
Telah kita ketahui bahwa antara komponen ekosistem senantiasa saling
berinteraksi. Tujuan utama interaksi antar komponen berkaitan erat dengan
kelangsungan hidup. Bertambahnya anggota populasi menyebabkan kepadatan
bertambah, sehingga antar individu harus bersaing untuk mencukupi
kebutuhannya.
Persaingan antar individu dalam populasi memiliki intensitas yang paling
tinggi karena mereka memiliki persamaan kebutuhan hidup yang disebut
kompetisi intraspesifik. Di dalam suatu komunitas, populasi yang satu senantiasa
berinteraksi dengan populasi yang lain. Bentuk interaksi antar populasi dapat
berupa kompetisi, predasi, simbiosis, maupun antibiosis. Kompetisi antar populasi
dinamakan kompetisi interspesifik, yaitu bila kedua populasi menempati niche
yang sama pada habitat yang sama. Misalnya, rumput ilalang dengan tanaman
jagung di lahan petani.
Berikut ini akan kita kaji bentuk-bentuk interaksi dalam ekosistem lainnya
yang meliputi rantai makanan, piramida ekologi.
1. Rantai makanan
Kelangsungan hidup organisme membutuhkan energi dari bahan organik
yang dimakan. Bahan organik yang mengandung energi dan unsur-unsur kimia
ditransfer dari satu organisme ke organisme lain berlangsung melalui interaksi
makan dan dimakan. Peristiwa makan dan dimakan antar organisme dalam suatu
ekosistem membentuk struktur trofik yang bertingkat-tingkat.
2. Piramida ekologi
Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan
dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau
piramid. Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran
perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati
produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer,
sekunder, tersier sampai konsumen puncak
B. Daur biogeokimia
Berbeda dengan energi, materi kimia yang berupa unsurunsur penyusun
bahan organik dalam ekosistem, berpindah ke trofik-trofik rantai makanan tanpa
mengalami pengurangan, melainkan berpindah kembali ke tempat semula. Unsur-
unsur tersebut masuk ke dalam komponen biotik melalui udara, tanah atau air.
Perpindahan unsur kimia dalam ekosistem melalui daur ulang yang melibatkan
komponen biotik dan abiotik ini dikenal dengan sebutan daur biogeokimia.
Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara komponen biotik dengan
abiotik dalam suatu ekosistem. Daur biokimia meliputi : daur air, daur sulfur, daur
pospor, daur nitrogen, daur karbon dan daur oksigen.
Sumber :
Subardi.2009. Biologi Kelas X SMA/ MA. CV. Usaha Makmur : Jakarta
Moch Anshori,2009. Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah
Aliyah (MA). Penerbit Acarya Media Utama : Jakarta.

F. Pendekatan, Strategi, Dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Ceramah
3. Model : Pengajaran Konvensional
G. Media, Alat, Dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran : LCD
2. Alat : Papan tulis, spidol, laptop
3. Sumber Belajar :
a. Irnaningtyas. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
b. Nurhayati, Nunung dan Resty Wijayanti.2017. Biologi untuk SMA/MA
Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu
Alam. Jakarta: Yrama Media.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Kegiatan a. Guru mengucapkan a. Peserta didik 10 menit
pendahuluan salam dan menanyakan menjawab salam dan
kabar peserta didik. menanggapi kabar.
b. Guru membimbing b. Peserta didik berdoa
peserta didik untuk bersama-sama sesuai
berdoa sebelum belajar. dengan agama yang
dianutnya.
c. Guru melakukan absensi. c. Peserta didik
menyimak nama
masing-masing.
Fase 1 d. Gurumelakukan d. Peserta didik
Menyampaika apersepsi dengan menjawab pertanyaan
n tujuan dan mengajukan pertanyaan yang diberikan oleh
mempersiapka
n siswa
kepada peserta didik guru.
“Pernahkah memikirkan
mengapa suatu tanaman
dapat ditemukan disuatu
tempat,sementara
ditempat lain tanaman
tersebut tidak dapat
ditemukan ?
e. Guru menyampaikan e. Peserta didik
tujuan pembelajaran. menyimak dan
mencatat tujuan
pembelajaran di buku
catatan masing-
masing.
Kegiatan inti a. Guru menjelaskan materi a. Peserta didik 120 menit
Fase 2 tentang ciri-ciri umum mendengarkan secara
Mendemonstr tumbuhan dan seksama penjelasan
asikan pengelompokan dari guru.
pengetahuan
dan
tumbuhan, dilanjutkan
keterampilan dengan menjelaskan
materi tentang
komponen – komponen
penyusun ekosistem.
b. Guru memberikan b. Peserta didik
kesempatan kepada mencatat hal-hal
peserta didik untuk penting dari
mencatat hal-hal penting penjelasan guru.
dari penjelasan guru.
c. Guru menugaskan c. Peserta didik mencari
peserta didik untuk informasi dan kajian
Fase 3 mencari informasi literatur
Membimbing mengenai interaksi antar menggunakan sumber
pelatihan komponen ekosistem yang relevan.

d. Guru memberikan
kesempatan kepada d. Peserta didik
peserta didik untuk menyampaikan
Fase 4 menyampaikan jawabannya.
Mengecek jawabannya.
pemahaman
dan e. Guru memperhatikan e. Peserta didik
memberikan jawaban peserta didik menyimak penegasan
umpan balik dan memberi penegasan dari guru dan
pada jawaban yang mencatat hal-hal yang
disampaikan peserta dianggap penting.
didik.
Kegiatan a. Guru menyimpulkan a. Peserta didik 5 menit
penutup pembelajaran dan mendengarkan
Fase 5 memberikan tugas di penjelasan dari guru
Memberikan rumah kepada peserta dan mencatat tugas
kesempatan didik berkaitan dengan yang diberikan oleh
untuk materi pembelajaran guru.
pelatihan selanjutnya.
lanjutan dan b. Guru b. Peserta didik
penerapan memberikankesempatan menanyakan hal-hal
kepada peserta didik terkait pelajaran yang
menanyakan hal-hal masih kurang
terkait pelajaran yang dipahami.
masih kurang dipahami.
c. Guru menginstruksikan c. Peserta didik berdoa
untuk berdoa setelah bersama-sama sesuai
belajar. dengan agama yang
dianutnya.

Pertemuan II

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Kegiatan f. Guru mengucapkan f. Peserta didik 10 menit
pendahuluan salam dan menanyakan menjawab salam dan
kabar peserta didik. menanggapi kabar.
g. Guru membimbing g. Peserta didik berdoa
peserta didik untuk bersama-sama sesuai
berdoa sebelum belajar. dengan agama yang
dianutnya.
h. Guru melakukan absensi. h. Peserta didik
menyimak nama
masing-masing.
Fase 1 i. Gurumelakukan i. Peserta didik
Menyampaika apersepsi dengan menjawab pertanyaan
n tujuan dan mengajukan pertanyaan yang diberikan oleh
mempersiapka
n siswa
kepada peserta didik “ guru.
Apa ada yang tahu,apa
yang akan terjadi bila
populasi hewan seperti
lebah dan kupu – kupu
berkurang secara drastis
?
j. Guru menyampaikan j. Peserta didik
tujuan pembelajaran. menyimak dan
mencatat tujuan
pembelajaran di buku
catatan masing-
masing.
Kegiatan inti f. Guru menjelaskan materi f. Peserta didik 120 menit
Fase 2 tentang interaksi mendengarkan secara
Mendemonstr makhluk hidup yang seksama penjelasan
asikan menyusun rantai dari guru.
pengetahuan
dan
makanan, jaring – jaring
keterampilan makanan, dan piramida
makanan serta daur
biogeokimia.
g. Guru memberikan g. Peserta didik
kesempatan kepada mencatat hal-hal
peserta didik untuk penting dari
mencatat hal-hal penting penjelasan guru.
dari penjelasan guru.
h. Guru menugaskan h. Peserta didik mencari
peserta didik untuk informasi dan kajian
mencari informasi literatur
Fase 3 mengenai rantai menggunakan sumber
Membimbing makanan, jaring – jaring yang relevan.
pelatihan makanan, dan piramida
makanan serta daur
biogeokimi.
i. Guru memberikan i. Peserta didik
kesempatan kepada menyampaikan
Fase 4 peserta didik untuk jawabannya.
Mengecek menyampaikan
pemahaman jawabannya.
dan j. Guru memperhatikan j. Peserta didik
memberikan jawaban peserta didik menyimak penegasan
umpan balik dan memberi penegasan dari guru dan
pada jawaban yang mencatat hal-hal yang
disampaikan peserta dianggap penting.
didik.

Kegiatan a. Guru menyimpulkan a. Peserta didik 5 menit


penutup pembelajaran dan mendengarkan
Fase 5 memberikan tugas di penjelasan dari guru
Memberikan rumah kepada peserta dan mencatat tugas
kesempatan didik berkaitan dengan yang diberikan oleh
untuk materi pembelajaran guru.
pelatihan selanjutnya.
lanjutan dan b. Guru b. Peserta didik
penerapan memberikankesempatan menanyakan hal-hal
kepada peserta didik terkait pelajaran yang
menanyakan hal-hal masih kurang
terkait pelajaran yang dipahami.
masih kurang dipahami.
c. Guru menginstruksikan c. Peserta didik berdoa
untuk berdoa setelah bersama-sama sesuai
belajar. dengan agama yang
dianutnya.

1. Penilaian
Penilaian sikap
a. Teknik : Pengamatan
b. Bentuk : Lembar Observasi

Lembar Observasi :
No. Nama Jujur Percaya Santun kreatif Jumlah
peserta diri skor
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
...
...
....

Rubrik

Rubrik skor

Jika, tidak pernah berprilaku dalam kegiatan 1

Jika, kadang – kadang berprilaku dalam kegiatan 2

Jika, sering berprilaku dalam kegiatan 3

Jika, selalu berprilaku dalam kegiatan 4

Pedoman penilaian
Skor = jumlah peroleh angka seluruh aspek
Nilai = Jumlah skor X 100
25

Penilaian Kognitif

1. Individu sejenis yang tinggal disuatu daerah tertentu pada waktu yang
bersamaan dinamakan ...

A. bioma E. Ekosistem
B. individu
C. populasi
D. Komunitas

2. Dalam suatu Empang ikan, terdapat sekelompok organisme yang terdiri dari ikan
lele, Lumut, dan mikroorganisme dengan air yang keruh. Tingkatan organisme
kehidupan tersebut termasuk ….

A. komunitas C. Ekosistem E. Bioma


B. Individu D. Biosfer

3. Pada suatu ekosistem kebun terdapat:


1) 4 tanaman bayam,
2) Sekelompok cacing tanah,
3) Seekor kucing,
4) 7 ekor belalang,
5) 12 ekor ulat
6) 16 ekor katak,
7) 8 ekor ulat kecil,
8) 22 ekor kupu-kupu, dan
9) Seekor kambing.
Satuan ekosistem yang merupakan populasi adalah ...
A. 1,2,3,4,5,6,7 C. 1,2,4,5,6,8,9 E. 1,3,4,5.7,8
B. 1,2,4,5,6,7,8 D. 1,2,5,6,7,8,9

Kunci jawaban

1. C 2. C 3. B
Jawaban benar diberi nilai 1, untuk jawaban yang salah diberi nilai 0
Nilai = Skor Perolehan X 100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai