Kerangka konseptual : suatu konstitusi, suatu system koheren dari hubungan antara
tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang
menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
3. Iya,
Alasan :
Karena tujuan PSAP itu sendiri sama dengan tujuan dari BUMN dan BUMD yaitu
mengatur penyajian laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial
statements) dalam rangka meningkatkan keterbandingan laporan keuangan baik terhadap
anggaran, antar periode, maupun antar entitas
4. Pembayar pajak, pemberi dana bantuan (hibah), investor, pengguna jasa, karyawan,
pemasok, dewan legislatif, manajemen (pemerintah itu sendiri), pemilih dan badan
pengawas.
5. Entitas Akuntansi : Setiap unit pemerintahan yang menerima anggaran belanja atau
mengelola barang adalah entitas akuntansi yang wajib menyelenggarakan akuntansi atas
transaksi keuangan, dan secara periodik menyiapkan laporan keuangan menurut
Standar Akuntansi Pemerintahan.
Contoh : Satuan kerja pada Kementerian dan Lembaga serta Satuan kerja pada
Pemerintah Daerah
6. Entitas Pelaporan : Unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi
yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan
Contoh :
Pada pemerintah pusat : Seluruh kementerian negara/lembaga dan Pemerintah Pusat
sendiri yaitu laporan konsolidasi dari laporan keuangan seluruh departemen lembaga
yang ada di Departemen Keuangan.
Pada pemerintah daerah : Seluruh pemerintah provinsi, seluruh kabupaten dan kota
7. Basis Akrual : Basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar.
Basis Kas : Pencatatan ketika transaksi terjadi dimana uang benar-benar diterima atau
dikeluarkan, mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara
kas diterima atau dibayar yang digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan
pembiayaan.
9. Tidak, karena di dalam SAP tercantum dalam dua lampiran Peraturan Pemerintah Nomor
71 Tahun 2010. Lampiran I untuk SAP Berbasis Akrual dan Lampiran II untuk SAP
Berbasis Kas Menuju Akrual.
Contohnya pada PSAP 01, 02, 03 yaitu Penyajian laporan keuangan, laporan realisasi
anggaran, laporan arus kas teridiri dari basis akrual dan basis kas menuju akrual
10. Contoh Persediaan Pemerintah :
1) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan
operasional pemerintah, seperti alat tulis kantor, suku cadang, amunisi, bahan
pemeliharaan, obat-obatan dalam pelayanan kesehatan
2) Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi,
seperti bahan baku dan bahan penolong dalam proses produksi
3) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat, seperti barang setengah jadi atau bangunan dalam proses
pengerjaan yang nantinya akan diserahkan/dijual kepada masyarakat
4) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam
rangka kegiatan pemerintahan, seperti: hewan, tanaman, ikan, barang jadi
atau bangunan yang selesai dikerjakan untuk selanjutnya diserahkan
kepada masyarakat
5) Barang-barang untuk tujuan berjaga-jaga atau strategis seperti cadangan
minyak, cadangan beras, dan cadangan bahan pokok lainnya yang
dibutuhkan masyarakat.
12. Aset infrastruktur : Aset yang digunakan untuk pelayanan kepentingan publik
Perlakuan akuntansi terhadapnya : Perlakuan akuntansi aset infrastruktur sama dengan
perlakuan akuntansi asset tetap.
15. Dana cadangan : Dana cadangan merupakan dana yang disisihkan untuk menampung
kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu
tahun anggaran.
Contoh dana cadangan pada pemerintahan daerah : Dana Cadangan Pembangunan
Jembatan, Dana Cadangan Pembangunan Gedung, Dana Cadangan Pembangunan
Waduk, Dana Cadangan Penyelenggaraan Pilkada, Dana Cadangan Penyelenggaraan
Pekan Olahraga Nasional (PON).
16. Dalam Peraturan Pemerintah no. 6 tahun 2008 ditetapkan bahwa pihak yang berwajib
menyusun dan menyajikan laporan keuangan disebut dengan Entitas Pelaporan. Instansi
pemerintah yang termasuk entitas pelaporan adalah : Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, setiap kementerian Negara/lembaga, dan bendahara umum Negara.
17. Tidak karena, Laporan Keuangan Konsolidasian ini tidak mengatur Laporan keuangan
konsolidasian perusahaan negara/ daerah dan Laporan statistik gabungan pemerintah
pusat dan pemerintah daerah
18. Ya karena dalam PSAP 11 paragraf 2 disebutkan bahwa “Laporan keuangan untuk tujuan
umum dari unit pemerintahan yang ditetapkan yang ditetapkan sebagai entitas pelaporan
disajikan secara terkonsodasi menurut standard ini agar mencerminkan satu kesatuan
entitas”. Maksud terkonsolidasi adalah laporan yang dihasilkan oleh entitas pelaporan
merupakan penggabungan dari entitas-entitas akutansi yang ada di bawah satu entitas
pelaporan dengan proses berjenjang dalam wadah Sistem Akuntansi Pemerintah
Pusat/Daerah.
19. Lapkeu yang disusun entitas akuntansi dan entitas pelaporan
Laporan keuangan entitas pelaporan:
Laporan realisasi anggaran
Laporan operasional
Laporan perubahan ekuitas
Neraca
Catatan atas laporan keuangan
Laporan keuangan entitas akuntansi meliputi:
Laporan realisasi anggaran
Laporan operasional
Laporan perubahan ekuitas
Neraca
2) Basis Akuntansi
Basis Akuntansi :
LRA menyajikan pendapatan dan belanja berbasis kas
LO menyajikan pendapatan dan beban berbasis akrual
4) Pengakuan pendapatan:
Pendapatan-LRA : diakui pada saat kas diterima di rekening kas umum
Negara/daerah atau oleh entitas pelaporan
Pendapatan-LO : diakui pada saat timbulnya ha katas pendapatan tersebut
atay ada aliran masuk sumber daya ekonomi