Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan analisis hasil penelitian dari Mardiono (2013) membuktikan bahwa intervensi

batuk efektif yang dilakukan pada pasien TB Paru di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam
Rumah Sakit Pelabuhan Palembang tahun 2013 efektif dalam mempengaruhi frekuensi
pernafasan pasien. Hal ini disebabkan karena latihan batuk efektif yang dilakukan menekan
inspirasi masiksimal sehingga frekuensi pernapasan sebelum dan sesudah latihan menurun.
Frekuensi pernapasan sebelum dilakukan batuk efektif adalah 23,37 kali per menit dan
frekuensi sesudah latihan adalah 19,81 kali per menit. Perubahan frekuensi pernafasan dapat
mempengaruhi distribusi ventilasi dan memfasilitasi pembersihan saluran nafas (Jenkins
dalam Mardiono, 2013). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Alie dan
Rodiyah (2013) pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Peterongan Kabupaten
Jombang yang menyatakan bahwa latihan batuk efektif berpengaruh dalam pengeluaran
sputum di saluran napas yang dapat meningkatkan pemulihan pasien. Faktor lain yang
mendukung pemulihan oleh batuk efektif adalah adanya keterlibatan dan keseriusan pasien
dalam menjalani latihan tersebut. Hal ini dijelaskan pada penelitian oleh Karyanto dan Laili
(2018) yang menyatakan bahwa tingkat pelaksanaan batuk efektif dapat berpengaruh
terhadap pemulihan penyakit apabila pasien melakukan hal tersebut dengan benar dan sesuai
dengan anjuran tenaga kesehatan.

REFERENSI:

Alie, Y., & Rodiyah. (2013). Pengaruh Batuk Efektif terhadap Pengeluaran Sputum pada
Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang. Jurnal STIKES
Pemkab Jombang, 17-20.

Karyanto, R., & Laili, N. (2018). Pelaksanaan Batuk Efektif pada Pasien Tuberkulosis Paru
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten
Kediri. Jurnal ILKES, 46-48.

Mardiono, S. (2013). Pengaruh Latihan Batuk Efektif terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien
TB Paru di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Pelabuhan Palembang
Tahun 2013 (1). Jurnal Harapan Bangsa, 227.

Rahmad Karyanto, N. L. (n.d.).

Anda mungkin juga menyukai