yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum3.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) telah dikembangkan sejak tahun 2009,
yang merupakan indeks kinerja pengelolaan lingkungan hidup secara nasional dan
menjadi acuan bersama bagi semua pihak dalam mengukur kinerja perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup. Penghitungan IKLH terdiri dari tiga komponen yaitu:
Indeks Kualitas Air (IKA); Indeks Kualitas Udara (IKU); dan Indeks Kualitas
Tutupan Lahan (IKTL)2.
Pembanding atau target untuk setiap indikator adalah standar atau ketentuan yang
berlaku berdasarkan peraturan perundangan yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti
ketentuan tentang baku mutu air dan baku mutu udara ambien. Selain itu dapat
digunakan juga acuan atau referensi universal dalam skala internasional untuk
mendapatkan referensi ideal (Benchmark)2.
1. Kualitas air
Kriteria kualitas air dapat didefinisikan sebagai batas konsentrasi atau intensitas
dari kualitas air yang ditentukan berdasarkan peruntukan penggunaannya.
Sedangkan standar kualitas air didefinisikan sebagai peraturan mengenai batas
konsentrasi atau intensitas parameter kualitas air dan dikeluarkan oleh pihak
yang berwenang dengan tujuan untuk perlindungan atau penyediaan sumber daya air
bagi berbagai macam penggunaan.
2. Kualitas udara
Indeks kualitas udara pada umumnya dihitung berdasarkan lima pencemar utama,
yaitu oksidan/ozon di permukaan, bahan partikel, karbon monoksida (CO), sulfur
dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2). namun pada saat ini perhitungan indeks
kualitas udara menggunakan dua parameter, yaitu NO2 dan SO2. Parameter NO2
mewakili emisi dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar bensin, dan
SO2 mewakili emisi dari kendaraan diesel yang menggunakan bahan bakar solar serta
bahan bakar yang mengandung sulfur lainnya2.
Indeks Standar Pencemar Udara adalah angka yang tidak mempunyai satuan yang
menggambarkan kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang
didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk
hidup lainnya1.
Tabel rentang indeks standar pencemaran udara1.
Sangat tidak sehat 200-299 Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan
kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang
terpapar.
Kualitas tutupan lahan yang diukur berdasarkan luas tutupan lahan dan dinamika
vegetasi. Indeks kualitas tutupan lahan (IKTL) merupakan penyempurnaan dari
indeks tutupan hutan (ITH) yang digunakan sebelum tahun 20152.
Sumber
[1] Indeks Kualitas Udara diakses dari www.iku.menlhk.go.id pada 16 Februari 2020
pukul 8.38 WIB
[3] Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup