Disusun oleh :
Risnadhia (20160320009)
Ashvia Salsabila Prasenda (20160320010)
Nur Rizkiyah (20160320012)
Tenia Rija Maisyarani (20160320013)
*Jantung
83 4
*PPOK 4
KETERANGAN :
= Perempuan
= Laki-laki
= Meninggal
= Tinggal Serumah
= Klien
IV. PENGKAJIAN
Tanda- tanda Vital :TD 110/80 mmHg, N 90 X/mnt, S 36,8 ◦C, RR 25 X/ mnt, SpO2 88%
Tingkat Kesadaran : □CM □Apatis □Delirium □Somnolen □Soporocoma □Coma
A. NUTRISI
BMI = 18, 82 (Normal)
1. Keluhan : Tidak ada masalah yang berhubungan dengan nutrisi
Terdapat masalah yang berhubungan dengan nutrisi
□Tidak nafsu makan
□Mual
□Muntah
□Lain-lain
2. Kebiasaan
a. Pola makan : □ Teratur (3X/ hari) □Tidak Teratur 2 porsi/ hari
Catatan : Pasien hanya mengkonsumsi 1-2 lapis roti per harinya. Pasien hanya
mendapatkan 400 kkal/hari nya. Dan sulit menghabiskan makanan karena sesak.
b. Jenis makanan dan minuman
- Disukai : Makanan yang Asin dan Asam.
- Tidak disukai: Makanan yang manis.
c. Diet saat ini : Tidak ada
3. Pengkajian nutrisi
a.Mulut : □Benjolan □ Stomatitis □ Bau □Normal
Catatan : Pasien terlihat membrane mukosanya tampak pucat.
b.Gigi : □Lengkap □ Tdk lengkap □ Caries □ Nyeri
c. Lidah : □Benjolan □ Kotor □ Nyeri □Normal
d.Esoephagus : Reflek Menelan □Ada □ Tdk ada
e. Tenggorokan : □Merah □Tdk merah □ Dysphagia
f. Abdomen : - Bising Usus: □Normal ( 12-16 X/mnt) □ Abnormal
- Suara : □Tymphani □ Redup
g. Gangguan Sal. Cerna : □ Nyeri □ Mual □Muntah □ Distensi □Asites □ Tumor
□luka □Tidak Ada
h.Intake Nutrisi : □Oral □NGT □Parenteral □Gastrostomi □ Yeyunustomi
4. Berat badan : Penurunan BB (5 kg dalam 2 minggu terakhir)
5. Penyakit : DM yang tidak terkontrol Gangguan saluran cerna
Terapi Diet Tidak Ada
6. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Ditemukan Hb pasien dalam test darah yaitu 13,5. Pasien terkena Anoreksia Geriatric, karna
penurunan BB setelah 2 minggu.
B.ELIMINASI
1. Keluhan : Pasien mengatakan bahwa beliau sulit untuk berkemih dan terasa nyeri.
Ketika berkemih, hanya keluar sedikit dan menetes. Beliau mengatakan jarang
mengkonsumsi air putih dikarekanan rasanya yang hambar, beliau hanya
menyukai minum yang mempunyai rasa seperti kopi dan teh.
2. Kebiasaan
a.Frekuensi Buang Air Besar (BAB) : 2 hari, 1 kali. (tergantung makan)
b.Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) : 8 X/ hari
3. Pengkajian eliminasi
a.BAB : - Warna : □Kuning Kecoklatan □Hitam □Dempul □Merah
- Konsistensi : □Encer □Lunak □Keras □ Berbusa □ Berlendir
- Alat bantu : □ Colostomy □ Ileustomy □Tidak Ada
b.BAK : □Normal
□Abnormal : □Retensi □Polyuria (> 1500 cc/ 24 jam) □ Dysuria
□ Anuria □ Inkontinen □Oliguri ( < 400 cc/ 24 jam )
- Warna : □ Kuning □Seperti Teh □ Merah □ Keruh
- Alat Bantu : □ Kondomcateter □Chateter urine □ Nefrostomy
□ Urostomy □ Cystostomi
- Input : ± Teh 600 mL, susu 300 mL, air putih 300 mL setiap hari.
- Output : ± 650 mL setiap hari.
4. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Hasil test urin terdapat adanya BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) atau pembesaran prostat
jinak oleh dokter yang menangani pasien.
C. AKTIVITAS/ ISTIRAHAT
1.Keluhan : Pasien mengatakan bahwa beliau tidak bisa tidur semalam
karena tetangga kamarnya berisik. Beliau hanya tidur ± 5 jam selama di Rumah Sakit,
tapi beliau mengatakan tidak adanya rasa mengantuk di siang hari.
2. Kebiasaan:
a.Mandi : □ 1x/ hari □2 x/hari□ 3 X/ hari
b.Cuci Rambut : □ 1 x/ mg □ 2 x/mg □3 x/mg□ 4x/ mg
c.Sikat gigi : □ 1 x/hari □2 x/hari □ 3 x/hari □ 4x/ hari
d.Tidur : lama ± 5 jam
3. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
Tidak tergantung Perlu pengawasan Ketergantungan Total Bantuan sebagian
4. Pengkajian Sistem Muskuloskletal
a.Berjalan : Penurunan kekuatan dan/ROM Paralysis Sering jatuh
Tidak ada kesulitan Hilang keseimbangan
Deformitas Riwayat patah tulang
Penurunan kekuatan fisiologis.
b. Lokasi : Ekstremitas : □Atas□Bawah□Kiri□Kanan
c. Aktivitas : □ Mandiri □Bantu sebagian □Bantu total
d.Gangguan Pergerakan: □ Oedem □ Tumor □ luka □Tidak Ada
e. Alat ambulatory : Walker Tongkat Kursi roda Tidak Ada
f. Kekuatan otot :
5 5
5 5
D.SIRKULASI
1. Keluhan : Pasien terlihat sesak napas dan peningkatan frekuensi napas menjadi
25x/menit dan saat bernapas seperti berat dan terengah-engah. Pasien
tidak dapat mengeluarkan dahak ketika batuk.
2. Pengkajian sirkulasi
CRT : ˂ 2 detik Akral : dingin/hangat
E. KENYAMANAN
1. Keluhan : Pasien mengatakan bahwa beliau mengalami nyeri perut di bagian
bawah.
2. Nyeri/Tidak nyaman : Ya Tidak
Hal-hal yang
Lokasi Intensitas Lama Faktor Kualitas Pola menyebabkan nyeri
(0-10) Nyeri Pencetus Nyeri Serangan hilang
Nyeri hilang kalau
Perut bagian Senut- Hilang
4 Sebentar Ketika batuk. dibawa istirahat &
bawah. senut. Timbul.
tidur.
Nyeri mempengaruhi : Tidur Emosi
Ativitas Fisik Konsentrasi Nafsu makan
F. SEKSUAL/REPRODUKSI
1. Pola seksualitas setelah sakit: □Tidak terganggu □Terganggu
2.♀ a.Gangguan : □ Keputihan □ Benjolan □ Luka □ Jamur
□ Oedema □ Prolaps □ Bau
b.Perdarahan di luar haid:
□Tidak
□Ya, kapan -, warna -, banyaknya -
3. ♂ a.Penis : □Benjolan □ Luka □Oedema □ Nyeri □Normal
b.Sekret : □Kuning □Merah □Bau □Normal
c.Skrotum :□Membesar □ Hernia □Oedema □Normal
4. Tanggal haid terakhir : - Masalah Prostat : □ Tidak □Ya
5. Pemeriksaan cervix terakhir (Pap Smear) : -
6. Pemeriksaan Payudara sendiri : Tidak Ya Mammografi terakhir tgl :-
7. Penggunaan alat kontrasepsi : Tidak Ya, Jenis : -
Lama menggunakan alat kontrasepsi: - tahun
8. Pemeriksaan Penunjang ( Laboratorium/ Radiologi ) :
Belum ada. Tetapi dicurigai BPH Prostat dikarenakan kesulitan untuk BAK.
G. PSIKOSOSIAL
1.Suasanahati : □Gembira □Sedih
2. Emosi : □Stabil □Labil □ Takut □Cemas
□Depresi □MudahTersingung
3. Kepribadian : □Terbuka □Tertutup
4. Komunikasi : □Jelas □Relevan □TidakRelevan
5. Pertahanan/ Koping
a. Pengambilan Keputusan : □Sendiri □Dibantu □ Orang Lain
b. Cara untuk mengatasi kecemasan : □Sendiri □Dibantu □Orang Lain
c. Mekanisme Koping yang digunakan : □Sendiri □Dibantu □Orang Lain
6. SistemNilaiKepercayaan
a. Apakah Agama/ Kepercayaan penting bagi anda?
Beliau mengatakan penting untuk menjalani kehidupan.
b. Ajaran agama yang dilakukan? Sholat.
c. Ketaatan dalam beragama : □Sering dilakukan □Jarang dilakukan
□Tidak pernah dilakukan
7. Pasien/keluarga menginginkan informasi tentang : Penyakit yang diderita
Tindakan pemeriksaan lanjut Perubahan aktifitas sehari-hari
Tindakan/pengobatan dan perawatan yangdiberikan Perencanaan diet
Perawatan setelah di rumah
8. Dukungan keluarga : □Sering dilakukan □Jarang dilakukan
□Tidak pernah dilakukan
H. KESELAMATAN
1.Sistem Penglihatan
a. Bola Mata : □Simetris □ Asimetris □ Menonjol
b. Palpebra : □ Ptosis □ Oedema □ Benjolan □Normal
c. Konjunctiva : □ Pucat □Merah Muda
d. Sklera : □ Ikteric □ Merah □Normal
2. Sistem Pendengaran
a.Gangguan : □ Benjolan □ Serumen □ Cairan □ Bau □Normal
b. Pendengaran : □ Baik □ Tuli □Kurang
3. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Tidak Ada
I. PROTEKSI
Status mental : Orientasi Agitasi Menyerang Tidak ada respon
Letargi Kooperatif
Disorientasi : Orang Tempat Waktu
Kejang – tipe & frekuensi : -
Pengkajian Restrain :
Tidak ada masalah yang teridentifikasi
Pernah menggunakan restrain sebelumnya Tidak Ya
Kondisi saat ini yang merupakan resiko tinggi.
Diskusi dengan keluarga dan pasien mengenai kebijakan penggunaan restrain.
L. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Faith (makna hidup) :
a. Agama : Islam
b. Makna ber-agama : Pasien mengatakan agama penting bagi kehidupan
untuk menjadi pedoman yang sakral.
Importance & Influence
Bagaimana peran agama bagi hidup pasien:
Peran agama sebagai petunjuk bagi hidup pasien.
Community
a. Apakah pasien menjadi anggota dari kegiatan keagamaan?
Pasien mengatakan belum pernah menjadi anggota kegiatan keagamaan.
b. Peran organisasi keagamaan selama pasien sakit?
Pasien mengatakan tidak tahu tentang organisasi keagamaan di indonesia.
Address and Application
a. Bagaimana makna sakit saat ini bagi pasien?
Pasien hanya pasrah dan menyerahkan diri kepada Tuhan, agar dia dapat beraktivitas
kembali seperti semula.
b. Bagaimana kegiatan keagamaan pasien saat sakit?
Pasien mengatakan selama sakit, kegiatan keagamaannya merasa terganggu.
c. Apakah pasien membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya?
Jika pasien merasa lemas, beliau memintakan istrinya untuk berdoa buat kesembuhanya.
MASALAH KEPERAWATAN yang muncul :
(..................................................)