Anda di halaman 1dari 4

BELL’S PALSY

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr. Doli Doe Putra
PRINGSURAT NIP.19760706 200312 1 011

1. Pengertian Bells’palsy adalah paralisis fasialis idiopatik, merupakan penyebab


tersering dari paralisis fasialis unilateral. Bells’ palsy merupakan
kejadian akut, unilateral, paralisis saraf fasial type LMN (perifer),
yang secara gradual mengalami perbaikan pada 80-90% kasus.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memberikan
tatalaksana yang tepat pada penderita bell’s palsy
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pringsurat Tentang Standar Opersaional
Prosedur Layanan klinis.
4. Referensi PerMenKes 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi dokter di FKTP
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesis pada pasien dengan
menanyakan keluhan apakah terdapat kelumpuhan otot pada
muka atas dan bawah satu sisi, dengan onset akut (periode
48jam)
c. Petugas mengukur nadi pasien
d. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
e. Petugas mengukur tekanan darah pasien
f. Petugas mengukur jumlah nafas pasien
g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien
h. Petugas menegakan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan
i. Petugas menuliskan resep untuk mengobati bell’s palsy:
 Prednison
 Acyclovir
j. Petugas mengedukasi pasien agar istirahat yang cukup dan
melindungi mata
k. Petugas memberitahu pasien untuk melakukan fisioterapi
l. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis dan terapi pada
rekam medis pasien
m. Petugas menulis hasil diagnosis pada buku register
6. Unit terkait 1. Balai Pengobatan
2. Apotek
BELL’S PALSY
PUSKESMAS No. Dokumen :
SOP No. Revisi : dr. Doli Doe Putra
PRINGSURAT
Tanggal Terbit :
Halaman :

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


RHINITIS AKUT
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
Tanda tangan
PUSKESMAS dr. Doli Doe Putra
PRINGSURAT NIP.19760706 200312 1 011

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1 Apakah Petugasmemanggilpasiensesuainomorur
ut?
2 Apakah Petugas melakukan anamnesis pada
pasien dengan menanyakan keluhan
apakah keluar discharge dari hidung,
hidung tersumbat, dan rasa gatal dan
panas pada hidung?
3 Apakah Petugasmengukurnadipasien?

4 Apakah Petugasmengukursuhutubuhpasien?

5 Apakah Petugas mengukur tekanan darah


pasien?
6 Apakah Petugas mengukur jumlah nafas pasien?

7 Apakah Petugasmelakukanpemeriksaanfisikpasie
n?
8 Apakah Petugasmenegakandiagnosisberdasarka
nhasilpemeriksaan?
9 Apakah Petugas menuliskan resep untuk
mengobati rhinitis akut:
 Amoxicillin
 Paracetamol
 Pseudoefedrin
10 Apakah Petugas mengedukasi pasien agar
istirahat yang cukup?
11 Apakah Petugas menulishasil pemeriksaan,
diagnosisdanterapipadarekammedispasi
en?
12 Apakah Petugas menulishasildiagnosispadabuku
register?
CR: ………………………%.

Pringsurat………………………………

Pelaksana/Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai