ANATOMI
a. Articulatio
b. Ligamentum
yang melekat pada SIAI dan pinggiran acetabulum serta pada linea
ossis pubis dan apex melekat dibawah pada bagian bawah linea
abduksi.
1
Di belakang simpai ini diperkuat oleh ligamentum ischiofemorale yang
melekat melalui puncaknya pada lubang yang ada di caput femoris dan
membrana sinovial
2
Gambar X: anatomi sendi panggul
d. Perdarahan
3
Cabang cabang arteria circumflexa femoris lateralis dan arteria
arteria obturatoria.
e. Persyarafan
f. Gerakan
hamstring
m.gracilis.
B. KLASIFIKASI
a. Dislokasi posterior
Dislokasi posterior terjadi patah trauma saat panggul fleksi dan adduksi. Arah
trauma dan lutut ditransmisikan sepanjang batang femur dan mendorong caput femur
4
ke belakang (Dashboard injury) atau jatuh dengan posisi kaki fleksi dan lutut
tertumpu.
b. Dislokasi anterior
Dislokasi anterior terjadi pada trauma jika tungkai terkangkang, lutut lurus,
c. Dislokasi sentral
Dislokasi sentral terjadi kalau trauma datang dan arah samping sehingga trauma
a. Dislokasi posterior
Type Radiography
fragment
b. Dislokasi anterior
6
3) Benjolan di depan daerah inguinal dimana kaput femur dapat diraba dengan
mudah
Type Radiography
acetabulum atau caput femoris memliki prognostik lebih buruk dibanding yang
lainnya.
c. Dislokasi Sentral
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Radiografi
1. Dislokasi posterior
7
Caput femur berada di luar dan di atas acetabulum Femur adduksi dan
internal rotasi.
2. Dislokasi anterior
3. Dislokasi sentral
b. CT-Scan
1. Dislokasi posterior
8
Gambar X: dislokasi posterior
2. Dislokasi anterior
E. TATALAKSANA
1. Dislokasi posterior
9
b. Penderita dibaringkan di 1antai dan pembantu menahan panggul. Sendi
panggul difleksikan 90° dan kemudian dilakukan tarikan pada pada secara
vertikal.
c. Sesudah reposisi dilakukan traksi kulit 3-4 minggu disertai exercise Weight
d. Pengobatan pada tipe ini dengan reduksi tertutup dan dapat dilakukan dengan
Metode stimson :
3) Melakukan fleksi pada lutut sebesar 90º dan tungkai diadduksi ringan dan
rotasi medial
4) Melakukan traksi vertikal dan kaput femur diangkat dari bagian posterior
asetabulum
10
Metode bigelow
2) Melakukan traksi berlawanan pada daerah spina iliaka anterior superior dan
ilium
3) Tungkai difleksikan 90º atau lebih pada daerah abdomen dan dilakukan
traksi longitudinal
Metode allis
11
a. Dislokasi anterior
Dilakukan reposisi seperti dislokasi posterior, kecuali pada saat fleksi dan tarikan
b. Dislokasi sentral
Dilakukan reposisi dengan skietal traksi sehingga self reposisi pada fraktur
F. KOMPLIKASI
a. Komplikasi dini
b. Komplikasi lanjut
1) Nekrosis avaskular
2) Miositis ossifikans
4) Osteoarthritis
G. PROGNOSIS
a. Prognosis dari dislokasi sendi panggul tergantung dari adanya kerusakan jaringan
b. Pada keseluruhan, dislokasi anterior memiliki prognosis yang lebih baik daripada d
islokasi posterior. Penelitian menunjukkan prognosis buruk terjadi pada 25% pasien
12
DAFTAR PUSTAKA
Apley, Graham dan Louis Solomon. 1995. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur
Sistem Appley. Jakarta : Widya Medika.
13