ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. S DENGAN DIABETES MELLITUS
DI RUANG MAWAR RSUD UNGARAN KABUPATEN SEMARANG
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian/Jam : 21 Oktober 2019/ 14.00 WIB
Ruang/RS : Mawar/RSUD Ungaran
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 48 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Buruh
e. Tanggal Masuk : 18 Oktober 2019
f. Diagnosa Medis : DM type 2
g. Nomor Register : 1863xx
2. Biodata Penanggungjawab
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 43 Tahun
c. Alamat : Bergas
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : IRT
f. Hubungan dengan klien : Istri
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri pada luka dipergelangan tangan kanan
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat keperawatan sekarang
Klien mengatakan bahwa 2 minggu sebelum masuk RS pergelangan tangan kanan
luka terkena pecahan kaca saat sedang bekerja. Lalu diperiksakan ke dokter di
kampung namun luka tidak kunjung membaik. Semakin lama luka semakin parah,
kemerahan, terasa nyeri dan mengeluarkan nanah. Klien juga mengeluh mual dan
pusing. Lalu oleh keluarga dibawa ke IGD RSUD Ungaran pukul 19.09 setelah
sampai di IGD klien segera dilakukan tindakan perawatan luka dan dari hasil
pemeriksaan gula darah diperoleh hasil GDS 520 gr/dL. Kemudian klien dipindah
ke ruang Mawar untuk perawatan lebih lanjut.
2. Riwayat keperawatan dahulu
Pasien mengatakan pernah dirawat di RSUD Ungaran tahun 2016 karena penyakit
DM dan luka pada kaki kanan.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit sama
dengan pasien. klien mengatakan Keluarga tidak ada yang memiliki penyakit DM,
Jantung, Asma, HT.
A. Pengkajian Pola fungsional
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan sakit apabila merasa tidak nyaman dan tidak mampu melakukan
aktivitas sehari-hari. Dan jika merasa sakit pasien maka langsung akan memeriksakan
kesehatan ke RS atau Puskesmas.
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit :
Makan 3x/hari dengan jenis nasi, lauk, sayur dan pada pagi hari pasien biasa sarapan
dengan teh. Klien tidak alergi terhadap makanan tertentu. Minum air putih 5-8 gelas
perhari .
Selama sakit :
Di RS pasien makan 3X sehari dengan diit DM 1700 kkal, pasien sering
menghabiskan diit yang disediakan RS.
A. BB: 55 kg
TB: 163 cm
IMT : 20,7 g/m2
B. Hemoglobin : 10,7 g/dL
Hematokrit : 31,1 %
Lekosit : 17,07 /uL
Trombosit : 515 /uL
C. Mukosa bibir lembab, kulit lembab, turgor kulit baik , konjungtiva anemis, tugor
kulit kembali 3 detik.
D. Diit DM 1700 kkal
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :
BAB 1 hari sekali dengan warna konsistensi lembek, warna kuning, bau khas. BAK 5-
7 kali sehari, warna jernih dengan bau khas.
Selama sakit :
BAB 1kali /1-2 hari, konsistensi lembek, warna kuning, bau khas. BAK 6 kali, warna
jernih dengan bau khas.
4. Aktivitas dan Latihan
a. Sebelum sakit
Sebelum sakit pasien meengatakan bahwa selalu beraktivitas seperti biasa yaitu
bekerja dan melakukan aktivitas harian di rumah..
12. Kulit :
Turgor kulit baik, warna kulit sawo matang, tak ada sianosis.
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Pemeriksaan laboratorium
tanggal 19-10-2019
Hematologi Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 10.7 g/dL 13.2 – 17.3
Hematokrit 31.1 % 40 – 52
Trombosit 515 /uL 150 – 400
Leukosit 17.7 /uL 3.8 - 10.6
Kimia klinik
Glukosa darah 497 mg/dL 70-110
sewaktu
Asam urat 6.3 mg/dL 2-7.5
Kolesterol total H 151 mg/dL <200
Ureum 55 mg/dL 17-42
Kreatinin 1.16 mg/dL 0.6-1.1
Elektrolit
Natrium 127.9 mmol/L 135-147
Kalium 4.39 mmol/L 3.5-5
Chlorida 89.4 mmol/L 98-107
2. Pemeriksaan radiologi
Tanggal 21-10-2019
X Foto Thorax PA
Kesan :
- Cor tak membesar
- Cenderung gambaran bronkopneumonia DD/Proses
D. Therapi
Hari
NO Terapi Indikasi
Tanggal
1. 21/10/2019 Infus :
- RL (30 tpm) - Untuk resusitasi cairan dan
terapi cairan rumatan,
misalnya pada pasien syok,
luka bakar atau gangguan
keseimbangan elektrolit.
Injeksi :
- Ceftriaxone (1 amp/12 jam) - Obat antibiotik dengan
fungsi untuk mengobati
berbagai macam infeksi
bakteri
- Metronidazole (1 amp/12 jam) - Antibiotik untuk mengobati
berbagai infeksi akibat
bakteri. Obat ini tergolong
dalam kelas antibiotik yang
dikenal dengan
nitroimidazoles.
- Ondan (1 amp/12 jam) - obat yang digunakan untuk
mencegah serta mengobati
mual dan muntah yang
disebabkan oleh efek
samping kemoterapi,
radioterapi, atau operasi.
- Dexketoprofen (1 amp/12 jam) - Obat yang digunakan untuk
meredakan nyeri, dari
intensitas yang ringan
hingga menengah.
- Novorapid 4.4.4 (sesuai - Untuk membantu
sliding/4jam) memperbaiki produksi
insulin dalam tubuh.
- Lantus 0.0.10.0 - Obat ini merupakan insulin
buatan yang menyerupai
insulin alami manusia.
Penggunaannya pada pasien
diabetes tipe satu dan dua
dapat membantu mereka
terhindar dari risiko
penyakit ginjal, masalah
saraf, kebutaan, amputasi,
dan masalah fungsi seksual
yang kerap kali dialami
diabetesi (orang dengan
diabetes).
Oral :
- ISDN (3 x 1) - Obat untuk mengatasi nyeri
dada (angina) pada orang
dengan kondisi jantung
tertentu.
H. Implementasi
Tanggal / Diagnosa Tindakan Keperawatan RESPON TTD
jam Keperawatan perawat
22/10/2019 1 - Lakukan penilaian sirkulasi perifer (nadi perifer) secara DS : -
08.10 komprehensif. DO : CRT 4 detik
Edema derajat 1
08.30 - Diskusikan tanda dan gejala saat gula darah meningkat. DS : klien mengatakan mulai
paham
DO : telah dijelaskan tentang tanda
gejala gula darah meningkat
09.00 - Ajarkan klien cara perawatan kaki dan kuku. DS : klien mengatakan baru tahu
cara merawat kaki dan kuku
DO : telah dijelaskan tentang cara
merawat kaki dan kuku
10.00 - Ajarkan rendam kaki air hangat dan senam kaki diabetic DS : klien mengatakan kesemutan
berkurang
DO : klien tampak menikmati dan
rileks
11.00 - Anjurkan klien menggunakan pelembab pada kulit kaki DS : klien mengatakan sekarang
yang kering. menjadi tahu
DO : klien tampak mempraktekkan
dengan bantuan
09.30 - Mengobservasi reaksi nonverbal dan ketidaknyamanan S : Pasien mengatakan nyeri pada
pergelangan tangan
O:
- Pasien tampak menahan nyeri
- Pasien tampak meringis
10.30 - Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk S : Pasien mengatakan tidak bisa
mengetahui pengalaman nyeri pasien tidur karena tidak nyaman dengan
nyeri yang dideritanya
O:
- Pasien tampak meringis saat
menceritakan kronologis
kejadian sakit dipinggangnya
10.30 - Membantu pasien dan keluarga untuk mencari dan S : Pasien mengatakan dengan
menemukan dukungan kehadiran keluarganya disini dia
merasa lebih baik
O:
- Pasien tampak senyum
- Pasien tampak mengobrol
dengan keluarganya
12.00 - Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri. S : Pasien mengatakan lebih baik
setelah diberikan obat pengurang
rasa nyeri
O : Pasien tampak lebih nyaman
12.10 - Mengkolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan S : Pasien mengatakan nyeri sedikit
tindakan nyeri tidak berhasil berkurang
O : Skala nyeri 4
20.30 - Diskusikan tanda dan gejala saat gula darah meningkat. DS : klien mengatakan mulai
paham
DO : telah dijelaskan tentang tanda
gejala gula darah meningkat
20.35 - Ajarkan klien cara perawatan kaki dan kuku. DS : klien mengatakan baru tahu
cara merawat kaki dan kuku
DO : telah dijelaskan tentang cara
merawat kaki dan kuku
20.40 - Ajarkan rendam kaki air hangat dan senam kaki diabetic DS : klien mengatakan kesemutan
berkurang
DO : klien tampak menikmati dan
rileks
21.00 - Anjurkan klien menggunakan pelembab pada kulit kaki DS : klien mengatakan sekarang
yang kering. menjadi tahu
DO : klien tampak mempraktekkan
dengan bantuan
06.00 - Lakukan cek gula darah sewaktu. DS : klien tampak tenang
DO : GDS = 129 mg/dL
23/10/2019 2 - Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif S : Pasien mengatakan nyeri sedikit
20.00 termasuk lokasi, karakteristik, durasi frekuensi, kualitas berkurang
O : Pasien tampak lebih relaks
- P : nyeri ketika bergerak
- Q : nyeri terasa seperti ditusuk-
tusuk
- R : pergelangan tangan
- S : skala nyeri 3
- T : menetap
20.30 - Mengajarkan tentang teknik non farmakologi relaksasi S : Pasien mengatakan mengerti
nafas dalam dengan terknik yang diajarkan
O:
- Pasien tampak mencoba
melakukan teknik yang diajarkan
- Skala nyeri 3
20.35 - Memonitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri S : Pasien mengatakan sudah paham
apa yang harus dilakukan kalau
nyeri muncul
O : Pasien tampak mempraktekkan
teknik relaksasi
20.40 - Mengkolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan S : Pasien mengatakan nyeri sudah
tindakan nyeri tidak berhasil tidak seperti hari kemarin
O : Pasien tampak nyaman
23.00 - Kolaborasi dengan dokter pemberikan analgetik untuk S : Pasien mengatakan lebih baik
mengurangi nyeri setelah diberikan obat pengurang
rasa nyeri
O : Pasien tampak lebih nyaman
24/10/2019 1 - Lakukan penilaian sirkulasi perifer (nadi perifer) secara DS : -
20.10 komprehensif. DO : CRT 2 detik
Turgor kulit 2 detik
20.20 - Diskusikan tanda dan gejala saat gula darah meningkat. DS : klien mengatakan mulai
paham
DO : telah dijelaskan tentang tanda
gejala gula darah meningkat
20.30 - Ajarkan klien cara perawatan kaki dan kuku. DS : klien mengatakan baru tahu
cara merawat kaki dan kuku
DO : telah dijelaskan tentang cara
merawat kaki dan kuku
20.40 - Ajarkan rendam kaki air hangat dan senam kaki diabetic DS : klien mengatakan kesemutan
berkurang
DO : klien tampak menikmati dan
rileks
21.00 - Anjurkan klien menggunakan pelembab pada kulit kaki DS : klien mengatakan sekarang
yang kering. menjadi tahu
DO : klien tampak mempraktekkan
dengan bantuan