Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(SPTK)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD


YANI CIMAHI

KEPERAWATAN D3

2018/2019
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(SP 2)

Nama Mahasiswa : Melani Rachnawati

NPM : 211116016
Nama Pasien : Tn.A

No. Medrec : 123456

Hari-ke/Pertemuan ke : 2/2

Hari/Tanggal : Selasa, 30 Oktober 2018

Fase : kerja dalam hubungan terapeutik

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Ds : klien mengatakan “saya malu mau keluar kamar, saya pemuda yang gagal,
dan ada perasaan takut dicemooh oleh lingkungan sekitar karena belum
menikah dan tidak punya penghasilan.
Do : klien tampak lebih tenang, klien lebih sering menyendiri dikamar, dan tidak
mau bergaul dengan teman-teman di RSJ.
2. Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Tujuan :
Pasien mampu :
a. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
b. Menilai kemampuan yang dapat digunakan
c. Menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
d. Melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan
e. Merencanakan kegiatan yang sudah dilatihnya.
4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
b. Pilih kemampuan kedua yang dapat dilakukan
c. Latih kemampuan yang dipilih
d. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien.
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : “Assalamualaikum, selamat siang Pak Akim
b. Perkenalan : “Bapak, Masih ingat saya? Coba siapa nama
saya? Wah baguss ingatan bapak luar biasa.
c. Pembicaraan topik netral : Bagaimana perasaan Pak Akim pagi ini? wah
bapa kelihatan ceria ya”. Bagaimana tidurnya
semalam? Nyenyak tidak? Bapak sudah
makan siang?
d. Evaluasi dan validasi : bapak masih ingat apa yang kita bicarakan
kemarin? Ya bagus ya pak bapak sudah tau kemampuan positif bapak.
Bagaimana sudah bapak lakukan? Wah bagus bapak sudah bisa merapikan
tempat tidur bapak dengan rapi. Bagaimana kalau sekarang kita latih
kemampuan positif bapak yang kedua. Sesuai dengan pejanjian kita kemarin,
Pak Akim masih ingat kemarin kita akan melakukan apa untuk hari ini? Atau
masih ingat dengan kegiatan dan kemampuan pa erwin yang ke dua?. “Ya benar
sekali, kita akan melakukan latihan bernyanyi bersama-sama, atau kalau Pak
Akim sudah jago menyanyi nanti Pak Akim ajarin saya ya, tempatnya mau
dimana pa? di teras depan saja atau mau dimana? Waktunya mau berapa lama
pa? oh 10 menit saja, baik pa kalau begitu.
2. Fase Kerja
“Pak Akim, sebelum kita latihan bernyanyi, kita harus mempersiapkan music
atau lagu yang Pak Akim suka”. Coba disini ada kumpulan lagu-lagu, kira-kira
mana yang Pak Akim suka?, oh ini lagu yang bapa suka, bagus ya pak! Coba
bapak teruskan nyanyinya. “wahhhhh!,, Pak Akim suara bagus yah, kalau begitu
bapak bisa ajarkan saya bernyanyi juga atau bapak bisa mengajarkan teman-
teman yang lainnya juga ya” bagaimana apa Pak Akim setuju? wah bagus sekali
pak. saya tidak menyangka suara Pak Akim sangat bagus.
3. Terminasi
a. Evaluasi respon pasien
- Bagaimana bapak senang setelah bernyanyi?
- Jadi ada berapa kemampuan bapak yang sudah kita coba? Coba sebutkan
apa saja kemampuannya. Nah bapak ulangi lagi cara bernyanyinya Pak
disertai dengan ekspresi, wahhh bagus sekali Pak Akim, bapak berbakat
dan hebat.
b. Rencana tindak lanjut
Sekarang mari kita masukan pada jadwal harian bapa yah, Pak Akim
mau berapa kali sehari bernyanyi atau melatih teman-teman disini
bernyanyi?, oke satu kali saja ya pak, mau jam berapa pak? Oh mau jam
09.0 baiklah jam 09.00 pagi ya”.
c. Kontrak yang akan datang
Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi? Kita akan berbincang-bincang
lagi tentang kemampuan positif lain yang bapak miliki. Bapak mau jam
berapa ya kira-kira untuk besok? Baik jam 08.00 pagi ya pak. Tempatnya
mau dimana? Di taman atau di ruangan ini? oh di taman ya baik pak. Kalau
begitu sampai jumpa besok ya Pak Akim. Assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai