Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KERAJINAN TANGAN BERBAHAN LIMBAH

MEMBUAT DOMPER DARI BAHAN KARDUS

Makalah ini dibuat dalam memenuhi tugas


Prakarya dan Kewirausahaan

Guru Pembimbing : M. Tahang, S.Pd, M.Si

Dibuat Oleh Kelompok 2 :

Syahra Maulani
Rahimi Wulandari
Salmia
Berdi Yushar
Charlan Junio

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3

TANJUNG JABUNG TIMUR

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWTatas segala nikmat dan rahmat Nya
yang selalu dicurahkan kepada seluruh makhluk Nya. Salawat serta salam
dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah dengan nikmat dan
hidayah Nya, Kelompok telah dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul
“Kerajinan Tangan Berbahan Limbah”
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Bapak M.
Tahang, S.Pd, M.Si sebagai pembimbing kelompok yang telah dengan telaten dan
penuh kesabaran membimbing kelompok dalam menyusun makalah ini.
Kelompok menyadari bahwa makalah ini ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Akhirnya harapan penulis semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Nipah Panjang,
September 2019

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 2
C. Tujuan Pembahasan ...................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................... 3


A. Pengertian Limbah ......................................................................... 3
B. Pengertian Kerajinan Tangan ......................................................... 3
C. Contoh Kerajinan Tangan .............................................................. 4
D. Peluang Usaha................................................................................ 4

BAB III PROSES PEMBUATAN PRODUK .................................................... 5


A. Kerajinan Berbahan Dasar Kardus ................................................ 5
B. Aktifitas Pemasaran ....................................................................... 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 8


C. Kesimpulan .................................................................................... 8
D. Saran .............................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga


diciptakan pemuas atau pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu
munculah pabrik-pabrik industri sebagai pengolah bahan mentah untuk
kemudiandiolah dengan sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi
maupun barang siap pakai, untuk selanjutnya akan dikonsumsi
masyarakat. Dalam jumlah produksi yang sangat besar tiap harinya akan
menghasilkan sisa-sisa hasil dari proses pengolahan yang tidak terpakai.
Sisa-sisa inilah (limbah) bila terakumulasi dalam jangka waktu yan lama
dapat mencemari lingkungan bila tidak ada penanganan khusus.
Kemudian masyarakat sebagai konsumen pun akan mengeluarkan
limbah-limbah sebagai hasil penggunaan hasil barang produksi tersebut.
Meskipun sedikit lebih aman, bukan berarti dapat seenaknya saja
membiarkan limbah-limbah ini dibuang begitu saja. Karena limbah sekecil
apapun bila dalam jumlah yang besar dapat memberikan montribusi besar
dalam hal pengurusan terhadap lingkungan. Untuk itulah diperlukan
penanganan yang tepat dalam pengelolaan limbah-limbah industri maupun
limbah rumah tangga.
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau
kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui
keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya
terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau
benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk
cara tradisional dalam membuat barang-barang.
Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang - barang bekas seperti
botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Kerajinan yang akan terurai
secara panjang lebar dalam blog ini akan mengupas berbagai macam
kerajinan tangan yang berbahan dasar limbah. dari mulai daur ulang
kertas, daur ulang plastik makanan ringan, sampoo, daur ulang limbah

1
tebu, daur ulang limbahkelapa, dan juga kerajinan - kerajinan lainnya yang
akan disajikan dalam judul tersendiri.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan limbah?


2. Apa yang dimaksud dengan kerajinan tangan?
3. Sebutkan contoh kerajinan tangan dari bahan limbah ?
4. Bagaimana peluang usaha yang diperoleh dalam pembuatan kerajinan
tangan dari limbah (Kardus/kertas bekas)
5. Bagaiman langkah kerja dalam pembuatan kerajinan tangan dari
limbah (Kardus/kertas bekas) ?
6. Bagiamana pemasaran dan respon pasar terhadap kerajinan tangan
dari limbah (Kardus/kertas bekas) ?

E. Tujuan Permasalahan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menginformasikan penjelasan


dari bahan limbah, dan bagaimana cara mengembangkan kreatifitas dalam
diri seseorang dengan cara membuat kerajinan tangan tetapi kerajinan
tangan tersebut bermanfaat untuk orang lain.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian limbah

Limbah merupakan suatu barang (benda) sisa dari sebuah kegiatan


produksi yang tidak bermanfaat/bernilai ekonomi lagi. Kerajinan tangan
dari bahan limbah adalah bentuk pemanfaatan, penghematan, dan gerakan
untuk menjaga lingkungan. Banyak orang yang sering membuang barang-
barang bekas ke tempat sampah, padahal sebagian masih dapat
dimanfaatkan.

B. Pengertian Kerajinan Tangan

Merupakan hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan


yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
tangan (kerajinan tangan).Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari
berbagai bahan.Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni
maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara
tradisional dalam membuat barang - barang. Kerajinan tangan bisa terbuat
dari barang - barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik
makanan. Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat
ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi dan berdaya maju dalam
melakukan sesuatu perkara
Kerajinan Tangan bisa disebut juga suatu kegiatan dalam menciptakan
suatu bentuk produk yang dominan menggunakan tangan manusia, yang
sangat minim dalam penggunaan mesin atau alat otomatis.Hal yang
lumrah dalam pembuatan kerajinan tangan adalah mengangkat suatu nilai
dari bahan atau barang yang tidak layak pakai (barang bekas), sehingga
memiliki fungsi untuk kehidupan dan tentunya bernilai ekonomis.
Dalam Kerajinan Tangan, kapasitas produksi terukur dari jumlah
orang yang terlibat didalamnya. Selain itu adanya pengaruh ketersedaan
bahan baku utama dan pendukung, karena bahan bekas ketersediannya

3
tidak bisa diprediksi, kecuali dalam pembuatan kerajinan tangan tersebut
menggunakan lebih banyak bahan baru.

C. Contoh kerajinan tangan dari bahan limbah

Beberapa contoh barang bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik,
bungkus sabun, bungkusan permen, kardus bekas, kertas bekas
atau koran bekas, gelas retak, gelas plastik, sedotan minuman, benang,
boneka, celengan, kaleng bekas, kapas dapat dimanfaatkan menjadi barang
yang mempunyai nilai estetika. Berikut ini adalah contoh kerajinan dari
stik.

D. Peluang Usaha

Usaha dengan bahan baku barang bekas masih sangat minim


ditemukan, padahal barang bekas yang kita temui sehari-hari sebenarnya
masih dapat digunakan kembali. Banyak sekali orang yang memandang
sebelah mata pemakaian barang yang terbuat dari barang bekas ini dapat
mengurangi timbunan sampah, namun sesuatu yang besar tidak mungkin
terjadi tanpa sesuatu yang kecil kan? Oleh karena itu, kerajinan dari
barang bekas ini tergolong bisnis yang cukup menggiurkan. Peminat
produk barang bekas sebenarnya cukup banyak karena mereka ingin dapat
berpartisipasi dalam mengurangi sampah. Bisnis kerajinan dari bahan
bekas ini tidak perlu modal besar karena hanya membutuhkan barang
bekas sebagai bahan serta kreatifitas yang tinggi.

Usaha kesenian dari barang bekas ini merupakan kategori dalam


menjual keahlian, sehingga yang diperlukan kreativitas untuk merancang
kesenian tersebut. Selain itu, tidak mudah menjadi pengusaha produk ini,
karena harus dapat membaca situasi lingkungan eksternal. Hal ini adalah
kunci pokok untuk berhasil. Kesenian dari barang bekas digolongkan
dalam alternatif mencari penghasilan tambahan dengan membuka usaha
sendiri. Akan tetapi diperlukan pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya
apabila ternyata sistem yang dibangun gagal.

4
BAB III
PROSES PEMBUATAN PRODUK

A. Kerajinan Berbahan Kardus “TAS”


1. Bahan-bahan
 Kotak sabun
 Pensil/pulpen
 Penghapus
 Kalin flanel
 Lem bakar
 Stepler

2. Alat
 Gunting
 Pancis/korek api
 Lilin

3. Cara Pembuatan
1) Siapkan alat dan bahan, buat pola pada kotak sabun
2) Guntig kotak sabun sesuai pola yang sudah ditentukan
3) Tempelkan pola kotak sabun yang telah digunting ke kain flanel
4) Lalu gunting kain flanel mengikuti pola pada kotak sabun tersebut
5) Lem pada bagian pinggir kain flanel dan pola kardus
6) Lem flanel berwarna hitam, untuk bagian dalam
7) Lalu lipat sesuai pola yang telah disesuaikan
8) Lalu potong kain flanel berwarna hitam untuk penutup bagian
dalam
9) Lalu tempelkan perekat pada bagian penutup tas
10) Dan berikan hiasan pada penutupnya biar terlihat lebih cantik
11) Tas siap dipakai.

5
B. Aktifitas Pemasaran

1. Produk Kerajinan yang akan dijual


 Tas genggam
2. Konsumen yang akkan dituju
 Masyarakat
 Siswa disekolah
3. Analisis SWOT terhadap peluang/ ide usaha yang akan ditetapkan

Kekuatan Kelemahan
Benda ini dapat digunakan utuk Apabila beda ini terkena air atau
manaruh uang belanjaan saat pergi basah memiliki bau yang tidak
kepasar agar tidak berceceran. Saat sedap dikarenakan berbahan
anda menaruhnya dikantong karena kardus dan kain tidak nyaman
telah menggunakan tas ini, dan dibawa-bawa, sedangkan jika
terlihat modis saat dipakai terkena api akan mudah terbakar

Peluang Ancaman
Berpeluang besar untuk dijual Terancam tidak ada yang
kepasaran dan dipamerkan untuk membeli karena benda yang
anak-anak sekolah SMP dan SMA model kuno, serta terlihat
karena terlihat unik dan modis jika murahan sehingga masyarakat
digunakan anak-anak remaja dan anak-anak remaja lebih
perempuan. memilih untuk membeli tas
modern dan mahal

4. Ide dan peluang usaha :


Media massa merupakan sumber informasi, ide bahkan peluang yang
besar. Surat kabar, majalah, televisi, dan dewasa ini internet, adalah
contoh dari media massa. Ide dan peluang usaha kami peroleh karena
melihat di internet (Youtube) dan terinspirasi untuk membuat kerajianan
usaha karena adanya peluang disana dengan bahan simple bisa dibuat hal
yang berharga dan elegant.

6
5. Sumber daya usaha :
Bahan utama kerajinan ini adalah kardus. kardus yang sudah tidak terpakai
lagi lagi biasanya akan dipilah dan dikumpulkan. Dengan imajinasi dan
kreativitas mampu membuat kerajinan bermanfaat. Usaha yang dijalankan
dengan modal kecil tersebut telah dihasilkan diantaranya kotak pensil,
sandal, lampu, tas, karpet, kotak tisu, hiasan dinding. Dengan perbaikan
manajemen usaha, diharapkan usaha ini terus berkembang. Diperlukan
pula penambahan modal guna mengembangkan usaha dan membeli
peralatan lainnya.

6. Perencanaan administrasi usaha :


Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang
yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti.
Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan
pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam usaha. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan
harga barang kami harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli
(kemampuan) konsumen.

7. Perencanaan pemasaran :
Media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki, melalui media
sosial seperti facebook, twiiter, dan gmail. Kita dapat melakukan strategi
promosi dengan memperkenalkan produk yang ingin kita pasarkan
kepada pengguna media sosial. Dan dapat menarik pembaca untuk
membelinya. Dengan menggunakan media sosial ini, maka pendekatan
yang akan anda lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi lebih
dekat dan lebih mudah dalam transaksi. Kami juga memiliki rencana
pemasaran dengan menjual langsung kepada konsumen seperti kepada
warga SMAN 3 dan kepada masyarakat nipah panjang dan kami bisa
menerima pesanan dari konsumen yang mau order.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sampah bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu saja. Pengolahan
sampah tidak dapat diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi
merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia.
Jangan hanya bisa berbicara omong kosong tanpa melakukan hal yang
realistis dalam upaya pengolahan sampah ini. Perubahan yang besar tidak
mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari
kerahkanlah daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta
mencintai negeri ini demi masa depan anak cucu kita.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Karya kerajinan tangan berbahan dasar kardus sangat mudah dibuat
asalkan ada kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si pencipta
kerajinan
2. Bahan bahan dalam pengerjaan karya kerajinan kardus sangat mudah
ditemukan karena itu merupakan bahan bahan yang sering dijumpai di
kehidupan sehari hari.

B. Saran
Adapun saran yang ingin kami ungkapkan bagi pembaca.
1. Untuk tetap melestarikan karya seni kerajinan dari kardus dan
hendaknya kita harus memanfaatkan kardus agar tidak terbuang
percuma.
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam
membuat kerajinan dari bahan kardus bekas pakai.

Anda mungkin juga menyukai