Syahra Maulani
Rahimi Wulandari
Salmia
Berdi Yushar
Charlan Junio
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWTatas segala nikmat dan rahmat Nya
yang selalu dicurahkan kepada seluruh makhluk Nya. Salawat serta salam
dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah dengan nikmat dan
hidayah Nya, Kelompok telah dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul
“Kerajinan Tangan Berbahan Limbah”
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Bapak M.
Tahang, S.Pd, M.Si sebagai pembimbing kelompok yang telah dengan telaten dan
penuh kesabaran membimbing kelompok dalam menyusun makalah ini.
Kelompok menyadari bahwa makalah ini ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Akhirnya harapan penulis semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Nipah Panjang,
September 2019
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
tebu, daur ulang limbahkelapa, dan juga kerajinan - kerajinan lainnya yang
akan disajikan dalam judul tersendiri.
B. Rumusan Masalah
E. Tujuan Permasalahan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian limbah
3
tidak bisa diprediksi, kecuali dalam pembuatan kerajinan tangan tersebut
menggunakan lebih banyak bahan baru.
Beberapa contoh barang bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik,
bungkus sabun, bungkusan permen, kardus bekas, kertas bekas
atau koran bekas, gelas retak, gelas plastik, sedotan minuman, benang,
boneka, celengan, kaleng bekas, kapas dapat dimanfaatkan menjadi barang
yang mempunyai nilai estetika. Berikut ini adalah contoh kerajinan dari
stik.
D. Peluang Usaha
4
BAB III
PROSES PEMBUATAN PRODUK
2. Alat
Gunting
Pancis/korek api
Lilin
3. Cara Pembuatan
1) Siapkan alat dan bahan, buat pola pada kotak sabun
2) Guntig kotak sabun sesuai pola yang sudah ditentukan
3) Tempelkan pola kotak sabun yang telah digunting ke kain flanel
4) Lalu gunting kain flanel mengikuti pola pada kotak sabun tersebut
5) Lem pada bagian pinggir kain flanel dan pola kardus
6) Lem flanel berwarna hitam, untuk bagian dalam
7) Lalu lipat sesuai pola yang telah disesuaikan
8) Lalu potong kain flanel berwarna hitam untuk penutup bagian
dalam
9) Lalu tempelkan perekat pada bagian penutup tas
10) Dan berikan hiasan pada penutupnya biar terlihat lebih cantik
11) Tas siap dipakai.
5
B. Aktifitas Pemasaran
Kekuatan Kelemahan
Benda ini dapat digunakan utuk Apabila beda ini terkena air atau
manaruh uang belanjaan saat pergi basah memiliki bau yang tidak
kepasar agar tidak berceceran. Saat sedap dikarenakan berbahan
anda menaruhnya dikantong karena kardus dan kain tidak nyaman
telah menggunakan tas ini, dan dibawa-bawa, sedangkan jika
terlihat modis saat dipakai terkena api akan mudah terbakar
Peluang Ancaman
Berpeluang besar untuk dijual Terancam tidak ada yang
kepasaran dan dipamerkan untuk membeli karena benda yang
anak-anak sekolah SMP dan SMA model kuno, serta terlihat
karena terlihat unik dan modis jika murahan sehingga masyarakat
digunakan anak-anak remaja dan anak-anak remaja lebih
perempuan. memilih untuk membeli tas
modern dan mahal
6
5. Sumber daya usaha :
Bahan utama kerajinan ini adalah kardus. kardus yang sudah tidak terpakai
lagi lagi biasanya akan dipilah dan dikumpulkan. Dengan imajinasi dan
kreativitas mampu membuat kerajinan bermanfaat. Usaha yang dijalankan
dengan modal kecil tersebut telah dihasilkan diantaranya kotak pensil,
sandal, lampu, tas, karpet, kotak tisu, hiasan dinding. Dengan perbaikan
manajemen usaha, diharapkan usaha ini terus berkembang. Diperlukan
pula penambahan modal guna mengembangkan usaha dan membeli
peralatan lainnya.
7. Perencanaan pemasaran :
Media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki, melalui media
sosial seperti facebook, twiiter, dan gmail. Kita dapat melakukan strategi
promosi dengan memperkenalkan produk yang ingin kita pasarkan
kepada pengguna media sosial. Dan dapat menarik pembaca untuk
membelinya. Dengan menggunakan media sosial ini, maka pendekatan
yang akan anda lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi lebih
dekat dan lebih mudah dalam transaksi. Kami juga memiliki rencana
pemasaran dengan menjual langsung kepada konsumen seperti kepada
warga SMAN 3 dan kepada masyarakat nipah panjang dan kami bisa
menerima pesanan dari konsumen yang mau order.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sampah bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu saja. Pengolahan
sampah tidak dapat diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi
merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia.
Jangan hanya bisa berbicara omong kosong tanpa melakukan hal yang
realistis dalam upaya pengolahan sampah ini. Perubahan yang besar tidak
mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari
kerahkanlah daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta
mencintai negeri ini demi masa depan anak cucu kita.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Karya kerajinan tangan berbahan dasar kardus sangat mudah dibuat
asalkan ada kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si pencipta
kerajinan
2. Bahan bahan dalam pengerjaan karya kerajinan kardus sangat mudah
ditemukan karena itu merupakan bahan bahan yang sering dijumpai di
kehidupan sehari hari.
B. Saran
Adapun saran yang ingin kami ungkapkan bagi pembaca.
1. Untuk tetap melestarikan karya seni kerajinan dari kardus dan
hendaknya kita harus memanfaatkan kardus agar tidak terbuang
percuma.
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam
membuat kerajinan dari bahan kardus bekas pakai.