Tumbuhan Laut dan Lingkungannya

Text ini merupakan studi ekologi dari tumbuhan laut, tentang komunitas dan
karakteristik lingkungannya. Tumbuhan laut, seperti alga airtawar dan tanaman terestrial,
mulai dari yang kecil atau uniselular sampai pada pohon-pohon besar. Pentingnya tumbuhan
laut untuk lingkungan laut ialah jelas bukan hanya untuk produktifitas tumbuhan itu tapi
dalam keanekaragaman nya merupakan cara lain yang sangat efektif dalam pencegahan
pengikisan substrat, menyaring air, dan menjadi persediaan untuk habitat hewan, sejak dari
dulu hidup, termaksud tanaman terestrial.

Dengan 72% permukaan bumi yang tertutup oleh laut, maka bukan hal yang
mengejutkan jika tumbuhan laut memainkan peran yang amat penting dalam rantai makanan
dunia. Baru ini manusia telah beralih ke laut sebagai sumber energi yang bisa dimanfaatkan
dan bahan organik; Tumbuhan laut merupakan dasar untuk studi semacam itu, namun
pengetahuan kita tentang tumbuhan laut baik itu mikroskopik ataupun bentuk makroskopik
masih terbatas, dan kita nyaris tidak mulai memanfaatkan sumberdaya yang sangat melimpah
dari komunitas yang ada di laut, dalam jangka waktu yang lama kita telah menganggap laut
dan lingkungannya tidak begitu penting, dan telah menggunakannya sebagai tempat
pembuangan sampah .

Pada bagian pertama, yaitu tentang kelompok umum dari tumbuhan laut, demikian
juga dengan lingkungan laut yang akan kita bahas. Termaksud penjelasan tentang ringkasan
masing-masing kelompok tumbuhan laut, dan capter kedua pada bagian ini akan
mempresentasikan data dari nilai ekonomi tumbuhan laut.

TUMBUHAN LAUT DAN KERJAAN TUMBUHAN

Linnaeus (1707-1778) menempatkan tumbuhan dan hewan dalam sebuah kerajaan

yang menggambarkan kelompok dari tumbuhan (Cryptogama) yang sederhana dan
kekurangan organ pembuahan. Semenjak Linnaeus, banyak klasifikasi dari mahluk hidup dan
tumbuhan telah diusulkan. Definisi awal dari tumbuhan dan berubah menjadi apa yang
seharusnya dilakukan dengan kerajaan tumbuhan masih terus menimbulkan pertanyaan.

Klasifikasi dari Organisme

Klasifikasi yang diikuti pada buku ini adalah dari Whittaker (1969), yang telah
membagi semua organisme yang hidup menadi lima kerajaan, hanya empat kerjaan yang
dijelaskan pada text ini, yang pertama yaitu prokariotik atau bakteri (Monera) dan tiga
lainnya mempunyai struktur eukariotik (Plantae, Animalia, Mycota).