Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI AKUSTIK

“DESIBEL”

MUH. SYAIR (L011181009)

ESYA AGIEL HIDAYAT (L011181317)

ANDI DEWI APRILIA ALIF PANAWAN (L011181224)

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

PRODI ILMU KELAUTAN

2019
Desibel

Leslie L. Doelle (1986) mengatakan bahwa : Desibel (dB) adalah


perubahan terkecil dalam tekanan bunyi yang dapat dideteksi telinga pada
umumnya.

Tingkatan tekanan bunyi : Kantor pribadi, rumah yang tenang,


percakapan yang tenang : 20– 40 dB (lemah). Rumah yang bising, percakapan
pada umumnya : 40 – 60 Db (sedang). Kantor yang bising : 60 – 80 dB (keras).
Bising lalulintas : 80 – 100 dB (sangat keras).  James Cowan (2010)
mengatakan bahwa : Desibel (dB) adalah ukuran kekuatan medan bunyi pada
skala logaritmik. Dapat digunakan untuk menunjukkan besarnya tingkat bunyi
pada suatu titik dalam sebuah medan bunyi atau jumlah keseluruhan tingkat
kekuatan sebuah sumber bunyi. Dapat didefinisikan secara mametatik sebagai
10 dikalikan dengan logaritma dari kuantitas yang diukur dengan nilai referensi
dari kuantitas yang sama, dimana kuantitas berhubungan dengan kekuatan dari
sumber.

Desibel merupakan satuan yang sering digunakan sebagai skala


penguatan dalam rangkaian Elektronika seperti rangkaian pada peralatan Audio
dan Komunikasi. Besaran-besaran yang mengunakan skala penguatan Desibel
tersebut diantara seperti penguatan pada Daya, Tegangan, Arus dan juga
Intensitas suara. Jadi pada dasarnya Desibel adalah satuan yang
menggambarkan suatu perbandingan atau Rasio. Secara definisi, Desibel yang
sering disingkat dengan “dB” ini dapat diartikan sebagai “Perbandingan antara
dua besaran dalam skala Logaritma”.

Suara adalah sensasi atau rasa yang dihasilkan oleh organ pendengaran
manusia ketika gelombang-gelombang suara dibentuk di udara sekeliling
manusia melalui getaran yang diterimanya. Gelombang suara merupakan
gelombang longitudinal yang terdengar sebagai bunyi bila masuk ke telinga
berada pada frekuensi 20 – 20.000 Hz atau disebut jangkauan suara yang
dapat didengar getaran sumber suara ini mengganggu keseimbangan molekul
molekul udara disekitarnya sehingga molekul molekul udara ikut bergetar.
Intensitas atau arus energi per satuan luas biasanya dinyatakan dalam satuan
logaritmis yang disebut desibel (dB) dengan memperbandingkannya dengan
kekuatan dasar 0,0002 dyne/cm2 yaitu kekuatan dari bunyi dengan frekuensi
1000 Hz yang tepat dapat didengar oleh telinga normal. Ukuran kebisingan
dalam satuan dB sebenarnya bukan merupakan suatu satuan, tetapi
merupakan suatu referensi kuatnya tekanan bunyi yang bila diterapkan, tidak
dengan mudah memberikan informasi karena besarnya kisaran. Skala dB
biasanya digunakan untuk kemampuan tangkapan telinga yang tidak seragam
terhadap bunyi yang tergantung pada frekuensinya. Desibel pada dasarnya
merupakan turunan dari besaran Bel, dimana 1 desibel sama dengan 1/10 Bel
atau 0,1 Bel.

Dalam prakteknya, para Engineer maupun fisikawan cenderung lebih


nyaman menggunakan satuan desi Bel (desibel) daripada satuan Bel. Hal ini
dikarenakan untuk menghindari kebanyakan angka dibelakang koma dalam
menghitungnya.Kuat dan lemahnya suatu gelombang bunyi atau Sound
Intensity Level (SIL) yang biasanya dinyatakan dalam desibel (dB) dan
didefinisikan sebagai:

SIL= 10 log I / Iref

Dimana : SIL = tingkat intensitas bunyi dalam dB

Iref = intensitas referensi yang paling lemah dapat di dengar oleh


telinga

Manusia.

Tingkat intensitas desibel merupakan skala absolut untuk menentukan


intensitas dibandingkan dengan intensitas terendah. Jika intensitas pada
standar n dB dinaikkan diatas tingkat referensi untuk bunyi yang “besarnya”
sama maka “loudnessnya” sama dengan n phon.

Rumus-rumus Desibel :

Rumus Penguatan Daya :

Penguatan Daya (dB) = 10 log10 (Pout / Pin)

Rumus Penguatan Tegangan :


Penguatan Tegangan (dB) = 20 log10 (Vout / Vin)

Rumus Penguatan Arus :

Penguatan Arus (dB) = 20 log10 (Iout /IVin)

Sumber :

Y. Adnan 2006. The Measurement of Noise’ Level intesity at ideralaya campus.


no.9.page 6-15

C. Istri Kusuma. 2017. Bahan Ajar Akustik Noise dan penyerap suara, Program
studi teknik mesin. Fakultas Teknik Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai