Anda di halaman 1dari 15

by: Pungkas Wijiasmoro

INTENSITAS DAN TARAF


INTENSITAS BUNYI
Kunjungi https://youlean.co/online-
loudness-meter/
Klik start metering
*Jika terdapat permintaan izin menggunakan microphone klik
izinkan/allow

Berapa nilai yang terukur?


Apakah satuannya?
Besaran yang terukur tersebut
menunjukkan apa?
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Besaran yang baru saja kalian
amati disebut sebagai taraf
intensitas (TI) bunyi.

Untuk memahami taraf intensitas,


kita pahami dulu intensitas bunyi.

Apa itu intensitas bunyi?


INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Perlu diingat bahwa ketika gelombang
bunyi merambat pada suatu medium,
yang dialirkan oleh gelombang tersebut
bukanlah mediumnya, tetapi Energi
Bunyi.
Ketika suatu sumber bunyi mengeluarkan
gelombang bunyi, energi bunyi akan
terpancarkan ke segala arah (ke depan,
ke samping, ke atas, ke bawah, ke
belakang, dsb.)
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Pada gambar di samping,
titik biru menunjukkan
sumber bunyi dan garis
kuning menunjukkan
beberapa contoh arah dari
energi bunyi yang
dipancarkan.
Karena sebenarnya energi
tersebut dipancarkan ke
segala arah maka pancaran
energinya dapat
digambarkan dalam bentuk
bola.
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Pada jarak yang
berbeda-beda dari
sumber bunyi. Kekuatan
energi bunyi yang
dirasakan tentu juga
berbeda. Semakin jauh
akan semakin lemah. Hal
inilah yang ditunjukkan
oleh intensitas bunyi.
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Besarnya energi yang dirasakan
pada saat yang sama di jarak x, x x
misal 20 m di depan sumber bunyi
akan sama dengan jarak 20 m di
atas sumber, atau 20 m di x x
samping sumber, ataupun 20 m di
arah manapun dari sumber.
Sehingga bisa dikatakan besar
energi bunyi akan sama pada saat
yang sama di suatu luasan
permukaan bola.
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Sehingga intensitas bunyi (I) bisa
dirumuskan sebagai besarnya energi
bunyi (E) yang melewati suatu luasan
pada satu satuan waktu (t).

𝐸
𝐼=
𝐴𝑡
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Energi per satuan waktu (E/t) dapat kita
nyatakan sebagai daya rata-rata
gelombang bunyi (P). Luasan yang
dilewati dapat kita nyatakan dalam
persamaan luas permukaan bola

𝑃 I = Intensitas bunyi pada jarak r dari


𝐼= sumber (W/m2)
𝐴 P = Daya rata-rata bunyi (W)
A = luasan yang dilewati (m2)
𝑃 r = jarak titik yang ditinjau dengan
𝐼= sumber (m)
4π𝑟 2
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
r2
Pada 2 jarak yang berbeda
(r1 dan r2), perbandingan r1
intensitas bunyinya adalah:
𝑃
𝐼1 4𝜋𝑟2 𝐼1 𝑟22
= 𝑃
1
→ =
𝐼2 𝐼2 𝑟12
4𝜋𝑟2
2

I1 = Intensitas gelombang bunyi pada titik acuan 1 (W/m2)


I2 = Intensitas gelombang bunyi pada titik acuan 2 (W/m2)
r1 = jarak titik acuan 1 dengan sumber bunyi (m)
r2 = jarak titik acuan 2 dengan sumber bunyi (m)
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Tidak semua intensitas bunyi bisa didengar
telinga manusia. Telinga manusia normal bisa
mendengar pada rentang 10-12 W/m2 sampai 1
W/m2
10-12 W/m2 1 W/m2

Bisa didengar
AMBANG PENDENGARAN AMBANG PERASAAN
Kurang dari ini tidak Lebih dari ini sakit dan
terdengar merusak telinga
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Intensitas gelombang bunyi yang bisa
didengar telinga manusia rentangnya sangat
jauh (10-12 – 1 W/m2 )
Sehingga untuk menyederhanakan
pengukuran intensitas bunyi, besarannya
dinyatakan dalam bentuk skala logartimik
yang disebut Taraf Intensitas (TI).
Taraf intensitas bunyi menunjukkan tingkat
kebisingan suatu bunyi terhadap telinga
manusia.
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Taraf intensitas bunyi (TI) dirumuskan
sebagai kelipatan 10 dari logaritma
perbandingan intensitas bunyi yang terukur
(I1) dengan intensitas ambang pendengaran
(I0), dan memiliki satuan desibell (dB).

TI = Taraf Intensitas bunyi (dB)


𝐼1 I1 = Intensitas gelombang bunyi
𝑇𝐼 = 10 log (W/m2)
𝐼0 I0 = Intensitas ambang
pendengaran = 10-12 W/m2
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Telah diketahui sebelumnya bahwa besarnya
intensitas bunyi pada jarak yang berbeda dari
sumber akan berbeda juga nilainya.
Sehingga besarnya taraf intensitas juga akan
berbeda. Hubungan taraf intensitas pada dua
jarak yang berbeda adalah:

2 TI1 = Taraf Intensitas bunyi


𝑟1
𝑇𝐼2 = 𝑇𝐼1+ 10 log pada jarak r1 (dB)
𝑟2
TI2 = Taraf Intensitas bunyi
dimana
pada jarak r2 (dB)
TI1 > TI2 dan r1 < r2
r1 = jarak r1 (m)
r2 = jarak r2 (m)
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI
Jika terdapat sumber bunyi identik yang dibunyikan bersama-
sama, maka tentu taraf intensitas yang terukur akan lebih besar
daripada saat hanya ada satu sumber bunyi saja.
Contohnya saat di bengkel hanya ada satu motor (n1) yang
berbunyi tidak akan sebising ketika ada 10 motor (n2) yang
berbunyi bersamaan.
Hubungan taraf intensitas dengan banyak sumber bunyi identik
berbeda dirumuskan sebagai:

𝑛2 TI1 = Taraf Intensitas bunyi


𝑇𝐼2 = 𝑇𝐼1+ 10 log
𝑛1 dengan n1 buah sumber bunyi
Dimana umumnya identik (dB)
TI1 < TI2 dan n1 < n2 TI2 = Taraf Intensitas bunyi
dengan n2 buah sumber bunyi
identik (dB)

Anda mungkin juga menyukai