FISIKA BANGUNAN
Dibuat oleh :
Dosen Pengampu :
2019/2020
1. Apa definisi waktu dengung (reverberation time)?
2. Apa definisi kebisingan?
3. Mengapa dalam akustik atau ilmu tentang bunyi ini digunakan ukuran decibel bukan
watt atau joule?
4. Tuliskan rumus Sound Pressure Level!
5. Tuliskan rumus Sound Power Level!
6. Dari konteks akustik yang kelompok Anda telah pilih temukan standar kebisingan
(NC, Noise Criteria) yang mengaturnya! Standar tersebut bisa jadi belum tersedia di
Indonesia sehingga Anda akan menjumpainya dalam bahasa asing. Terjemahkan dan
ulas standar kebisingan di area tersebut.
7. Sebut dan jelaskan sumber bising yang ada di konteks akustik ruang yang kelompok
Anda pilih.
8. Jelaskan definisi level kebisingan persentil lingkungan yang biasanya disebut Leq,
L10, L50, dan L90!
9. Definisikan apa itu Speech Intelligibility atau kemengertian ucap!
10. Cari definisi apa itu Articulation Index!
11. Cari definisi apa itu Articulation Loss of Consonants! Apa hubungannya dengan
waktu dengung (reverberation time)?
12. Cari definisi apa itu soundscape!
13. Cari literatur konteks soundscape apa saja yang sudah diteliti di dunia!
14. Jelaskan apa yang terjadi pada kejadian hilangnya pendengaran dan rasa sakit pada
telinga akibat bunyi?
15. Jelaskan apa itu bunyi binaural?
DEFINISI WAKTU DENGUNG
Parameter akustika ruangan yang paling banyak dikenal orang adalah waktu dengung
(Reverberation Time). Waktu dengung seringkali dijadikan acuan awal dalam
mendesain akustika ruangan sesuai dengan fungsi ruangan tersebut. Waktu dengung
menunjukkan seberapa lama energi suara dapat bewaktu dengungahan di dalam
ruangan, yang dihitung dengan cara mengukur waktu peluruhan energi suara dalam
ruangan. Waktu peluruhan ini dapat diukur menggunakan konsep energi tunak
maupun energi impulse.
Waktu dengung pada umumnya dipengaruhi oleh jumlah energi pantulan yang terjadi
dalam ruangan. Semakin banyak energi pantulan, semakin panjang waktu dengung
ruangan, dan sebaliknya. Jumlah energi pantulan dalam ruangan berkaitan dengan
karakteristik permukaan yang menyusun ruangan tersebut.
(blogs.itb.ac.id)
DEFINISI KEBISINGAN
Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu
kesehatan dan kenyamanan lingkungan yang dinyatakan dalam satuan ecibel (dB).
Kebisingan juga dapat didefinisikan sebagai bunyi yang tidak disukai, suara yang
mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan.
(e-journal.uajy.ac.id)
(http://www.sengpielaudio.com/calculator-soundpower.htm)
RUMUS SOUND POWER LEVEL
Perhitungan nilai logaritma dari perbandingan antara daya suara di sebuah tempat
yang diukur terhadap daya suara acuan pada frekuensi 1000 Hz.
(http://www.sengpielaudio.com/calculator-soundpower.htm)
n
1
ti Li / 10
Leq = = 10 log T i 1 x 10 ...........................................(
Dimana :
n = Banyaknya sampel yang diambil
Li = Intensitas suara dari sampel ke i (dBA)
ti = Waktu terjadinya Li
T = Total waktu pengukuran
(Akustika Bangunan, 2005)
DEFINISI SPEECH INTELLIGIBILITY
Komunikasi ujaran, keterjelasan adalah suatu ukuran tentang seberapa bahasa yang
dapat dimengerti dalam kondisi-kondisi tertentu. Kecerdasan terpengaruh oleh tingkat
(keras tetapi tidak terlalu keras) dan kualitas sinyal bicara, jenis dan tingkat
kebisingan latar belakang, gema (beberapa pantulan tetapi tidak terlalu banyak), dan,
untuk ucapan melalui perangkat komunikasi, sifat-sifat sistem komunikasi.
Pengukuran standar yang umum untuk mutu ujaran adalah indeks transmisi ujaran
(STI). Konsep kemampuan berbicara relevan dengan beberapa bidang, termasuk
fonetik, faktor manusia, teknik akustik, dan audiometri.
(https://www.acoustics-engineering.com/html/speechintelligibility.html)
DEFINISI SOUNDSCAPE
Sebuah soundscape adalah suara atau kombinasi suara yang terbentuk atau muncul
dari lingkungan yang imersif. Studi tentang soundscape adalah subjek ekologi akustik
atau ekologi soundscape. Ide soundscape mengacu pada lingkungan akustik alami,
yang terdiri dari suara alam, termasuk vokalisasi hewan, ekspresi habitat kolektif yang
sekarang disebut sebagai biophony, dan, misalnya, suara cuaca dan elemen alam
lainnya, sekarang disebut sebagai geophony; dan suara lingkungan yang diciptakan
oleh manusia, anthropophony melalui sub-set yang disebut suara terkontrol, seperti
komposisi musik, desain suara, dan bahasa, kerja, dan suara asal mekanis yang
dihasilkan dari penggunaan teknologi industri.
(https://mimirbook.com/id/5000f1e552d)
LITERATUR KONTEKS SOUNDSCAPE
Pelitian ditujukan untuk merekonstruksi kembali suatu kawasan yang pernah ada
beberapa abad yang lalu dan sekarang telah menghilang. Nakagawa (2000) mencoba
merekonstruksi kota Kyoto pada abad ke-VIII (dahulu bernama Heiankyo). Dari
beberapa manuscript dan cerita roman yang ditulis saat itu, dikatakan bahwa bunyi
letusan gunung dapat didengar hingga jarak 1000 km.
Suara gong yang ada saat itu terdengar ke seluruh penjuru kota dan dapat
menghadirkan konsep kosmologis yang dirasakan seluruh penduduk kota sebagai
keharmonisan suara. Berbeda dengan kota Berlin, yang diteliti tahun 90-an,
Nakagawa merasakan adanya pelukan tuhan ketika lonceng gereja dibunyikan setiap
saat akan menunjukkan waktu. Kota Berlin yang sepi membuat suara lonceng gereja
terdengar begitu jelas dan menggetarkan hati siapa saja yang mendengarnya.
(https://media.neliti.com/media/publications/172271-ID-rancangan-arsitektur-
berkelanjutan-melal.pdf)