TUGAS REVIEW ARTIKEL ILMIAH DAN MERUMUSKAN FOKUS KAJIAN

ILMU PSIKOLOGI DALAM WAWASAN ILMU SOSIAL

Oleh :

Runing Fikriyah Asyarifah (190721637658)

Udi Faillah (190721637658)

Ulya Rosida (190721637619)

Yunita Eka Safitri (190721637621)

Offering L Pendidikan Geografi 2019

Judul Artikel Imiah

BIJAK DALAM BERSOSIAL MEDIA: PENGARUH PEMENUHAN KEBUTUHAN

PSIKOLOGIS TERHADAP PERSPECTIVE TAKING DALAM MENGUNGGAH
INSTASTORY

Gambaran umum artikel ilmiah

Dalam pengunggahan instastory perlu adanya pengontrolan tindakan, karena sesuatu yang
diunggah dalam instagram secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi pengguna
istagram yang lainnya. Salah satu caranya yaitu Perspective Taking yaitu kemampuan untuk
memperkirakan pemikiran atau pandangan orang lain serta memahami pemikiran mereka. Karena
sesuatu yang kita posting di instastory adalah sesuatu hal yang bermanfaat dan juga baik menutut
kita belum tentu baik diata orang lain, oleh karena itu perspective taking sangat dibutuhkan.
Mengunggah instastory merupakan tingkah laku bermotivasi, karena hal tersebut didasari
oleh dorongan untuk mencapai tujuan yang memuaskan, seperti ingin instastory kita dilihat oleh
orang banyak dan kita merasa eksis karena hal tersebut.
Kebutuhan psikologi yang memberikan pengaruh tinggi adalah afiliasi, karena dengan
afiliasi interaksi sosial menjadi lebih mudah dan harmonis dengan cenderung memikirkan orang
lain. Kajiannya adalah psikologi sosial karena fenomena pengunggahan instastory bisa
mempengaruhi perilaku orang lain, seperti misalnya penelitian tentang efek instagram dalam
fashion menunjukkan pengguna instagram terpengaruh dengan endorsment fashion dalam sebuah
akun instagram. (Azlina, Lestari & Fitrah, 2015), pengaruh Media Sosial Instagram Akun
@princessyahrini terhadap Gaya Hidup Hedonis para Followersnya. Dari kejadian tersebut dapat
disimpulkan bahwa smua orang mempunyai potensi untuk mempengaruhi orang lain dengan
unggahan di media sosial nya.

Contoh kecil di atas bahwasanya ketergantungan seseorang terhadap media social khususnya
instastory dalam instagram dapat merubah seseorang atau pun kelompok masyarakat,baik dalam
kehidupan sehari-hari,ataupun gaya hidup ke depannya,hal itu sesuai jika kita kaji dengan
psikologi sosial yang menurut istilah Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara
manusia dan kelompok.

Dari hasil review artikel ilmiah,dapat dirumuskan konsep ilmu psikologi yaitu :

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia serta keterkaitan antara faktor-
faktor yang mempengaruhi tingkah laku manusia tersebut. Di dalam psikologi juga mengkaji
proses manusia dapat melakukan kontak dengan manusia lainnya. Keinginan melakukan
kontak/berinteraksi didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai. Seperti analisa masalah pada jurnal
tersebut, manusia melakukan kontak dengan manusia lain melalui media sosial agar eksistensinya
diakui.

Selain itu, ilmu psikologi juga memberikan problem solving terhadap permasalahan yang dihadapi
manusia ketika melakukan sebuah interaksi. Ilmu psikologi memberikan alternatifnya yaitu :

1. Sebelum memulai pembicaraan atau kontak dengan orang lain diperlukan perkiraan apakah
yang diucapkan akan menimbulkan response positif atau bahkan negatif
2. Menempatkan diri menjadi orang lawan bicara. Hal ini diperlukan agar orang yang diajak
bijak dapat merespon dengan baik

Dengan kedua solusi ini, psikologi memberikan kontribusi penting dalam membantu manusia
untuk berinteraksi dengan baik serta menimbulkan response positif lawan bicaranya.
 Ada beberapa ilmu yang juga sama-sama mempelajari tentang manusia namun tidak
masuk ke dalam ilmu psikologi,yaitu :
1. Ilmu jiwa
Ilmu jiwa digunakan dalam arti yang lebih luas dari pada istilah psikologi. Ilmu jiwa
meliputi segala pemikiran, pengetahuan, tanggapan dan juga segala khayalan dan
spekulasi mengenai jiwa itu. Istilah ilmu jiwa menunjukan ilmu jiwa pada umumnya,
sedangkan istilah psikologi menunjukkan ilmu jiwa yang ilmiah menurut norma-norma
ilmiah modern.

2. Ilmu Biologi

Biologi mempelajari kehidupan jasmaniah manusia atau hewan, yang bila dilihat dari objek
materialnya, terdapat bidang yang sama dengan psikologi, objek formalnya yang berbeda.
Untuk biologi, objeknya kehidupan jasmaniah (fisik). Sedangkan untuk psikologi,
objeknya kegiatan atau tingkah laku manusia. Menurut Bonner (dalam Sarwono, 1997:17),
psikologi merupakan ilmu yang subjektif karena mempelajari pengindraan (sensation) dan
persepsi manusia, manusia dianggap sebagai subjek atau pelaku.

Sedangkan biologi merupakan ilmu yang objektif yang mempelajari manusia sebagai jasad
atau objek. Psikologi mempelajari perilaku secara "molar" (menyeluruh) sedangkan
biologi memepelajaroi perilaku manusia secara "molekular" (bagian-bagian) dari perilaku,
gerakan,refleks,dll.