Anda di halaman 1dari 19

Lampiran : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr.

ZAINAL UMAR SIDIKI


KABUPATEN GORONTALO UTARA TENTANG PANDUAN
KEBUTUHAN JUMLAH STAF PADA RSUD dr. ZAINAL UMAR
SIDIKI
Nomor : TAHUN 2018
Tanggal : 2018

PANDUAN KEBUTUHAN JUMLAH STAF

BAB I
DEFINISI

I. Latar Belakang
Era globalisasi dan pasar bebas membuat terbukanya persaingan antar
rumah sakit baik pemerintah maupun swasta. Masyarakat akan menuntut rumah
sakit harus dapat memberikan pelayanan yang cepat, akurat bermutu dan biaya
terjangkau. Disamping itu dengan adanya undang-undang perlindungan
konsumen,demokratisasi semakin meningkat maka supremasi hukuman akan
meningkat pula,maka tumah sakit dalam pengelolaanya harus
transparan,berkualitas dan memperhaitkan kepentingan pasien dengan seksama
dan hati-hati.
Untuk menghadapi situasi diatas salah satu langkah adalah
merencanakan Manajemen SDM yang sesuai dengan standar kualitas yang
yang tinggi dan profesional. Mulai dari Perencanaan SDM, sarana prasarana,
menentukan metode pelayanan di semua unit, perencanaan/pengelolaan
keuangan, dan manajemen mutu pelayanan.
Pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersusun dari berbagi
multidisiplin tenaga profesional baik medis, keperawatan dan non medis.
Kecukupan jumlah dan jenis komposisi pemberi pelayanan kesehatan harus
terpenuhi dengan baik serta konsisten guna memberikan pelayanan kesehatan
yang prima dan cepat di seluruh unit pelayanan. Selain memperhatikan
kecukupan jenis dan jumlah tenaga pemberi pelayanan maka perlu juga
ditetapkan kualifikasi profesionalitas yang dibutuhkan. Jadi semakin baik
kompetensi pemberi pelayanan kesehatan dan semakin baik kinerja yang
ditampilkan maka visi pelayanan di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki sebagai pusat
layanan rujukan unggulan yang berpenampilan, berprofesi dan beretika untuk
wilayah Kab. Gorontalo Utara dan sekitarnya bisa dicapai.
Berdasarkan hal di atas maka pemenuhan kebutuhan tenaga baik medis
maupun non medis tidak bisa dalam waktu yang singkat, sehingga dalam
perencanaanya harus memperhatikan visi dan misi rumah sakit serta
mempelajari faktor-faktor yang berkaitan pada yingkat makro rumah sakit seperti
: landasan hukum, target area, populasi dan data sekunder (data statistik

1
kesehatan), dan mempelajari hal-hal yang bersifat mikro rumah sakit seperti :
analisis situasi, beban kerja, dan kinerja personal baik medis maupun non medis.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Kab.
Gorontalo utara diperlukan suatu standart, oleh karena itu perlu disusun dan
diterbitkan sebuah panduan Standart Pemenuhan Tenaga medis, proffesional
dan non medis RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Kab. Gorontalo Utara yang
mengacu KMK 81/2004 tentang Pedoman Pola Ketenagaan.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terpenuhinya kebutuhan tenaga Tenaga medis, profesional dan non medis
baik secara kualitas maupun kuantitas guna menunjang pemberian
Pelayanan Prima kepada konsumen di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Kab.
Gorontalo Utara.
2. Tujuan Khusus
1) Tercukupinya jumlah kebutuhan tenaga Tenaga medis, proffesional dan
non medis.
2) Tercukupinya kebutuhan tenaga Tenaga medis, proffesional dan non
medis yang kompeten
3) Tercapainya kepuasan pelayanan kepada pelanggan
4) Sebagai acuan dalam penyusunan Pola Ketenangan berdasarkan
kebutuhan dan distribusinya.
5) Sebagai acuan dalam program rekruitmen Tenaga medis, profesional
dan non medis.

III. Pengertian

1. Pola adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set peraturan)
yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau
bagian dari sesuatu, khususnya jika sesuatu yang ditimbulkan cukup
mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan atau
terlihat, yang mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola. Deteksi pola
dasar disebut pengenalan pola. Pola yang paling sederhana didasarkan pada
repetisi: beberapa tiruan satu kerangka digabungkan tanpa modifikasi.
2. SDM Kesehatan (Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah seseorang
yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan
formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
3. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /atau keterampilan melalui
pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
4. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat
dilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun

2
kerja sesuai dengan standar profesional dan telah memperhitungkan
waktlibur, sakit, dll.
5. Daftar Susunan Pegawai adalah jumlah pegawai yang tersusun dalam
jabatan dan pangkat dam kurun waktu tertentu yang diperlukan oleh
organisasi untuk melaksanakan fungsinya.
6. Analisa Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan
kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi
dengan kapasitas kerja perorangan persatuan waktu.
7. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan
oleh tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana
pelayanan kesehatan.
8. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan.
9. Pola Tenaga Keperawatan adalah Jenid Kualifikasi, jumlah, komposisi, dan
katagori dari keseluruhan tenaga keperawatan.
10. Tenaga Keperawatan adalah tenaga perawat dan bidan (PP No 32/1996
tentang tenaga kesehatan pasal 2)

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Pedoman Pola Ketenagaan RSUD dr. Zainal Umar Sidiki
Ruang lingkup dari pedoman pola ketenagaan ini diantaranya meliputi :
1. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
2. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan lainnya
3. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Admin
4. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga RM
5. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Laboratorium
6. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Gizi
7. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Dokter
8. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga CS & Keamanan

BAB III
TATA LAKSANA

I. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan


1. Pengelompokan Unit Kerja di Rumah Sakit
Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan ) harus memeperhatikan
unit kerja yang ada di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki. Secara garis besar
pengelompkkan unit kerja di unit keperawatan di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki
sebagai berikut :

3
a. Rawat Inap Dewasa
b. Rawat Inap Anak
c. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
d. Kamar Bersalin
e. Rawat Jalan
f. ICU
2. Model Pendekatan Dalam Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
model pendekatan dalam perhitungan kebutuhan tenaga yang di gunakan di
RSUD dr. Zainal Umar Sidiki adalah :
1. Rawat Inap
1.1. Berdasarkan klasifikasi pasien
Cara perhitungan berdasarkan :
a. Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
b. Rata – rata pasien perhari
c. Jam perawatan yang diperlukan/hari/pasien
d. Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari
e. Jam kerja efektif setiap perawat/bidan 7 jam perhari

Contoh perhitungan dalam satu ruangan :


No Jenis / Rata-rata Rata–rata Jumlah Jam
Katagori pasien/hari jam Perawatan/hari
perawatan/
pasien/hari
1 Pasien 4 5 20
Penyakit
Dalam
2 Pasien bedah 1 2,5 2,5
3 Pasien anak 4 10 40
4 Pasien 3 5 15
Kebidanan
5 Pasien Gawat 1 5 5
Jumlah 13 82,5

Keterangan :
Jadi Jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah
Jumlah Jam Perawatan
Jam Kerja Efektif pershif
= 82,5 = 6 perawat
13
Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi )
dengan :
Hari Libur/Cuti/Hari Besar (Loss day) dengan rumus sebagai berikut :

4
Jumlah hari minggu dalam satu tahun + Cuti + Hari besar X Jumlah perawat yang
tersedia
Jumlah Hari Kerja Efektif

52 + 12 + 14 X 6 = 468 = 2 orang
286 286
Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas – tugas non keperawatan
diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan dengan rumus :
Jumlah tenaga keperawatan + lossday X 25
100
6 + 2 X 25 = 3
100
Jumlah Tenaga : Tenaga yang tersedia + faktor koreksi
8 + 3 = 11 orang

2. Instalasi Gawat Darurat


Dasar perhitungan di instalasi gawat darurat adalah :
a. Rata – Rata Jumlah pasien/hari
b. Jumlah Jam Perawatan Perhari
c. Jam Efektif Perawat/Hari

Contoh :

a. Rata – Rata jumlah pasien/hari = 5


b. Jumlah jam perawatan = 2 jam
c. Jam Efektif/Hari = 7 jam

Jadi kebutuhan tenaga perawat di IGD :


5 X 4 = 3 orang + Loss day ( 78 X 3) = 3 orang + .........=
7 286
3. Kamar Bersalin
Dasar perhitungan Kamar Bersalin adalah :

a. Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I s/d IV=
4jam/pasien
b. Jam Efektif kerja bidan 7 jam /hari
c. Rata – Rata jumlah pasien setiap hari misal 5 pasien

Contoh : Jumlah Bidan yang diperlukan


5 ps X 4jam/ps = 20 = 3 pasien + loss day
7 jam/hr 7

4. Rawat Jalan

5
Dasar perhitungan Rawat Jalan adalah :

a. Rata – Rata Jumlah pasien 1 hari = 20


b. Jumlah Jam perawatan 1 hari = 2

Jadi kebutuhan tenaga perawat di rawat jalan :


20 X 2 = 6 pasien +koreksi 15% = 15 x 6 = 4 orang + .....= orang
7 100
II. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan lainnya

1. Pengelompokan Unit Kerja di Rumah Sakit


Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan ) harus memeperhatikan
unit kerja yang ada di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki. Secara garis besar
pengelompkkan unit kerja di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki di unit kesehatan
lainnya sebagai berikut :
a. Instalasi Farmasi
b. Rekam Medis
c. Instalasi Gizi
d. Instalasi Laboratorium
e. Instalasi lainnya

2. Model Pendekatan Dalam Perhitungan Kebutuhan Tenaga


Model pendekatan dalam perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan
lainnya yang digunakan di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki sesuai unit kerja
di atas adalah dengan cara di bawah ini :

Rumus perhitungan perencanaan tenaga adalah :


Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7
hari
Contoh perhitungan dari Rumus di atas adalah :
Analisa Perhitungan Kebutuhan Tenaga Farmasi di RSUD dr. Zainal Umar
Sidiki :

6
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA FARMASI DIBUAT BERDASARKAN
KEGIATAN WAKTU YANG DIPERLUKAN DI RUANG INSTALASI FARMASI RSUD dr. ZAINAL UMAR SIDIKI
TAHUN 2018

Jenis Volume Waktu yang Waktu yang


No URAIAN TUGAS Pekerjaan diperlukan diperlukan
Pekerjaan
Perhari ( kasus ) perkasus ( menit ) perhari ( menit )
1 Penerimaan resep I. Pasien Poli :
dari pasien 1. Menerima resep Pasien (wawancara dgn pasien) 40 3 120
2. Mengisi data identitas pasien di blanko resep. 40 3 120
3. Input data resep beserta total harga 40 5 200
5. Menyerahkan total harga ke pasien untuk administrasi 40 4 160
6. Pengambilan obat ke lemari obat 40 5 200
7. Pembuatan resep puyer/racikan 5 20 100
8. Pemberian etiket 40 5 200
9. Penyerahan obat ke pasien/KIE 40 4 160

II. Pasien rawat inap :


1. Menerima resep Pasien (wawancara dgn pasien) 10 3 30
2. Mengisi data identitas pasien di blanko resep. 10 3 30
3. Input data resep beserta total harga 10 5 50
5. Menyerahkan total harga ke pasien untuk administrasi 10 4 40
6. Pengambilan obat ke lemari obat 10 5 50
7. Pembuatan resep puyer/racikan 5 20 100
8. Pemberian etiket 10 5 50
9. Penyerahan obat ke pasien/KIE 10 4 40

III. Merapikan blanko resep 50 10 500

8
8. Pemberian etiket 10 5 50
9. Penyerahan obat ke pasien/KIE 10 4 40

III. Merapikan blanko resep 50 10 500

2 Layanan 1. Menerima Telephon dari luar RSUD dr. Zainal Umar Sidiki 2 3 6
Telephon 2. Survei harga dan stok ada atau tidaknya obat 2 3 6
3. Telephon ke apotik atau rumah sakit untuk ekspedisi obat dan harga 3 10 30

3 Penerimaan barang 1. Melakukan cek barang 5 5 25


2. Melakukan penempatan barang pada etalase obat 5 15 75

5 Input data pembelian 1. Menganalisa faktur 5 3 15


2. Input ke komputer 5 20 100

12 Pelayanan 1. Melayani permintaan copy resep 3 25 75


administrasi
Copy resep

9
Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :
Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7
hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan tenaga di ruang obat = 2607 : 60 : 7 = 6.20
Jadi kebutuhan tenaga di ruang instalasi farmasi adalah 6 orang

III. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Admin

BEBAN KERJA UNIT KASIR


RSUD dr. ZAINAL UMAR SIDIKI

Kebutuh
Total
an
No Keterangan Jumlah Waktu
Waktu(
(menit)
menit)
1 Pre Pelayanan 15 3 45
2 Operan sift 30 3 90
3 Pembayaran pasien rawat jalan 5 75 375
4 Administrasi pasien pulang 15 15 225
5 Input Soft Retail 15 30 450
6 Input buku besar 60 3 180
7 Tutup buku 30 3 90
8 Post pelayanan 15 3 45
9 Operan sift 30 3 90
Total 215 1590

Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :


Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7
hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan tenaga di ruang admin = 1590:60:7= 3,78
Jadi kebutuhan tenaga di ruang obat adalah 4 orang

IV. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga RM


KEBUTUHA TOTAL
JUMLAH
N WAKT
KETERANGAN Perhari
NO WAKTU U
(kasus)
(menit) (menit)
(Pra Pelayanan)
1. Membersihkan ruangan 10 2 20
Menyalakan kipas angin, komputer dan 5 2 10
2. printer
Menyiapkan peralatan menulis Rekam 5 2 10
3. Medis

10
4. Mengecek buku pendaftaran baru dan 5 2 10
lama
5. Memasukkan data kunjungan sift 10 2 20
sebelumnya apabila ada yang belum
diinput ke computer
6. Mencatat ceklist pra pealayanan 5 2 10
Penerimaan ( Pasien poli umum)
Menerima pendaftaran pasien 5 20 100
1. (wawancara dengan pasien)
2. Menulis di buku pendaftaran dan kartu 5 20 100
traser bagi pasien lama dan membuatkan
folder rekam medis bagi pasien baru,
mempersilahkan pasien untuk menunggu
3. Mengambil folder rekam medis pasien ke 5 20 100
ruang filling dan memberi tanggal periksa
4. Mengantarkan folder rekam medis dan 5 20 100
mengarahkan pasien ke poli yang dituju
5. Menghubungi/konfirmasi ke perawat 2 20 40
bahwa ada pasien poli
Penerimaan (Pasien IGD)
1. Menerima pendaftaran pasien 5 5 25
(wawancara dengan pasien)
2. Menghubungi/konfirmasi ke perawat 2 5 10
bahwa ada pasien IGD yang harus
segera mendapat penanganan
3. Apabila ada pihak keluarga untuk bisa 10 5 50
didaftar : menulis di buku pendaftaran
dan kartu traser bagi pasien lama dan
membuatkan folder rekam medis bagi
pasien baru, mempersilahkan keluarga
untuk menunggu, Apabila tidak ada
keluarga yang mendaftar petugas rekam
medis membawa alat pendaftaran ke
IGD untuk melakukan pendaftaran
Apabila pasien melanjutkan ke rawat 10 5 50
4. inap petugas rekam medis akan
dihubungi oleh petugas IGD untuk
mendata pasien dan penanggungjawab
perawatan/biaya pasien untuk
persetujuan rawat inap
Penerimaan (Pasien Rawat Inap)
1. Menerima pendaftaran pasien dan 5 5 25
menjelaskan fasilitas dan biaya rawat

11
inap (wawancara dengan pasien)
2. Menanyakan dan meminta surat rujukan 5 5 25
atau asuransi bila ada
3. Menulis di buku pendaftaran dan kartu 5 5 25
traser bagi pasien lama dan membuatkan
folder rekam medis bagi pasien baru,
mempersilahkan pasien untuk menunggu
4. Menghubungi/konfirmasi ke perawat 2 5 10
bahwa ada pasien rawat inap
Input Data Rekam Medis
1. Memasukkan input data kunjungan 20 2 40
pasien terdaftar tiap hari dikomputer
2. Mengambil semua folder rekam medis 3 2 6
yang ada di poli RJ atau IGD
3. Memasukkan semua data yang ada di 1 30 30
folder rekam medis pemeriksaan di file
register perawat
4. Menulis dan melengkapi jumlah ceklist 1 2 2
pasien rawat jalan dan rawat inap
5. Melengkapi folder rekam medis rawat 10 30 300
inap
Post pelayanan Rekam Medis
1. Mengembalikan semua folder rekam 2 27 54
medis ke ruang filling
2. Merapikan peralatan Rekam Medis 5 2 10
3. Merapikan ruangan Rekam Medis 5 2 10
4. Mematikan kipas angin, komputer dan 5 2 10
printer
5. Mengisi buku operan bila ada pekerjaan 5 2 10
yang tertunda
TOTAL 253 1212

Jumlah waktu 1212 : 420 = 2, 88

Jadi kebutuhan tenaga diunit Rekam Medis adalah 3 orang

V. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Laboratorium

TOTAL
KEBUTUHAN JUMLAH
WAKTU
NO KETERANGAN
WAKTU(menit) Perhari(kasus)
(menit)

(Pra analitik)

12
1. Membersihkan ruangan 10 2 20

2. Menyiapkan peralatan 5 2 10
sampling

3. Menyalakan AC, Komputer, 10 2 20


dan lampu

4. Menyalakan alat 10 1 10
laboratorium

5. Mencatat suhu lemari es 5 2 10

6. Mencatat suhu ruangan 5 2 10

7. Mencatat ceklis pra 5 2 10


pealayanan

Penerimaan ( Pasien poli


umum)

1. Menerima formulir 5 5 25
permintaan pemeriksaan
la(wawancara dengan
pasien)

2. Mengambil spesimen 7 5 35
pasien

3. Melakukan pemeriksaan 30 5 150


laboratorium

4. Melakukan pencatatan 5 5 25
dibuku register kunjungan
laboratorium

5. Mencetak hasil 10 5 50
pemeriksaan
laboratorium(print cek
kembali)

6. Mengantar hasil 6 5 30
pemeriksaan lab,poli
umum(menempelkan hasil
status pasien.

13
Penerimaan (Pasien
Rawat Inap)

1. Menerima formulir 5 5 25
permintaan pemeriksaan
lab(wawancara dengan
pasien)

2. Mengambil spesimen 7 5 35

3. Melakukan pemeriksaan 60 5 300


laboratorium

4. Melakukan pencatatan 5 5 25
dibuku register kunjungan
laboratorium

5. Mencetak hasil 10 5 50
pemeriksaan
laboratorium(print cek
kembali)

6. Mengantar hasil 6 5 30
pemeriksaan lab,rawat
inap(menempelkan hasil
status pasien)

7. Memasukkan dalam 6 5 30
program komputer sofretail

Input Data Pemeriksaan


laboratorium

1. Memasukkan input data 20 2 40


kunjungan pasien tiap hari
dikomputer

2. Memasukkan ceklis 15 2 30
pengunaan reagen tiap hari

3. Melakukan pengarsipan 5 2 10
blanko permintaan
pemeriksaan laboratorium

4. Memasukkan waktu 20 1 20

14
responden time kunjungan
pasien tiap hari

Post pelayanan
laboratorium

1. Mencuci peralatan 20 2 40
laboratorium(tabung)

2. Merapikan peralatan 15 1 15
laboratorium

3. Merapikan ruangan 10 1 10
laboratorium

4. Mematikan AC, Komputer, 10 2 20


lampu

5. Mematikan alat 10 1 10
laboratorium

6. Mengisi buku komunikasi 10 2 20


pertukaran shif

TOTAL 94 1115

Jumlah waktu 1115:420=2,65

Jadi kebutuhan tenaga diunit laboratorium adalah 3 orang

15
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA CLEANING SERVICE DIBUAT BERDASARKAN
KEGIATAN WAKTU YANG DIPERLUKAN DI RSUD dr. ZAINAL UMAR SIDIKI
TAHUN 2018

Jenis Volume Waktu yang Waktu yang


No URAIAN TUGAS Pekerjaan diperlukan diperlukan
Pekerjaan
Perhari ( kasus ) perkasus ( menit ) perhari ( menit )
1 Membersihkan 1.Menyapu lantai 3 300 900
lantai 2.Mengepel lantai 3 300 900

2 Membersihkan 1.Menguras bak mandi 1 5 5


kamar mandi 2.Membersihkan klosed 1 5 5
3.Membersihkan lantai kamar mandi 1 10 10
4.Mengganti keset basah/kotor 2 5 10
5.Membersihkan dinding kamar mandi 1 10 10
3
Membersihkan 1,Menyapu halaman 2 40 80
halaman 2.Membersihkan rumput dihalaman 1 60 60
3.Menyiram seluruh tanaman 2 60 120
4
Membersihkan 1.Mengganti plastik sampah medis/non medis 2 5 10
sampah 2.Membawa sampah medis/non medis ke penampungan sampah RS 2 10 20
3.Memilah sampah medis/non medis 2 15 30
4.Menaruh sampah medis ke TPS LIMBAH B3 2 15 30

16
5
Membersihkan 1.Membersihkan dinding Rs 1 60 60
bangunan Rs 2.Membersihkan sarang laba laba 1 60 60
3.Membersihkan kaca 1 60 60
4.Membersihkan kusen pintu dan jendela 1 60 60

Membersihkan 1.Membersihkan kipas angin 1 60 60


fasiltas perltn 2.Membersihkan ac 1 90 90
3.Membersihkan brankar pasien 1 60 60
4.Membersihkan nakas pasien 1 60 60
5,Membersihkan lemari pasien 1 60 60

Membantu lain 1.Mengganti galon air yang habis 2 20 40


lain 2.Memasang dan mengganti oksigen 3 20 60
3.Menjaga parkir 1 60 60
4.Menjemput/antar dokter 3 90 270
5.Memberi mikroba pada IPAL 1 15 15
6.Membeli obat 3 90 270
Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :
Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7 hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan tenaga Cleaning service 3495 : 60 : 7 = 8,32142857142
Jadi ke kebutuhan tenaga di ruang obat adalah 8 orang.

17
BAB IV
DOKUMENTASI

Semua dokumen yang berhubungan dengan perencanaan kebutuhan tenaga di


RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Kab. Gorontalo Utara berupa dokumen perhitungan
kebutuhan tenaga masing - masing unit akan di diarsipkan dan disimpan oleh HRD jika
sewaktu - waktu dibutuhkan dan untuk ditindaklanjuti oleh direktur jika diperlukan.

BAB V
PENUTUP

Pola ketenagaan di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Kab. Gorontalo Utara ini
disusun dengan harapan bisa mencapai target kualitas pelayanan kesehatan dengan
derajat kualitas pelayanan superrior yang proffesioal, berpenampilan dan beretika serta
mencapai derajat SPM setinggi-tingginya.

Pedoman pola ketenagaan ini bisa direvisi secara berkala atau jika diperlukan.
Tim penyusun revisi pedoman pola ketenagaan adalah komite kredensial rumah sakit
yang anggaran seluruh kegiatan penyusunan perencanaan SDM dan pola ketenagaan
dibebankan kepada dana operasional rumah sakit.

Direktur
RSUD dr. Zainal Umar Sidiki

dr. Sri Fenty N. Sagaf, M.Kes


Nip. 19710915 200604 2 022

18
DAFTAR PUSTAKA

Naisbit John and Patricia A : Ten New directions for the 1990’s Megatrend 2000.1 st ----
----- ed.Megatrend ltd,1990
Departemen Kesehatan RI.2004.Surat Keputusan Menteri Kesehatan
No.81/MENKES/SK/I/2004 tentang Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan di tingkat propinsi.Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat.2005.Laporan Kajian Kebijakan
Perencanaan Tenaga Kesehatan.
-------Purwanto, Ari.2011. Analisis Kebutuhan Tenaga perawat dengan metode
Workload Indikator Staffing Need (WISN).
“Perencanaan SDM”.Wikipedia.10 Oktober 2015.Web.10 Oktober
2015.Web.http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_Sumber_daya_ manusia.

19

Anda mungkin juga menyukai