Abstrak
Slamet Hariyanto merupakan salah seorang perajin cor logam yang terkenal dari Dusun Kedungwulan,
Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Salah satu keunikan dari setiap karya-karyanya adalah pada teknik
finishing yang digunakan. Hal tersebutlah alasan perlunya dilakukan penelitian lebih mendalam. Tujuan
penelitian ini yaitu (1) Mengetahui pengelompokan teknik finishing cor logam Slamet Hariyanto. (3)
Mendeskripsikan proses finishing cor logam Slamet Hariyanto (4) Mendeskripsikan kualitas finishing cor
logam Slamet Hariyanto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang disajikan dalam bentuk
deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi. Data-data yang telah diperoleh dari hasil penelititian dianalisis
dengan menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini
uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data dan informant review. Dari penelitian ini
diperoleh hasil yaitu (1) Slamet Hariyanto mengelompokkan teknik finishing yang digunakan menjadi
tiga, yaitu: finishing mengkilap, finishing lapis perak, dan finishing warna. (2) Tahapan-tahapan proses
yang dilakukan dalam proses ketiga teknik tersebut adalah untuk memeroleh hasil finishing mengkilap
dilakukan penggosokan secara terus-menerus menggunakan batu langsol. Untuk memperoleh hasil
finishing berwarna silver dilakukan pelapisan dengan bahan perak. Sedangkan untuk memperoleh warna
hitam atau coklat dilakukan pemolesan dengan semir kiwi. (3) Kualitas hasil finishing Slamet Hariyanto
dipengaruhi oleh dua aspek yaitu memperhatikan aspek estetika dan aspek keamanan yang diterapkan
oleh Slamet Hariyanto.
Abstract
Slamet Hariyanto is one of the famous cast metal craftsmen from Kedungwulan village, Bejijong,
Trowulan, Mojokerto. One of the uniqueness of each of his works is the finishing technique used. This is
why the research is necessary for more depth. The purpose of this research is (1) To know the grouping of
cast metal finishing techniques Slamet Hariyanto. (2) To describe the process finishing cast Metals
Slamet Hariyanto. (3) To describe the quality of finishing cast metal Slamet Hariyanto. This research is a
qualitative study presented in a descriptive form. The data collection techniques used in this study are
observation techniques, interviews, and documentation studies. Data that has been obtained from the
results of the research is analyzed using the data reduction method, data presentation, and withdrawal of
conclusions. In this research, the validity test of data using data triangulation techniques and informant
review. The results of this research are (1) Slamet Hariyanto classify finishing techniques used into three,
namely: Shiny finishing, Silver finishing, and color finishing. (3) The stages that are performed in the
third process of the technique is to have the result of shiny finishing done by continuous scrubbing using
Langsol stone. To achieve a silver-coloured finishing done with silver coating material. As for obtaining
black or brown color done polishing with Kiwi polish. (3) The quality of finishing of Slamet Hariyanto
influenced by two aspects namely: attention to the aesthetic aspect and security aspect applied by Slamet
Hariyanto.
224
Teknik Finishing pada Kerajinan Cor Logam Slamet Hariyanto
225
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 224–233
226
Teknik Finishing pada Kerajinan Cor Logam Slamet Hariyanto
227
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 224–233
merupakan beberapa hasil teknik finishing mengkilap Teknik finishing lapis perak merupakan teknik
pada produk kerajinan cor logam Slamet Hariyanto. finishing dengan melapisi bahan logam perak pada
produk kerajinan cor kuningan. Penggunaan teknik ini
akan menghasilkan warna silver pada produk kerajinan
cor logam.
Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik ini
sama dengan alat dan bahan yang digunakan pada teknik
finishing mengkilap. Namun terdapat beberapa tambahan
alat dan bahan untuk proses pelapisan bahan peraknya.
Berikut merupakan beberapa tambahan alat dan bahan
yang digunakan oleh Slamet Hariyanto dalam teknik
finishing lapis perak.
Gambar 1 Tabel 3
Patung “Dewa Wisnu” (Finishing Mengkilap), 25x15cm Alat yang digunakan dalam teknik finishing lapis perak
(Sumber: Dok. Ryu Challifiar, 2020) (Sumber: Ryu Challifiar, 2020)
ALAT FUNGSI
Tungku api digunakan untuk
proses peleburan perak. Perak yang
telah dicampurkan dengan HCL
murni 100% di panaskan di atas
tungku api sampai warnanya
berubah menjadi kehitaman.
Tungku api
Tabel 4
Bahan yang digunakan dalam teknik finishing lapis perak
Gambar 4 (Sumber: Ryu Challifiar, 2020)
Patung “Putra Mahadewa” (Finishing Mengkilap), 40x20cm BAHAN KETERANGAN
(Sumber: Dok. Slamet Hariyanto, 2020)
228
Teknik Finishing pada Kerajinan Cor Logam Slamet Hariyanto
Gambar 5
Patung “Dewi Sri” (Finishing Lapis Perak), 35x15cm
(Sumber: Dok. Ryu Challifiar, 2020)
229
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 224–233
Tabel 5
Alat Yang Digunakan Dalam Teknik Finishing Warna
(Sumber: Ryu Challifiar, 2020)
ALAT FUNGSI
Tungku api digunakan untuk
memanaskan produk kerajinan cor
logam yang siap difinishing. Pada
teknik finishing warna, api yang
digunakan adalah api sedang (tidak
terlalu panas).
Gambar 6
Patung “Dewa Siwa” (Finishing Lapis Perak), 35x15cm Tungku api
(Sumber: Dok. Ryu Challifiar, 2020)
Penjepit besi digunakan sebagai
alat pegangan untuk memanaskan
dan memindahkan produk
kerajinan cor logam dari tungku
Penjepit api.
Gambar 7
Patung “Ganesya” (Finishing Lapis Perak), 20x10cm
(Sumber: Dok. Slamet Hariyanto, 2020)
Wadah
Kuas
Tabel 6
Gambar 8 Bahan Yang Digunakan Dalam Teknik Finishing Warna
Patung “Budha Semedhi” (Finishing Lapis Perak), 25x15cm (Sumber: Ryu Challifiar, 2020)
(Sumber: Dok. Slamet Hariyanto, 2020) BAHAN KETERANGAN
HCL merupakan bahan utama
3. Teknik Finishing Warna dalam proses ini. Pada proses ini
Teknik finishing warna merupakan teknik HCL yang digunakan tidak murni
finishing yang digunakan oleh Slamet Hariyanto untuk 100%, sehingga harus diturunkan
memperoleh warna kehitaman dan coklat antik. Pada kadar kemurniannya.
teknik ini bahan utama yang digunakan adalah cairan
kimia HCL. Sedangkan untuk memperoleh warna hitam
atau coklat tergantung pada bahan tambahan yang HCL
digunakan. Bahan tambahan tersebut adalah semir kiwi
hitam (pasta) untuk memperoleh warna hitam, semir kiwi Semir sepatu kiwi hitam digunakan
coklat (pasta) untuk memperoleh warna coklat. Warna sebagai bahan pewarna untuk
hitam dan coklat dapat menambahkan kesan antik pada menghasilkan warna hitam.
produk kerajinan cor logam. Produk dengan finishing ini Sedangkan semir kiwi warna
juga termasuk banyak diminati oleh konsumen Slamet coklat dapat menghasilkan warna
Hariyanto. Bahkan jika konsumen menginginkan warna- coklat.
warna selain kedua warna tersebut, biasanya Slamet
Hariyanto menggunakan bahan tambahan berupa cat. Semir Kiwi
Secara lebih jelas, berikut merupakan beberapa
alat dan bahan yang digunakan oleh Slamet Hariyanto
dalam teknik finishing warna.
230
Teknik Finishing pada Kerajinan Cor Logam Slamet Hariyanto
Cat besi digunakan sebagai bahan menentukan dalam teknik finishing warna. Dalam proses
pewarna selain warna hitam dan pemberian warna, Slamet Hariyanto selalu
coklat. penggunaan cat tergantung memperhatikan permintaan konsumen. Untuk
dengan permintaan konsumen. menghasilkan warna kehitaman, bahan yang digunakan
oleh Slamet Hariyanton adalah semir kiwi hitam.
Cat Besi Sedangkan untuk memperoleh warna coklat bahan yang
digunakan adalah semir kiwi coklat. Jika konsumen
Bahan logam bekas digunakan menginginkan warna lain selain kedua warna tersebut,
untuk menurunkan kadar bahan yang sering digunakan oleh Slamet Hariyanto
kemurnian HCL. Bahan logam adalah cat besi berbagai warna. Proses pelapisan warna
bekas tersebut dicampurkan pada dilakukan secara manual dengan menguaskan semir kiwi
HCL murni dan didiamkan selama maupun cat pada bagian-bagian yang akan diberi warna.
1-2 hari. Proses pelapisan harus dilakukan secara merata pada
permukan produk tersebut.
logam bekas Untuk menambah kesan estetik pada produk
kerajinan cor logam, sering kali Slamet Hariyanto juga
Setelah menyiapkan segala alat dan bahan yang menambahkan kesan gelap terang pada produk yang telah
dibutuhkan, berikut merupakan tahapan-tahapan proses diwarna. Untuk mendapatkan kesan tersebut, produk
finishing warna yang dilakukan oleh Slamet Hariyanto kerajinan cor logam yang telah di warna, diolesi serbuk
batu langsol dan digosok menggunakan perca kain jeans
(seperti teknik finishing mengkilap) pada bagian-bagian
tertentu. Demikian maka kesan gelap terang pada produk
kerajinan cor logam akan muncul dan menambah kesan
estetik pada produk tersebut.
Berikut merupakan beberapa hasil teknik finishing
warna pada produk kerajinan cor logam Slamet
Hariyanto.
Bagan 4
Tahapan-Tahapan Dalam Teknik Finishing Warna
(Sumber: Ryu Challifiar, 2020)
231
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 224–233
232
Teknik Finishing pada Kerajinan Cor Logam Slamet Hariyanto
Hasil produk-produk kerajinan yang dihasilkan terkenal 2. Mahasiswa harus mampu mengembangkan kreativitas
sangat berkualitas dibandingkan perajin yang lain. Salah dalam berkarya, khususnya terkait memfinishing
satu keunikan dari setiap karya-karyanya adalah pada karya.
teknik finishing yang digunakan. Slamet Hariyanto 3. Selain dapat berkarya, mahasiswa harus mampu
mengklasifikasikan (mengelompokkan) teknik finishing menumbuhkan jiwa entrepreneurship, sehingga
yang digunakan menjadi tiga, yaitu: finishing mengkilap, mampu berwirausaha secara mandiri dan
finishing lapis perak, dan finishing warna. mendapatkan penghasilan dari hasil berkarya seni.
Tahapan-tahapan proses pada ketiga teknik
finishing tersebut adalah sebagai berikut. Teknik finishing DAFTAR PUSTAKA
mengkilap, runtutan prosesnya adalah (1) memastikan Chrysanti, Indah. 2016. Dasar-Dasar Kriya Logam.
tidak ada kecacatan pada produk cor logam, (2) Surabaya: Unesapres.
menghaluskan bagian yang belum sempurna, (3) George, Love. 1986. Kerja Logam- A.R. Harun
melarutkan batu langsol, (4) menggosok dengan perca (penerjemah). Jakarta: Erlangga.
kain jeans, (5) produk cor logam tampak mengkilap. Gie, Liang. 2004. Filsafat keindahan. Yogyakarta: Pusat
Sedangkan tahapan pada tekni finishing lapis perak yaitu: Berguna.
(1) produk sudah difinishing mengkilap, (2) melarutkan Ilafi, Danar. 2010. Skripsi: Perkembangan dan kualitas
perak dengan HCL murni, (3) Larutan perak produk kerajinan cor kuningan di Ganesya
dicampurkan potas sengkali dan deterjen, (4) pelapisan Bronzes Special Made to Order Periode 1976
produk dengan larutan perak, (5) produk cor logam sampai 2014. Yogyakarta: UNY.
berwarna silver. Pada teknik finishing warna, runtutan Lelono, Hari. 2012. Majapahit Batas Kota & Jejak
tahapannya adalah (1) menurunkan kadar HCL, (2) Diluar Kota. Yogyakarta: Balai Akeologi
produk dipanaskan, (3) produk dicelupkan pada HCL, (4) Moleong, Lexy. J. 2015. Metodologi Penelitian
produk dipanaskan lagi, (5) proses melapisi dengan semir Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
atau cat, (6) membuat kesan gelap terang, (7) produk Pratiwi, Rosalia. 2011. Skripsi: Karya Patung Cor
tampak berwarna hitam, coklat, dan lain-lain sesuai Logam Hariadi Sabar Desa Bejijong, Kecamatan
permintaan. Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Surabaya:
Teknik finishing pada produk-produk kerajinan Unesa.
cor logam yang dihasilkan oleh Slamet Hariyanto sangat Raharjo, Timbul. 2009. Historisitas Desa Gerabah
terkenal dengan kualitasnya. Dua aspek yang sangat Kasongan. Yogyakarta: Universitas Negeri
mempengaruhi dalam kualitas finishing cor logam adalah Yogyakarta.
aspek estetika dan aspek keamanan yang diterapkan oleh Steffort, John. 1982. Teknologi kerja logam
Slamet Hariyanto pada pemilihan dan komposisi bahan (diterjemahkan oleh Abdurachman). Jakarta:
kimia untuk campuran finishing. Erlangga.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif.
Saran Kuantitatif, dan kombinasi. Bandung: Alfabeta
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Sulchan, Ali. 2011. Proses Desain Kerajinan. Malang :
maka peneliti memberikan saran kepada mahasiswa Aditia Media
jurusan Seni Rupa, khususnya yang mengambil Surdia, Tata. 1975. Teknik Pengecoran Logam. Jakarta:
konsentrasi pendalaman kriya logam sebagai berikut. PT. Pradnya Paramita.
1. Sebagai mahasiswa harus terus memperluas Suwardono. 2002. Mengenal Keramik Hias. Bandung:
wawasannya, khususnya wawasan mengenai variasi CV. Yrama Widya.
teknik finishing pada produk kerajinan cor logam, Suyanto, Asep. 2013. Menjadi Guru Seni Budaya
mengetahui tahapan-tahapan prosesnya, dan kualitas Proffesional. Jakarta: Erlangga.
hasil finishing cor logam.
233