Modul - 5 Analisi Cross-Sectional
Modul - 5 Analisi Cross-Sectional
A B C D E F G H
ROA 10 % 12 % 12 % 13 % 9% 12 % 8% 9%
Nilai Buku Saham 300 420 250 200 250 210 310 335
Nilai Pasar Saham 350 400 420 450 460 350 340 400
Perhitungan ROA rata-rata industri bisa dipakai dengan beberapa alternatif sebagai berikut:
Menghitung rata-rata aritmatika = 1/8 = (10+12+12+13+9+12+8+9) = 10.625 %
Menghitung rata-rata tertimbang:
Nilai Buku Saham:
300/2.275 (10%) + 420/2.275 (12%) + 250/2.275 (12%) + 200/2.275 (13%) + 250/2.275 (9 %) +
210/2.275 (12%) + 310/2.275 (8%) + 335/2.275 (9%) = 10.50 %
Nilai Pasar Saham:
350/3.170 (10%) + 400/3.170 (12%) + 420/3.170 (12%) + 400/3.170 (13%) + 460/3.170 (9 %) +
350/3.170 (12%) + 340/3.170 (8%) + 400/3.170 (9%) = 10.67 %
Menggunakan median = 8%, 9%,9%, 10%,12%,12%,12%,13 %
Median (nilai tengah )= 11 %
Modus (nilai paling sering keluar)= 12 %
Dari angka-angka perhitungan di atas, berikut ringkasan hasil perhitungan dengan metode yang
berbeda tersebut:
RAO rata-rata industri:
Rata-rata aritmatika = 10.63%
Rata-rata tertimbang (Nilai Buku Saham) = 10.50 %
Rata-rata tertimbang Nilai Pasar Saham = 10.67 %
Menggunakan median ( nilai tengah) = 11 %
Modus (nilai paling sering keluar) = 12 %
Kesimpulan:
RAO rata-rata industri adalah sekira = 10-12 %
Catatan:
ROE = Return on Equity
PM = Profit Margin
PA = Perputaran aktiva
ROA = Return on Assets
PM (Profit Margin)
Mengukur bagian dari setiap rupiah penjualan yang diturunkan melalui perhitungan menjadi
laba bersih.
Rasio ini penting karena merupakan cermin strategi penetapan harga penjualan dan
kemampuannya mengendalikan beban usaha.
PM berbeda-beda, tergantung sifat produksi dan strategi persaingan Perusahaan. PM
berlawanan dengan PA
- IBM ↑ produk yang unik → PM ↑ → Aktiva ↑→ PA ↓ (contoh: penjual eceran)
- LS
*P. Eceran : ↑ produk yang sedikit unik & meminjam biaya penjualan
,maka PA↑ sedang PM↓
*P. Toko Emas : Persediaan ↑ → B. Penjualan ↑ → PA ↓→ PM ↑
.
PA ( Perputara Aktiva)
PA TEK sebesar 1,2 artinya:
TEK mencapai $.2 penjualan bagi tiap $ yang di investasikan dalam Aktiva.
Rasio ini merupakan intensitas modal ( cap. Intensity).
PA↓→ Intensitas modal ↑
Pengendalian AL penting bukan hanya utk uji cair semata, tetapi masing” AL
punya keunikan yang perlu diketahui.
karena TEK penjualannya hampir dengan kredit maka penj. Kredit =penj.bersih.
65,9 hari artinya:
- penjualan kredit TEK terikat rata 65,9 hari dalam piutang usaha
- selisih waktu rata” antara penjualan dan penerimaan kas dari penjualan adalah 65,9 hari
Bisa juga P. Aktiva = Penj. Kredit / Piutang Usaha, tapi dengan Periode Penagihan lebih
informatif.
Kasus TEK, jika TEK menetukan penjualan dengan waktu 60 hari pembayaran, maka PP 65,9
tdk terlalu jelek.