Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA BALITA


DI POSYANDU BKB MAWAR 1 DESA KREBET SENGGRONG BULULAWANG

OLEH :

1. ANITA CRISTYA DEWI 1920091


2. ARISA LATIF SABELA 1920092
3. DEWINTA CAHYANTI 1920093
4. WAFRATUL QALBIYAH 1920108

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
2019
TINJAUAN KASUS

Di kelurahan Krebet Senggrong, Posyandu BKB Mawar 1 terdapat 88 balita yang pada saat
pengkajian terdapat 47 balita yang hadir dan sebanyak 41 balita tidak hadie dengan alasan
yang tidak diketahui. 47 balita terdiri dari : usia 0 - 12 bulan = 14 , 13-24 bulan = 15, 25-36
bulan = 11, 37-60 bulan = 7 dan berdasarkan informasi dari kader posyandu, tidak ada balita
yang mengalami gizi buruk, balita yang mengalami ISPA sebanyak 10
balita.................................................................
Sebagian besar dari ibu balita bekerja sebagai ibu rumah tangga dan kepala keluarganya
bekerja di pabrik dan sebagian lagi bekerja di perusahaan swasta. Jarak antar rumah
berdekatan namun masih ada gang. Terdapat selokan didepan rumah warga yang dialiri air dari
area persawahan yang menuju ke sungai. Jalan di depan rumah merupakan jalan rayasehingga
lalu lintas di depan rumah lumayan padat sehingga membahayakan balita bila bermain sendiri
di area depan rumah.
Mayoritas warga beragama Islam. Di wilayah ini memiliki 1 Masjid, 1 Gereja, 1 PAUD, 1 TK, 1
SD, dan terdapat pondok pesantren. Untuk beraktivitas sehari – hari mayoritas warga
menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi. Biasanya ibu – ibu sering mengajak
balitanya naik mobil aneka warna (odong – odong ) di pasar tradisional dengan biaya Rp. 5000
serta setiap minggu pagi ibu yang memiliki balita sering membawa balitanya ke pasar pagi.

1. PENGKAJIAN
Tempat : BKB ( Bina Keluarga Balita ) Mawar 1 Kelurahan Krebet Senggrong Bululawang
A. DATA INTI
Di Desa Krebet, Posyandu Mawar Surabaya terdapat 47balita
Umur : 0-12 bulan = 14
: 13-24 bulan = 15
: 25-36 bulan = 11
: 37-60 bulan = 7
Pekerjaan : Sebagian besar ibu yang memiliki balita bekerja sebagai ibu rumah tangga
sedangkan kepala keluarganya sebagian bekerja di pabrik sebagai buruh pabrik dan sebagian
lagi di perusahaan swasta maupun di pemerintahan
Agama : Mayoritas Islam
Data statistik: Berdasarkan informasi dari kader setempat
- Balita yang gizi buruk 3 orang,
- Balita yang diare karena tidak cocok dengan susu formula 6 orang
- Balita yang berat badannya tidak sesuai dengan umur (Berat badan balita yang berada
digaris kuning dan digaris merah ) 5 orang

B. DATA SUBSISTEM
1. Lingkungan Fisik
a. Perumahan dan lingkungan: antar rumah berdekatan namun masih ada gang, tipe rumah
permanen, selokan di depan rumah dialiri air persawahan, jalan di depan merupakan jalan raya,
terkadang terdapat asap dari pabrik gula yang menimbulkan debu yang beterbangan
b. Lingkungan terbuka : mayoritas mempunyai halaman rumah yang cukup luas, namun tidak
memiliki pagar sehingga berbahaya bagi balita.
c. Kebiasaan: balita yang berumur 36 – 60 bulan sering mengkonsumsi makanan ringan (snack)
yang biasa di beli di warung- warung terdekat
d. Transportasi: ibu mengantarkan balita ke posyandu dengan jalan kaki sedangkan untuk
beraktivitas biasanya menggunakan sepeda motor
e. Pusat pelayanan: terdapat 1 posyandu dan 1 klinik rawat jalan Annur
f. Tempat belanja: dipasar tradisional dan mini market
g. Tempat ibadah: 1 masjid dan 1 gereja
2. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
Pelayanan kesehatan terdapat 1 posyandu dan 1 klinik rawat jalan Annur
3. Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara, penghasilan rata- rata kepala keluarga perbulan Rp 1.500.000 –
Rrp. 2.000.000
4. Keamanan Dan Transportasi
Terdapat jalan raya didepan rumah yang dapat membahayakan balita saat bermain de depan
rumah karena sebagian rumah tidak memiliki pagar. Mayoritas warga menggunakan alat
transportasi sepeda motor untuk pergi beraktivitas
5. Pemerintahan
Posyandu BKB Mawar 1 merupakan Posyandu yang menaungi RT 01 sampai RT10 dan RW 01
sampai RW 02 di kelurahan Krebet Senggrong. Kader yang dimiliki sebanyak 10 orang.
6. Politik
Pemerintah sudah memberikan pelatihan kepada kader, pelatihan terbaru mengenai emosional
demo pada balita yang mana mengajarkan bagaimana mengendalikan emosi pada anak
balitanya dan pelatihan tentang stunting. tindakan lebih lanjut.
7. Komunikasi
Komunikasi ibu yang dilakukan pada balitanya dengan menggunakan Whatsapp
8. Pendidikan
Tingkat pendidikan orang tua balita mayortas lulusan SMA atau SLTA dan selebihnya terdiri
dari SD, SMP, D3 maupun S1. Sarana pendidikan yang ada disekitar area posyandu adalah
PAUD Albiru, 1 TK Muslimat, 1 SDN Senggrongdan 1 Pondok Pesantren Annur 2.
9. Rekreasi
Dari hasil wawancara, ibu sering mengajak balitanya naik mobil aneka warna (odong-odong)
yang diputarkan lagu- lagu anak untuk berkeliling di sekitar kampung dengan biaya Rp.5000
untuk 1x putaran, serta setiap minggu pagi, ibu yang memilki balita, sering membawa balitanya
jalan-jalan di pasar pagi.

ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah
1. - Data dari kader terdapat Sanitasi lingkungan yang Gangguan
6 balita yang diare akibat kurang baik keseimbangancairan
pemberian susu formula. dan elektrolit pada
balita di posyandu
- pembangunan gorong- Mawar Surabaya
gorong di sungai, air di
bendung dan tidak
mengalir lancar, selokan di
depan rumah warga
banyak yang tersumbat,
jalan di depan rumah
kotor, banyak kardus
basah sisa sampah banjir
yang di buang
sembarangan.

2. Data dari kader terdapat 3 Kurang pengetahuan ibu Gangguan pemenuhan


balita yang mengalami gizi tentang menu seimbang. kebutuhan nutrisi
buruk. kurang dari kebutuhan
Data dari kader terdapat 6 pada balita di posyandu
balita yang diare akibat pelangi III
pemberian susu formula.

Balita yang berumur 36 –


60 bln sering
mengkonsumsi makanan
ringan (snack) yang biasa
di beli di warung- warung
terdekat.
Serta sering
mengkonsumsi mie instant
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan pada balita di posyandu Mawar
Surabaya berhubungan dengan Kurang pengetahuan ibu tentang menu seimbang. ditandai
dengan :
Data dari kader terdapat 3 balita yang mengalami gizi buruk.
 Data dari kader terdapat 6 balita yang diare akibat pemberian susu formula.
Balita yang berumur 36 – 60 bln sering mengkonsumsi makanan ringan (snack) yang biasa
di beli di warung- warung terdekat.
Serta sering mengkonsumsi mie instant

2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit pada balita di posyandu Mawar Surabaya
berhubungan dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik di tandai dengan:
Data dari kader terdapat 6 balita yang diare akibat pemberian susu formula.
pembangunan gorong- gorong di sungai, sehingga air di bendung dan tidak mengalir lancar,
selokan di depan rumah warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak
kardus basah sisa sampah banjir yang di buang sembarangan.
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Diagnosa Pentingnya Perubahan (+) Penyelesaian Total score


keperawatan penyelesaian untuk untuk
komunitas masalah penyelesaian di peningkatan
1. rendah komunitas kualitas hidup
2. sedang 0: tidak ada 0: tidak ada
3. tinggi 1 : rendah 1 : rendah
2 : sedang 2 : sedang
3 : tinggi 3 : tinggi

1.Gangguan 3 3 2 8
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan pada
balita di posyandu
Mawar Surabaya b.d
Kurang pengetahuan
ibu tentang menu
seimbang.
2.Gangguan 2 3 2 7
keseimbangan cairan
dan elektrolit pada
balita di Posyandu
Mawar Surabaya b.d
sanitasi lingkungan
yang kurang baik
RENCANA TINDAKAN

Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Media Waktu Tempat


Keperawatan
Gangguan Tujuan Umum : 1. Lakukan 1. Kader – kader Lobi Proposal Senin (1 Oktober Di Kantor Posyandu
Di harapkan pendekatan pada kesehatan 2012) jam 9.00 Mawar Surabaya
pemenuhan
kebutuhan nutrisi kader – kader Posyandu
kebutuhan nutrisi terpenuhi pada kesehatan Mawar
kelompok Balita di Surabaya
kurang dari
Posyandu Mawar 2. Komunikasikan Ceramah Laptop Kamis (4 0ktober Di Posyandu
kebutuhan pada Surabaya tentang menu 2. Ibu – ibu yang tanya jawab Power Point 2012) jam 10.00 s/d Mawar Surabaya
Tujuan Khusus : seimbang serta memiliki balita LCD 11.00
balita di posyandu
1. Ibu – ibu pengurangan Leaflet
Mawar Surabaya mengetahui susu formula
tentang menu Di Posyandu
berhubungan dengan
seimbang 3. Pembagian salah Pembagian Nasi / lauk Kamis (4 0ktober Mawar Surabaya
Kurang pengetahuan pada balita. satu menu 3. Ibu – ibu yang langsung Buah – buahan 2012) jam 11.00 s/d
seimbang memiliki balita Susu bubuk 11.30
ibu tentang menu
Di Posyandu
seimbang. ditandai 4. Anjurkan ibu – ibu Ceramah Kartu jadwal Kamis (4 0ktober Mawar Surabaya
untuk mengawasi 4. Ibu – ibu yang tanya jawab Pelayanan 2012) jam 11.30 s/d
dengan :
jajanan yang memiliki balita kesehatan 11.40
- Data dari kader sering di konsumsi
terdapat 3 balita yang
Di rumah masing –
mengalami gizi buruk. 5. Rujukan ibu Ceramah Lobi Minggu ( 7 Oktober masing kelompok
tentang 5. 3 keluarga / ibu Tanya jawab 2012) balita yang
- Data dari kader
penanggulangan kelompok balita mengalami gizi
terdapat 6 balita diare yang mengalami buruk
gizi buruk
yang diare akibat
- pemberian susu
formula.
2. 1.
- Balita yang
berumur 36 – 60
bln sering
mengkonsumsi
makanan
ringan (snack) yang
biasa di beli di
warung- warung
terdekat.
RENCANA TINDAKAN

Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Media Waktu Tempat


Keperawatan
Gangguan Tujuan Umum : 1. Lakukan 1. Kader – kader Lobi Proposal Senin (16 Oktober Di Kantor Posyandu
Di harapkan pendekatan pada kesehatan 2012) jam 9.00 Mawar Surabaya
keseimbangan cairan
kebutuhan cairan kader – kader Posyandu
dan elektrolit pada dan elektrolit kesehatan Mawar
terpenuhi pada Surabaya
balita di posyandu
kelompok Balita di 2. Komunikasikan Ceramah Laptop Kamis (18 Oktober Di Posyandu
Mawar Surabaya Posyandu Mawar tentang 2. Ibu – ibu yang tanya jawab Power Point 2012) jam 10.00 s/d Mawar Surabaya
Surabaya penangggulangan, memiliki balita LCD 11.00
berhubungan dengan
Tujuan Khusus: pencegahan diare. Leaflet
sanitasi lingkungan 1. Ibu - ibu Di Posyandu
mengetahui 3. Demostrasikan Praktik secara Gelas Kamis (18 Oktober Mawar Surabaya
yang kurang baik di
penanggulangan pemberian oralit 3. Ibu – ibu yang langsung Air matang 2012) jam 11.00 s/d
tandai dengan: dan pencegahan memiliki balita Oralit 11.30
diare Sendok
Data dari kader
Di Posyandu
terdapat 6 balita yang 4. Anjurkan ibu – ibu Ceramah Kartu jadwal Kamis (18 Oktober Mawar Surabaya
untuk 4. Ibu – ibu yang tanya jawab Pelayanan 2012) jam 11.30 s/d
diare akibat pemberian
memeriksakan memiliki balita kesehatan 11.40
susu formula. balita
pembangunan
Di rumah masing –
gorong- gorong di 5. Evaluasi keluarga Ceramah Lobi Minggu ( 21 masing kelompok
/Rujukan ibu 5. 6 keluarga / ibu Tanya jawab Oktober 2012) balita yang terkena
sungai, sehingga air di
tentang kelompok balita diare
bendung dan tidak penanggulangan yang diare
diare
mengalir lancar,
2. Masyarakat 1. Lakukan Ketua RT. 03, Lobi Proposal Jumat (19 Oktober Di Rumah Ketua
selokan di depan dapat pendekatan tokoh Ketua RW. 09, 2012) jam 14.00 RT. 03, Rumah
mengaplikasikan masyarakat Lurah Ketua RW. 09,
rumah warga banyak
kegiatan sanitasi Kelurahan Kantor Kelurahan
yang tersumbat, jalan yang baik di Sidotopo Sidotopo
Lingkungan
di depan rumah kotor, Posyandu RT. 03
RW.09 2. Komunikasikan Semua Warga RT. Siaran masjid Undangan Rabu – Sabtu ( 26 Di masjid, papan
banyak kardus basah
tentang kerja bakti 03 RW 09 Tulisan Pamflet – 27 Oktober 2012 pengumuman.
sisa sampah banjir Kelurahan Pengeras Suara Rumah masing –
Sidotopo masing warga
yang di buang
sembarangan.
3. Kerja bakti Semua Warga RT. Praktek secara Sekop, cangkul, Minggu ( 28 Dilingkungan RT.
pembersihan 03 RW 09 l;angsung ember, karung goni, Oktober 2012) jam 03 RW 09
selokan, sisa Kelurahan bak sampah 7.00 s/d 11.30 Kelurahan Sidotopo
sampah, jalan Sidotopo

4. Evaluasi kerja Semua Warga RT. Ceramah Kamere Minggu (28 Oktober Di Lingkungan RT.
bakti 03 RW 09 Dokumentasi HP kamera 2012 ) jam 12.00 03 RW. 09
Kelurahan Laptop Kelurahan Sidotopo
Sidotopo

Anda mungkin juga menyukai