PENDAHULUAN
Robert Eyestone mengungkapkan bahwa kebijakan publik yakni sebagai suatu hubungan
unit pemerintah dengan sebuah lingkungannya. Dalam pernyataan ini bisa diklasifikasikan
sebagai democratic governance, yang mana didalamnya terdapat suatu interaksi negara
dengan rakyatnya dalam rangka untuk mengatasi dalam persoalan publik.
Jadi, Berdasarka pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Kebijakan Publik
adalah suatu tindakan yang dibuat oleh pemerintah secara terstruktur dan berdasarkan
realita dilapangan guna memecahkan suatu permasalahan ditengah masyarakat.
Menurut Tead, Terry, Hoyt Kepemimpinan yaitu seni mempengaruhi orang lain supaya
mau bekerjasama berdasar atas kemampuan orang tersebut dalam memberikan bimbingan
dan arahan guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh kelompok.
Menurut Moejiono kepemimpinan yaitu merupakan akibat dari satu arah yang mungkin
dikarenakan sang pemimpin memiliki kualitas tertentu yang membuatnya unggul di antara
pengikutnya.
Jadi, berdasarkan pengertian para ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa Kepemimpinan
adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan
sesuatu sesuai tujuan bersama.
Untuk melakukan studi kebijakan publik merupakan studi yang bermaksud untuk
menggambarkan, menganalisis, dan menjelaskan secara cermat berbagai sebab dan
akibat dari tindakan-tindakan pemerintah. Studi kebijakan publik menurut Thomas R.
Dye, sebagaimana dikutip Sholichin Abdul Wahab ( Suharno: 2010: 14) sebagai
berikut:
“Studi kebijakan publik mencakup menggambarkan upaya kebijakan publik, penilaian
mengenai dampak dari kekuatankekuatan yang berasal dari lingkungan terhadap isi
kebijakan publik, analisis mengenai akibat berbagai pernyataan kelembagaan dan
proses-proses politik terhadap kebijakan publik; penelitian mendalam mengenai akibat-
akibat dari berbagai kebijakan politik pada masyarakat, baik berupa dampak kebijakan
publik pada masyarakat, baik berupa dampak yang diharapkan (direncanakan) maupun
dampak yang tidak diharapkan. ”Sholichin Abdul Wahab sebagaimana dikutip Suharno
(2010: 16-19) dengan mengikuti pendapat dari Anderson (1978) dan Dye (1978)
menyebutkan beberapa alasan mengapa kebijakan publik penting atau urgen untuk
dipelajari, yaitu:
a. Alasan Ilmiah
Kebijakan publik dipelajari dengan maksud untuk memperoleh pengetahuan yang
luas tentang asal-muasalnya, proses perkembangannya, dan konsekuensi-
konsekuensinya bagi masyarakat. Dalam hal ini kebijakan dapat dipandang sebagai
variabel terikat (dependent variable) maupun sebagai variabel independen
(independent variable). Kebijakan dipandang sebagai variabel terikat, maka
perhatian akan tertuju pada faktor-faktor 19 politik dan lingkungan yang membantu
menentukan substansi kebijakan atau diduga mempengaruhi isi kebijakan piblik.
Kebijakan dipandang sebagai variabel independen jika focus perhatian tertuju pada
dampak kebijakan tertuju pada sistem politik dan lingkungan yang berpengaruh
terhadapo kebijakan publik.
b. Alasan professional
Studi kebijakan publik dimaksudkan sebagai upaya untuk menetapkan pengetahuan
ilmiah dibidang kebijakan publik guna memecahkan masalah-masalah sosial sehari-
hari.
c. Alasan Politik
Mempelajari kebijakan publik pada dasarnya dimaksudkan agar pemerintah dapat
menempuh kebijakan yang tepat guna mencapai tujuan yang tepat pula.
. 2.2. Tahap-Tahap Kebijakan Publik
Proses pembuatan kebijakan publik merupakan proses yang kompleks karena melibatkan
banyak proses maupun variabel yang harus dikaji. Oleh karena itu beberapa ahli politik
yang menaruh minat untuk mengkaji kebijakan publik membagi proses-proses penyusunan
kebijakan publik kedalam beberapa tahap. Tujuan pembagian seperti ini adalah untuk
memudahkan kita dalam mengkaji kebijakan publik. Namun demikian, beberapa ahli
mungkin membagi tahap-tahap ini dengan urutan yang berbeda. Tahap-tahap kebijakan
publik menurut William Dunn sebagaimana dikutip Budi Winarno (2007: 32-34 adalah
sebagai berikut :
3.1.Penutup
http://hanlytyzonangginaloy.blogspot.com/2015/05/bab-i-pendahuluan-pemerintahan-
yang.html
http://edysuandi.staff.uii.ac.id/2012/02/24/kepemimpinan-dan-implementasinya-dalam-
pembangunan-di-daerah/
https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1CHFX_enID741ID741&ei=8OY7Xevk
D-
rVz7sPvNqD2AI&q=kebijakan+kepemimpinan&oq=korelasi+kebijakan+publik+dengan+teo
ri+kepemimpinan&gs_l=psy-ab.1.0.0i71l8.0.0..10894...0.0..0.0.0.......0......gws-
wiz.jjcBVIC_Z2U
https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1CHFX_enID741ID741&ei=Aec7XZDYKpiy9QOs_
qXgCw&q=google+scholar&oq=&gs_l=psy-ab.1.3.35i39l10.88804.90575..96162...1.0..4.2443.9577.9-
4......0....1..gws-wiz.....10..0i71.yRKlNpiMFwA
COVER
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Pengertian Kebijakan Publik
1.2.Pengertian Teori Kepemimpinan
1.3.Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Urgensi Kebijakan Publik
2.2.Tahapan Pembuatan Kebijakan Publik
2.3.Korelasi Kebijakan Publik dengan teori Kepemimpinan
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA