Individu Askep
Individu Askep
Disusun oleh :
Risnadhia (20160320009)
1
B. FORMAT PENGKAJIAN
2
□ Jamu/herbal : □ Tidak □Ya, nama jamu/herbal: -
Lama mengkonsumsi jamu/herbal :
III. GENOGRAM
IV. PENGKAJIAN
Tanda- tanda Vital : TD: 157/89 mmHg, N: 73 x/mnt, S: 36,6 ◦C, RR: 20 X/ mnt
Tingkat Kesadaran : □CM □Apatis □Delirium □Somnolen □Soporocoma □Coma
A. NUTRISI
BMI = 29,7 (Gizi berlebih)
1. Keluhan : Tidak ada masalah yang berhubungan dengan nutrisi
Terdapat masalah yang berhubungan dengan nutrisi
□Tidak nafsu makan
□Mual
□Muntah
□Lain-lain
2. Kebiasaan
a. Pola makan : □ Teratur (3X/ hari) □Tidak Teratur 2 porsi/ hari
Catatan : Pasien mengatakan sehari kadang-kadang makan 3x/hari tapi jarang
sarapan dan makan teratur saat makan siang dan makan malam tetapi di selingi
dengan camilan/ngemil
b. Jenis makanan dan minuman
- Disukai : menyukai semua makanan
- Tidak disukai : Tidak ada
c. Diet saat ini : Tidak ada
3. Pengkajian nutrisi
a. Mulut : □Benjolan □ Stomatitis □ Bau □Normal
b. Gigi : □Lengkap □ Tdk lengkap □ Caries □ Nyeri
c. Lidah : □Benjolan □ Kotor □ Nyeri □Normal
d. Esoephagus : Reflek Menelan □Ada □ Tdk ada
e. Tenggorokan : □Merah □Tdk merah □ Dysphagia
f. Abdomen : - Bising Usus: □Normal ( 12 X/mnt) □ Abnormal
- Suara : □Tymphani □ Redup
g. Gangguan Sal. Cerna : □ Nyeri □ Mual □Muntah □ Distensi □Asites □ Tumor
□luka □Tidak Ada
h. Intake Nutrisi : □Oral □NGT □Parenteral □Gastrostomi □ Yeyunustomi
4. Berat badan : □ Penurunan BB (5 kg dalam 2 minggu terakhir) □Tidak ada
3
5. Penyakit : □ DM yang tidak terkontrol □ Gangguan saluran cerna
□ Terapi Diet □ Tidak Ada
6. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) : Tidak ada pemeriksaan
penunjang nutrisi
B.ELIMINASI
1. Keluhan : Pasien mengatakan bahwa beliau tidak bisa BAB sejak setelah
operasi/kemarin. Pasien mengatakan bahwa sebelum operasi sudah tidak bisa
BAB tiga hari dan sudah di beri dulcolax melalui anus dan sebelum operasi
sudah bisa BAB namun rasanya seperti tidak tuntas sampai sekarang sehingga
perut terasa penuh/begah.
2. Kebiasaan
a.Frekuensi Buang Air Besar (BAB) : 1 hari, 1-2 kali. (Pasien mengatakan biasanya
BAB setiap pagi namun saat ini belum BAB
sejak kemarin)
b.Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) : 15 x/ hari (Pasien mengatakan bahwa beliau
beser/sering pipis karena banyak minum dan
merasa wajar serta tidak memiliki riwayat DM
dari keluarga pasien)
3. Pengkajian eliminasi
a.BAB : - Warna : □Kuning Kecoklatan □Hitam □Dempul □Merah
- Konsistensi : □Encer □Lunak □Keras □ Berbusa □ Berlendir
- Alat bantu : □ Colostomy □ Ileustomy □Tidak Ada
b.BAK : □Normal
□Abnormal : □Retensi □Polyuria (> 1500 cc/ 24 jam) □ Dysuria
□ Anuria □ Inkontinen □Oliguri ( < 400 cc/ 24 jam )
- Warna : □ Kuning □Seperti Teh □ Merah □ Keruh
- Alat Bantu : □ Kondomcateter □ Chateter urine □ Nefrostomy
□ Urostomy □ Cystostomi □ Tidak ada
- Input : ± Teh 200 mL, ± air putih 2500 ML/8 gelas setiap hari
- Output : ± 1500 mL setiap hari.
4. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Ada benjolan di anus dan akan di lakukan hemoroidektomi dengan diagnosa dokter
hemoroid interna grade III setelah dilakukan foto rontgen
C. AKTIVITAS/ ISTIRAHAT
1. Keluhan : Pasien mengatakan bahwa beliau tidak memiliki gangguan
tidur dan tidur biasanya jam 9 dan terbangun saat subuh tetapi
kadang terbangun di tengah malam untuk buang air kecil atau
sholat tahajud
2. Kebiasaan:
a.Mandi : □ 1x/ hari □2 x/hari□ 3 X/ hari
b.Cuci Rambut : □ 1 x/ mg □ 2 x/mg □3 x/mg □ 4x/ mg
c.Sikat gigi : □ 1 x/hari □2 x/hari □ 3 x/hari □ 4x/ hari
d.Tidur : lama ± 6-7 jam
3. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
Tidak tergantung Perlu pengawasan Ketergantungan Total Bantuan sebagian
4. Pengkajian Sistem Muskuloskletal
a.Berjalan : Penurunan kekuatan dan/ROM Paralysis Sering jatuh
Tidak ada kesulitan Hilang keseimbangan
4
Deformitas Riwayat patah tulang
Penurunan kekuatan fisiologis.
b. Lokasi : Ekstremitas : □Atas□Bawah□Kiri□Kanan
c. Aktivitas : □ Mandiri □Bantu sebagian □Bantu total
d.Gangguan Pergerakan: □ Oedem □ Tumor □ luka □Tidak Ada
e. Alat ambulatory : Walker Tongkat Kursi roda Tidak Ada
f. Kekuatan otot :
5 5
5 5
D.SIRKULASI
1. Keluhan : Pasien tidak ada keluhan pada masalah pernafasan, pasien tidak sesak
nafas dan tidak ada riwayat asma. Pasien tidak dalam keadaan batuk dan
RR baik 20 x/menit
2. Pengkajian sirkulasi
CRT : ˂ 2 detik Akral : dingin/hangat
5
3. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Ada hasil EKG sebelum dilakukan operasi dan terbaca oleh dokter normal dan tidak
ada masalah dengan jantung pasien
E. KENYAMANAN
1. Keluhan : Pasien mengatakan bahwa beliau mengalami nyeri mengeluhkan nyeri
di lokasi post op, kemeng di punggung karena obat bius operasi
6
F. SEKSUAL/REPRODUKSI
1. Pola seksualitas setelah sakit: □Tidak terganggu □Terganggu
Pasien mengatakan tidak memiliki anak dan sudah
memeriksakan terkait reproduksinya serta suami ke
rumah sakit, hasilnya keduanya subur namun belum
di beri rezeki anak oleh Allah. Pasien juga
mengatakan tidak melakukan program bayi tabung.
2.♀ a.Gangguan : □ Keputihan □ Benjolan □ Luka □ Jamur
□ Oedema □ Prolaps □ Bau □ Tidak ada
b.Perdarahan di luar haid:
□Tidak
□Ya, kapan -, warna -, banyaknya -
3. ♂ a.Penis : □Benjolan □ Luka □Oedema □ Nyeri □Normal
b.Sekret : □Kuning □Merah □Bau □Normal
c.Skrotum : □Membesar □ Hernia □Oedema □Normal
4. Tanggal haid terakhir : Sudah menopouse sejak hampir 15 tahun yang lalu
Masalah Prostat : □ Tidak □Ya
5. Pemeriksaan cervix terakhir (Pap Smear) : Tidak ada
6. Pemeriksaan Payudara sendiri : Tidak Ya Mammografi terakhir tgl :
7. Penggunaan alat kontrasepsi : Tidak Ya, Jenis :
Lama menggunakan alat kontrasepsi: Tidak menggunakan alat kontrasepsi
8. Pemeriksaan Penunjang ( Laboratorium/ Radiologi ) :
Tidak ada
G. PSIKOSOSIAL
1.Suasanahati : □Gembira □Sedih □Biasa saja
2. Emosi : □Stabil □Labil □ Takut □Cemas
□Depresi □MudahTersingung
3. Kepribadian : □Terbuka □Tertutup
4. Komunikasi : □Jelas □Relevan □TidakRelevan
5. Pertahanan/ Koping
a. Pengambilan Keputusan : □Sendiri □Dibantu □ Orang Lain
b. Cara untuk mengatasi kecemasan : □Sendiri □Dibantu □Orang Lain
c. Mekanisme Koping yang digunakan : □Sendiri □Dibantu □Orang Lain
6. SistemNilaiKepercayaan
a. Apakah Agama/ Kepercayaan penting bagi anda?
Beliau mengatakan penting untuk menjalani kehidupan
b. Ajaran agama yang dilakukan? Sholat, mengaji, dan pengajian di desa
c. Ketaatan dalam beragama : □Sering dilakukan □Jarang dilakukan
□Tidak pernah dilakukan
7. Pasien/keluarga menginginkan informasi tentang : Penyakit yang diderita
Tindakan pemeriksaan lanjut Perubahan aktifitas sehari-hari
Tindakan/pengobatan dan perawatan yang diberikan Perencanaan diet
Perawatan setelah di rumah
8. Dukungan keluarga : □Sering dilakukan □Jarang dilakukan
□Tidak pernah dilakukan
7
H. KESELAMATAN
1.Sistem Penglihatan
a. Bola Mata : □Simetris □ Asimetris □ Menonjol
b. Palpebra : □ Ptosis □ Oedema □ Benjolan □Normal
c. Konjunctiva : □ Pucat □Merah Muda
d. Sklera : □ Ikteric □ Merah □Normal
2. Sistem Pendengaran
a.Gangguan : □ Benjolan □ Serumen □ Cairan □ Bau □Normal
b. Pendengaran : □ Baik □ Tuli □Kurang
3. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Tidak Ada
I. PROTEKSI
Status mental : Orientasi Agitasi Menyerang Tidak ada respon
Letargi Kooperatif
Disorientasi : Orang Tempat Waktu
Kejang – tipe & frekuensi : -
Pengkajian Restrain :
Tidak ada masalah yang teridentifikasi
Pernah menggunakan restrain sebelumnya Tidak Ya
Kondisi saat ini yang merupakan resiko tinggi.
Diskusi dengan keluarga dan pasien mengenai kebijakan penggunaan restrain.
L. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Faith (makna hidup) :
a. Agama : Islam
b. Makna ber-agama : Pasien mengatakan agama penting bagi kehidupan
untuk menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan
tuntunan bertingkahlaku sesuai dengan pedoman agama
Importance & Influence
Bagaimana peran agama bagi hidup pasien:
Peran agama sebagai petunjuk bagi hidup pasien dan segalanya sudah di gariskan oleh
Tuhan untuk setiap manusia
Community
a. Apakah pasien menjadi anggota dari kegiatan keagamaan?
Pasien mengatakan menjadi anggota keagamaan di desa sebagai anggota ibu-ibu
pengajian
b. Peran organisasi keagamaan selama pasien sakit?
8
Pasien mengatakan peran organisasi keagamaan selama sakit adalah saling mendoakan
dan mensupport untuk kesembuhan
Address and Application
a. Bagaimana makna sakit saat ini bagi pasien?
Pasien mengatakan pasrah dan menyerahkan diri kepada Tuhan, agar dia dapat
beraktivitas kembali seperti semula.
b. Bagaimana kegiatan keagamaan pasien saat sakit?
Pasien mengatakan selama sakit, kegiatan keagamaannya merasa terganggu.
c. Apakah pasien membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya?
Pasien tidak memerlukan bantuan untuk sholat selama di rumah sakit
kesembuhanya.
MASALAH KEPERAWATAN yang muncul :
(……………………………….)
9
B. LAMPIRAN PEMERIKSAAN PENUNJANG (FOTO)
10
C. ANALISIS DATA
Ds : Nyeri akut
1. Klien mengatakan merasa sedikit nyeri pada
bagian luka bekas operasi.
2. Klien mengatakan merasa kemeng pada bagian
pinggul akibat obat bius.
Do :
1. Terdapat luka bekas operasi
2. Klien beberapa kali menahan sakit apabila
berjalan
Do : Resiko infeksi
1. Klien mengalami nyeri pada bagian bekas
operasi.
Ds :
1. Klien menjalani operasi hemoroid.
2. Terdapat bekas luka hemoroid
3. Luka sedikit kemerahan
11
G. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
EBN
No (Tuliskan
Tgl Dx NOC NIC Rasional jurnal
Kep terkait
intervensi)
1 Setelah dilakukan Manajemen konstipasi : Manejemen
tindakan keperawatan 1. Memonitor bising konstipasi : Hemoroid,
selama 2 x shift usus klien 1. Bising usus sultan agung
diharapkan konstipasi 2. Menganjurkan secara umum vol XLIV
teratasi : klien apabila No.118
meningkatkan meningkat agustus 2009
- Eliminasi usus
(0501) asupan cairan. berati terjadi
Pola 3. Menginstruksikan diare dan
eliminasi dari klien untuk apabila
banyak mengkonsumsi menurun
terganggu makanan tinggi terjadi
menjadi tidak serat. konstipasi.
terganggu 4. Menyarankan 2. Mencegah
Kemudahan untuk dehidrasi
BAB dari menggunakan secara oral
terganggu pelembut feses 3. Makanan
menjadi tidak dengan cara yang tinggi serat
terganggu tepat apabila diet dapat
Pengeluaran tinggi serat tidak melancarkan
feses tanpa berhasil. desekasi
bantuan dari 4. Memberi
cukup bantuan
terganggu untuk
menjadi tidak defekasi
terganggu.
2 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri : Manajemen Nyeri : Satriyo
tindakan keperawatan 1. Melakukan 1. Untuk agung, dewi
selama 2x shift nyeri pengkajian nyeri mengetahui Kartika sari,
pasien berkurang dengan meliputi lokasi, lokasi dan terdapat
kriteria hasil : karakteristik, karakteristik pengaruh
onset, frekuensi, nyeri pemberian
1. Pengetahuan : kuantitas, 2. Mencegah teknik
Manajemen intensitas atau factor factor relaksasi
nyeri beratnya nyeri. nyeri dan nafas dalam
Mengetahui 2. Mengali factor meringankan terhadap
tanda dan factor yang dapat nyeri tingkat
gejala nyeri nyeri pada
12
dari meringankan 3. Mengurangi pasien post
pengetahuan nyeri. rasa nyeri operasi
terbatas 3. Mengajarkan tanpa dengan
menjadi teknik menggunaka anestesi
pengetahuan nonfarmakologi n obat umum di
cukup. untuk mengurangi 4. Mengurangi RSUD Dr
Menggunaka nyeri. rasa nyeri moewardi
n teknik 4. Mendukung yang timbul. Surakarta,
relaksasi istirahat tidur infokes vol
yang tepat untuk membantu 1 februari
dari penurunan nyeri. 2013
oengetahuan
kurang
menjadi
cukup.
13
H. CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl dan No Implementasi Evaluasi TTD
Jam Dx.Kep Nama jelas
14
15