Nama : Fitria Dwi Agustina

Nim : 0117045

“MANAJEMEN LAYANAN KEPERAWATAN”

A. Pengantar
Perawatan adalah aspek penting dari perawatan kesehatan & perlu diatur
dengan baik. Seorang perawat sering berhubungan dengan pasien & karenanya
perannya dalam memulihkan kesehatan & kepercayaan diri pasien adalah yang
paling penting, kualitas perawatan & manajemen staf perawat, mencerminkan citra
rumah sakit.
Administrasi layanan keperawatan adalah elemen kompleks dalam interaksi.
Ini menghasilkan keluaran dari klien yang kesehatannya terus-menerus memburuk,
dipelihara, atau ditingkatkan melalui input personel & sumber daya material yang
digunakan dalam proses tertib layanan keperawatan.
B. Definisi
Administrasi adalah pengarahan, koordinasi dan kontrol banyak orang untuk
mencapai suatu maksud atau tujuan. (L.D.White) Herbert.A.Simon menunjukkan,
Dalam arti luasnya, administrasi dapat didefinisikan kegiatan kelompok yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Administrasi berkaitan dengan menyelesaikan sesuatu; dengan pencapaian
tujuan yang telah ditentukan - Luther Gullick Administrasi umum bila diterapkan
pada layanan keperawatan adalah administrasi layanan keperawatan.
C. Filsafat
Departemen layanan keperawatan rumah sakit mengakui dan menghargai
objek rumah sakit & mengakui bahwa tujuan utama keperawatan adalah untuk
memberikan layanan perawatan berkualitas tinggi yang memungkinkan dalam
 membantu pasien memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari di mana pun ia berada.
sepanjang kontinum-penyakit kesehatan.
Singkatnya, departemen keperawatan rumah sakit adalah untuk memberikan
perawatan berkualitas tinggi, hemat biaya untuk pasien & keluarga, menyediakan
program promosi kesehatan untuk semua orang, mempertahankan lingkungan yang
mendukung untuk pendidikan perawat profesional & mempromosikan
pengembangan karir karyawan keperawatan dengan mengikuti keyakinan
Mempercayai bahwa kehidupan & kesehatan adalah barang utama dari
divisi layanan keperawatan di rumah sakit. Ia percaya bahwa setiap orang adalah
unik & memiliki nilai intrinsik, sehingga patut dihormati, tanpa memperhatikan
karakteristik individu seperti jenis kelamin, usia, warna kulit, kebangsaan,
keyakinan agama & status sosial-ekonomi. Ia percaya bahwa penyakit, cedera &
signifikansinya dianggap oleh individu sebagai ancaman terhadap otonomi,
kemandirian, identitas & keberadaan.
Mempercayai bahwa pengalaman yang terkait dengan pematangan normal
tidak mempersiapkan seseorang untuk adaptasi yang dibutuhkan untuk mengatasi
penyakit & perawatan penyakit. Ia percaya bahwa keperawatan terdiri dari
menyediakan atau membantu pasien untuk melakukan fungsi-fungsi yang ia akan
lakukan secara mandiri, jika mendapat informasi lebih baik atau lebih mampu.
D. Tujuan Manajemen Keperawatan
Yang termasuk di dalamya yaitu:
1. Pendidikan Perawatan & Layanan Perawatan,
2. Pelatihan dan Program Pengembangan Staf
3. Penelitian Keperawatan & Program Kesehatan Masyarakat
E. Oganisasi Pelayanan Keperawatan
Pelayanan keperawatan mengacu pada tanggung jawab koordinasi perawat
yang, selain memberikan asuhan keperawatan, juga bekerja dengan anggota disiplin
ilmu sekutu seperti dietetika, layanan medico-sosial, farmasi & berbagai lainnya
dalam menyediakan program perawatan pasien yang komprehensif. Di rumah sakit,
 banyak faktor variabel yang mempengaruhi jumlah perawat yang dibutuhkan di
bangsal untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi.
Faktor-faktor tersebut meliputi Jenis layanan, yaitu; medis, bedah,
kebidanan & ginekologi, pediatri dll. Ketepatan layanan & tingkat pergantian pasien
sesuai dengan derajat atau periode penyakit. Pengalaman perawat yang memberikan
perawatan pasien. Jumlah non-perawat yang terlibat dalam perawatan pasien,
kualitas pekerjaan mereka, stabilitas mereka dalam pelayanan.
Jumlah dan kualitas pendidikan yang dihasilkan yaitu penugasan sebagai
personil untuk pelayanan serta memberikan berbagai persiapan dalam pelayanan.
Jumlah & kualitas pengawasan & pendidikan lingkungan. Metode yang ditujukan
untuk staf medis. Afiliasi rumah sakit dengan perguruan tinggi medis / perguruan
tinggi / sekolah perawat.
F. Kepala Perawat sebagai Administrator
Tanggung jawab kepala perawat sebagai administratif yang utama yaitu berkaitan
dengan kegiatan yang memastikan bahwa bangsal perawatan dan proses perawatan
pasie berjalan lancar dan baik. Termasuk dalam perencanaan perawatan pasien &
tanggung jawab untuk perintah yang jelas, lengkap, terkini yang mengurangi
kesalahan, & untuk terorganisir dengan baik.
Menerima laporan dari semua kelompok staf sehingga pasien dapat terlindungi,
ketepatan waktu & ketegangan saraf dijaga seminimal mungkin. Fungsi
administrasi lain dari kepala perawat adalah untuk mendelegasikan tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan kualifikasi & kemampuan.
G. Peran Staf dalam Administrasi Pelayanan Keperawatan
1. Merencanakan asuhan keperawatan individual untuk pasien
2. Mengarahkan dengan mengawasi asuhan keperawatan yang diberikan kepada
pasien yang ditugaskan ke timnya.
3. Mempromosikan pengembangan dan realisasi diri anggota tim
4. Mengontrol dengan melayani sebagai pemimpin tim asuhan keperawatan.
5. Melayani sebagai anggota tim asuhan keperawatan.
 6. Memanfaatkan persediaan dan peralatan dengan tepat.
7. Menjaga komunikasi yang efektif. Berkoordinasi dengan mengaitkan kegiatan
perawatan pasien dengan administrasi.
8. Dalam unit pelayanan keperawatan mentotal pelayanan keperawatan dan
pelayanan rumah sakit lainnya.
9. Mengevaluasi dengan berpartisipasi dalam penilaian efektivitas administrasi
layanan keperawatan
H. Simpulan
Administrasi adalah kombinasi tujuan & sarana pencapaian tujuan itu
sendiri. Administrasi pelayanan keperawatan menghasilkan pasien yang
kesehatannya terus menurun, dipelihara atau ditingkatkan melalui input personel &
sumber daya material yang digunakan dalam proses pelayanan keperawatan yang
teratur.
Manajemen adalah proses menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Manajemen keperawatan adalah proses bekerja, melalui tenaga keperawatan untuk
memberikan perawatan, penyembuhan & kenyamanan kepada kelompok pasien.
Tugas manajer perawat / penyelia adalah merencanakan, mengatur,
mengarahkan & mengendalikan sumber daya keuangan, materi & manusia yang
tersedia untuk memberikan perawatan ekonomi yang efektif kepada kelompok
pasien.