TAHUN 2018
TENTANG
PANDUAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN ASI EKSKLUSIF
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR.. W.Z. JOHANNES KUPANG
Menimbang : a. Bahwa
a untuk menyelenggarakan kegiatan Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) pada Rumah
Sakit Umum Daerah Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang, perlu
untuk melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI
Eksklusif
b. Bahwa agar pelaksanaan Inisias
Inisiasii Menyusu Dini (IMD) dan ASI
Eksklusif sebagaimana dimaksud pada huruf a, dapat berjalan
dan dipertanggungjawabkan maka perlu adanya panduan
tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif di
Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang
dengan
engan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof.
DR. W. Z. Johannes Kupang
c. Bahwa
ahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a dan b tersebut diatas, maka perlu ditetapkan
2
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR.
W. Z. Johannes Kupang.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI. Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
kedokteran;
2. Undang-Undang RI. Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang RI. Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah RI No. 33 Tahun 2013 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
147/Menkes/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/PER/IX/2010 Tentang Standar Pelayanan
Nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 131/Menkes/SK/II/2004
Tentang Sistem Kesehatan Nasional
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 jam
di Rumah Sakit
3
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KETIGA : Panduan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif Rumah Sakit
Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang sebagaimana dimaksud
dalam Dictum Kedua menjadi acuan dalam melaksanakan upaya
menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Ditetapkan Di : Kupang
Pada Tanggal : 07 September 2018
4
DAFTAR ISI
5
BAB I
DEFINISI
6
karena berwarna kekuningan, mengandung protein dan antibodi yang tidak dapat
diperoleh dari sumber lain termasuk susu formula. Hanya ASI satu-satunya
makanan dan minuman yang diperlukan oleh seorang bayi dalam enam bulan
pertama. Tidak ada makanan atau minuman lain, termasuk air putih, yang
diperlukan selama periode ini.
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi Anda. Susu hewan, susu formula
(bahkan yang harganya paling mahal), susu bubuk, teh, minuman yang
mengandung gula, air putih, pisang dan padi-padian tidak memiliki kandungan
sebaik ASI.
ASI adalah makanan yang bergizi dan berkalori tinggi, yang mudah untuk
dicerna. ASI memiliki kandungan yang membantu penyerapan nutrisi, membantu
perkembangan dan pertumbuhanan, juga mengandung sel-sel darah putih, anti-
bodi, anti-peradangan dan zat-zat biologi aktif yang penting bagi tubuh bayi dan
melindungi bayi dari berbagai penyakit. Kandungan-kandungan tersebut TIDAK
terdapat dalam susu formula, selain itu asupan apapun selain ASI sulit dicerna oleh
bayi, sehingga justru akan membahayakan kesehatannya.
Pada bulan-bulan pertama, saat bayi berada pada kondisi yang sangat rentan,
pemberian maka-nan atau minuman lain selain ASI akan meningkatkan resiko
terjadinya diare, infeksi telinga, alergi, meningitis, leukemia, Sudden Infant Death
Syndrome/SIDS -sindrom kematian tiba-tiba pada bayi- penyakit infeksi dan
penyakit-penyakit lain yang biasa terjadi pada bayi.
ASI yang diproduksi ibu mempunyai komposisi yang sempurna untuk bayinya.
Tidak ada yang bisa membuat makanan yang sesempurna ini. Antibodi yang
terkandung dalam ASI dibuat khusus untuk virus dan bakteri yang dihadapi ibu dan
bayinya pada saat itu. Komposisi ASI berbeda-beda dari pagi sampai malam hari,
dari tegukan pertama sampai akhir setiap kali anak menyusui berubah untuk
memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi dengan rasa yang dipengaruhi oleh
makanan yang dikonsumsi ibu, sehinga setiap teguk ASI berbeda dan sempurna
untuk bayinya. Tidak ada produsen susu formula yang bisa membuat makanan
yang lebih sempurna untuk bayi dibandingkan sang ibu.
7
BAB II
RUANG LINGKUP
Pelayanan ASI Eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di RSUD. Prof. Dr.
W.Z. Johannes Kupang mencakup seluruh bayi yang dilahirkan di RSUD. Prof. Dr. W.Z.
Johannes Kupang
8
BAB III
TATA LAKSANA
9
B. Tatalaksana Inisiasi Menyusu Dini Pada Ibu Post Operasi Caesar
1. Tenaga dan pelayanan kesehatan yang suportif
2. Jika mungkin, diusahakan suhu ruangan 20°-25°C. Disediakan selimut untuk
menutupi punggung bayi dan badan ibu. Disiapkan juga topi bayi untuk
mengurangi hilangnya panas dari kepala bayi.
3. Anjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu saat melahirkan yang tepat,
sensitif dan mendukung ibu
4. Sarankan untuk mempergunakan cara yang tidak mempergunakan obat kimiawi
dalam menolong ibu saat melahirkan (pijat, aroma therapi dsb)
5. Biarkan ibu menentukan cara dan posisi melahirkan
6. Keringkan bayi secepatnya tanpa menghilangkan vernix yang menyamankan
kulit bayi
7. Tengkurapkan bayi di dada atau perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit
ibu. Selimuti keduanya, kalau perlu menggunakan topi bayi
8. Biarkan bayi mencari puting susu ibunya sendiri. Ibu dapat merangsang bayi
dengan sentuhan lembut. Bila perlu ibu boleh mendekatkan bayi pada puting
tapi jangan memaksakan bayi ke puting susu
9. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan kulit ibu sampai proses
menyusui pertama selesai
10. Ibu melahirkan dengan proses operasi berikan kesempatan skin to skin contact
11. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur, dicap, setelah menyusui dini
selesai
12. Hindarkan pemberian minuman pre-laktal
13. Jika inisiasi dini belum terjadi di kamar bersalin, kamar operasi atau bayi harus
dipindah sebelum satu jam maka bayi tetap diletakkan di dada ibu ketika
dipindahkan ke kamar perawatan atau pemulihan.
10
BAB IV
DOKUMENTASI
11
LAMPIRAN
Ruangan :
Bulan :
NAMA BIDAN
HARI / NAMA YANG
NO NO. MR KET
TANGGAL BAYI MELAKUKAN
IMD
12
DATA EDUKASI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
Ruangan :
Bulan :
13