Anda di halaman 1dari 14

Obat Objek Obat Presipitan Mekanisme Efek yang ditimbulkan Penanganan

Interaksi

Midazolam Ranitidine penghambatan Peningkatan kadar midazolam Dilakukan


metabolisme dalam tubuh menyebabkan rasa pemantauan klinis
sitokrom P450 kantuk yang parah atau untuk sedasi yang
sehingga berkepanjangan. berlebihan atau
meningkatkan berkepanjangan
konsentrasi dan juga
plasma penyesuaian
midazolam dan dosis.
meningkatkan
sedasi

Insulin Aspirin Pada hipoglikemia, atau gula darah Monitoring


penggunaan rendah penggunaan obat,
secara terutama pada
bersamaan pasien lansia
menyebabkan
perangsangan
sekresi insulin

Captopril antasida Antasida bioavailabilitas captopril dalam Pemberian


menurunkan plasma darah menurun sehingga kaptopril dan
pH lambung efek terapi dari captopril antasida dengan
sehingga menurun selang waktu 1-2
menghambat jam
absorbsi
kaptopril

Obat Objek Obat Presipitan Mekanisme Efek yang ditimbulkan Penanganan


Interaksi
Parepectolin Lanoksin Parepectolin Kondisi yang diobati tak Pemberian
mengurangi terkendali dengan baik. lanoksin dengan
kemampuan parepectolin
tubuh untuk dengan selang
menyerap waktu tidak boleh
lanoksin kurang dari 2 jam.
sehingga efek
lanoksin
berkurang.

Parasetamol Metoclopramide metoclopramid peningkatan absorbsi obat ini Metoclorpramide


e meningkatkan menyebabkan efek toksik diminum 1 jam
kadar karena tingginya kadar obat di sebelum makan.
acetaminophen dalam darah. Acetaminophen
dengan diminum 30
peningkatan menit - 1 jam
kecepatan setelah makan.
pengosongan
lambung dan
meningkatkan
penyerapan GI.
Hanya berlaku
untuk bentuk
oral dari kedua
agen.

Parasetamol Fenitoin Induksi overdosis parasetamol dan Monitoring fungsi


metabolisme peningkatan potensi hati, penyesuaian
asetaminofen hepatotoksisitas dosis, dan
oleh menghindari
hydantoins, penggunaan
sehingga efek parasetamol
farmakologi berkepanjangan
asetaminofen
menurun dan
metabolit
hepatotoksik
meningkat.
Amphetamine Asam askorbat Zat dapat mengurangi kadar Monitoring
pengoksidasi amfetamin dalam darah, yang penggunaan obat
gastrointestinal dapat membuat obat kurang dan penyesuaian
seperti asam efektif dosis.
glutamat HCl
dan asam
askorbat dapat
menurunkan
tingkat darah
dan
kemanjuran
amfetamin.

Obat Objek Makanan / Mekanisme Efek yang ditimbulkan Penanganan


minuman Interaksi

Isoniazid Ikan tuna Ikan tuna Penggunaan secara bersamaan Isoniazid harus
mengandung dapat mengurangi penyerapan diberikan pada
histamin, isoniazid sehingga efek terapi perut kosong, satu
sehingga menurun dan dapat jam sebelum atau
menyebabkan menyebabkan resistensi dua jam setelah
penghambatan isoniazid dan mengakibatkan makan.
oksidase terjadinya keracunan histamin
monoamina
dan
histaminase
oleh isoniazid
Warfarin Makanan yang Vitamin K menurunkan efek warfarin dan Hindari makanan
mengandung vit k berguna dalam mempercepat pembekuan yang mengandung
Co/ Pisang, bayam pembekuan darah d vitamin K selama
darah dan penggunaan
memiliki warfarin.
mekanisme
yang
berlawanan
dengan
warfarin
sebagai
antikoagulan
(pengencer
darah)

Verapamil Grapefruit jus (Jus Grapefruit jus kadar verapamil dalam darah hindari konsumsi
jeruk bali merah) mengandung meningkat dan efek terapeutik jus grapefruit atau
senyawa kimia meningkat. jeruk bali merah
yang dapat dalam jumlah
menghambat besar untuk
kerja enzim mencegah
yang berfungsi fluktuasi obat
memetabolism dalam darah
e CYP3A4

No. Obat Objek Obat Presipitan Mekanisme Interaksi Efek yang ditimbulkan Penanganan

1 Allopurinol Ferrous Sulfat Allopurinol memblok Kelebihan besi Obat yang


sistem enzim menyebabkan mengandun
(Vitamin Neurotropik)
pencernaan sehingga hemosiderosis g Ferrous
absoprsi besi (deposit hematin yang Sulfat
meningkat tidak larut dalam diberikan
jaringan) minimal 2
jam setelah
Allopurinol
2 Linkomisin Kaolin Kaolin mengurangi Penurunan kadar Antibiotik
absorpsi Linkomisin plasma Linkomisin diberikan 2
secara signifikan sehingga berpotensi jam setelah
menghilangkan efek pemberian
antimikroba Kaolin

3 Ketokonazol Antasida penghambat H2 Disolusi ketokonazol Absorpsi ketokonazol Antasida


menurun menurun diberikan
sedikitnya 2
jam setelah
pemberian
ketokonazol

4 Penisilamin Antasida mengandung Al, Mg Antasida Absorpsi penisilamin Penggunaan


menyebabkan menurun penisilamin
pembentukan khelat setidaknya 1
penisilamin jam
sebelum
antasida

5 Antibiotik Antasida mengandung Al, Mg, Fe, Terbentuknya Absorpsi antibiotic Penggunaan
kuinolon Zn kompleks kuinolon menurun selang
waktu 4 jam

No. Obat Objek Obat Presipitan Mekanisme Interaksi Efek yang ditimbulkan Penanganan

6 Tetrasiklin Antasida mengandung Al, Mg, Fe, Terbentuknya Resistensi mikroba Antasida
Zn kompleks sebelum
makan,
tetrasiklin
sesudah
makan
7 Metoklopra Asetosal Metoklopramid Metoklopramid Pemberian
mid menyebabkan meningkatkan Metoklopra
perubahan motilitas kecepatan absorpsi mid 1 jam
usus Asetosal sebelum
(meningkatkan efek) makan dan
Asetosal 1
jam sesudah
makan

8 Aspirin NaCO3 NaCO3 mengubah pH Meningkatnya NaCO3


saluran cerna disosiasi, sehingga sebelum
absorpsi aspirin makan,
meningkat aspirin
sesudah
makan

9 Digoksin Metoklopramid Stimulasi motilitas Kadar plasma Digoksin Digoksin


lambung yang diinduksi menurun sehingga diberikan
oleh Metoklopramid efek terapinya paling
yang dapat menurun sedikit 2-4
menurunkan absorpsi jam setelah
Digoksin pemberian
Metoklopra
mid

10 Warfarin Kolesteramin Kolesteramin Penurunan efek Pemberian


menurunkan absorpsi antikoagulan dari selang
warfarin warfarin waktu 4 jam

No Obat Objek Obat Presipitan Mekanisme Interaksi Efek/akibat yang Penanganan


Ditimbulkan
(A) (B)

1. Warfarin Fenilbutazon Obat Fenilbutazon Aktivitas antikoagulan Terapi yang


menggeser obat meningkat yang menggunak
Ikatan Ikatan protein > 98%
warfarin dari ikatannya mengakibatkan an obat ini
protein
dengan protein plasma terjadinya resiko hendaknya
>90%,
→ efek/toksisitas obat pendarahan. dihindari.
Vd=0,14 warfarin↑
l/kg
2. Warfarin Kloralhidrat Kloralhidrat mendesak Meningkatkan respon Terapi
warfarin dari ikatan koagulan. pemberian
Ikatan Ikatan protein > 97%
protein plasma. obat tidak
protein
boleh
>90%,
bersamaan,
Vd=0,14
Digunakan
l/kg
obat
hypnotik
yang lain,
bila terlihat
adanya
interaksi,
diganti
diazepam
atau
flurazepam.

3. Tolbutamid, Fenilbutazon, Ikatan protein > Fenilbutazon Hipoglikemia Kombinasi


Ikatan 98% menggeser tolbutamid obat ini
protein dari ikatan protein harus
>86% ditinjau
kembali
dosis dan
waktu
pemberiann
ya.

4 Metotreksat Salisilat, Sulfonamid Obat salisilat Pansitopenia Jika ikatan


menggeser Obat obat-
Pansitopenia adalah
metotreksat dari albumin
pengurangan
ikatannya dengan subnormal,
signifikan jumlah
protein plasma → maka dosis
eritrosit, semua jenis
efek/toksisitas Obat obat pada
sel darah putih, dan
metotreksat ↑ pemberian
trombosit di sirkulasi
single dose
Salisilat menggeser darah.
harus kecil.
Metrotreksat dari
ikatannya dengan Obat yang
albumin dan memiliki
menurunkan afinitas
sekreseinya ke dalam tinggi
nephron oleh terhadap
kompetisi dengan albumin dan
anion secretory carrier. memiliki Vd
kecil maka
dosis obat
pada
pemberian
kronik harus
disesuaikan.

5 Fenitoin Fenilbutazon Obat Fenilbutazon Toksisitas Fenitoin ↑ Bila


menggeser Obat dimungkink
Ikatan protein > 98%
Fenitoin dari ikatannya an
dengan protein plasma hindarkan
→ efek/toksisitas Obat penggunaan
Fenitoin↑ keduanya.

6 Fenitoin Asam Valporat Asam valporat Kadarnya dalam darah Kombinasi


menggeser ikatan meningkat sehingga obat ini
protein plasma fenitoin bersifat hepatotoksik sebaiknya
dihindari
atau bila
tetap
dilakukan
maka
dibutuhkan
penyesuaian
dosis.

7 Fenitoin Asetosal Asetosal menggeser Meninggkatkan efek Tidak


fenitoin dari ikatan fenitoin diberikan
protein plasma secara
-> toksik
bersamaan.

8 Warfarin Allupurinol Efek warfarin ↑ atau Pendarahan ↑ Diamati


antikoagulan ↑ apakah
Ikatan
terjadi
protein
hypoprotro
>90%,
mbinaemia
Vd=0,14 bila terjadi
l/kg hypoprotro
mbinaemia
pada saat
pemberian
antikoagula
n dengan
allupurinol
pada awal
atau
beberapa
saat setelah
pemberian
obat
tersebut, di
stop dulu
pemberian
warfarin
dan dosis
warfarin
disesuaikan.

9 Furosemid Probenedik Tindakan loop diuretik Probenedik dapat Tidak di


dapat terkurangi, mengurangi distribusi perlukan
peningkatan kosentrasi loop diuretik untuk intervensi
plasma menghasilkan aksi terhadap lumen klinis.
peningkatan diuresis tubular yang nyata.
bersih selama waktu
yang lebih lama.

10 Antikoalgula Metronidazol Metronidazol Efek antikoagulan Sebaiknya


n menghambat meningkat, akibatnya kombinasi
metabolisme warfarin, resiko pendarahan obat
(Warfarin)
juga meningkatkan meningkat. tersebut
Ikatan hypoprotrombinemia. dihindari.
protein Bila
>90%, digunakan
pasien harus
Vd=0,14 dimonitor ,
l/kg apakah efek
antikoagula
n meningkat
pada awal
pemberian
metronidaz
ole, sampai
saat
penghentian
.

Biasanya
dosis
antikoagula
n diperkecil
dahulu pada
saat
memulai
terapi
dengan obat
lain
tersebut,
dan baru
ditingkatkan
lagi setelah
pengobatan
dengan obat
itu selesai.

Obat objek Obat presifitan Mekanisme Efek interaksi Penanganan

Kontrasepsi Rifampisin Menginduksi kadar estradiol menurun Menggunakan


oral enzim dan efektifitas kontrasepsi alternatif
estradiol kontrasepsi oral lain, atau gunakan
Estradiol
(Induktor estradiol menurun kontrasepsi oral
Enzim) terjadi kehamilan dengan kadar
estrogen
tinggi(>35µg etinil
estradiol).

Warfarin Fenobarbital Meningkatkan meningkatkan dosis warfarin harus


kepekaan metabolisme warfarin ditingkatkan, tapi
reseptor sehingga menurunkan setelah pemakaian
terhadap aktivitas fenobarbital
neurotransmit antikoagulannya dihentikan dosis
ter warfarin harus
penghambat diturunkan untuk
GABA dlm menghindari potensi
otak toksisitas, bisa
menggunakan
alternatif obat lain
diazepam
Methyl Metronida-zol Metronidazol meningkatkan efek dilakukan
Prednisolone menghambat methylprednisolon penyesuaian dosis
enzim CYP3A4, methylprednisolon1-
metronidazol 2kali/hari
akan
memperlamba
t proses
metabolisme
darimethylpre
dnisolon

Simvastatin Metronidazol Metronidazol Efek simvastatin Terapi kedua obat ini


meningkat secara bersamaan
(menghambat
dihentikan dan
enzim
digunakan alternatif
CYP3A4)
obat lain. signifikansi
mayor(mengancam
jiwa pasien atau
menyebabkan
kerusakan
permanen)

Merkaptopur Alopurinol Allupurinol Alopurinol menghambat Dapat diberikan


in menghambat metabolisme dari bersama, dosis
enzim XO, merkaptopurin merkaptopurin harus
yang dikurangi hingga 1/3
merupakan atau 1/4 dosis
enzim yang biasanya
bertanggung
jawab untuk
menonaktifka
n
merkaptopuri
n

Paracetamol INH INH Metabolit reaktif dari Diperlukannya


menginduksi Paracetamol  penyesuaian dosis
enzim CYP2E1 untuk pemakaian
 Resiko
kedua obat secara
hepatotoksisitas akibat
aman.
Paracetamol
Teofilin Eritromisin Eritromisin Efek teofilin meningkat Boleh diberikan
menghambat bersamaan tapi dosis
metabolisme teofilin dikurangi
hepatic
teofilin

Cotrimoxazol Rifampisin Rifampisin Menimbulkan Tidak hanya


memiliki sfat penurunan level menggunakan
inducer cotrimoxazol dan antibiotik tunggal,
terhadap meningkatkan serum tapi dikombinasikan
enzim CYP2C9 rifampisin dengan ceftriaxon
sehingga penurunan
kondisi klinis pasien
tidak berpengaruh

Levodopa Karbidopa Karbidopa Efek levodopa dapat Dapat diberikan


menghambat mencapai otak bersama. Karna
metabolism penggunaan
levodopa karbidopa dapat
mengurangi efek
samping perifer yang
tidak diinginkan dari
levodopa. Dan
penggunaan
karbidopa dapat
meningkatkan
kuantitas levodopa
dalam aliran darah
yang tersedia untuk
memasuki otak.

Fenitoin Simetidin Menghambat Efek fenitoin meningkat Dosis fenitoin


metabolism dikurangi
oksidatif dari
fenitoin

Anda mungkin juga menyukai