Anda di halaman 1dari 2

Menstimulasi produksi steroid gonad [65].

Injeksi hCG digunkan untuk mengontrol hiperstimulus ovarium dengan bantuan teknologi reproduksi,
dan harus dipertimbangkan ketika memonitor pasien apakah kehamilan sudah tercapai [3]. Pemberian
hCG sebelum pengambilan oosit menghasilkan kadar hCG serum antara 60 sampai 300 mIU/mL.dan
habis dalam 2 minggu setelah pemberian. Karena pengambilan oosit kurang dari 12 hari setelah
pemberian hCG, kadar tidak boleh mempengaruhi pengujian tes kehamilan.

• Quiscent gestational tropoblastic disease adalah jenis penyakit tropoblastik yang persisten, kadar hCG
yang rendah sesuai episode penyakit tropoblastik sebelumnya [54]. Namun, penyakit ini masih jarang
dikenal. Karena :

1. Kurangnya uji komersil untuk hiperglikosilasi hCG (h-hCG) karakteristik isoform yang diakui

2. Tidak adanya karakteristik dari hasil gambaran resonansi magnetik

• Familial hCG

Adalah kondisi genetik yang jarang dengan estimasi 1:60.000 diman konsentrasi serum hCG dan urin
terus meningkat untuk beberapa tahun dalamhidup individu yang terpengaruh. Kadar hCG biasanya
rendah yaitu 10 - 200 iu/L tetapi itu ckup untuk mendeteksi tanda kehamilanatau kanker. Penting
mengetahui kondisi ini agar dapat menghindari pengobatan yang tidak tidak diperlukan[86-88].

Familial hCG adalah diagnosis setelah mengeklusi penyebab lain dari peningkatan hCG. Diagnosis di
konfirmasi dengan ditemukannya peningkatan serum hCGyang sama pada keluarga inti. Dalam 10
keluarga dilaporkan semua kasus individu menghasilkan kombinasi hCG utuh, subunit Beta hCG bebas,
atau isoform hCG-beta-CTP ( beta-subunit hCG mengandung lebih banyak asam amino dari pada beta-
subunit LH; rangai asam amino tambahan yang disebut C-Terminal Peptide[CTP]).

Penyebab kesalahan hasil analisa ; terkait antibodi - immunoassays, meskipun biasanya tepat, namun
terkadang rentan terhadap kesalahan. Penentuan hCG yang salah atau tidak akurat oleh immunoassay
dapat memiliki konsekuensikerugian yang serius, terutama dalam kasus kasus dimana ada kecurigaan ke
arah neoplasia [3,88,89]. Lini pertahan pertama dalam meminimalkan risiko bahaya adalah mencurigai
hasilmyang tidak sesuai dengan gambaran klinis dan kemudian konfirmasi laboratorium segera [90].
Kesalahan analitik yang timbul bukan karena kesalahan manusia atau mesin ( misalnya, kesalahan
pemberian label sampel ), tetapi secara sporadis terjadi akibat sifat sifat spesimen itu sendiri, sangat sulit
dideteksi. Kesalah yang bergantung pada kesalahan manusi atau sampel dalam pengujuran immunoassay
disebabkan oleh kejadian sporadis dalam serum zat yang berekasi silang berinteraksi an megikat baik
dengan antibody pengujian atau dengan analit target itu sendiri. Zat zat ini dideskripsikan sebagai
interferensi uji dan mereka dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang mungkin : biasanya oleh apa yang
disebut antibodi induk "heterofilik" yang dapat mengikat secara silang tangkapan detektor antibodi dari
uji sandwich yang menyebabkan peningkat hasil palsu atau positif palsu. Sementara sebagian besar
interferensi menyebabkan pengukuran positif palsu, peting diingatkan bahwa interferensi dapat
berinteraksi dengan cara yang berbeda, dan penurunan hasil palsu, Itu sangat mungkin.

Gangguan menyebabkan sebagian besar hasil positif palsu atau hasil palsu yang meningkat

• Antibodi heterofilik - antibodi heterofilik adalah antibodi yang muncul secara alami dengan afinitas
rendah terhadap banyak antigen, termasuk antbodi hewan ( seperti yang digunakan dalam immunoassay),
pada individu yang tidak diketahui sebelumnya terpapar dengan antibodi hewan. Perkiraan frekuensi
antibodi serum pasien dengan afinitas terhadap imunoglobulin hewan sangat bervariasi dari 0,1 hingga 4
persen [91] Hingga 40 persen [92]. Kehadiran antibodi heterofilik dalam serum pasien dapat
menyebabkan pengukurannyang salah karena mereka dapat langsung mengikat penangkapan dan atau
detektor antibodi yang digunakan dalam sandwich immunoassay. Hasil positif palsu karena antibodi
heterofilik yang secara lagsung mengikat dan mengankat antibodi detektor dalam uji sandwich
diperkirakan merupakan jenis gangguan immunoassay yang paling sering terjadi [90,93].

Species-Specific human anti-animals antibodies adalah subtipe dari antibodi heterofilik. Mereka
dibedakan dari antibodi heterofilik polispesifik karena dipastikan telah diinduksi oleh paparan antigen
hewan dan mereka memiliki afinitas yang lebih tinggi. Karena afinitas yang lebih besar , merek biasanya
menyebabkan kesalahan pengukuran yang lebih besar dari pada antibodi heterofilik lainnya [94]. Human
anti-mouse Antibodies ( HAMA ) sering berkembang sebagai akibat paparan iatrogenik terhadap antibodi
tikus, yang semakin banyak digunakan dalam prosedur pencitraan diagnostik dan dalam teraoi antibodi
rekombinan [92,95]. Antibodi rekombinan sejenis itu sebagian besar bersifat chimeric ( Fc tikus
digantikan Fc manusia, Suffixed-ximab) atau telah humanized ( >95% dari persen susunan tikus diganti
dengan sekuens manusia, Suffixed-zumab) untukmembantu mengurangi resiko pengembangan antibodi
anti-tikus.

Faktor-faktor reumatoid adalah subset yang didefinisikan dari antibodi heterofilik(biasanya


imunoglobulin M [IgM] tetapi dapat berupa subtipe apapun) yang merupakan autoantibodi dengan
afinitas pada regio Fc IgG pasien sendiri. Mereka ditemukan pada 5 hingga 10% dsri populasi umum dan
sekitar 70 % pasien yang didiagnosis dengan reumatoid arthritis [92,96].

Anda mungkin juga menyukai