Anda di halaman 1dari 2

FRAKTUR TERBUKA KLASIFIKASI FRAKTUR TERBUKA

DEFINISI  Derajat 1 : Luka kurang dari 1 cm, kontaminasi


Fraktur yang ditandai dengan minimal
hilangnya kontinuitas tulang,  Derajat 2 : Luka lebih dari 1 cm, kontaminasi sedang
adanya luka terbuka, serta tulang  Derajat 3 : Luka melebihi 6 hingga 8 cm, ada
terpapar dengan lingkungan luar kerusakan luas pada jaringan lunak, saraf, tendon,
sehingga memiliki risiko tinggi kontaminasi banyak.
terjadinya infeksi.
DIAGNOSIS
EPIDEMIOLOGI
Anamesis : riwayat kecelakaan/jatuh, kerusakan jaringan
Insiden fraktur terbuka dilaporkan hingga menyebabkan fraktur terbuka.
sebesar 30,7 per 100.000 orang per PF :
tahun dengan bentuk cedera  Look : deformitas pada daerah yang fraktur dan luka
dengan energi tinggi seperti crush terbuka akibat patahan tulang serta bengkak.
injury (39,5%) diikuti oleh  Feel : nyeri tekan/nyeri bila di gerakkan, sensasi kulit
kecelakaan lalu lintas (34,1%). dan pulsasi nadi bagian distal
 Move : terbatas
ETIOLOGI
Mekanisme Cedera :
 Energi Tinggikecelakaan PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kendaraan Bermotor / Kecelakaan
Industri . Pemeriksaan radiologis sebagai gold standart
 Energi Rendah  Jatuh Atau Cedera Xray Role of two : Two joint , two view, two
Saat Berolahraga serta Proses ekstremitas, two occasion
Degeneratif Dan Fraktur Patologis.
GAMBARAN RADIOLOGI FRAKTUR
TERBUKA

TATALAKSANA
• Assesement awal dan manajemen kegawatdaruratan
• Operasi pertama
 Staged wound debridement
 Fracture stabilization
• Operasi lanjutan
 Skin and soft-tissue reconstruction
 Bone reconstruction
• Rehabilitasi

Anda mungkin juga menyukai