FRAKTUR
Disusun Oleh :
NIM : 70300115071
( ) ( )
2017
A. Defenisi
Fraktur adalah terpututsnya kontiniutas tulang dan di tentukan
sesuai jenis dan luasnya. Fraktur terjadi jika tulang di sertai stress yang
lebih besar dari yang dapat di absopsinya. Fraktur dapat di sebabkan oleh
pukulan lansung oleh gaya meremuk gerakan punter mendadak dan bahkan
kontraksi otot ekstrem. Meskipun tulang patah jaringan sekitarnya juga
akan terpengaruh sehingga mengakibatkan edema jaringan lunak,
perdarahan keotot dan sendi dislokasi sendi fruktur tendon, kerusakan saraf
dan kerusakan pembuluh darah.organ tubuh dapat mengalami cedera akibat
gaya yang di sebabkan oleh fraktur atau akibat fragmen tulang. (Suzanne C.
2002)
B. Etiologi
1. Kekerasan langsung
Kekerasan langsung menyebabkan patah tulang pada titik terjadinya
kekerasan. Fraktur demikian sering berisfat fraktur terbuka dengan garis
patah melintang atau miring.
2. Kekerasan tidak langsung
Kekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang di tempat yang
jauh dari tempat terjadinya kekerasan. Yang patah biasanya adalah
bagian yang paling lemah dalam jalur hantaran vector kekerasan.
3. Kekerasan akibat tarikan otot
Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi. Kekuatan daapat
berupa pemuntiran, penekukan dan penekanan, kombinasi dari
ketiganya, dan penarikan (Rosyidi,2013)
C. Klasifikasi
Menurut beberapa ahli klasifikasi fraktur dapat dibagi menjadi dua yaitu
D. Patofisiologi