PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
yang mengatur metabolisme. Berikut jenis tiroidektomi: (Pasaburi T Emir,
2008)
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Tiroidektomi
3
Disebabkan oleh peninggian peroduksi TSH untuk memenuhi
kebutuhan akan T3 & T4.
3. Perluasan kelenjar tiroid (gondok), menyebabkan peningkatan yang
signifikan dalam ukurannya.
4. Kanker Tiroid.
Berasal dari sel epitel folikular dan para folikular, dimana tipe
berdiferensiasi baik ; papilar 70-80%, folikular 15-20% dan
HURTLES sel 2-4%. anaplastik : 1-2%, sedang medular 5-9%.
terapi utama adalah pembedahan kecuali pada anaplastik
B. Pre Tiroidektomi
Perawatan preoperasi yaitu pada preoperasi, tindakan-tindakan di
lakukan untuk mengurangi resiko. Secara umum, ini meliputi :
(Sjamsuhidajat & de Jong,2010)
1. Riwayat atau adanya faktor-faktor penyebab : Hipertiroidisme tak
responsive, karasinoma tiroid, pembesaran goiter yang menyebabkan
masalah-masalah menelan .
2. Sebelum tindakan operasi, kadar hormone tiroid harus diupayakan
dalam keadaan normal untuk mencegah tirotoksikosis pada saat operasi
yang dapat mengancam hidup klien.
3. Pemberian obat antitiroid masih tetap dipertahankan disamping
menurunkan kadar hormone darah juga dimaksudkan untuk mencegah
perdarahan pada saat operasi karena obat ini mempunyai efek
mengurangi vaskularisasi darah ke kelenjar tiroid .
4. Laboratorium untuk menilai fungsi tiroid dan anatomi:
a. USG yaitu menggunakan gelombang suara untuk mendiagnosa
organ
4
6. Kondisi nutrisi harus optimal oleh karena itu diet tinggi protein dan
karbohidrat sangat di anjurkan.
7. Latih klien cara batuk yang efektif dan latih nafas dalam
8. Beritahukan klien kemungkinan suara menjadi serak setelah operasi
akibat pemasangan ETT pada saat operasi. Jelaskan bahwa itu adalah
hal yang wajar dan dapat kembali seperti semula.
C. Post Tiroidektomi
5
- Hipokalsemia akibat pengangkatan paratiroid yang ditandai
dengan tetani
- Kerusakan saraf laryngeal
2. Perawatan Rumah
Setelah kembali ke rumah, ikuti langkah berikut, untuk memastikan
pemulihan yang normal:
a. Menjaga situs sayatan bersih dan kering.
b. Tanyakan dokter, kapan waktu yang aman untuk mandi, mandi atau
mengekspos situs bedah untuk air
c. Jika sayatan basah, wipe segera kering
d. Jangan menerapkan make-up, lotion atau krim untuk insisi
e. Lakukan latihan leher
f. Minum obat seperti yang ditentukan oleh dokter Anda
g. Hubungi dokter Anda setelah tiroidektomi
Setelah keluar dari rumah sakit perlu ke dokter, jika ada salah satu
gejala berikut:
6
- Tanda-tanda infeksi, termasuk demam dan menggigil
D. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan diberikan baik pada klien maupun keluarganya
mencakup: (Sjamsuhidajat & de Jong,2010)
1. Penggunaan obat-obatan. Konsistensi waktu sangat perlu diperhatikan.
2. Gunakan kipas angin atau ruangan ber-AC agar klien dapat beristirahat.
3. Dapat terjadi alergi pada penggunaan TPU berupa kulit kemerahan dan
timbul gatal-gatal.
4. Pada klien dengan tiroidektomi total atau pada penggunaan obat
antitiroid, jelaskan tanda hipotiroidisme dan hipertiroidisme.
5. Jelaskan pada keluarga penyebab emosi yang labil pada klien dan bantu
mereka untuk dapat menerima dan mengadaptasinya.
6. Anjurkan untuk follow-up secara teratur ke tempat pelayanan terdekat.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai mana mestinya.
Kami sangat mengharapkan kritikan dari pembaca dan dosen
pembimbing jika terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini
agar menjadi bahan pembelajaran bagi kami kedepannya.