UJIAN SEKOLAH
SMP NEGERI 6 KOTA TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2016/2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan: PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH MENENGAH TINGKAT
PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SEBAGAIMANA TERSEBUT
DALAM LAMPIRAN KEPUTUSAN INI.
Pertama : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Negeri 6 Tahun Pelajaran
2016 dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2015/2016.
Kedua :Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : di Tangerang
Pada tanggal : 6 April 2016
KEPALA SMP NEGERI 6 TANGERANG
H. M A K S U M, M.Pd
NIP. 196208101986031017
Lampiran , KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 6 KOTA TANGERANG
No. 421.3/ 094-.TU
Tentang POS UJIAN SEKOLAH (US)
I. PESERTA UJIAN
D. Penyiapan Bahan US
1. SMP Negeri 6 sebagai penyelenggara US membuat master copy naskah soal
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal dari kumpulan soal sesuai
dengan kisi-kisi soal US tahun pelajaran 2015/2016
b. merakit naskah soal US dengan memperhatikan sebaran tingkat
kesukaran soal;
c. memeriksa paket-paket naskah soal US, dari segi kesetaraan tingkat
kesukaran, mutu, dan validitas.
d. Menata perwajahan (layout) paket naskah US;
2. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US sebagai berikut:
E. Penggandaan Bahan US
1. Pencetakan dan pengamanan bahan US
a. Bagian pencetakan dengan pengawasan panitia US mencetak naskah US
sesuai dengan jumlah yang diinginkan
b. Ruang lingkup pekerjaan pencetakan bahan US mencakup:
a) pencetakan bahan US yang terdiri dari naskah soal, daftar hadir, dan
berita acara pelaksanaan US;
b) pencetakan amplop naskah soal dan amplop LJUS;
c) pengamplopan bahan US;
d) pengepakan dan penyerahan bahan US dan LJUS ke Panitia US.
c. Bagian pencetakan dengan pengawasan panitia US memasukan bahan US ke
dalam amplop. Bahan US terdiri dari naskah soal, LJUS, daftar hadir, dan
berita acara pelaksanaan US.
d. Pengamplopan bahan US Utama dan US Susulan dibuat secara terpisah, yang
masing-masing diberi kode tersendiri.
e. Hasil cetakan dimasukan ke dalam amplop dengan procedur sebagai berikut:
1) naskah soal US terdiri dari 20 eksemplar yang dimasukan ke dalam
amplop naskah soal per mata pelajaran per ruang ujian, untuk ruang
yang jumlah siswanya kurang dari 20 orang jumlah naskahnya
disesuaikan;
2) setiap paket mata pelajaran diberi kode paket yang berbeda;
3) LJUS sejumlah 20 eksemplar, blanko Daftar Hadir sejumlah 3 lembar,
dan Berita Acara sejumlah 3 lembar dimasukan kedalam amplop LJUS
per mata pelajaran, per ruang ujian.
4) naskah Soal US dan LJUS cadangan masing-masing sebanyak 10
eksemplar, dimasukan dalam amplop naskah soal US cadangan dan
dilak;
5) setiap amplop yang telah diisi bahan ujian ditutup rapat dengan di lak.
f. Petugas pencetakan bersama Panitia US segera melakukan pemusnahan
bahan US yang tidak diperlukan atau rusak,
g. Naskah bahan US yang telah dicetak dan dipak sesuai dengan kebutuhan
disimpan dalam gudang yang aman, dan dijaga oleh bagian pengamanan dan
panitia US.
A. Jadwal US
1. US dilaksanakan satu kali, yang terdiri atas US utama.
2. US Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan
dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
3. Jadwal pelaksanaan Us sebagai berikut :
1. Ujian Praktik
NO HARI/ JAM KELAS IX
TANGGAL
A B C D E F G H I J K L
1 SENIN 07.30-0930 4 1 5 2
11-04-2016 10.00-12.00 1 4 2 5
2 SELASA 07.30-0930 1 5 4
12-03-2016 10.00-12.00 4 5 2
3 RABU 07.30-0930 4 5
13-04-2016 10.00-12.00 5 4 1 2
4 KAMIS 07.30-0930 1 5 4 3
14-04-2016 10.00-12.00 5 1 3
5 JUM’AT 07.30-0930 4 5 1
15-04-2016 10.00-12.00 1 5 3
6 SABTU 07.30-0930 5
16-04-2016 10.00-12.00 4 5
Ket.
1. HOLIK, S.PdI : P. Agama
2. KASAN., M.PdII : P. Agama
3. Hj.ATING SUGIANTINI, S.Pd : Seni Budaya
4. DEVI HANDAYANI, S.Pd : Seni Budaya
5. MUJI WALUYO, S.Pd : Penjas
2. Ujian Sekolah
C. Ruang US
SMP Negeri 6 menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagai berikut :
1. ruang kelas yang digunakan aman dan memadai untuk US;
2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta sesuai dengan denah ruang
US, dan 1 meja untuk pengawas US;
3. setiap meja diberi nomor dan photo peserta US;
4. setiap ruang US disediakan tempat duduk peserta US;
5. setiap ruang US disediakan lak/segel;
6. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US agar dikeluarkan
dari ruang US;
7. tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
a. satu bangku untuk satu orang peserta US;
b. jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun
denganmempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan
peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;
c. penempatan peserta US disesuaikan dengan urutan nomor peserta US
(lihat gambar contoh denah ruang US)
Pengawas
1 2 3 4
8 7 6 5
9 10 11 12
16 15 14 13
17 18 19 20
D. Pengawas Ruang US
1. Persiapan US
a. Tigapuluh (30) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang US telah
hadir dilokasi SMP Neger 6
b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara.
c. Pengawas Ruang US menerima bahan US yang berupa naskah UN, LJUS,
amplop LJUS, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.
2. Pelaksana US
a. Pengawas Ruang US masuk kedalam ruang US 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan US dan memeriksa kesiapan ruang US;
1) memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan menunjukan
kartu peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang
telah ditentukan;
3) memastikan setiap peserta US untuk tidak membawa tas, buku atau
catatan lain, alat komonikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke
dalam ruang US kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;
4) Membaca tata tertib US;
5) Meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta US (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan);
7) Memastikan peserta US telah mengisi identitas dengan benar;Setelah
seluruh peserta US selesai mengisi identitas, pengawas puang US
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup
rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;
8) membagikan naskah soal yang terdiri dari dua paket A dan B secara
selang seling (berbeda antara peserta depan belakang dan kiri
kanan);
9) membagikan naskah soal US dengan cara meletakan di atas meja
peserta US dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US tidak
diperkenankan untuk menyentuhkan sampai tanda waktu US dimulai;
a. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai,pengawas ruang US;
1) mempersilahkan peserta US untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilahkan peserta US untuk mulai mengerjakan soal;
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk
cara menjawa soal.
b. Kelebihan naskah soal US selama ujian berlangsung tetap disimpan
di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas
ruangan.
c. Selama US berlangsung, pengawas ruang US wajib;
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; serta
3) melarang orang lain memasuki ruang US
d. Pengawas ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk dan
bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari
soal US yang diujikan.
e. Lima menit sebelum waktu Us selesai, pengawas ruang US
memberi peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima
menit.
f. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang US :
1) mempersilahkan peserta US untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilahkan peserta US meletakan naskah soal dan LJUS di
atas meja dengan rapi
3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal US
4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta US;
5) mempersilahkan peserta US meninggalkan ruang ujian;
6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukannya ke dalam aamplop LJUS disertai dengan dua
lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara
pelaksanaan, kemudian ditutup dan di lem serta ditandatangani
oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian;
g. Pengwas ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
panitia US disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta daan
satu lembar berita acara pelaksanaan US.
Kelulusan peserta didik SMP Negeri 6 ditentukan oleh SMP Negeri 6 berdasarkan rapat
Dewan Guru dengan kriteria sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaraan kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
3. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
V. STANDAR KELULUSAN UJIAN SEKOLAH DI SMP NEGERI 6
VIII. SANKSI
1. Peserta US yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang US
Apabila peserta US telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan
tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta US
tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara.
2. Pengawas ruang US yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan
diganti oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan US yang akan
datang.
3. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas ruang US, dilaporkan kepada
kepala sekolah.
Tangerang, 6 April 2016
Kepala Sekolah,
H. M A K S U M, M.Pd
NIP. 196208101986031017
Lampiran SK Kepala Sekolah No.421/ 094 - TU
Kreteria Lulus dari SMP Negeri 6 Kota Tangerang:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada kurikulum KTSP yang digunakan SMP Negeri 6.
Pemenuhan persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang
tercantum pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai
semester 5. Ketentuan ini menjadi persyaratan untuk mengikuti Ujian Sekolah .
Penilaian ini dilakukan oleh SMP Negeri 6.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian ahkir untuk seluruh mata pelajaran
a. kelompok mata pelajaran
agama dan ahklak mulia;
b. kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan
kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran
esteika, dan
d. kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan
kesehatan.
Penilaian kelompok mata pelajaran untuk masing-masing kelompok mata
pelajaran dilakukan oleh SMP Negeri 6 Tangerang dengan mempertimbangkan
hasil penilaian peserta didik oleh pendidik.
a. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan prilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi peserta didik. Serta melalui ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang
dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dapat berdasarkan indikator:
(1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
(2) kerajianan mengikuti kegiatan keagamaan;
(3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
(4) mematuhi aturan sekolah;
(5) hormat terhadap pendidik;
(6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau ditempat lain;
(7) kreteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh sekolah
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum KTSP:
Hasil penilaian ahkir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan prilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan melalui pengamatan perubahan prilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, Serta melalui ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang dilakukan
untuk menilai kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:
(1) menunjukan kemauan belajar;
(2) ulet tidak mudah menyerah;
(3) mematuhi aturan sosial;
(4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
(5) berani bertanya dan menyempaukan pendapat;
(6) kersama dengan teman dalam hal yang positif;
(7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolah;
(8) kreteria lain yang dikembangkan oleh SMP Negeri 6
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum KTSP:
Hasil penilaian ahkir terdiri dari dua aspek yang masing-masing haarus minimum
baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik:
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.