Anda di halaman 1dari 3

INDIKATOR KRITERIA PERAWATAN BERDASARKAN TINGKAT KETERGANTUNGAN

(RS AR BUNDA PRABUMULIH)


Derajat ketergantungan menurut douglas (1975) dalam Hidayah ( 2014 )
Tingkat
Kriteria pasien Intervensi Keperawatan
Ketergantungan
Perawatan Minimal a. Kesadaran pasien komposmentis a. Melakukan observasi TTV setiap
(1-2 jam/24jam) b. Pasien bisa mandiri/hampir tidak 8 jam
memerlukan bantuan/hanya dengan b. Melakukan perawatan luka
pengawasan : sederhana
- Mampu naik turun tempat tidur. c. Mengawasi ambulansi pasien
- Mampu ambulasi dan berjalan sendiri. d. Melakukan kolaborasi pemberian
(ambulansi dengan pengawasan) therapi farmakologi oral/injeksi
- Mampu makan dan minum sendiri. e. Memberikan edukasi pasien
- Mampu mandi sendiri/mandi sebagian mengenai kondisi penyakit dan
dengan bantuan. perawatan ± 5-10 menit
- Mampu membersihkan mulut (sikat gigi f. Melakukan asuhan keperawatan
sendiri ). 20-40 menit /shift.
- Mampu berpakaian dan berdandan g. Mendokumentasikan asuhan
dengan sedikit bantuan. keperawatan
- Mampu BAB dan BAK dengan sedikit
bantuan.
c. Status psikologis stabil
d. Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik.
e. Operasi ringan.
f. Perawatan luka sederhana
g. Edukasi mengenai kondisi pasien dan
perawatan dapat diberitahukan langsung
pada pasien, dan butuh waktu ± 5-10
menit

Perawatan a. Pasien memerlukan bantuan perawat a. Melakukan observasi TTV setiap


Partial/intermediat sebagian: 4 jam
(3-4 jam/24jam) - Membutuhkan bantuan 1 orang untuk b. Membantu pasien melakukan
naik-turun tempat tidur. ambulansi dari tempat tidur ke
- Membutuhkan bantuan untuk kursi roda atau sebaliknya
ambulasi/berjalan. c. Melakukan pemasangan infus
- Membutuhkan bantuan dalam d. Melakukan kolaborasi therapi
menyiapkan makanan. injeksi
- Membutuhkan bantuan untuk makan e. Melakukan pemasangan kateter
( disuap ). f. Membantu Melakukan irigasi
- Membutuhkan bantuan dalam kateter
membersihkan mulut. g. Memonitor intake dan output
- Membutuhkan bantuan untuk pasien
berpakaian dan berdandan. h. Memberikan pendidikan
- Membutuhkan bantuan untuk BAB kesehatan /edukasi mengenai
dan BAK ( tempat tidur / kamar mandi penyakit dan proses perawatan 5
). – 10 menit/shift.
b. Pascaoperasi minor ( 24 jam ). i. Melakukan asuhan keperawatan
c. Melewati fase akut dari pascaoperasi 60-80 menit /shift.
mayor. j. Mendokumentasikan asuhan
d. Fase awal dari penyembuhan. keperawatan.
e. Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam.
f. Butuh bantuan melakukan gerakan pasif
g. Gangguan operasional ringan.
h. Edukasi mengenai kondisi pasien dan
perawatan dapat diberitahukan pada
pasien dan keluarga, dan butuh waktu ±
5-10 menit

Perawatan a. Pasien memerlukan bantuan perawat a. Melakukan observasi TTV, setiap


maksimal/total sepenuhnya dan memerlukan waktu 2 jam
(5-6jam/24 jam) perawat yang lebih lama. b. Memonitor intake dan output
b. Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk pasien setiap 2 jam
mobilisasi dari tempat tidur ke kereta c. Memberikan makanan dari
dorong/kursi roda. nasogatrium tube/orogatrium
c. Membutuhkan bantuan latihan pasif. tube
d. Kebutuhan nutrisi dan cairan di penuhi d. Melakukan suction
melalui intravena (infus) atau NG Tube e. Membantu merubah posisi
(sonde). pasien: mika-miki (setiap 4 jam),
e. Membutuhkan bantuan untuk kebersihan semifowler, tredelenberg, fowler,
mulut. sim, dll
f. Membutuhkan bantuan penuh untuk f. Melakukan irigasi kateter
berpakaian dan berdandan. g. Melakukan oral
g. Dimandikan perawat / keluarga. hygiene/personal hygiene pasien
h. Dalam keadaan inkontinensia, pasien h. Melakukan range of motion pasif
menggunakan kateter. pada pasien
i. Setelah 24 jam pascaoperasi mayor. i. Melakukan perawatan luka
j. Pasien dalam keadaan penurunan kompleks
kesadaran. j. Melakukan perawatan kolostomi
k. Keadaan pasien tidak stabil. k. Melakukan perawatan wsd
l. Observasi TTV setiap kurang 2 jam. l. Melakukan asuhan keperawatan
m. Perawatan luka bakar/perawatan luka 100-120 menit/shift.
kompleks m. Melakukan dokumentasi
n. Perawatan kolostomi. asuhan keperawatan
o. Menggunakan alat bantu pernafasan.
p. Menggunakan WSD.
q. Irigasi kandung kemih secara terus
menerus.
r. Menggunakan alat traksi(skeletal traksi ).
s. Fraktur atau pasca operasi tulang
belakang/leher.
t. Gangguan emosional berat, bingung,
gelisah, disorientasi.

Sumber:
Hidayah,Nur. 2014. Manajemen Model Asuhan Keperawatan Profesional (Makp) Tim Dalam
Peningkatan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan. Volume Vii No. 2/2014.
Hal 410-426
Basuki, Duwi. 2018. Buku Ajar Manajemen Keperawatan dan Praktisi. Sidoarjo: Indomedia
Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai