KELOMPOK
ANDHIKA WAHYU P
JATI JUHITA JAGAD
RAHMADI NURAPELA N
A. Latar Belakang
Udara merupakan sumber daya alam dans angat mudah didapatkan
sehingga pada realisasi dan aplikasi teknik sekarang ini udara banyak digunakan
sebagai penggerak untuk mengontrol peralatan dan komponen-komponennya yang
kita kenal sekarang ini dengan pneumatik. Pneumatik berasal dari kata
Yunani :pneuma=udara. Jadi pneumatic adalah ilmu yang berkaitan dengan
gerakan maupun kondisi yang berkaitan dengan udara. Perangkat pneumatic
bekerja dengan memanfaatkan udara yang dimampatkan (compressed air).
Jadi pneumatik adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan maupun kondisi
yang berkaitan dengan udara. Perangkat pneumatic bekerja dengan memanfaatkan
udara yang dimampatkan (compressed air).perangkat ini berkerja dengan sistem
saluran, yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai (device) dan sebagainya,
tetapi juga aksi dan penggunaan udara mampat. Udara yang dimampatkan adalah
udara yang diambil dari udara lingkungan yang kemudian ditiupkan secara paksa
ke dalam tempat yang ukurannya relatif kecil.
KOMPONEN-KOMPONEN PNEUMATIK
A. SUPPLY ELEMENTS
1. Kompressor
Deskripsi:
Kompresor adalah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan
tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor biasanya
menggunakan motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga
penggeraknya. Prinsip kerja kompresor udara hampir sama dengan pompa ban
sepeda atau mobil. Ketika torak dari pompa ditarik keatas, tekanan yang ada di
bawah silinder akan mengalami penurunan di bawah tekanan atmosfir sehingga
udara akan masuk melalui celah katup ( klep) kompresor.
Einstellbare Parameter
Verwandtes Thema
Deskripsi Druckspeicher
Reservoir udara menghasilkan tekanan statis melalui katup kontrol aliran satu arah. Ini
menghasilkan penundaan waktu yang lama sehubungan dengan waktu-tunda dan katup
throttle, mengimbangi fluktuasi tekanan, berfungsi sebagai akumulator jika tekanan tiba-
tiba turun, dan menghasilkan sistem yang terkontrol dengan penundaan orde pertama.
Fungsinya Menghasilkan penundaan waktu yang lama sehubungan dengan waktu-tunda
dan katup kontrol aliran, Kompensasi fluktuasi tekanan, Gunakan sebagai akumulator jika
tekanan tiba-tiba turun, Menghasilkan sistem yang terkontrol dengan penundaan orde
pertama.
Der Druckluftfilter entfernt Verunreinigung aus der Druckluft. Die Größe der
filterbaren Partikel ist von der Güteklasse des Filters abhängig.
Einstellbare Parameter
Verwandte Themen
Druckluftfilter, manueller Kondensablass
Filter mit Wasserabscheider, automatisch
[10] Druckluftfilter
Deskripsi:
Filter Adalah part unit dari bagian FRL yang berfungsi sebagai saringan atau
penyaring kotoran atau benda asing lainnya agar benda asing tersebut tidak masuk ke
sistem pnneumatic unit.
5. Lubricator
Öler
Einstellbare Parameter
Verwandte Themen
[14] Druckluftöler
Deskripsi [15] Druckluftöler (Detail)
Lubrikator Adalah part unit dari bagian FRL ( Filter Regulator Lubrikator ) yang
berfungsi sebagai media lubrikasi atau sebagai wadah oli pelumas yang akan
bercampur dengan pressure angin yang masuk ke unit pneumatik sistem.
Air Dry er
6. Air Dryer
Adsorptionstrockner
Einstellbare Parameter
Verwandte Themen
[13] Adsorptionstrocknung
Air Dry er
B. Actuators
1. Single Acting Cylinder
Deskripsi:
Silinder ini merupakan jenis silinder yang memiliki inputan tunggal yaitu sebgai
pendorong dari silinder, untuk membalik posisi silinder yang tadinya maksimum
akan mundur dengan sendirinya apa bila angin aktif dan spring yang terdapat pada
silinder akan mendorong mundur silinder yang tadinya maksimum ke posisi
minimum. Di dalam silinder kerja tunggal terdapat spring yang berfungsi sebagai
pembalik silinder.
Deskripsi:
Silinder ini merupakan jenis silinder yang memiliki 2 masukan udara, diantaranya
yaitu untuk mendorong silinder bergerak maju dan untuk mengembalikkan silinder
ke posisi minimum. Silinder ini memiliki berbgai jenis dan bentuk tergantung
dengan fungsi dan juga kegunaannya, didalam silinder ini terdapat bantalan yang
berfungsi sebagai pengaman silinder agar tidak rusak akibat gaya dorongan yang
berlebih.
3. Cylinder Without Piston Rod
Deskripsi:
Cylinder without piston rod atau biasa dikenal dengan silinder slider merupakan silinder yang
tidak memiliki sebuah batang piston untuk menggerakkan suatu mekanisme. Silinder slider
memiliki 2 input angin yang sama dengan silinder kerja ganda dan cara kerja dari silinder
tersebut juga mirip seperti silinder kera ganda, yang membedakan hanyalah penggunaan
mekanismenya. Pada silinder kerja ganda, penggunaan mekanismenya menggunakan batang
silinder. Sedangkan pada silinder slider penggunaan mekanime menggunakan sabuah item /
benda yang berbentuk kotak atau tabung. Bentuk fisik pada silinder slider seperti pada gambar
diatas. Pada silinder slider ada sebuah slider yang nantinya slider ini akan bergerak ke kanan
atau ke kiri tergantung dengan pemberian udara bertekanannya. Kemudian ada pembatan untuk
pergerakan silinder slider, Pembatas tersebut dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Ada
juga input udara dari ke dua sisi sebagai input untuk udara bertekanan.
Einstellbare Parameter
Deskripsi:
Air Motor atau biasa disebu dengan motor angin merupakan komponen aktuator pada
pneumatik yang bergerak berputar. Berbeda dari jenis-jenis aktuator yang lainnya bergerak
secara horizontal maupun vertikel. Pada komponen ini biasanya diguanakn untuk mekanisme
yang membutuhkan pergerakan berputar. Cara kerja dari komponen ini yaitu, ketika input udara
di beri udara bertekanan, maka udara akan mendorong pada engsel penggerak di dalam
komponen tersbeut yang nantinya udara akan mendorong engsel penahan tersebut sesuai
dengan bentuk yang melingkar pada komponen tersebut. Ketika sumbu putarnya berputan
terdapat lubang keluaran disisi lain yang nantinya udara tersebut berperan sebagai output dari
komponen tersebut.
Air motor
C. Valves
1. 3/2 Valve
Deskripsi:
katup 3/2 merupakan sebuah katup yang terdiri atas 2 slot kotak atau bisa dibilang
2 slot pergantian posisi dan 3 merupakan jalur angin yang masuk dalam katup.
Katup 3/2 banyak sekali digunakan dalam sisitem pneumatic sebagai sebuah
kontrol sistem pneumatic. Terkadang katup 3/2 bisa digunakan sebagai Sensor. Ada
3 jenis katup 3/2, antara lain yaitu katup 3/2 NO (Normaly Open) dan katup 3/2 NC
(Normaly Close).
Normally Open Normally Close
Normally Open
Katup 3/2 NO pengaktif tombol pembalik pegas, disebut katup 3/2 NO karena pada
simbol tersebut terdapat jalur 1 dan jalur 2 sebagai masukan untuk perpindahan
angin maupun pembuangan pada angin, namun pada kontak ini jalur 1 terhalang
atau tercekik, sedangkan jalur 2 akan mengarah ke jalur 3 sebagai pembungan.
Normally Close
Einstellbare Parameter
5. 5/2 Valve
Deskripsi:
Pada katup diatas merupakan katup 5/2, bisa dilihat terdapat 5 lubang dimana
masing masing lubang memiliki peranan yang berbeda - beda, pada lubang nomer
1 merupakan inputan angin, nomor 2 dan nomer 4 merupakan keluaran dariinputan
angin, kadang nomor 2 dan 4 bisa juga digunakan sebagai inputan pembuangan
angin dari silinder, untuk nomer 5 dan 3 merupakan jalur pembuangan angin.
6. Shuttle Valve
Deskripsi:
Shuttle valve atau biasa disebut dengan katup OR merupakan katup yang digunakan
untuk memainkan gerbang logika pada rangkaian pneumatic, katup ini dapat
digunakan sebagai katup yang dapat mengatasi terjadinya tabrakan siklus rangkaian
pneumatic.
Deskripsi:
Two Pressure Valve atau biasa dibilang dengan katup AND adalah Katup yang
digunakan sebagai rangkaian penumatic dengan menggambungkan gerbang logika
untuk menghindari terjadinya tabrakan siklus, seperti yang kita ketahui pada Two
Pressure Valve merupakan gerbang logika dari AND.
8. Pneumatic Counter
Deskripsi:
Pneumatic counter merupakan komponen pneumatic yang digunakan
untuk mengikuti serangkaian state yang sudah ditentukan. Gerbang-gerbang
dalam counter dihubungkan sedemikian rupa untuk menghasilkan serangkaian state
yang diperlukan, untuk mencapai state yang sudah di tentukan, semisal pada
Pneumatic counter NO di setting dengan maksimal 3x maka counter akan
menghitung sampai 3x, kalo sudah melebihi 3x maka counter akan berubah menjadi
NC, begitu juga sebaliknya.
9. ON WAY FLOW CONTROL
Deskripsi :
One Way Flow Control Valve adalah komponen pneumatik yang memiliki fungsi
sebagai penghambat udara bertekanan. Dengan menghambat udara bertekanan
maka akan mempengaruhi pergerakan aktuator. Efek yang di dapat bila
menggunakan One Way Flow Control yaitu pergerakan pada silinder ketika maju
maupun mundur akan bergerak secara lambat sesuai dengan pengaturan yang sudah
dilakukan.
Deskrpsi:
Quick Exhaust Valve atau biasa disebut dengan katup buang cepat merupakan katup
yang di gunakan untuk mempercepat pergerakan aktuator, dengan adanya katup ini
maka aktuator akan bergerak dengan cepat dari pada pergerakan pada umumnya,
berikut ini merupakan katup buang cepat.