Jeritan Hati Seorang Bidadari

Karya : Ranesya Findita

Di dalam senyumanmu kau sembunyikan lelahmu

Derita siang dan malam menghampirimu
Tak sedetikpun menghentikan langkahmu
Agar bisa memberi harapan bagiku
Apapun cacian selalu mendatangimu
Apapun hinaan tak peduli bagimu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku
Mencari harapan baru bagi anakmu
Bukan sekarung emas yang kau harapkan dariku
Bukan lembaran uang yang kau minta dariku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan
Tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
Masa kini yang terukir di hati
Mengedepankan gelisah hari-hari
Engkau adalah ladang kesabaranku
Tegak dan teguh melindungi pohon ketabahanku
 Mentari Tersenyum Simpul

Oh mentari kau tersenyum ceria

Kau selalu menerangi jagad raya
Berabad-abad kau mengitari bumi
Jika di dunia tak ada dirimu entah apa yang terjadi
Senyummu selalu bersinar terang
Membawa kebahagiaan di waktu siang
Kau planet di angkasa yang terbesar
Kau tak pernah redup dan selalu bersinar
Semua makhluk hidup sangat membutuhkanmu
Gelap gulita dunia ini jika tak ada sosokmu
Sungguh berjasa dirimu di kehidupan kami
Kami selalu bergantung kepadamu mentari
Alangkah indahnya jika kau terbenam
Pertanda siang kan berganti malam
Meskipun kau bersembunyi di balik kegelapan
Aku masih terbayang cahayamu yang gemerlap