Artinya uang harus dapat diterima secara umum penggunaannya, baik sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, sebagai standar pencicilan utang atau sebagai alat pembayaran barang. • Mudah Disimpan (storable) Artinya uang harus memiliki fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar atau mudah dilipat. Uang harus mudah disimpan dimana saja seperti di saku atau dompet. • Mudah Dibawa (portability) Uang harus ringan dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini tentu untuk memudahkan pembayaran. Bayangkan saja jika berat uang mencapai 5 kilogram, maka orang akan kesulitan membawa uang. • Tahan Lama (durability) Uang haruslah tahan lama dan tidak mudah rusak. Kualitas fisik uang harus awet dan tahan lama serta tidak mudah robek, pecah, luntur atau rusak. Hal ini agar nilai dari uang itu tidak mudah hilang. • Mudah Dibagi (divisibility) Artinya uang harus mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai aslinya sehingga uang dapat digunakan untuk kelancaran jual beli dan dapat diatur pembagiannya menurut satuan dengan berbagai ukuran nominal. • Ada Jaminan dari Pemerintah Tentu setiap uang yang diterbitkan harus dijamin oleh pemerintah. Dengan adanya jaminan dari pemerintah, penggunaan uang untuk berbagai keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas. • Nilainya Stabil (stability of value) Jika nilai uang naik-turun tidak menentu, orang pun tidak mau menggunakannya sebagai alat tukar. Kestabilan nilai ini sangat penting sebagai syarat uang agar tidak terjadi fluktuasi yang besar. • Kualitasnya Cenderung Sama (uniformity) Kualitas tiap uang harus cenderung sama dan tidak berbeda. Artinya tidak ada satu uang pada nominal yang sama dengan kualitas yang lebih dibandingkan uang lain karena akan menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat. • Tidak Mudah Dipalsukan (scarcity) Harus terdapat ciri-ciri khusus dari uang yang membuat benda ini menjadi tidak mudah dipalsukan oleh para pemalsu uang. Jika uang gampang dipalsukan maka nilai uang akan turun karena diperkirakan akan banyak uang palsu bertebaran di masyarakat. • Ada Kontinuitas yang Berkelanjutan Artinya penggunaan uang tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang relatif lama sehingga kepercayaan masyarakat kepada uang tersebut tetap ada.