Anda di halaman 1dari 1

Bahan dan metode

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 25 November 2019, bertempat di
Laboratorium Biologi Dasar, Fakultas Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Adapun
peralatan yang digunakan yaitu, botol jam, lakban atau selotip, lampu senter, kertas atau plastic buram
atau hitam. Sedangkan bahan yang digunakan adalah es batu, tape dan lalat buah (Drosphipila
melanogaster).

Percobaan pertama yaitu fototaksis dengan cara diambil 20 ekor lalat buah dari dalam kantong
plastic yang berisi populasi lalat buah, kemudian ditempatkan 20 ekor lalat buah tadi pada tabung gelas
dan ditutup dengan tabung satunya dan digabungkan dan diikat dengan selotip. Kemudian ditutup
dengan salah satu tabung gelas tadi dengan menggunakan plastic buram atau hitam dan dibiarkan salah
satu sisinya terbuka. Disinari salah satu tabung gelas yang terbuka dengan lampu senter selama 3 menit,
lalu kemudian diamati jumlah lalat buah yang mendekati sinar senter dan dihitung sisa lalat yang tidak
mendekati sinar senter tadi.

Percobaan yang kedua yaitu percobaan kemotaksis dengan cara diambil 20 ekor lalat buah dari
dalam kantong plastic yang berisi populasi lalat buah, kemudian diletakkan tape pada salah satu tabung
gelas, kemudian dimasukkan 20 ekor lalat buah tadi pada tabung yang kosong, lalu digabungkan keduat
tabung gelas yang beisi tape dan yang berisi lalat buah dengan cara diberikan selotip pada sisi ujung
tutup kedua tabung, lalu diamati jumlah lalat buah yang hinggap pada tape dan yang tidak hinggap pada
tape selama 5 menit.

Percobaan yang ketiga yaitu percobaan geotaksis dengan cara diambil 20 ekor lalat buah dari
dalam kantong plastic yang berisi populasi lalat buah, kemudian diambil satu buah tabung gelas lalu
tabung tersebut diisi dengan 20 ekor lalat buah. Kemudian digabungkan dengan tabung gelas yang lain
yaitu dengan cara diberikan pada sisi ujung tutup kedua tabung. Secara perlahan-lahan diangkat kedua
tabung yang berisis 20 ekor lalat buah tadi secara vertikal atau berdiri, lalu diamati jumlah lalat buah
yang bergerak atau berada di atas tabung dan yang berada di dasar tabung selama 5 menit. Percobaan
ini dilakukan selama 3x. disetiap akan memulai perlakuan lalat buah diistirahatkan selama 5 menit. Lalu,
setelahnya dihentak secara cepat.

Percobaan yang keempat yaitu percobaan geotaksis dengan cara diambil 20 ekor lalat buah dari
dalam kantong plastic yang berisi populasi lalat buah, kemudian diambil satu buah tabung gelas lalu
tabung tersebut diisi dengan 20 ekor lalat buah. Kemudian digabungkan dengan tabung gelas yang lain
yaitu dengan cara diberikan pada sisi ujung tutup kedua tabung. Selanjutnya, tabung yang berisis lalat
buah tersebut diletakkan secara horizontal dengan salah satu tabungnya diberi es batu pada bagian
luarnya. Lalu diamati selama 5 menit berapa jumlah lalat buah yang mendekati es batu dan yang
menjauhi es batu.

Anda mungkin juga menyukai