Anda di halaman 1dari 6

WALIKOTA MOJOKERTO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO


NOMOR '13 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MOJOKERTO,

Menimbang a. bahwa dalam setiap penyelenggaraan pelayanan publik wajib,


menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan serta
menetapkan Maklumat Pelayanan dengan memperhatikan
kemampuan penyelenggara, kebutuhan masyarakat, dan kondisi
lingkungan;

b. bahwa dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di


Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, maka perlu adanya
panduan penyusunan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan
Pemerintah Kota Mojokerto;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a


dan b, maka dipandang perlu mengatur Pedoman Standar
Pelayanan Publik dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto.

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa
Tengah/Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan
Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551) ;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan


Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan


Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4846) ;

5. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman


Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4899) ;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) ;

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234) ;

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan


Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3242) ;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara


Pelaksanaan Peran serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3866);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741) ;

13. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2006 tentang


Organisasi Dan Tata Kerja Kelurahan ;

14. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 2008 tentang


Organisasi Sekretariat Daerah Kota, Sekretariat DPRD, dan Staf Ahli
Kota Mojokerto sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Organisasi Sekretariat Daerah Kota, Sekretariat DPRD, dan Staf Ahli
Kota Mojokerto ;

15. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 tentang


Organisasi Dinas-dinas Kota Mojokerto sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008
tentang Organisasi Dinas-dinas Kota Mojokerto ;

16. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2008 tentang


Organisasi Lembaga Teknis Kota Mojokerto sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun
2014 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kota
Mojokerto Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Kota Mojokerto ;

17. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2008 tentang


Organisasi Kecamatan ;

18. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 10 Tahun 2011 tentang


Retribusi Perijinan Tertentu ;

19. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 11 Tahun 2012 tentang


Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENTANG PEDOMAN


STANDAR PELAYANAN PUBLIK
Pasal1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :

1. Kota adalah Kota Mojokerto.

2. Walikota adalah Walikota Mojokerto.

3. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Mojokerto.

4. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Mojokerto.

5. Pejabat adalah Walikota, Wakil Walikota dan Pejabat Struktural.

6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Mojokerto.

7. Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.

8. Perangkat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota, Sekretariat Dewan Perwakilan


Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Daerah, Badan, Kantor, Camat, Lurah dan Lembaga
Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.

9. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Satuan Kerja
Pejabat Daerah Kota Mojokerto.

10. Pelayanan Publik Pemerintah Kota Mojokerto atau selanjutnya disebut pelayanan
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

11. Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut penyelenggara adalah


setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang ditetapkan
berdasarkan kewenangan daerah untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum
lain yang di bentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.

12. Pelaksana pelayanan publik yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah pejabat,
pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara
yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.

13. Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang
perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai
penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

14. Standar pelayanan adalah suatu tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai
kewajiban dan janji dari Penyelenggara kepada masyarakat yang berisi tentang
prosedur, jangka waktu, pelaksana, tugas dan tanggung jawab, dan hal lainnya yang
terkait dengan kualitas layanan dalam rangka memberikan pelayanan yang berkualitas,
cepat, mudah terjangkau dan terukur.
15. Maklumat pelayanan adalah pernyataan tertulis yang berisi keseluruhan rincian
kewajiban dan janji yang terdapat dalam standar pelayanan.

16. Produk pelayanan publik adalah jenis pelayanan yang dihasilkan penyelenggara dalam
akhir proses penyelanggaraan pelayanan publik.

17. Pengaduan adalah keluhan yang disampaikan Penerima pelayanan publik kepada
Penyelenggara akibat ketidaksesuaian antara pelayanan yang diterima dengan standar
pelayanan yang telah ditentukan.

18. Pengadu adalah orang, kelompok orang, atau badan yang melakukan pengaduan.

19. Pengelolaan pengaduan adalah upaya tindak lanjut atas pengaduan dalam rangka
penyelesaian sengketa pelayanan publik.

Pasal2

(1) Setiap Penyelenggara Pelayanan Publik wajib menetapkan dan menerapkan Standar
Pelayanan Publik untuk setiap jenis pelayanan.

(2) Standar Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh
pimpinan Penyelenggara Pelayanan Publik.

Pasal3

Pedoman Standar Pelayanan sebagaimana terlampir digunakan sebagai acuan bagi


penyelenggara pelayanan dalam penyusunan, penetapan, dan penerapan Standar
Pelayanan.

Pasal4

Pedoman Standar Pelayanan tercantum dalam Lampiran yang merupakan bag ian tidak
terpisahkan dari Peraturan Walikota Mojokerto ini.

Pasal5

Pada saat Peraturan Walikota ini berlaku, bagi penyelenggara pelayanan publik yang telah
menerapkan atau sedang menyusun Standar Pelayanan berpedoman pada Peraturan
Walikota ini.
Pasal6

Peraturan Walikota ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Wallkota


ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Mojokerto.

Ditetapkan di Mojokerto
pad a tanggal 2 November 2015
WALIKOTA MOJOKERTO

ttd

MAS'UD YUNUS

Diundangkan di Mojokerto
pad a tanggal 2 November 2015
SEKRETARIS DAERAH KOTA MOJOKERTO

ttd

MAS AGOES NIRBITO f'.VAf.! S.H.! M.Si.


Pembina Utama Madya
NIP. 19570917 198309 1 001
BERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 NOMOR

Salliilnan se.suali dengallf'l ,asllinya


KEPALA BA.G.IAN HUKUM,

tid

PUDJI HARIDJONO~
NIIP'.196001.29 198503 1 001
1

Anda mungkin juga menyukai