Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN OBAT DAN

PERBEKALAN KESEHATAN
No. Dokumen :
No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit : - 07 - 2019
Halaman : 1/2

dr. Agrifina helga Pratiwi


KLINIK RINDAM
Letnan dua Ckm (K) NRP.
Jln. Piere Tendean No 1 11160042330592
Kediri Kec.Kediri
Kab.Tabanan

Pengertian Proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis yang
harus dikerjakan mulai dari menerima resep dokter sampai
penyerahan obat kepada pasien.
Tujuan Agar pasien menerima obat dengan jenis, jumlah dan dosis yang tepat
disertai cara pemakaian yang benar dan jelas.
Kebijakan 1. Pelayanan resep berdasarkan Entry data dari poli.
2. Memberikan pelayanan informasi obat kepada pasien rawat
jalan.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek;
Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Instalasi Farmasi,
Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan;
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI Bekerjasama dengan Japan International Cooperation
Agency (JICA) 2010.
Prosedur 1 Identifikasi resep :
1.1 Menerima resep bagi pasien rawat inap dan kartu identitas
bagi pasien rawat jalan
1.2 Memeriksa keaslian resep pasien rawat jalan
1.3 Membaca / pemahaman isi resep dan entry data
1.4 Memeriksa kelengkapan isi resep
1.5 Konsultasi penulis resep bila : ragu / kekosongan /
penggantian
1.6 Pastikan resep dapat dilayani
2 Resep dibedakan menurut jenis kunjungan
2.1.1 Menulis etiket obat : informasi pada etiket harus
jelas, rapi , singkat , mudah dibaca
2.1.2 Persiapan etiket
2.1.2.1 Etiket putih untuk sediaan oral atau
diminum
2.1.2.2 Etiket biru untuk sediaan obat luar
2.1.3 Informasi yang harus ada pada etiket :
2.1.3.1 Nama unit pelayanan
2.1.3.2 Tanggal pelayanan resep
2.1.3.3 Nama pasien
2.1.3.4 Dosis pemakaian sehari
2.1.3.5 Diminum sebelum , sesudah makan
2.1.3.6 Waktu minum obat ( pagi , siang ,
malam / obat tertentu)
2.1.3.7 Bila sakit , bila perlu
3 Mencari dan mengumpulkan obat , baca etiket pada wadah ,
mengamati tanggal kedaluarsa , pengamatan visual obat : ( bau ,
berubah warna , basah , lengket pecah , retak , berbintik – bintik /
syr ada endapan / inj ada partikel lain / berubah warna).
Penghitungan obat dilakukan menggunakan sendok , sisa
kembalikan ke wadah , kemas obat dalam kantong plastik , beri
label etiket .
4 Pastikan obat yang diberi label etiket benar dan sesuai resep
dokter
5 Resep formulasi , perhatikan kekuatan dan dosis obat , perhatikan
usia pasien , pastikan jumlah obat dalam racikan benar , gerus
dan di kemas
6 Verivikasi resep. Panggil nama pasien
6.2. Cocokan alamat dan umur pasien
6.3. Kesamaan nama & alamat tidak jelas , konfirmasi
asal resep
7 Penyerahan obat kepada pasien
Pada saat penyerahan obat , diberi penjelasan atau informasi
yang cukup berkaitan dengan obat yang diserahkan :
7.1. Obat diminum sampai habis
7.2. Obat diminum bila perlu
7.3. Waktu minum dijelaskan lagi ( pagi , siang , malam )
7.4. Interaksi obat dengan jarak waktu minum obat
7.5. Efek samping , bila ada
7.6. Cara menggunakan obat ( oles , suppo , tab vag , dll )
7.7 cara penyimpanan ( jauh dari jangkauan anak &
kulkas/suppo
Bagi pasien yang belum memahami penggunaan obat yang akan
dikonsumsi dipersilahkan di pojok pelayanan informasi obat untuk
mendapatkan penjelasan lebih lanjut
Unit Terkait Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai