Anda di halaman 1dari 5

MIKROMETER SEKRUP

2.1.1 Pengertian Mikrometer Sekrup


Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer
mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk
mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.

2.1.2 Bagian-Bagian dari Micrometer Sekrup


Secara standar bagian-bagian mikrometer sekrup terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut

Adapun bagian-bagian mikrometer sekrup adalah sebagai berikut:

1. Bingkai (Frame)
Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat
agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan
yang mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan
transfer panas dari tangan ketika pengukuran karena jika Anda memegang bingkai agak
lama sehingga bingkai memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan
memanjang sebesar 1/100 mm.
2. Landasan (Anvil)
Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan diantara anvil dan
spindle.
3. Spindle (gelendong)
Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan.
4. Pengunci (lock)
Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur
benda.
5. Sleeve
Tempat skala utama.
6. Thimble
Tempat skala nonius berada
7. Ratchet Knob
Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan diukur tepat
berada diantara spindle dan anvil.

2.1.3 Fungsi dari Mikrometer Sekrup


Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup
kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak
lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang
dengan lebih presisi.

2.1.4 Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup


Menggunakan mikrometer sekrup tidak sulit. Berikut 5 langkah menggunakan alat ukur
mikrometer sekrup

1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.


2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala dan skala
nonius utama menunjukkan angka nol.
3. Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai benda dapat masuk ke
dalam rahang.
4. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang hingga
tepat menjepit benda.
5. Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi. Dengarkan bunyi “klik” yang
muncul.

2.1.5 Skala Mikrometer Sekrup

Ada dua skala dalam mikrometer sekrup yaitu:

a. Skala utama
skala mikrometer sekrup ini tiap satuannya sama dengan 1 mm, ditengah-tengah angka
skala tersebut ada angka tengahnya.
angka skala atas
1,2,3,4, dst
angka skala bawah
0.5, 1.5, 2.5, dst

b. Skala Nonius/ Skala Putar


di skala putar terdapat angka 1 sampai 5 (kelipatan 5). Tiap skala ini berputar mundur
sekali maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 =0,01 mm

2.1.6 Cara Membaca Mikrometer Sekrup


Untuk membaca hasil pengukuran pada mikrometer sekrup dapat dilakukan dengan langkah
sebagai berikut :
Menentukan nilai skala utama yang terdekat dengan selubung silinder (bidal) dari rahang geser
(skala utama yang berada tepat di depan/berimpit dengan selubung silinder luar rahang geser).
Menentukan nilai skala nonius yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama.
Hasil pengukuran dinyatakan dalam persamaan :
Hasil = Skala Utama + (Skala Nonius x skala terkecil mikrometer sekrup)
= Skala Utama + (Skala Nonius yang berimpit x 0,01 mm)

Contoh pengukuran mikrometer sebagai berikut :

Panjang yang terbaca dari mikrometer sekrup di atas adalah


Skala Utama ………………….. 5,5 mm
Skala Putar (26×0,01) …….. 0,26 mm
—————————————————– +
Panjang Benda ……………….. 5,76 mm

2.2 Penyajian Data pada Hasil Pembacaan Mikrometer Sekrup


Ketelitian mikrometer sekrup atau skala terkecil mikrometer sekrup adalah
seperseribu centimeter atau 0,001 cm atau 0,01 mm.
Misalkan dari sebuah pengukuran yang dilakukan diperoleh nilai tebal sebuah
keping uang logam adalah 3,25 mm. Maka penyajian atau pelaporan data dari
tebal keping uang logam adalah :
(3,25 ± 0,005) mm, ini dalam millimeter bukan centimeter.
Jadi, cara pelaporan data hasil pengukuran alat ini mengikuti pola berikut:

L = x ± Δx x = hasil yang kita baca dari micrometer


Δx = ketidakpastiannya
Δ x = 1/2 × ketelitian alat.
Sebagai contoh jika mikrometer skrup yang kita gunakan memiliki ketelitian atau
skala terkecilnya adalah 0,01 mm, maka ketidakpastiannya:
Δ x = 1/2 × 0,01 mm = 0,005 mm
Angka inilah yang harus ditambahkan setelah tanda ±

2.3 Aplikasi Mikrometer Sekrup


Adapun aplikasi mikrometer sekrup dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
Dalam kehidupan sehari-hari, mikrometer sekrup sangat penting. Karena, alat inilah yang
mempunyai tingkat ketelian paling tinggi dalam mengukur panjang. Kerap kali alat ini
digunakan untuk mengukur tebal kertas, diameter kawat tipis, tebal plat tipis yang memerlukan
tingkat ketelitian yang tinggi. Alat ini biasanya difungsikan untuk mengukur diameter benda-
benda berukuran milimeter atau beberapa centimeter saja.

Anda mungkin juga menyukai