Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhamad Suhud, S.

T
No. UKG : 201500292763
Instansi : SMK Negeri 1 Mlarak Ponorogo (Jawa Timur)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Motivasi belajar Metode Solusi alternatif pada akar Analisis alternatif solusi dari masalah motivasi
siswa rendah pengajaran guru permasalahan ini adalah belajar rendah adalah
terkait pelajaran yang monoton, a.Kajian Literatur  Adanya Apersepsi
PMKR karena kurangnya Kelebihan
melibatkan media  Albaroka, Baron. 2017. “Pelaksanaan 1. Mengetahui Kesiapan Siswa belajar
belajar siswa tidak Model Pembelajaran Problem Based 2. Materi yang Telah Dipelajari Tersimpan
tertarik Learning Menggunakan Media Power dan Terus Diingat
Point Dan Audio Pada Mata Pelajaran 3. Persiapan Materi Selanjutnya
Konstruksi Bangunan Kelas X Di Smkn 3 4. Mempermudah Mempertimbangkan
Surabaya Informasi
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik 5. Membantu Mengenang Pengalaman
Bangunan. Skripsi. Vol. 03 No. 03 Belajar
 Muchlish Siddiq dan Arif Susanto. (2016). 6. Proses Berpikir
Meningkatkan Hasil Belajar Praktik 7. Memotivasi Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Kekurangan
Pembelajaran Berbasis Masalah Butuh waktu dan persipan dari guru
(Problem Based Learning) Pada Standar
Kompetensi Sistem Pengisian Di Kelas XI  Memberikan penguatan
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Kelebihan
Ringan SMK N 1 Nganjuk. 1. Dapat meningkatkan perhatian dan
Link : Jurnal Pendidikan motivasisi siswa terhadap materi
Otomotif_Universitas Muhammadiyah 2. Dapat mendorong siswa untuk berbuat
Purworejo, Vol. 07. No. 02. baik dan produktif
3. Dapat menumbuhkan rasa
b. Wawancara dengan Guru dan Kepercayaan diri siswa itu sendiri dapat
pakar meningkatkan cara belajar siswa
 Untuk membangkitkan motivasi Menjadi aktif
siswa diberikan apersepsi 4. Dapat mendorong siswa untuk
meningkatkan belajarnya secara mandiri
Kekurangan:
Pemberian penguatan yang berlebihan
yang dilakukan oleh guru maka akan
berakibat fatal.

 Menggunakan media pembelajaran yang


menarik dengan dibimbing guru sehingga
paham.
Kelebihan:
1. Menarik dan memotivasi siswa untuk
mempelajari materi lebih banyak
menjadikan model yang akan ditiru oleh
siswa.
2. Menyiapkan variasi yang menarik dan
perubahan tingkat kecepatan belajar
mengenai suatu pokok bahasan atau
sesuatu masalah.
3. Kemampuan media ini dianggap lebih
baik dan menarik karena dua unsur
media, yaitu audio dan visual.
Kekurangannya:
Terlalu menekankan pada penguasaan
materi dari pada proses pengembangannya
dan tetap memandang materi audio visual
sebagai alat bantu guru dalam proses
pembelajaran

 Menggunakan Model pembelajaran yang


inovatif seperti PBL
Kelebihan
1. Menekankan keterlibatan siswa dalam
kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2. Menantang kemampuan siswa serta
memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru bagi
siswa.
3. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
pembelajaran siswa.
4. Membantu siswa dalam mentransfer
pengetahuan siswa untuk memahami
masalah dunia nyata.
5. Membantu siswa untuk
mengembangkan pengetahuan barunya
dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan.
6. Mengembangkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan mereka
untuk menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.
7. Memberikan kesempatan bagi siswa
untuk mengaplikasikan pengetahuan
yang mereka miliki dalam dunia nyata.
8. Mengembangkanminatsiswauntuksecar
aterusmenerusbelajar
sekalipunbelajarpadapendidikanformalt
elahberakhir.
Kekurangannya
1. Manakala siswa tidak memiliki niat atau
tidak mempunyai kepercayaan bahwa
masalah yang dipelajari sulit untuk
dipecahkan, maka mereka akan merasa
enggan untuk mencobanya.
2. Waktu yang dibutuhkan untuk persiapan
model pembelajaran ini cukup lama Jika
tidak diberikan pemahaman dan alasan
yang tepat kenapa mereka harus
berupaya untuk memecahkan masalah
yang sedang dipelajari, maka mereka
tidak akan belajar apa yang mereka ingin
pelajari
2 Rendahnya Pemanfaatan Solusi alternatif pada akar Analisisalternatifsolusi
literasi teknologi yang permasalahan ini adalah  Memanfaatkan teknologi untuk
membaca siswa masih kurang a. Kajian Literatur mencarisumberbacaan
terkait pelajaran  minat peserta didik untuk belajar Kelebihan
PMKR (Jauhari, 2018; Nomleni & Manu, 1. Kegiatan mencari dan memahami
2018; Tafonao, 2018). Penggunaan informasi dapat menambah wawasan
media pembelajaran yang tepat individu.
akan berdampak pada proses
2. Meningkatkan kemampuan individu
pembelajaran yang efektif dan
efisien untuk lebih kritis dalam berpikir
 pada proses pelaksanaan kegiatan serta memahami informasi.
pelatihan mayoritas peserta baru 3. Menambah penguasaan ‘kosakata’
mengetahui berbagai fungsi yang individu, dari berbagai informasi
dapat digunakan pada powerpoint yang dibaca.
untuk membuat animasi dan video 4. Meningkatkan kemampuan verbal
pembelajaran (Hasan & Hermanto,
individu.
2019). Sehingga ide dalam
pengembangan pembuatan materi 5. Literasi digital dapat meningkatkan
ajar bermunculan ketika daya fokus serta konsentrasi individu.
pelaksanaan. Selain itu melalui Kekurangan
metode workshop yang digunakan Konten negatif juga menjadi salah satu
menjadikan peserta langsung dapat Tantangan era literasi digital
mengaplikasikan materi pelatihan
dalam simulasi proses  Quizizz aplikasi game yang mendukung
pembelajaran proses pembelajaran
Kelebihan
1. Bagi guru, mudah untuk membuat soal
2. Perankingan siswa dengan mudah
 (Mastura & Santaria, 2020) 3. Koreksi otomatis
menunjukkan dampak yang
4. Review pertanyaan
menonjol pembelajaran di masa
pandemi bagi guru yaitu tidak 5. Soal yang berbeda setiap siswa
semua guru mahir dalam
menggunakan teknologi terutama Kekurangan
di lingkungan pedesaan. Guru
harus mampu melaksanakan 1. Susah dalam mengontrol siswa ketika
pembelajaran dengan metode membuka tab baru siswa memakai
daring, kompetensi guru dalam akun berbeda atau lebih dari satu Siswa
penggunaan teknologi sangat bisa jadi akan turun peringkat
mempengaruhi kualitas
pembelajaran dan hasil terhadap walaupun dia sudah
peserta didik. Oleh karena itu guru mengerjakan/menjawab semua soal
perlu untuk mengikuti pelatihan yang ditanyakan, hal ini dikarenakan
sebelumnya sehingga guru “masalah waktu”, artinya kecepatan
memiliki persiapan dalam siswa mengerjakan soal akan
melakukan pembelajaran daring. memperoleh nilai yang besar sehingga
mempengaruhi peringkatnya.
Teknologi mendukung proses dan
kegiatan belajar mengajar di kelas
maupun di luar kelas (Bullock,
2015: Akyus & Yayuz) Cholik, C. A.
(2017). Syntax Literate; Jurnal
Ilmiah Indonesia, 2(6),21-30.
Informasi dan komunikasi dapat
diintegrasikan dalam proses
pembelajaran. Quizizz aplikasi
game yang mendukung proses
pembelajaran secara signifikan
(Anggia & Musfiroh, 2014)
b. Wawancara dengan Guru dan
pakar
 Memanfaatkan teknologi untuk
mencari sumber bacaan

Anda mungkin juga menyukai